

Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
psychology social, 2023, Raniya khanza zahra
Typology: Summaries
1 / 2
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Nama : Raniya Khanza Zahra Kelas : PLS 2023 B NIM : 23010034072 RANGKUMAN SEJARAH PSIKOLOGI SOSIAL A. PENGERTIAN PSIKOLOGI SOSIAL Berikut merupakan pengertian singkat dari apa itu psikologi sosial? Psikologi Sosial adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang mengkaji tingkah laku individu di dalam situasi sosial, dengan melakukan kajian dan analisis tentang bagaimana manusia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya. Berdasarkan pengetahuan tersebut, Psikologi Sosial membuat intervensi untuk membentuk tingkah laku manusia agar lebih adaptif dan tepat guna dalam situasi dimana manusia itu berada. Mungkin sekilas terlihat sama dengan sosiologi. Namun yang membedakan adalah sosiologi mengkaji fenomena-fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat, sedangkan psikologi sosial lebih mengkaji tingkah individu itu sendiri dalam bermasyarakat/ bersosialisasi. Jadi, psikologi sosial adalah tentang pemahaman perilaku seseorang dan bagaimana hal tersebut dipengaruhi oleh lingkungan sosial saat perilaku itu terjadi. B. SEJARAH PSIKOLOGI SOSIAL
1. Masa Kelahiran dan Pertumbuhan Psikologi Sosial (Tahun 1880 hingga 1935) Psikologi sosial sebagai cabang ilmu psikologi lahir sebagai hasil pemikiran filsafat, terutama Plato. Namun, psikologi sosial menjadi disiplin ilmu pada akhir abad ke-19 berkat Norman Triplett, seorang ahli psikologi Amerika. Triplett mempublikasikan artikel pertama hasil penelitiannya tentang pengaruh konteks sosial terhadap perilaku individu, yang mencetuskan lahirnya Psikologi Sosial sebagai disiplin ilmu pada tahun 1897-1898. Max Ringelmann dari Perancis juga melakukan penelitian serupa pada tahun
1880-an, menunjukkan bahwa performa individu dapat menurun saat bekerja bersama-sama. Selain itu, kontribusi dari ahli psikologi seperti William McDougall, Edward Ross, dan Floyd Allport melalui buku-buku mereka pada awal abad ke- semakin mengukuhkan psikologi sosial sebagai disiplin ilmu yang menekankan aspek-aspek sosial dalam memahami perilaku manusia.
2. Masa Kemajuan Yang Besar (Tahun 1930 hingga 1950) Pada periode ini, Muzafer Sherif, seorang ahli psikologi asal Turki, melakukan penelitian besar tentang pengaruh sosial pada tahun 1938. Studinya tentang konformitas menggunakan metode eksperimen menginspirasi penelitian lebih lanjut dalam psikologi sosial. Kontribusi besar juga datang dari Kurt Lewin, yang melihat perilaku manusia sebagai interaksi antara individu dan lingkungan, mengenalkan Teori Interaksionis. 3. Masa Kepercayaan Dan Krisis (Tahun 1960 hingga 1970) Stanley Milgram memulai masa ini dengan penelitian tentang kepatuhan yang merusak, terinspirasi oleh perwira Nazi selama Perang Dunia II. Namun, pada masa ini, terjadi krisis dan perdebatan dalam psikologi sosial, terutama seputar penggunaan metode eksperimen yang dianggap tidak etis. 4. Masa Pluralisme (pertengahan tahun 1970 hingga sekarang) Pada periode ini, pertentangan antara kelompok yang mendukung dan menentang metode eksperimen semakin mereda. Standar etis dalam penelitian semakin dijaga dengan teliti, dan laboratorium eksperimen berkembang. Psikologi sosial menjadi lebih pluralistik, mengadopsi berbagai metode penelitian untuk memahami beragam aspek perilaku manusia. Pemikiran internasional dan multikultural semakin mendominasi, dengan para ahli psikologi sosial bermunculan dari berbagai belahan dunia. Dengan berkembangnya teori kognisi sosial dan penekanan pada perspektif internasional dan multikultural, psikologi sosial terus mengalami perkembangan hingga beberapa tahun terakhir.