Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Slide Cost Volume Profit, Slides of Economics

Accounting Management Cost Volume Profit

Typology: Slides

2019/2020

Uploaded on 03/04/2020

jamal-odin-1
jamal-odin-1 🇮🇩

4

(1)

9 documents

1 / 27

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
ANALISIS
COST-VOLUME-PROFIT
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd
pfe
pff
pf12
pf13
pf14
pf15
pf16
pf17
pf18
pf19
pf1a
pf1b

Partial preview of the text

Download Slide Cost Volume Profit and more Slides Economics in PDF only on Docsity!

ANALISIS

COST-VOLUME-PROFIT

TUJUAN ANALISIS B-V-L

  • Digunakan oleh para manajer untuk

pengambilan keputusan dan

perencanaan

  • Implementasi pengelompokan biaya

untuk keperluan perencanaan

BIAYA VARIABEL

 Yaitu biaya-biaya yang jumlahnya berubah

secara proporsional mengikuti perubahan

pemicu biaya. Contoh Biaya Bahan baku

Jumlah Biaya Bahan Baku Units Produced

BIAYA TETAP

Yaitu biaya-biaya yang jumlahnya konstan

pada rentang waktu tertentu. Contoh Biaya

sewa

$ Relevant Range Units Prouced

ASUMSI

 Jumlah biaya dapat dipisahkan ke dalam biaya

tetap dan biaya variabel

 Jumlah penghasilan dan jumlah biaya memiliki

hubungan yang linier dengan keluaran/volume

 Harga jual per satuan, biaya variabel per

satuan, dan biaya tetap diketahui besarnya

 Analisis dilakukan pada perusahaan yang

memproduksi dan menjual satu macam produk

atau dengan menggunakan bauran produk

yang tetap

 Pengaruh waktu terhadap nilai uang diabaikan.

PERHITUNGAN TITIK IMPAS ( BEP)

  • Suatu keadaan yang menunjukkan jumlah penghasilan sama dengan jumlah biaya
  • Dalam keadaan impas, perusahaan belum mendapatkan laba tetapi tidak menderita rugi, (laba = 0)  = Laba TR = Jumlah penghasilan TC = Jumlah biaya F = Biaya tetap p = Harga jual per satuan Q = Jumlah produk yang dijual/diproduksi v = Biaya variabel per satuan

Dalam akuntansi manajemen, (Harga Jual– Biaya variabel) disebut margin kontribusi (MK/CM), yaitu kelebihan harga jual dari biaya variabel yang digunakan untuk menutup biaya tetap. Maka : Jika Keadaan Perusahaan MK = Biaya Tetap Impas MK > Biaya Tetap Laba MK < Biaya Tetap Rugi Rumus untuk menghitung laba/rugi :  = (Q 1 – Q0) x UCM Dimana :  = Laba/Rugi Q0 = Volume titik impas Q1 = Volume penjualan yang dicapai UCM = Margin kontribusi per satuan (p-v)

Menghitung Titik Impas Dalam Jumlah Rupiah : Titik Impas (rupiah) = Biaya Tetap_________ 1 - Biaya variabel per satuan Harga Jual per satuan 1 - Biaya variabel per satuan disebut ratio margin kontribusi Harga Jual per satuan Maka, Titik Impas(rupiah)= Biaya Tetap Rasio margin kontribusi

Berapakah laba yang diperoleh jika volume penjualan yang tercapai adalah 1.500.000 unit?  = (Q1 – Q0) x UCM = (1.500.000 – 1.000.000) x (1.500 – 750) = 500.000 x 750 = 375.000. Laba yang diperoleh Rp 375.000. Bagaimana jika volume yang tercapai hanya 750.000 unit?  = (Q1 – Q0) x UCM = (750.000 – 1.000.000) x (1.500 – 750) = - 250.000 x 750 = - 187.500. Perusahaan menderita kerugian sebesar 187.500.

B. CARA GRAFIS

0 Jumlah Biaya 500 1000 1500 2000 500 1000 1500 2000 Volume Biaya Variabel Biaya Tetap Titik Impas Jumlah Penghasilan Daerah Laba Daerah Rugi Jumlah Penghasilan dan Biaya

Hitung Titik impas dalam unit maupun rupiah! Q0 = F (p – v) = 1.500.000.000 = 1.500.000.000 = 1.000. (3.000 - 1.500) 1. Perusahaan mencapai titik impas pada penjualan 1.000.000 satuan Impas (Rp) = Biaya Tetap Ratio Margin kontribusi = 1.500.000. 1 – 1500

= 1.500.000.000 = 3.000.000. 0, Impas tercapai jika volume penjualan mencapai Rp. 3.000.000.

Berapakah laba yang diperoleh jika volume penjualan yang tercapai adalah 2.500.000 unit?  = (Q1 – Q0) x UCM = (2.500.000 – 1.000.000) x (3.000 – 1.500) = 1.500.000 x 1. = 2.250.000. Laba yang diperoleh Rp 2.250.000. Bagaimana jika volume yang tercapai hanya 800.000 unit?  = (Q1 – Q0) x UCM = (800.000 – 1.000.000) x (3.000 – 1.500) = - 200.000 x 1. = - 300.000. Perusahaan menderita kerugian sebesar 300.000.

Pemakaian Analisis Biaya-Volume-Laba

  • Digunakan oleh para manajer untuk pengambilan keputusan dan perencanaan
  • Menentukan volume penjualan yang diharapkan untuk memenuhi target laba
  • Mengetahui bagaimana pengaruh perubahan harga jual, biaya variable, dan biaya tetap terhadap laba yang diharapkan

Contoh :

Data : Harga jual/unit Rp 4.000 (p) Biaya variable/unit Rp 2.500 (v) Jumlah biaya tetap Rp 150.000.000/tahun (F) Investor menanamkan modalnya sebesar Rp 200.000. dan mengharapkan laba sebesar 25% /tahun dari investasinya

A. Berapa volume penjualan untuk memenuhi target tersebut?  = MK – F = (p-v)X – F X = F +  (p-v) X = 150.000.000 + 50.000. (4.000 – 2.500) = 200.000.

= 133.333 unit B. Bagaimana bila terjual 120.000 unit?  = MK – F = (p-v) X – F = {(4.000-2.500) 120.000} – 150.000. = 30.000. Dengan menggunakan titik impas Q = Biaya tetap = 150.000. MK/unit 1. = 100.000 unit  = (Q1 – Qo) x (p-v) = (120.000 – 100.000) x (1.500) = 30.000.