
Resume
Implementasi Strategi: Rantai Nilai, Kartu Skor Berimbang, dan Peta strategi Analisis
SWOT
ANALISIS SWOT
Analisis SWOT merupakan prosedur sistematis untuk mengidentifikasi CFS (critical success
factor) yang dimiliki oleh perusahaan. Analisis SWOT terdiri dari 4 elemen utama, yaitu :
1. Strengths (kekuatan),
2. Weakness (kelemahan),
3. Opportunities (peluang),
4. Threats (ancaman).
Strengths dan weakness merupakan faktor internal perusahaan seperti lini produk,
manajemen, litbang, operasi, pemasaran, strategi. Sedangkan opportunities dan threats
merupakan faktor eksternal yang terdiri dari hambatan untuk masuk, integritas kompetensi,
tekanan produk pengganti, posisi tawar (pelanggan dan pembeli)
Kompetensi Utama/Inti
• Strengths adalah keterampilan dan sumber daya yang dimiliki perusahaan jauh dibanding
perusahaan lain.
• Core Competences adalah kterampilan atau kompetensi yang secara khusus digunakan
perusahaan secara baik. Menjadi keunggulan kompetitif perusahaan untuk dasar
membentuk strategi perusahaan.
Manfaat Melakukan Identifikasi SWOT untuk CSF secara cermat
Eksekutif dan manajer dapat menemukan perbedaan dalam 2 sudut pandang. Yang pertama
pandangan strength dan weakness oleh masing-masing manajer kemungkinan berbeda. Kedua
SWOT digunakan sebagai alat pemahaman yang lebih baik. SWOT mengidentifikasi ukuran
kuantitatif dari CSF. Kemudia CSF mewakili perusahaan dalam menyampaikan nilai bagi
pelanggan. Contohnya seperti jumlah keluhan pelanggan, skor kepuasan pelanggan.
ANALISIS RANTAI NILAI
Rantai nilai menggambarkan keseluruhan aktivitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang
atau jasa, mulai dari proses perancangan, input bahan mentah, proses produksi sampai dengan
distribusi ke konsumen akhir serta pelayanan setelah pemasaran.
3 Fase Rantai Nilai
1. Fase Hulu mencakup pengembangan produk dan hubungan perusahaan dengan pemasok
(manajemen rantai pasokan)
2. Fase Operasi mengacu pada operasi manufaktur atau, untuk peritel atau perusahaan jasa,
operasi terlibat dalam penyediaan produk atau jasa.
3. Fase Hilir mengacu pada hubungan dengan pelanggan, mencakup pengiriman, pelayanan,
dan aktivitas lainnya (manajemen hubungan pelanggan)
Dua langkah Analisis rantai nilai
1. Mengindentifikasi aktivitas rantai nilai
2. Mengembangkan keunggulan kompetitif dengan menurunkan biaya atau menambah nilai
dengan cara mengidentifikasi keunggulan kompetitif (kepemimpinan biaya atau
diferensial), kesempatan untuk menambah nilai, peluang untuk mengurangi biaya.