Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

RESUME SILVER EXPERT UNTUK LULUSAN KIMIA DI INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN, Study notes of Education Planning And Management

Resume ini berisi seputar peluang karir lulusan jurusan kimia serta skill yang dibutuhkan untuk memasuki dunia industri. Resume ini juga berisi tanya jawab yang dapat menjadi referensi bagi lulusan kimia tentang dunia kerja yang dapat bermanfaat bagi lulusan sekolah menengah maupun universitas

Typology: Study notes

2021/2022

Available from 01/21/2023

nur_finh
nur_finh 🇮🇩

5 documents

1 / 6

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
RESUME SILVER EXPERT
2020
Lulusan Kimia di Industri Makanan dan Minuman
pf3
pf4
pf5

Partial preview of the text

Download RESUME SILVER EXPERT UNTUK LULUSAN KIMIA DI INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN and more Study notes Education Planning And Management in PDF only on Docsity!

RESUME SILVER EXPERT

“Lulusan Kimia di Industri Makanan dan Minuman”

Resume Silver Expert

Topik: Lulusan Kimia di Industri Makanan dan Minuman

Lulusan kimia baik kimia industri, kimia analisis, teknik kimia dan bidang keilmuan yang berkaitan dengan ilmu kimia sangat erat kaitannya untuk melakukan proses pemeriksaan kualitas. Kualitas ini baik mengarah pada produk, proses, sumber daya, material, sarana, dan lain sebagainya. Oleh karenanya sebagai lulusan kimia sangat erat mengenal konsep quality. Konsep Quality ini umumnya dibedakan menjadi dua yaitu Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA).

a. Quality Control (QC) Pemeriksaan kualitas yang berkaitan dengan tingkat akurasi (accuracy) level atau kecocokan (sustability) antara produk dan proses dengan standar yang telah ditentukan. b. Quality Assurance (QA) Pemeriksaan kualitas yang berkaaitan dengan tingkat kepuasan (satisfaction) dan harapan (expectation) level dari konsumen terhadap produk dan layanan. Seorang lulusan kimia dalam pengembangan karir memerlukan ketrampilan berupa softskill dan ketrampilan technical yang seimbang agar mampu menyesuaikan diri terhadap tanggung jawab pekerjaan sesuai kompetensi maupun dengan lingkungan kerja.

a. Ketrampilan Technical Merupakan ketrampilan yang berkaitan dengan kompetensi keilmuawan dan praktek yang berhubungan dengan tanggung jawab kerja. Bagi lulusan kimia ketrampilan technical ini diantaranya berupa:

  • pengoperasian alat-alat laboratorium, alat-alat bengkel, pengoperasian mesin, penguasaan instrument,
  • pengolahan data menggunakan statistical prossess control (SPC), minitab, SPSS, instrument, software terhadap hasil yang diperoleh,
  • pengetahuan dan pemahaman tentng penanganan bahan kimia berbahaya, penyimpanan bahan, penanganan alat.

b. Ketrampilan Softskill

  • Komunikasi Komunikasi antar partner atau rekan kerja, komunikasi kepada atasan sangat penting untk menjalin berlangsungnya hubungan kerja yang baik
  • Beradaptasi dengan cepat Kemampuan beradapatsi dilingkungan kerja dibutuhkan dimanapun karena sangat berpengaruh agar mampu menyesuaikan diri untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab pekerjaan
  • Tahan terhadap tekanan

menunjukkan karakter seseorang tersebut kurang bertanggung jawab terhadap kewajiban, tidak menghargai waktu, dan cenderung menyepelekan pekerjaan sekecil apapun itu. Dengan adanya revolusi industri dimasa depan akan sangat berpengaruh pada pekerjaan, ketrampilan, dan bagaiman orang-orang bekerja. Adapun ketrampilan- ketrampilan yang dibutuhkan dimasa depan menghadapi revolusi industri diantaranya:

a. Functional skill

  • Science
  • Technology
  • Engineering
  • Art
  • Math

b. Soft skill

  • Creativity
  • Analytical skill dan problem solving
  • Communication dan networking skills
  • Enterpreneurship
  • Flexible dan adaptive skills

Selain ketrampilan juga diperlukan sikap dalam bekerja diindustri diantaranya:

a. Passion Minat dan ketertarikan terhadap suatu bidang pekerjaan yang dijalani agar selalu terdorong untuk belajar dan selalu ingin tahu akan bidang tersebut. b. Attitude Sikap yang baik perlu diterapkan baik untuk kebiasaan sehari-hari maupun saat bekerja. Perlunya menghargai pekerjaan dan orang-orang disekitar lingkungan pekerjaan c. Creativity Kreatif, inovatif, dan inisiatif memberikan solusi-solusi dalam pekerjaan (pendapat) setidaknya memberikan sumbangan bagi industri tempat bekerja. Inisiatif untuk bekerja dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan tanpa disuruh namun tetap mematuhi instruksi prosedur dan peraturan dalam bekerja. d. Uncomfort Uncomfort atau sungkan, mempunyai rasa sungkan dan menghargai lingkungan tempat bekerja dapat menjadi poin plus bahwa seseorang dipandang mampu memposisikan diri dilingkungannya.

Rangkuman diskusi tanya-jawab

  1. Pertanyaan : Perlukah membiasakan menggunakan bahasa asinf terutama bahasa inggris dalam lingkungan pekerjaan di suatu perusahaan? Jawaban : Bahasa inggris digunakan sebagai bahasa pemersatu dan penghubung antara pekerja baik dari dalam negeri maupun dengan negara lain. Menguasai bahasa inggris tidak rugi karena bahasa inggris penting dalam berinteraksi dan memberikan instruksi tugas atau perintah yang menggunakan bahasa internasional.
  2. Pertanyaan: Bagaimana cara menyampaikan pendapat kepada atasan mengenai sifat atasan? Jawaban: Mengenai sifat atasan lebih dulu memahami karakter atasan apakah atasan merupakan orang dengan karakter to the pont terhadap pekerjaan (hasil) atau orang dengan karakter cermat dan pengamata yang mempertimbangkan proses dan data-data yang diperoleh terlebih dahulu. Menyampaikan pendapat kepada atasan saat diberi kesempatan dan tahan apabila diberi kritik maupun saran.
  3. Pertanyaan: Apakah lulusan kimia Analisis dapat ditempatkan dibagian lain diluar kompetensi yang dikuasai atau berkenaan dengan selain kimia di Industri? Jawaban: Kimia analisis dapat ditempatkan dibagian atau divisi diluar kompentensi kimia saja. Bidang yang spesifik tidak akan menghambat dan membatasi seseorang untuk inisiatif belajar dan berusaha menguasai bidang lain. Jika dirasa mampu untuk menguasai bidang lain, kompetensi ini dapat menjadi poin plus bahwa seseorang tersebut memiliki rasa kompetitif dan dapat beradaptasi dengan tantangan yang ada.
  4. Pertanyaan: Apa saja perbedaan pemberian tanggung jawab kerja berdasarkan latar belakang jengan dan gelar pendidikan seperti S1, D3. D4, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan atau Umum? Jawaban : Perbedaan pemberian tanggung jawab bergantung pada kebutuhan pekerja terhadap posisi atau jabatan yang dipelrukan dalam industri. Jika tugas atau tanggung jawab pekerjaan justru lebih baik dikerjakan oleh lulusan sekolah menengah kejuruan atau umum maka lulusan tersebut yang akan mendapatkan posisi pekerjaan. Pemberian tanggung jawab pekerjaan selain bergantung pada posisi yang diperlukan juga bergantung pada karakter dan tanggung jawab tiap individu dalam melakukan pekerjaan. Latar belakang pendidikan bukan menjadi masalah utama untuk mendapatkan posisi pekerjaan.
  5. Pertanyaan: Bagaimana inisiatid yang baik itu? Jawaban: Inisiatif yang baik adlah mampu melakukan tanggung jawab pekerjaan tanpa perlu diperintahkan terus-menerus namun tetap mematuhi instruksi prosedur dan peraturan dalam mengerjakan tugas pekerjaan.
  6. Pertanyaan: Adanya revolusi industri dimasa depan yang semakin canggih apakah kompetensi kimia analisis tetap diperlukan?