Rapid Analysis of Quality of Aceh Patchouli Oil, Slides of Analytical Chemistry

Download Rapid Analysis of Quality of Aceh Patchouli Oil and more Slides Analytical Chemistry in PDF only on Docsity!

Analisa Kemometri

menggunakan Spektroskopi

Inframerah untuk Penentuan

Kualitas Minyak Nil am Aceh

SEMINAR PROPOSAL DISERTASI DAN UJIAN

KUALIFIKASI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Syiah Kuala Program Pascasarjana Program Studi Doktor Matematika dan Aplikasi Sains Promotor : Prof. Dr. rer nat Rinaldi Idroes Co-Promotor I : Dr. Hesti Meilina, S.T., M.Si Co-Promotor II : Dr. Ing. Agus Arip Munawar, S.TP. Penguji I : Prof. Dr. Muchlisin Z.A, S.Pi, M.Sc Penguji II : Dr. Khairi, S.Si., M.Si Diajukan oleh : Elly Sufriadi (NPM 1909300070007)

Pendahuluan

MetodologiMetodologi

Aktor

Fluktuasi Produksi

Nilam

Sumber: Statistik Perkebunan Nilam Indonesia 1990-2020 (*angka sementara;

** angka estimasi)

Latar Belakang

State of the Art Nilam Aceh

 Perlu dilakukan karakterisasi

spektrum secara visual, melihat

perbedaan spektrum FTIR dan GC-

MS, melakukan variasi analisis untuk

klasisifikasi Linear Discriminant

Analysis (LDA), dan hasil ekstrak

Principle Component Analysis (PCA),

serta menentukan Indeks Retensi

volatile compound

01 Geografis

0 2 Pemalsuan (Adulteration)

0 3 Analisis Kuantitatif

Perumusan Masalah

 Melakukan uji terhadap pemalsuan

minyak nilam oleh minyak keruing

(Gurjun balsam), Minyak sawit

(Palm kernel oil), dan Minyak jarak

(Castor oil) dengan pemanfaatan

Kemometri

 Perlu dilakukan uji

kuantifikasi Patchouli

Alcohol (PA) dan Beta

Caryophyllene dan

komponen minor dengan

Principle Component

Regression (PCR)

Fourier Transform Infrared

Spectroscopy (FTIR)

Landasan Teoritis

Wavenumber (cm-1) Fungtional Groups and Modes of Vibration 3500 OH bonding, stretching 3068 Cis C=CH 2922 and 2868 Methyl (-CH3) asymmetric stretching vibration 1700 Carbonyl (C=O) stretching vibration, especially guaiene and seychellene 1645 Cis C=C, stretching 1570 1454 -CH2 (methylene), bending (scissoring) 1375 -CH3 (methyl), bending 1236 C-O alcohol, bending 1000 C-O ether, bending 885 -HC=CH- (cis) -10^ 3998.443697.543396.643095.752794.852493.962193.061892.171591.271290.38^ 989.48^ 688. 10 30 50 70 90 110 130 150 A. Selatan A. Tamiang A. Barat Daya Pada dasarnya spektrum IR yang diperoleh dari spektrometer FTIR terletak pada daerah IR tengah 2,5- μm antara 4000 dan 666 cm-1. Energi transisi sesuai dengan perubahan status energi vibrasi untuk berbagai gugus fungsional terletak di wilayah IR tengah (4000- cm-1) dan karenanya munculnya pita serapan di wilayah ini bisa digunakan untuk menentukan apakah ada gugus fungsi tertentu di dalam molekul. Secara spesifik, ada empat wilayah jenis ikatan yang dapat dianalisis dari spektrum FTIR. Ikatan tunggal (O-H, C-H, dan N-H) dapat dideteksi di tempat yang lebih tinggi pada bilangan

Kemometri (Chemometrics)

Landasan Teoritis

 (^) PCA adalah metode proyeksi, yang mencari arah dalam ruang multivariat yang secara progresif memberikan kesesuaian terbaik dari distribusi data;  (^) Regresi Partial Least Squares (PLS) (Wold et al., 1983; Geladi dan Kowalski, 1986; Martens dan Naes, 1991) diusulkan sebagai metode alternatif untuk menghitung model regresi yang dapat diandalkan dengan adanya matriks yang tidak terkondisi.  (^) Kemometri bergantung pada penggunaan model empiris dengan meringkas informasi data, mendekati sistem yang sedang diteliti, dan memungkinkan prediksi satu atau lebih properti yang diminati. Ada banyak model yang pada prinsipnya dapat