Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Inventory Valuation: Additional Issues and Techniques, Exercises of Financial Accounting

A detailed overview of inventory valuation methods, including the lower of cost or net realizable value (lcnrv) approach, the use of allowance accounts, and special valuation situations such as agricultural assets and commodity broker inventories. It also covers the retail inventory method, inventory disclosures, and common inventory analysis ratios. The comprehensive coverage of inventory valuation principles and practices makes this document a valuable resource for students and professionals studying or working in accounting, finance, or supply chain management.

Typology: Exercises

2017/2018

Uploaded on 05/19/2024

febbinia-dwigna
febbinia-dwigna šŸ‡®šŸ‡©

1 / 5

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
Nama : Febbinia Dwigna Pitaloka
NIM : 041811333217
Kelas : AKM 1 - M
Ringkasan Materi Chapter 9
Inventories : Additional Valuation Issues
Nilai Bersih yang Terealisasi
Perkiraan harga penjualan dalam aktivitas bisnis normal dikurangi dengan taksiran
biaya untuk menyelesaikan dan perkiraan biaya penjualan.
Ilustrasi dari LCNRV : Regner Foods menghitung persediaan dengan LCNRV
Makanan
Biaya
Nilai Besih
terealisasi
Nilai Akhir
Persediaan
Bayam
$ 80,000.00
$ 120,000.00
$ 80,000.00
Wortel
$ 100,000.00
$ 110,000.00
$ 100,000.00
Buncis potong
$ 50,000.00
$ 40,000.00
$ 40,000.00
Kacang Polong
$ 90,000.00
$ 72,000.00
$ 72,000.00
Campuran
Sayuran
$ 95,000.00
$ 92,000.00
$ 92,000.00
$ 384,000.00
Nilai Akhir Persediaan :
Bayam
Biaya ($80,000) ini dipilih karena lebih rendah dibandingkan nilai bersih terealisasi
Wortel
Biaya ($100,000) ini dipilih karena lebih rendag dibandingkan nilai bersih
terealisasi
Buncis
potong
Nilai bersih terealisasi ($40,000) ini dipilih karena lebih rendah dari biaya
Kacang
Polong
Nilai bersih terealisasi ($72,000) ini dipilih karena lebih rendah dari biaya
Campur
an
Sayuran
Nilai bersih terealisasi ($92,000) ini dipilih karena lebih rendah dari biaya
Nilai Persediaan yang belum selesai Rp.1,000
Dikurangi : Perkiraan By Penyelesaian Rp. 50
Perkiraan By penjualan Rp.200 Rp. 250
Nilai Realisasi Bersih Rp. 750
pf3
pf4
pf5

Partial preview of the text

Download Inventory Valuation: Additional Issues and Techniques and more Exercises Financial Accounting in PDF only on Docsity!

NIM : 041811333217

Kelas : AKM 1 - M

Ringkasan Materi Chapter 9

Inventories : Additional Valuation Issues

Nilai Bersih yang Terealisasi

Perkiraan harga penjualan dalam aktivitas bisnis normal dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan dan perkiraan biaya penjualan.

Ilustrasi dari LCNRV : Regner Foods menghitung persediaan dengan LCNRV

Makanan Biaya

Nilai Besih terealisasi

Nilai Akhir Persediaan

Bayam $ 80,000.00 $ 120,000.00 $ 80,000.

Wortel $ 100,000.00 $ 110,000.00 $ 100,000.

Buncis potong $ 50,000.00 $ 40,000.00 $ 40,000.

Kacang Polong $ 90,000.00 $ 72,000.00 $ 72,000.

Campuran Sayuran $ 95,000.00 $ 92,000.00 $ 92,000.

$ 384,000.

Nilai Akhir Persediaan :

Bayam Biaya ($80,000) ini dipilih karena lebih rendah dibandingkan nilai bersih terealisasi

Wortel

Biaya ($100,000) ini dipilih karena lebih rendag dibandingkan nilai bersih terealisasi

Buncis potong Nilai bersih terealisasi ($40,000) ini dipilih karena lebih rendah dari biaya

Kacang Polong Nilai bersih terealisasi ($72,000) ini dipilih karena lebih rendah dari biaya

Campur an Sayuran Nilai bersih terealisasi ($92,000) ini dipilih karena lebih rendah dari biaya

Nilai Persediaan yang belum selesai Rp.1, Dikurangi : Perkiraan By Penyelesaian Rp. 50 Perkiraan By penjualan Rp.200 Rp. 250 Nilai Realisasi Bersih Rp. 750

NIM : 041811333217

Kelas : AKM 1 - M

Metode Penerapan LCNRV

  1. Dalam kebanyakan situasi, perusahaan menghargakan persediaan pada item dengan dasar item.
  2. Aturan pajak pada beberapa negara menyarankan perusahaan menggunakan dasar setiap item.
  3. Pendekatan setiap item memberikan nilai terendah untuk tujuan laporan posisi keuangan
  4. Metode ini harus diaplikasikan secara konsistem dari satu periode ke periode lainnya.

Mencatat nilai bersih yang terealisasi, bukan biaya

Beban pokok penjualan (sblm penyesuaian ke NRV) $ 108,

Persediaan akhir (cost) 82,

Persediaan akhir (At NRV) 70,

a. Metode Kerugian : Kerugian karena penurunan to NRV 12, Persediaan 12, b. Metode COGS : Beban Pokok Penjualan 12, Persediaan 12,

Penggunaan Penyisihan

Sebagai ganti mengkredit rekening persediaan untuk penyesuaian nilai bersih yang dapat terealisasi, perusahaan pada umumnya menggunakan rekening penyisihan.

Loss method : kerugian karena penurunan to NRV 12,

Penyisihan untuk mengurangi pers. To NRV 12,

Pemulihan Kerugian atas Persediaan

  • Jumlah catatan penurunan dibatalkan
  • Pembatalan Terbatas pada Jumlah asli penurunan yang tercatat Contoh : Rcardo, diasumsikan nilai bersih yang terealisasi meningkat menjadi $74,000 (Peningkatan $4,000). Ricardo membuat catatan dibawah ini, menggunakan metode kerugian Penyisihan u/ mengurangi pers. Ke NRV $4, Pemulihan kerugian atas persediaan $4,

Situasi Penilaian Khusus

Berangkat dari aturan LCNRV dapat dibenarkan dalam situasi ketika :

  • Sulit untuk menentukan biaya,
  • Item dapat segera dipasarkan pada harga pasar yang berlaku
  • Unit dari produk dapat dipertukarkan

NIM : 041811333217

Kelas : AKM 1 - M

  1. Penjualan, dikurangi biaya, pengurang dari jumlah persediaan awal ditambah pembelian, sama dengan persediaan akhir.

Metode Persediaan Eceran

Sebuah metode yang digunakan oleh pengecer, untuk menilai persediaan tanpa perhitungan fisik, dengan mengubah harga eceran biaya.

Mensyaratkan pengecer untuk tetap:

  • Total biaya dan nilai eceran barang yang dibeli.
  • Total biaya dan nilai eceran dari barang yang tersedia untuk dijual.
  • Penjualan periode berjalan.

Item Khusus dalam Metode Persediaan Eceran

  • Biaya Pengiriman
  • Retur Pembelian
  • Diskon Pembelian dan Potongan
  • Pengalihan
  • Kekurangan yang normal
  • Kekurangan yang tidak normal
  • Diskon Karyawan

Penyajian Persediaan

Standar akuntansi memerlukan pengungkapan :

  1. Kebijakan akuntansi yang dianut dalam mengukur persediaan, termasuk rumus biaya yang digunakan (rata-rata tertimbang, FIFO).
  2. Jumlah persediaan tercatat dan jumlah tercatat dalam klasifikasi (barang dagangan, persediaan produksi, bahan baku, barang dalam proses, barang jadi).
  3. Jumlah persediaan yang dicatat sebesar nilai wajar dikurangi biaya penjualan.
  4. Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban selama periode berjalan.
  5. Jumlah setiap penurunan persediaan yang diakui sebagai beban dalam periode berjalan dan jumlah setiap penurunan pengembalian diakui sebagai pengurang beban pada periode berjalan.
  6. Keadaan atau peristiwa yang menyebabkan penurunan persediaan.
  7. Jumlah tercatat persediaan dijadikan jaminan untuk kewajiban, jika ada.

Analisis Persediaan

Rasio yang umum digunakan dalam pengelolaan dan evaluasi tingkat persediaan adalah perputara persediaan dan rata-rata hari untuk menjual persediaan.

NIM : 041811333217

Kelas : AKM 1 - M

Rasio Perputaran Persediaan

Mengukur berapa kali rata-rata perusahaan menjual persediaan selama periode berjalan.

Illustrasi : dalam laporan tahunan 2009 Tate&Lyle plc (GBR) melaporkan persediaan awal $562.000.000, persediaan akhir $538.000.000, dan harga pokok penjualan $2.019 juta untuk tahun ini.

Rata-rata hari untuk menjual persediaan Ukuran mewakili rata-rata jumlah hari penjualan persediaan yang dimiliki perusahaan di tangan.

Average days to sell

365 days / 3.67 times = every 99.5 days