Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Summary of Management Strategy, Summaries of Accounting

This summary about management strategy

Typology: Summaries

2019/2020

Uploaded on 05/19/2024

fransisca-amabel
fransisca-amabel 🇮🇩

2 documents

1 / 70

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
CHAPTER 1 STRATEGIC MANAGEMENT ESSENTIALS
WHAT IS STRATEGIC MANAGEMENT?
Gabungan seni dan ilmu untuk formulasi, implementasi, dan evaluasi keputusan
Keputusan diambil agar perusahaan dapat mencapai tujuan
ART AND SCIENCE
Edward Deming “In God we trust. All others bring data” (sisi science)
- Strategic management merupakan suatu proses yang sifatnya objektif, logis, dan
sistematis untuk dapat mengambil keputusan
Albert Einstein “I believe in intuition and inspiration. At times I feel certain that I am right
while not knowing the reason” (sisi art)
- Strategic management tidak pure science, banyak orang sadar bahwa intuisi juga
penting untuk membuat keputusan strategis yang baik
STRATEGIC MANAGEMENT MODEL (DALAM MEMBUAT KASUS)
1. Pahami dulu visi, misi, objective, dan strategi perusahaan
2. Analisis visi misi yang dibuat oleh perusahaan sudah bagus atau belum
3. Melakukan (1) internal audit (walaupun di bukunya disebut internal audit, jangan pakai
kata audit → udah belajar istilah audit audit itu membandingkan kondisi yang ada dengan
suatu standard, yang dilakukan disini tidak membandingkan tetapi menilai kondisi internal
perusahaan, ada ga di dalam perusahaan sesuatu yang dapat digunakan untuk
menciptakan daya saing (strength and weakness bagaimana bisa menggunakan
keunggulan buat melebihi yang lain, dan kekurangannya ditutupi) pakai istilah
assessment
(2) External assessment → jangan hanya melihat internalnya saja tapi lihat juga external
→ melihat pesaing, kondisi ekonomi → faktor eksternal yang dapat mempengaruhi daya
saing
4. Generation and Selection → Strategi → strategi yang dibuat bisa banyak, tapi karena SD
perusahaan terbatas maka tidak dapat semua dijalankan jadi dipilih
5. Strategy Implementation → baru strategi yang dipilih itu diimplementasikan
OBJECTIVE
Perusahaan yang baik harus punya visi dan misi
Vision : what do we want to become ; Mission : what is our business
Visi misi kekurangannya tidak bersifat detail jadi harus diturunkan menjadi Long Term
Objectives → hasil hasil spesifik yang perusahaan ingin capai
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd
pfe
pff
pf12
pf13
pf14
pf15
pf16
pf17
pf18
pf19
pf1a
pf1b
pf1c
pf1d
pf1e
pf1f
pf20
pf21
pf22
pf23
pf24
pf25
pf26
pf27
pf28
pf29
pf2a
pf2b
pf2c
pf2d
pf2e
pf2f
pf30
pf31
pf32
pf33
pf34
pf35
pf36
pf37
pf38
pf39
pf3a
pf3b
pf3c
pf3d
pf3e
pf3f
pf40
pf41
pf42
pf43
pf44
pf45
pf46

Partial preview of the text

Download Summary of Management Strategy and more Summaries Accounting in PDF only on Docsity!

CHAPTER 1 STRATEGIC MANAGEMENT ESSENTIALS

WHAT IS STRATEGIC MANAGEMENT?

● Gabungan seni dan ilmu untuk formulasi, implementasi, dan evaluasi keputusan ● Keputusan diambil agar perusahaan dapat mencapai tujuan ART AND SCIENCE ● Edward Deming “In God we trust. All others bring data” (sisi science)

  • Strategic management merupakan suatu proses yang sifatnya objektif, logis, dan sistematis untuk dapat mengambil keputusan ● Albert Einstein “I believe in intuition and inspiration. At times I feel certain that I am right while not knowing the reason” (sisi art)
  • Strategic management tidak pure science, banyak orang sadar bahwa intuisi juga penting untuk membuat keputusan strategis yang baik STRATEGIC MANAGEMENT MODEL (DALAM MEMBUAT KASUS)
  1. Pahami dulu visi, misi, objective, dan strategi perusahaan
  2. Analisis visi misi yang dibuat oleh perusahaan sudah bagus atau belum
  3. Melakukan (1) internal audit (walaupun di bukunya disebut internal audit, jangan pakai kata audit → udah belajar istilah audit audit itu membandingkan kondisi yang ada dengan suatu standard, yang dilakukan disini tidak membandingkan tetapi menilai kondisi internal perusahaan, ada ga di dalam perusahaan sesuatu yang dapat digunakan untuk menciptakan daya saing (strength and weakness → bagaimana bisa menggunakan keunggulan buat melebihi yang lain, dan kekurangannya ditutupi) → pakai istilah assessment (2) External assessment → jangan hanya melihat internalnya saja tapi lihat juga external → melihat pesaing, kondisi ekonomi → faktor eksternal yang dapat mempengaruhi daya saing
  4. Generation and Selection → Strategi → strategi yang dibuat bisa banyak, tapi karena SD perusahaan terbatas maka tidak dapat semua dijalankan jadi dipilih
  5. Strategy Implementation → baru strategi yang dipilih itu diimplementasikan OBJECTIVE ● Perusahaan yang baik harus punya visi dan misi ● Vision : what do we want to become ; Mission : what is our business ● Visi misi kekurangannya tidak bersifat detail jadi harus diturunkan menjadi Long Term Objectives → hasil hasil spesifik yang perusahaan ingin capai

● Untuk mencapai long term objectives maka harus menyusun strategi → cara yang harus dilakukan supaya objective tercapai ● Implementasi : jangka pendek ; Strategi : jangka panjang ● Annual Objectives “short term milestones” → untuk mencapai annual objectives ada policies, policies adalah cara agar annual objectives tercapai COMPETITIVE ADVANTAGE (KEUNGGULAN BERSAING) ● Strategic management is all about gaining and maintaining competitive advantage ● Competitive advantage yang baik itu harus yang sifatnya sustain atau berkelanjutan ● Bagaimana cara menciptakan sustained competitive advantage?

  1. Adapt to changes
  2. Effectively formulating, implementing, and evaluate strategies ● Competitive Advantage VS Comparative Advantage
  • Competitive advantage → keunggulan yang diusahakan
  • Comparative advantage → suatu keunggulan yang diperoleh dari awal mula BENEFITS OF STRATEGIC MANAGEMENT ● Memberikan benefit financial dan non financial ● Kalau strateginya bagus maka perusahaan dapat memenangkan persaingan, kalau menguasai pangsa pasar dan menjadi market leader maka financial nya akan bagus ● Non financial juga ada
  • manajemen strategik dilakukan oleh banyak orang → ada diskusi → kalau tidak ada komunikasi dapat terjadi pertengkaran, misalnya antara divisi marketing dan finance, kalau ada dialog dapat mencapai komitmen yang lebih tinggi → organisasi jadi lebih kompak dalam mencapai tujuan KENAPA ADA PERUSAHAAN YANG TIDAK MELAKUKAN STRATEGIC PLANNING?
  1. Tidak ada formal training pada strategic manajemen
  2. Tidak ada pemahaman atau penghargaan atas benefit planning
  3. Tidak ada monetary rewards untuk melakukan planning
  4. Tidak ada hukuman (punishment) jika tidak melakukan planning
  • 3 dan 4 ada carrot dan stick, carrot = reward, stick = punishment
  1. Too busy “firefighting” (terlalu fokus pada masalah yang ada saat ini)
  • Pemadam kebakaran punya rencana
  1. Merasa planning adalah kegiatan yang buang-buang waktu

CHAPTER 2 - VISION AND MISSION ANALYSIS

Analisis Misi Sidomuncul Komponen yang tidak ada dalam misi Sidomuncul : customer; technology; survival, growth and profitability ● Mengembangkan produk-produk berbahan baku herbal dalam bentuk sediaan farmasi, obat tradisional, makanan minuman kesehatan, dan kosmetik (produk2nya sidomuncul) (2) berdasarkan penelitian yang rasional, aman, dan jujur (self concept, 7). ● Mengembangkan penelitian obat-obat herbal secara berkesinambungan (self concept, 7). ● Membantu dan mendorong pemerintah, institusi pendidikan, dunia kedokteran agar lebih berperan dalam penelitian dan pengembangan obat dan pengobatan herbal. ● Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membina kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan- bahan alami (6 philosophy), dan pengobatan secara naturopathy. ● Melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) yang intensif (8) concern public image. ● Mengelola perusahaan yang berorientasi ramah lingkungan (8) concern public image. ● Menjadi perusahaan obat herbal yang mendunia (eksport, menjelaskan komponen 3 market).

CHAPTER 6 - THE INTERNAL AUDIT

● Kenapa The Resource-Based View mengatakan lebih penting sumber daya internal? karena sumber daya internal dapat dikendalikan ● Kapan SD internal dapat memberikan manfaat?

  1. Dianggap rare (unik, jarang ditemukan)
  2. Sulit untuk ditiru
  3. Tidak mudah disubstitusi ● Budaya sesuatu yang sudah lama di organisasi (mengakar) ● Mengapa strategi perlu memperhatikan budaya? Resistance to change → tantangan dimana karyawan perusahaan tidak mau berubah → bisa jadi strategi bagus tapi dilakukan setengah hati maka outputnya tidak bagus (strategi yang baik adalah strategi yang dijalankan) → budaya sulit untuk diubah jadi strategi harus dibuat disesuaikan dengan budaya jadi strateginya dapat dijalankan secara efektif ● Bagus jeleknya perusahaan akan tercermin dalam laporan keuangan ● Rasio tidak bisa menunjukkan 100% keadaan perusahaan yang sebenarnya → kalau persediaan banyak itu costly karena dia harus punya gudang dan kalo banyak harus ada gudang yang luas dan orang yang jaga, gimana kalau tidak laku? → inventory turnover inventory / cogs → inventory turnover yang tinggi bukan selalu efisien, kalau terlalu rendah itu juga tidak bagus ● Value chain : pembelian bahan baku (inbound logistic) → diproduksi → distribusi (outbound logistic) → dijual → marketing → customer service (complain customer service) kalau dikaitkan ke value chain analysis tujuannya apa? Menganalisis tapi menekankan terhadap apa? Setiap rantai yang dilalui dari inbound sampai CS harusnya dapat memberikan value value dapat tercipta kalau benefit yang dihasilkan lebih tinggi dari costnya tujuannya : ada tidak suatu aktivitas yang benefit kecil costnya tinggi atau tidak ada benefit sama sekali maka aktivitas tersebut dapat dibuang kalau ga bisa dibuang karena penting bagaimana costnya dikecilin/benefit dibesarkan → dalam suatu rantai costnya besar dibanding benefit (W) → benefitnya tinggi maka itu bisa jadi (S) →

PERTEMUAN 4 - 15 MARET 2022

● Tujuan eksternal assessment : mengembangkan daftar peluang terbatas yang dapat menguntungkan perusahaan serta ancaman yang harus dihindari. Kekuatan eksternal utama:

  • Ekonomi
  • Sosial, budaya, demografi, lungkungan alam
  • Politik, pemerintah, hukum
  • Teknologi
  • Kompetitif Kalau ditanya dibagi berapa? → sebenarnya ada 10 Hubungan antara kekuatan eksternal utama dengan organisasi
  • Ketika mengidentifikasi dan memprioritaskan faktor” eksternal utama dalam perencanaan strategis pastikan faktor” yang dipilih: a. Spesifik (diukur sejauh mungkin). Contoh spesifik/ tidak spesifik :
  • EFE : external factor evaluation : faktor eksternal yang dapat mempengaruhi perusahaan
  • Suku bunga : terjadi kenaikan suku bunga (tidak spesifik) ; terjadi kenaikan suku bunga 1.5% (spesifik) → ada angka, kuantitas, rasio, dan dapat di actionable b. Dapat ditindaklanjuti (bermakna dalam hal memiliki implikasi strategis) → Contoh: volatilitas pasar modal → tidak dapat ditindaklanjuti oleh perusahaan (perusahaan ga bisa apa”) c. Dinyatakan sebagai tren, peristiwa, atau fakta eksternal daripada sebagai strategi yang dapat dikejar perusahaan → bedain faktor dan strategi → seringkali pas presentasi kasus salah tangkap, kalo bicara faktor itu suatu fakta bukan strategi. Misalnya: melakukan ekspansi ke negara Eropa itu fakta/strategi? Strategi. Itu hal yang akan dilakukan perusahaan. Ini jangan dimasukin sebagai EFE karena strategi. EFE → nilai dari mata uang eropa meningkat 5%, karena nilai mata uang eropa naik 5%, kita bikin bisnis baru.

Strategi → membuat produk/mengubah struktur modal yang awalnya pinjam, skrg nerbitin saham.

  • Kekuatan eksternal mempengaruhi jenis produk yang dikembangkan, sifat strategi

positioning dan segmentasi pasar, jenis layanan yang ditawarkan, dan pilihan

bisnis untuk diakuisisi atau dijual. Kekuatan eksternal memiliki dampak langsung

pada pemasok dan distributor.

  • Mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang dan ancaman eksternal

memungkinkan organisasi mengembangkan misi yang jelas, merancang strategi

untuk mencapai tujuan jangka panjang, dan mengembangkan kebijakan untuk

mencapai tujuan.

PROSES PELAKSANAAN EXTERNAL ASSESSMENT → sebisa mungkin melibatkan banyak karyawan di perusahaan

  • Perusahaan harus mengumpulkan intelijen kompetitif untuk mencari informasi tentang tren ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintahan, hukum, dan teknologi
  • Setelah informasi dikumpulkan, itu harus di asimilasi dan dievaluasi → Mengadakan pertemuan para manajer untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman paling penting yang dihadapi perusahaan (Contoh: membuat daftar checklist prioritas)
  • Menjumlahkan peringkat/memberikan tanda centang buat tau daftar prioritasnya apa
  • Prioritas sangat penting dalam perencanaan strategis , pilihan sulit di antara pilihan baik yang harus dibuat ● Mengumpulkan informasi mengenai faktor eksternal tadi → setelah dikumpulkan tidak hanya dikumpulkan tetapi harus dipantau (karena ga cuman sekali dikumpulkannya)

10 KEKUATAN EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI ORGANISASI

1. Economic Force ● Faktor ekonomi memiliki dampak langsung pada daya tarik potensial dari berbagai strategi. ● Misalnya, high underemployment (pekerjaan dengan jenis upah minimum) di Amerika Serikat menjadi pertanda baik bagi perusahaan diskon seperti Dollar Tree, T.J. Maxx, Walmart, dan Subway, tetapi merugikan ribuan pengecer harga tradisional di banyak industri. ● Dalam perencanaan strategis dan analisis kasus, variabel ekonomi yang relevan seperti yang tercantum harus diukur dan dapat ditindaklanjuti agar bermanfaat ● Contoh variabel ekonomi adalah “nilai dolar” yang baru” ini mencapai level tertinggi. ● Tingginya dolar membuat murah bagi orang Amerika untuk bepergian ke luar negeri, tetapi mahal bagi orang asing untuk bepergian ke Amerika Serikat, sehingga merugikan bisnis pariwisata AS. ● Beberapa keuntungan dari dolar yang kuat : - perusahaan dengan operasi besar di luar AS melihat pengeluaran mereka di luar negeri, seperti gaji yang dibayarkan dalam euro, menjadi lebih murah - memberikan perusahaan AS daya tembak yang lebih besar untuk akuisisi internasional - perusahaan yang mengimpor barang memiliki daya beli yang lebih besar karena dolar mereka sekarang lebih jauh ke luar negeri. ● Dampak kalau mata uang US meningkat bagi perusahaan di Indonesia: - Bahan baku banyak yang naik khususnya yang dibeli dari luar negeri. (Beli bahan baku dari luar yang impornya dalam USD , kalau eksportir

lebih untung karena harga jualnya naik, ketika pembeli LN beli barang- barang indo karena USD meningkat seakan” bagi mereka barang itu jadi murah dengan mengeluarkan uang yang sama dapat barang lebih banyak).

  • Kalau punya utang dalam mata uang USD, liabilitas perusahaan yang dinyatakan dalam mata uang rupiah lebih besar
  • Pariwisata → kalau USD meningkat maka pariwisata akan lebih baik apalagi yang banyak wisatawan asing → misal main ke bali banyak wisatawan asing kesannya bagi orang asing lebih murah jadi bisa lebih lama di balinya

2. Social, Culture, Demographic, and Natural Environment Forces

● Contoh : Perubahan pada Amerika Serikat. Negara AS disebut menjadi ‘ older and

less white ’. Tren menuju Amerika yang ‘menua’ merupakan berita yang baik bagi perusahaan yang bergerak di bidang restoran, perhotelan, penerbangan, cruise, tour, resort, taman rekreasi, produk dan jasa barang mewah, dan lain-lain. ● Pergeseran belanja ritel langsung menjadi belanja ritel online sehingga pendapatan dari penjualan online tinggi. ● Tren sosial, budaya, demografis dan lingkungan membentuk bagaimana seorang individu hidup, bekerja, memproduksi dan mengkonsumsi. ● Tren baru membentuk tipe konsumen yang baru sehingga harus direspon dengan produk dan jasa yang baru serta strategi yang baru ● Contoh kalau faktornya eksternal maka implikasi pada perkembangan perusahaan itu seperti apa?

  • Masyarakat AS menjadi semakin tua, alasannya mungkin banyak yang punya anak sedikit, da orang” akan semakin tua. Tentu concernya lebih ke layanan kesehatan. Atau semakin tua semakin mendekati uang pensiun, tentu dia akan spend banyak waktu untuk hiburan.
  • Pergeseran belanja ritel → perusahaan mau ga mau coba jual lewat e- commerce. Jadi kalau kalian banyak liat AR perusahaan, hampir perusahaan” yg produksi manufaktur udah membuat channel e-commerce sendiri (seperti di shopee), perusahan harus spending banyak advertising di penjualan e-commerce tadi.

Dampak dari faktor eksternal berupa teknologi

  1. Better way to perform customer analytic
    • Dengan adanya teknologi memudahkan perusahaan untuk melakukan analisis customer (big data) → mengolah pola pembelian customer, perilaku customer dkk sehingga perusahaan akan lebih banyak mendapatkan insight. Contoh kemajuan teknologi pada CCTV yang bisa menghitung jumlah orang, menganalisa gender, umur maka akan membantu perusahaan untuk menganalisa data kriteria orang yang datang.
  2. Mengubah the way of doing business
    • CIMB niaga (tahun 2017an) mulai meningkatkan bankless banking → si cabang bank bisa kita lihat di mall (tidak ada yang mengawasi) ; kalau butuh ngobrol sama CSnya ada suatu ruangan kecil dimana bisa kaya teleconference sama CSnya
    • Harapannya nasabah bisa melakukan transaksi pada hari sabtu dan minggu
    • Sekarang beralih ke digital banking (contoh : bank jago) ; walau gaada cabangnya, tetapi tetap memegang prinsip ‘know your customer’ 5. Competitive Forces Mengidentifikasi perusahaan pesaing dan menentukan strengths, weaknesses, capabilities, opportunities, threats, objectives, and strategies Tujuh karakteristik menggambarkan perusahaan yang paling kompetitif:
      1. Berusaha untuk terus meningkatkan pangsa pasar.
      2. Gunakan visi/misi sebagai pedoman untuk semua keputusan.
      3. Sadarilah bahwa pepatah “Jika tidak rusak, jangan diperbaiki” telah diganti dengan “Apakah rusak atau tidak, perbaiki;” dengan kata lain, terus berusaha untuk meningkatkan segala sesuatu tentang perusahaan.
      4. Terus beradaptasi, berinovasi, meningkatkan terutama ketika perusahaan berhasil.
      5. Berusaha untuk tumbuh melalui akuisisi bila memungkinkan.
      6. Merekrut dan mempertahankan karyawan dan manajer terbaik.
      7. Berusaha untuk tetap kompetitif biaya secara global.

Competitive Intelligence (CI) ● Society of competitive intelligence professionals (SCIP): Proses sistematis dan etis untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang aktivitas persaingan dan tren, bisnis umum untuk memajukan bisnis tujuan sendiri ● Salah satu kunci sukses: Semakin banyak informasi dan pengetahuan yang dapat diperoleh perusahaan tentang pesaingnya, semakin besar kemungkinan perusahaan dapat merumuskan dan menerapkan strategi yang efektif Cara Legal dan Etis untuk Memperoleh Competitive Intelligence (CI)

  1. Merekrut bagian eksekutif puncak (orang yang memiliki pangkat tinggi) dari perusahaan pesaing
  2. Merekayasa balik produk perusahaan pesaing.
  3. Menggunakan data survei dan wawancara pelanggan, pemasok, distributor.
  4. Melakukan kunjungan drive - by dan on-site ke perusahaan pesaing
  5. Mencari database secara online.
  6. Menghubungi lembaga pemerintah untuk mendapatkan informasi publik tertentu tentang perusahaan pesaing.
  7. Secara sistematis memantau publikasi perdagangan, majalah, dan surat kabar yang relevan 3 tujuan dasar dari program CI
  8. Memberikan pemahaman umum tentang industri dan pesaingnya
  9. Mengidentifikasi area dimana pesaing rentan dan untuk menilai dampak tindakan strategis terhadap pesaing
  10. Mengidentifikasi potensi gerakan yang mungkin dilakukan pesaing yang akan membahayakan posisi perusahaan di pasar Karakteristik khusus program CI yang sukses
  11. Fleksibilitas
  12. Ketepatan waktu
  13. Kegunaan
  14. Kerjasama lintas fungsi

● BCA melakukan stock split 1:5 jadi EPSnya turun tapi bukan karena laba tetapi karena jumlah lembar saham yang beredar semakin banyak ● Kalau operating margin lebih tinggi dianggap lebih baik ● Semakin tinggi forces” dari 5 tadi dapat menggerus suatu perusahaan di suatu industri

1. Rivalry Among Competing Firms ● Persaingan diantara perusahaan yang bersaing biasanya yang paling kuat dari lima kekuatan kompetitif. ● Strategi yang ditempuh oleh satu perusahaan dapat berhasil hanya sejauh mereka memberikan keunggulan kompetitif atas strategi yang ditempuh oleh perusahaan pesaing. ● Perubahan strategi oleh satu perusahaan dapat dipenuhi dengan tindakan balasan balasan, seperti menurunkan harga, meningkatkan kualitas, menambah fitur, menyediakan layanan, memperluas jaminan, dan meningkatkan iklan ● Rivalry among competing firms adalah salah satu porter five forces yang paling kuat / bisa juga paling bahaya (tergantung kita posisinya dimana diantara pesaing lainnya) (paling besar jg pengaruhnya) 2. Potential Entry of New Competitors ● Munculnya pesaing baru yang muncul dalam industri yang sama ● Perusahaan harus mampu mencari strategi yang pas dalam mengatasi persaingan: menurunkan harga, tawaran menarik, menambah fitur, dll ● Contoh kasus: industri hiburan walt disney dengan dream center. ● Ada istilah ‘Barrier to entry (penghalang untuk masuk) → Semakin tinggi penghalang untuk masuk, maka potential entry of competitor semakin rendah. ● Salah satunya adalah modal. Misal jualan online (baju) → penghalang rendah karena bikin baju cenderung gampang asal bisa buat desain, ga heran kalau setiap hari ada pesaing baru. Misal bikin pabrik, butuh modal gede → gakan tiap hari bermunculan karena penghalang nya tinggi (butuh modal gede) ● Customer loyalty → buat mencegah si customernya pindah ke kompetitor yg jual produk yg serupa

3. Potential Development of Substitute Products ● Disebut juga sebagai produk pengganti. Merupakan produk yang memiliki kegunaan dan fungsi yang sama dengan produk aslinya ● Contohnya: 1. Buku cetak berganti menjadi e-book 2. Plastik dengan kantong belanja 3. Gula dengan stevia (pemanis buatan) ● Penggunaan produk pengganti terkadang dinilai lebih ramah lingkungan, praktis, lebih terjangkau, dan tak jarang lebih baik dari produk asli. ● Misal: - Penjual kacamata sudah puluhan tahun kita ga hanya bersaing dengan toko kacamata lain tapi bersaing juga dengan softlens atau bersaing juga dengan dunia kedokteran (operasi lasik). - Televisi bersaing dengan streaming (netflix, disney+, dkk) jadi lebih pilih nonton di netflix 4. Bargaining Power of Supplier ● Tawar menawar supplier: apabila dapat melakukan negosiasi yang baik mampu memberikan benefit yang besar pada perusahaan. ● Alasan mengapa perusahaan menjalin kemitraan yang strategis dengan pemasok yaitu: 1. Mengurangi biaya persediaan dan logistik 2. Mempercepat ketersediaan komponen generasi berikutnya 3. Meningkatkan kualitas dan komponen yang dipasok dan mengurangi tingkat kerusakan 4. Penghematan biaya ● Apabila dalam suatu industri suppliernya sedikit, berarti bargaining supplier nya semakin tinggi → akibatnya ada ketergantungan (produktivitas terganggu, dll) ● Kalau keluar di ujian tentang 5 forces ini, ANALISIS : tinggi atau rendah → kalau supplier sedikit ada ketergantungan jadi tinggi → dampaknya apa? Produksinya bisa terganggu, produktivitas terganggu/bahan baku lebih mahal ujung-ujungnya keuntungan makin rendah

  • dapat berguna untuk mengetahui kelemahan pesaing
  • kelemahan pesaing = big opportunity
  • dapat digunakan juga untuk menghitung pengeluaran yang tidak efisien The External Factor Evaluation Matrix (EFE) Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) memungkinkan ahli strategi untuk meringkas dan mengevaluasi informasi faktor eksternal Proses Pengembangan Matriks EFE (hlm 236)
  1. Mendata 20 faktor eksternal utama yang diidentifikasi dalam proses assessment eksternal → faktor eksternal yg diidentifikasi itu harus spesifik sama actionable
  • Spesifik (% rasio, angka komparatif)

2. Tetapkan bobot untuk setiap faktor yang berkisar dari 0,0 (tidak penting) sampai 1,

(sangat penting) untuk kesuksesan bisnis di industri

  • Dalam proses assessment eksternal → jumlah semua bobot ditetapkan ke faktor harus sama dengan 1.
  1. Tetapkan peringkat antara 1 - 4 untuk setiap key external factor
  • Menunjukkan seberapa efektif perusahaan saat ini menghadapi faktor tersebut
  1. Kalikan bobot setiap faktor dengan peringkatnya untuk menentukan skor tertimbang
  2. Jumlahkan skor tertimbang untuk setiap variabel untuk menentukan skor total tertimbang untuk organisasi ● Kalau membuat EFE mencoba mengidentifikasi → di list down → diminta minimal 10- 12 tapi jangan maksain 20 (kualitas > kuantitas) → ga masalah lebih banyak opp / threat → Spesifik (gunakan persentase, number, rasio), actionable, dan … → Ada perusahaan bioskop ada peluang kompleks perumahan baru ini sangat kuantitatif ADA DUA di sekitar radius 3 mile ; ini actionable juga karena actionnya kita bisa datengin rumahnya dan bisa di develop misal datengin kasih tiket gratis ; bobot itu semakin faktor berpengaruh bagi kesuksesan industri kasih bobot yang lebih tinggi → misal suku bunga naik berpengaruh bagi industri tapi bagi industri makanan weightnya tidak terlalu besar dibandingkan dengan bank total weight itu harus 1 (opp + threat) → tetapkan peringkat 1-4 kalau strength hanya boleh 3 dan 4 kalau di EFE baik opportunities maupun threat bisa diberi angka 1- 4

TDB University is expanding 6% annually → Rating 4 → penentuan 1234 nya menentukan apa yang sudah dilakukan → kenapa dikasih 4? Karena perusahaan sebelum-sebelumnya udah approach universitas itu jadi ratingnya tinggi Trend toward healthy eating … → itu salah satu yang penting di industri cinema → ancamannya adanya pola hidup sehat → bisa jadi di cinema jualan popcorn tapi jual salad juga → semakin sudah dilakukan perusahaan maka semakin tinggi ratingnya ● Kalau dikasih 1 berarti perusahaan belum melakukan action yang baik SKOR TERTIMBANG MATRIKS EFE ❖ KEMUNGKINAN SKOR TERTIMBANG TERTINGGI → 4,

  • Organisasi merespon dengan cara yang sangat baik terhadap peluang dan ancaman yang ada di industrinya
  • Strategi perusahaan secara efektif memanfaatkan peluang yang ada dan meminimalkan potensi kerugian dari ancaman eksternal ❖ SKOR TERTIMBANG RATA-RATA → 2, ❖ KEMUNGKINAN SKOR TERTIMBANG TERENDAH → 1,
  • Strategi perusahaan tidak memanfaatkan peluang atau menghindari ancaman eksternal The Competitive Profile Matrix (CPM) ● Faktor penentu keberhasilan dalam CPM mencakup masalah internal dan eksternal, oleh karena itu, peringkat mengacu pada kekuatan dan kelemahan: 1 = Kelemahan Utama 2 = Kelemahan Kecil 3 = Kelebihan Kecil 4 = Kelebihan Utama ● Competitive Profile Matrix mengidentifikasi pesaing utama perusahaan dan kekuatan dan kelemahan khususnya dalam kaitannya dengan posisi strategis perusahaan sampel.