Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

SIKLUS RANKINE DG DUA PEMANAS ULANG., Exams of Heat and Mass Transfer

 Suatu siklus Rankine ideal beroperasi antara ( 4700 psia + 2 NBI Akhir ) dan 1550 0F dengan dua buah pemanas ulang ( reheat ) dimana untuk pemanas ulang pertama pada kondisi ( 2000 psia + 2 NBI , dan T= 1550 F ) dan untuk pemanas kedua pada kondisi ( 1000 psia + 2 NBI , dan T = 1550 F ). Keluar turbin tingkat terakhir pada tekanan (400 psia + 2 NBI ) dan masuk pompa pada kondisi cair jenuh,  Tugas yang harus diselesaikan :  1. Gambarkan flow diagram dari siklus diatas  2. Gambarkan T-S dia

Typology: Exams

2016/2017

Available from 12/26/2021

galuh-candra
galuh-candra 🇮🇩

5 documents

1 / 11

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
MATAKULIAH : TERMODINAMIKA TEKNIK II
MODEL TUGAS/QUIZ : ETS GENAP 2016/2017
MATERI : SIKLUS RANKINE DG 2 PEMANAS ULANG
(REHEAT)
AWAL TUGAS : 31 Maret 2017
AKHIR TUGAS : Sebelum ETS (dikirim siakad dan diprint)
NAMA : Faustra Devanda Supriyanto
NBI/KLAS : 1421504687/B
email : faustradevanda@gmail.com
Judul : SIKLUS RANKINE DG 2 PEMANAS ULANG (REHEAT)
PENGANTAR
Siklus Rankine adalah sebuah siklus yang mengkonversi energi panas menjadi kerja /
energi gerak. Dikembangkan oleh William John Macquorn Rankine pada abad ke-19 dan
sejak saat itu banyak diaplikasikan pada mesin-mesin uap. Saat ini, siklus rankine digunakan
pada pembangkit-pembangkit listrik dan memproduksi 90% listrik dunia.
& Fluida pada Siklus Rankine mengikuti aliran tertutup dan digunakan secara konstan.
Berbagai jenis fluida dapat digunakan pada siklus ini, namun air dipilih karena berbagai
karakteristik fisika dan kimia,&seperti tidak beracun,terdapat dalam jumlah besar, dan
murah.Sistem siklus Rankine terdiri atas empat komponen, yaitu:
1.Pompa
2. Boiler
3. Turbin
4. Condenser
Modifikasi lebih lanjut yang umum dipakai di falam instalasi pembangkit tenaga uap
adalah Pemanasan Ulang. Dengan pemanasan ulang, suatu instalasi pembangkit tenaga uap
dapat memanfaatkan peningkatan efisiensi yang dihasilkan oleh tekanan boiler yang lebih
tinggi sekaligus menghindari kualitas rendah uap pada bagian keluar turbin. Keuntungan
utama dari pemanasan ulang adalah untuk meningkatkan kualitas uap di bagian keluar
turbin.
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa

Partial preview of the text

Download SIKLUS RANKINE DG DUA PEMANAS ULANG. and more Exams Heat and Mass Transfer in PDF only on Docsity!

MATAKULIAH : TERMODINAMIKA TEKNIK II MODEL TUGAS/QUIZ : ETS GENAP 2016/ MATERI : SIKLUS RANKINE DG 2 PEMANAS ULANG (REHEAT) AWAL TUGAS : 31 Maret 2017 AKHIR TUGAS : Sebelum ETS (dikirim siakad dan diprint) NAMA : Faustra Devanda Supriyanto NBI/KLAS : 1421504687/B email : faustradevanda@gmail.com Judul : SIKLUS RANKINE DG 2 PEMANAS ULANG (REHEAT) PENGANTAR Siklus Rankine adalah sebuah siklus yang mengkonversi energi panas menjadi kerja / energi gerak. Dikembangkan oleh William John Macquorn Rankine pada abad ke-19 dan sejak saat itu banyak diaplikasikan pada mesin-mesin uap. Saat ini, siklus rankine digunakan pada pembangkit-pembangkit listrik dan memproduksi 90% listrik dunia. Fluida pada Siklus Rankine mengikuti aliran tertutup dan digunakan secara konstan. Berbagai jenis fluida dapat digunakan pada siklus ini, namun air dipilih karena berbagai karakteristik fisika dan kimia, seperti tidak beracun,terdapat dalam jumlah besar, dan murah.Sistem siklus Rankine terdiri atas empat komponen, yaitu:

**1. Pompa

  1. Boiler
  2. Turbin
  3. Condenser** Modifikasi lebih lanjut yang umum dipakai di falam instalasi pembangkit tenaga uap adalah Pemanasan Ulang. Dengan pemanasan ulang, suatu instalasi pembangkit tenaga uap dapat memanfaatkan peningkatan efisiensi yang dihasilkan oleh tekanan boiler yang lebih tinggi sekaligus menghindari kualitas rendah uap pada bagian keluar turbin. Keuntungan utama dari pemanasan ulang adalah untuk meningkatkan kualitas uap di bagian keluar turbin.
KOMPETENSI.

Setelah menyelesaikan bab ini saya memahami topic yang berkaitan dengan siklus Rankine, yaitu :

  1. Persamaan umum siklus RANKINE DENGAN REHEAT
  2. Pengaplikasian dari Siklus rankine
  3. Menghitung efisiensi SIKLUS Persamaan umum  Efisiensi Thermal

W (^) t 1 + Wt 2 + Wt 3 −℘ QB + QR

( h 3 − h 4 ) +( h 5 − h 6 )+( h 7 − h 8 )−( h 2 − h 1 )

( h 3 − h 2 ) +( h 5 − h 4 )+( h 7 − h 6 )

SIKLUS RANKINE DG DUA PEMANAS ULANG.

Suatu siklus Rankine ideal beroperasi antara ( 4700 psia + 2 NBI Akhir ) dan 1550 0 F dengan dua buah pemanas ulang ( reheat ) dimana untuk pemanas ulang pertama pada kondisi ( 2000 psia + 2 NBI , dan T= 1550 F ) dan untuk pemanas kedua pada kondisi ( 1000 psia + 2 NBI , dan T = 1550 F ). Keluar turbin tingkat terakhir pada tekanan (400 psia + 2 NBI ) dan masuk pompa pada kondisi cair jenuh,Tugas yang harus diselesaikan :1. Gambarkan flow diagram dari siklus diatas2. Gambarkan T-S diagram3. Hitunglah efisiensi pembangkit.

Mencari nilai h 3 dan s 3 pada perpotongan 4787 psia dan 1550 °F P(psia) Temperatur 1500 1550 1600 4000 h (Btu/lbm) 1752,8 1816, s (Btu/lbm (^0) R) 1,6528^ 1. 4787 h (Btu/lbm) 1742,6 1775,05 1807, s (Btu/lbm (^0) R) 1,62919^ 1,64529^ 1, 5000 h (Btu/lbm) 1739,9 1805, s (Btu/lbm (^0) R) 1,6228^ 1, H 3 = 1775, S 3 =1,  Interpolasi 2087 Psia utk cari Sfp4 dan Sfgp

P(psia) Entropi Sf Sfg 2000 0,8624 0, 2087 0.8712 0. 2600 0,9237 0, Sfp4 = 0.8712Btu/lbm^0 R Sfgp4 = 0,4055Btu/lbm^0 R

X 4 =

S 3 − Sfp 4 Sfgp 4

Cari H 4 dengan interpolasi pada 2087 Psia P(psia) Temperatur 1200 1300 2000 h (Btu/lbm) 1598,6 1659. s (Btu/lbm (^0) R) 1.6400^ 1. 2087 h (Btu/lbm) 1596,6 1657, s (Btu/lbm (^0) R) 1.6352^ 1. 3000 h (Btu/lbm) 1576.6 1640. s (Btu/lbm (^0) R) 1.5850^ 1.

h (Btu/lbm) 1765,6 1827, s (Btu/lbm (^0) R) 1,6897^ 1, H 5 = 1807, S 5 =1,  Interpolasi 1087 Psia utk cari Sfp6 dan Sfgp P(psia) Entropi Sf Sfg 1000 0,7434 0, 1087 0,7555 0. 1200 0,7714 0, Sfp6 = 0,7555Btu/lbm^0 R Sfgp6 = 0.6249Btu/lbm^0 R

X 6 =

S 5 − Sfp 6 Sfgp 6

Cari H 6 dengan interpolasi pada 1087 Psia P(psia) Temperatur 1200 1300 1000 h (Btu/lbm) 1619,7 1676, s (Btu/lbm (^0) R) 1,7263^ 1, 1087 h (Btu/lbm) 1617,8 1674,

s (Btu/lbm (^0) R) 1,7187^ 1, 2000 h (Btu/lbm) 1598,6 1659, s (Btu/lbm (^0) R) 1,6400^ 1, S 5 = S 6 P = 1087 psia

1200 F 1300 F

h (Btu/lbm) 1617,8 H 6 = 1671,76 1674, s (Btu/lbm (^0) R) 1,7187^ S^6 =^ 1,750225^ 1,  Mencari nilai h 7 dan s 7 pada perpotongan 1087 psia dan 1550 °F

Sfp8 = 0,6438 Btu/lbm^0 R Sfgp8 = 0.8248 Btu/lbm^0 R

X 8 =

S 7 − Sfp 8 Sfgp 8

Cari H 8 dengan interpolasi pada 487 Psia P(psia) Temperatur 1200 1300 400 h (Btu/lbm) 1631,8 1686, s (Btu/lbm (^0) R) 1,8329^ 1, 487 h (Btu/lbm) 1630,06 1685, s (Btu/lbm (^0) R) 1,8126^ 1, 600 h (Btu/lbm) 1627,8 1683, s (Btu/lbm (^0) R) 1,7863^ 1, S 7 = S 8 P = 487 psia

1200 F 1300 F

h (Btu/lbm) 1630,06 H 8 = 1653,68 1685, s (Btu/lbm (^0) R) 1,8126^ S^8 =^ 1,82855^ 1,  Menentukan Efisiensi Termal ( η ) h (^1) 444,819 Btu / lbm h 2 460,48 Btu / lbm h 3 1775,05 Btu / lbm h 4 1613,88 Btu / lbm h (^5) 1807,3 Btu / lbm h 6 1671,76^ Btu^ / lbm h 7 1819,21 Btu / lbm h 8 1653,68^ Btu^ / lbm

W (^) t 1 + W (^) t 2 + W (^) t 3 −℘ Qb + QR 1 + QR 2

( h 3 − h 4 ) +( h 5 − h 6 )+( h 7 − h 8 )−( h 2 − h 1 )

( h 3 − h 2 ) +( h 5 − h 4 )+( h 7 − h 6 )

1655,44 =^ 0,2697 = 26,97%

Daftar Pustaka :

  1. Michael J. Moran & Howard N. Shapiro; TERMODINAMIKA TEKNIK (jilid 2)
  2. Dr. Ir. Chandrasa Soekardi ; TERMODINAMIKA DASAR MESIN KONVERSI ENERGI
  3. William C. Reynolds & Henry C. Perkins ; TERMODINAMIKA TEKNIK