



























Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
proposal dibuat berdasarkan penelitian bahwa tumbuhan meniran yang tumbuh liar di sekitar area persawahan dapat dijadikan obat yang bermanfaat bagi manusia
Typology: Essays (university)
1 / 35
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
1
2
Menyetujui
Ketua Program Studi Teknik Informatika
(Dr. Eng. Budi Irmawati, S.Kom, M.T.)
NIP. 19721019 199903 2001
Mataram, 5-Januari-
Ketua Pelaksana Kegiatan,
( Alidin )
NIM. F1D
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
Universitas Mataram
( Dr. H. Muhammad Natsir, SH., M.Hum )
NIP. 19590126 198703 1 001
Dosen Pendamping,
(dr. Seto Priyambodo., MSc .)
NIDN.
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................... i DAFTAR ISI............................................................................................................ii ABSTRAK..............................................................................................................iii BAB I. PENDAHULUAN...................................................................................... 1.1. Latar Belakang ...................................................................................................... 1.2. Perumusan Masalah ............................................................................................. 2 1.3. Urgensi (Keutamaan) Kegiatan:......................................................................... 2 1.4. Luaran Kegiatan................................................................................................... 2 1.5. Manfaat Kegiatan................................................................................................. 2 BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA............................................ 2.1. Kondisi Umum Lingkungan ............................................................................... 3 2.2. Potensi Sumber Daya ........................................................................................... 2.3. Gambaran Produk................................................................................................. 3 Gambar 1. Logo teh Lolifer......................................................................... 3 2.4. Peluang Usaha....................................................................................................... a. Permintaan dan Penawaran produk....................................................... b. Segmentasi pasar................................................................................... c. Pesaing.................................................................................................. 4 d. Strategi pemasaran................................................................................ 4 2.5. Analisis SWOT Bisnis......................................................................................... 4
4
a. Strength (Kelebihan)............................................................................. 4 b. Weakness ( Kelemahan ) ......................................................................... 5 c. Opportunity (Peluang)........................................................................... d. Threat (Ancaman)................................................................................. 5 2.6. Analisis Ekonomi Usaha..................................................................................... 5 2.7. Keberlanjutan Usaha ............................................................................................ BAB III. METODE PELAKSANAAN.................................................................. 6 3.1. Rencana Pelaksanaan ........................................................................................... 3.1.1. Product (Produk).............................................................................. 6 3.1.2. Place (Lokasi/Distribusi)................................................................. 6 3.1.3. Proce ( Harga)................................................................................... 7 3.1.4. Promotion (Promosi)........................................................................ 7 3.2. Proses Produksi ..................................................................................................... Tabel 1. Alat dan Bahan Pembuatan Teh Lolifer.......................................... Gambar 2. Bagan proses pembuatan teh Lolifer (Long Life Forever)......... Gambar 3. Design kemasan dan kantung teh Lolifer (Long Life Forever).. BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...................................................... 9 4.1. Anggaran Biaya.................................................................................................... 9 Tabel 2. Anggaran Biaya.............................................................................. 9 4.2. Jadwal Kegiatan.................................................................................................. 10 Tabel 3. Jadwal Kegiatan........................................................................... 10
Alidin, Juan Dwiki Liestianto, Ni Wayan Ika Purnayanti, dan Umbara Diki
Pratama, Program Studi Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Jl.
Majapahit No 62 Mataram. E-mail: media@unram.ac.id , No Telp. 0370-633007.
Teh Lolifer merupakan teh yang berbahan dasar tanaman meniran. seperti
yang dikethui meniran mengandung zat filantin, damar, kalium, dan zat
penyamak. Berbagai kandungan tersebut sangat efektif digunakan untuk
mengobati penyakit kuning, disentri, batuk, demam, ayan, haid berlebihan, dan
juga malaria. Di samping itu, daun meniran juga terbukti mengandung
5
Daerah pertanian yang berada di sekitar Mataram merupakan daerah yang tergolong sangat subur, dan salah satu masalah yang menghambat kegiatan pertanian masyarakat adalah masalah gulma, salah satunya adalah meniran. Meniran termasuk genus Phyllanthus (Euphorbiaceae) yang terdiri dari 750-800 spesies yang ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Sejumlah spesies telah dilaporkan memiliki sejarah panjang dalam dunia kedokteran. Salah satu spesies P. niruri genus Phyllanthus yaitu meniran ( Phyllanthus niruri Linn ).
Meniran merupakan salah satu tumbuhan obat Indonesia yang telah lama di gunakan secara turun-temurun untuk pengobatan berbagai penyakit. Ekstrak etanol herba meniran dapat digunakan sebagai antimikroba terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan terhadap Candida albicans ATCC
Usaha teh lolifer ini sangat potensial dan memiliki proses pengembangan yang positif karena sejauh ini belum ada produsen di Mataram bahkan seluruh Indonesia yang memproduksi produk ini. Peluang ini juga di dukung oleh persediaan bahan baku yang terbilang sangat banyak sehingga proses produksi bisa terus berlanjut. Dalam kenyataannya pula meniran sebagai obat tradisionalpun belum seluruhnya diketahui oleh masyarakat sehingga masyarakat cenderung memakai jalan medis lain yaitu dengan mengkonsumsi obat-obatan kimia. Oleh sebab itulah, penulis berkeinginan kuat untuk membuat produk ini yang diharapkan dapat membantu menyediakan alternatif pengobatan herbal bagi masyarakat umum serta memanfaatkan tumbuhan meniran yang dianggap sebagai gulma.
Ada beberapa rumusan masalah yang melatarbelakangi kegiatan ini
antara lain sebagai berikut:
Keutamaan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini, sebagai berikut :
a. Meningkatkan inovasi mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha.
b. Untuk meningkatkan kreatifitas dan penalaran mahasiswa pada pengembangan ilmu teknologi pangan.
Di lombok khususnya di daerah persawahan, meniran merupakan
salah satu tumbuhan liar atau gulma yang cukup mengganggu para petani
dikarenakan tumbuhan ini hidup disepanjang musim dan pertumbuhannya
tergolong cepat. Meskipun begitu meniran merupakan salah satu jenis herbal
yang sangat bermanfaat, untuk itu kami memilih tumbuhan ini sebagai
bahan utama untuk produk kami.
Prospek pengembangan Teh Lolifer sebagai obatan herbal
merupakan usaha kreatif yang memanfaatkan tumbuhan yang dianggap liar
dan mengganggu menjadi produk herbal yang bernilai jual. Tumbuhan
meniran sendiri sudah dari dulu digunakan sebagai obat-obatan tradisional
hanya saja tidak diteruskan pemanfaatannya dikarenakan perkembangan
ilmu teknologi yang mendorong obat-obatan berbahan dasar kimia
berkembang pesat sedangkan obat-obatan tradisional terus terkikis. Dari
uraian tersebut kami memutuskan untuk terus mengembangkan usaha kami
agar warisan herbal tradisional ini dapat kembali populer, tentunya dengan
mengemasnya ke dalam bentuk yang lebih modern yaitu teh. Teh meniran
pada dasarnya merupakan obat tetapi masyarakat yang mengonsumsinya
tidak merasa diobati, disinilah keunggulan dari produk kami.
Produksi teh meniran ini dapat terus berlanjut dikarenakan tidak
adanya kompetisi antar penjual produk yang sama dan juga populasi
meniran yang masih tersedia banyak di lingkungan sawah baik itu musim
kemarau maupun musim hujan sehingga produksi meniran dapat dilakukan
sepanjang tahun.
Produk yang kami usulkan bernama Teh Lolifer (Long Life Forver) yang berbahan dasar meniran, dimana nama produk ini diambil berdasarkan kandungan utamanya yaitu lipid, lignan dan flavonoid (LLF). Kemudian logo dari produk kami adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Logo teh Lolifer
Disamping dapat dikonsumsi saat santai keunggulan lain dari produk kami adalah juga dapat berfungsi sebagai obat. Karena meniran sendiri merupakan salah satu tumbuhan herbal yang mengandung imunomodulator yang berfungsi untuk mengembalikan dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
a. Permintaan dan Penawaran produk
Untuk penawaran produk kami hanya bisa menawarkan minimal 35 kotak teh perminggunya kepada masyarakat ataupun para mahasiswa karena permintaan pasar tidak menentu. Selain itu proses produksi juga hanya berlangsung 2 kali dalam seminggu dan tanpa adanya tenaga tambahan menyebabkan proses pengolahan menjadi sedikit memakan waktu.
b. Segmentasi pasar
Segmentasi pasar yang menjadi sasaran penjualan produk kami yaitu masyarakat baik anak-anak remaja dan dewasa serta lanjut usia dengan kisaran umur 8 hingga diatas 60 tahun termasuk pula di dalamnya pelajar dan mahasiswa yang beraktivitas di sekitaran kampus universitas mataram.
c. Pesaing
c. Dapat dikonsumsi dari berbagai kalangan dari rentangan 8 hingga diatas 60 tahun.
d. Threat (Ancaman).
a. Munculnya pesaing baru yang meniru konsep kami.
b. (^) Pilihan produk Teh Lolifer yang kurang beragam.
Hasil dari 1 kg Meniran adalah adalah 10 kotak. jika dalam 1 bulan mampu membuat 10 kg meniran, maka dalam waktu 5 bulan dapat memproduksi 50 kg meniran. Sehingga dalam waktu 5 bulan dihasilkan 500 kotak teh meniran.
Keuntungan dalam jangka waktu 5 bulan :
Hasil penjualan 5 bulan = 500 x Rp. 15.000,00 = Rp. 7.500.
Modal usaha: 5.065.
Keuntungan 5 bulan pertama = 7.500.000 - 5.065.000 = Rp. 2.435.
Break Even Point (Titik Pulang Pokok)
Rumus menghitung Break Event Point yaittu :
Sales .X = Fixed Cost + Variable Cost. X
Sales. X = (Biaya Perlengkapan + Biaya Perjalanan + lain-
lain) + (Biaya produksi yang dikeluarkan per satu
produk).
15.000. X = (980.000 + 810.000 +1.175.000) + 800.X
15.000.X = 2.965.000 + 800.X
15.000X - 800.X = 2.965.
14.200.X = 2.965.
X = 208
Usaha ini akan mencapai titik impas jika produk yang terjual sebanyak 208 kotak teh.
Dalam suatu usaha dagang, kami sebagai pelaksana program
tentunya akan menghadapi tantangan-tantangan yang akan mengancam
eksistensi usaha kami seperti penurunan penjualan produk ,kurangnya minat
pembeli, munculnya pesaing baru dan sebagainya. sehingga dari tantangan
serta masalah yang dapat timbul dari proses usaha dagang tersebut,
datanglah solusi dan pegembangan usaha yang sekiranya dapat
mempertahankan atau meningkatkan usaha dagang tersebut yakni yang
pertama selalu melakukan evaluasi harga, kualitas dan pelayanan.
Tujuannya agar harga yang ditawarkan dapat disesuaikan dengan kondisi
dan lingkungan dagang secara real-time serta agar memberikan kualitas
produk dan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Kedua, yaitu
melakukan inovasi lebih lanjut terhadap produk yang kami usulkan agar
pilihan produk kami bervariasi. Ketiga, yaitu kami berencana untuk
memberikan penawaran khusus di waktu-waktu tertentu agar menarik
kembali minat pelanggan untuk membeli produk kami. Kami juga
berencana untuk membuka stand di lokasi dan waktu tertentu yang
sekiranya ramai pengunjung seperti saat car free day , bazar, pameran dsb.
Yang terakhir yaitu selalu melakukan promosi intensif di media online agar
produk ini selalu dapat dikenal oleh masyarakat.
langsung dengan calon konsumen atau dengan pengenalan intensif melalui media online.
Untuk memperlancar proses pembuatan Teh Lolifer, langkah awal yang akan kita lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan. Adapun tahap persiapan alat dan bahan meliputi :
Alat Bahan Blender Daun Meniran ( Phylantus nururi lin) Oven tungku Garpu Kertas saring Neraca digital Karung higienis
Starung tangan plastik
Tabel 1. Alat dan Bahan Pembuatan Teh Lolifer.
Gambar 2. Bagan proses pembuatan teh Lolifer (Long Life Forever)
a. Prosedur Pengolahan Daun Meniran
a. Mencabut, kemudian membersihkan meniran dengan meggunakan air bersih, lalu ditiriskan.
b. Setelah tiris, kemudian menjemur daun meniran dibawah sinar matahari selama 1-2 hari untuk mengurangi kadar airnya.
c. Kemudian dimasukan ke dalam oven tungku selama 1 menit untuk menambah aroma dan mengurangi kadar airnya hingga mencapai kira kira 5-10%.
d. Selanjutnya, mengeluarkan daun meniran yang sudah kering dari oven tungku dan didiamkan hingga beberapa saat sampai suhunya setara dengan suhu ruangan.
b. Prosedur Pembuatan Produk.
a. Memisahkan bagian-bagian tumbuhan meniran yang sudah dikeringkan, yakni berupa daun dan buah, tangkai, dan batangnya.
b. Batang utama dari meniran tidak digunakan dalam proses produksi, tetapi dapat digunakan sebagai pupuk organik.
c. (^) Daun dan tangkai meniran yang telah dipilah kemudian dimasukkan kedalam kantong teh dengan perbandingan 1: dengan berat masing masing adalah 5 gram sehingga berat setiap kantung teh adalah 10 gram.
d. Kantung teh terbuat dari bahan yang bersifat food grade, sedangkan kemasan kotaknya terbuat dari bahan kertas yang ramah lingkungan.
Berikut rincian jadwal kegiatan untuk proses produksi sampai penjualan Teh Lolifer selama 5 bulan:
Tabel 3. Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan Ke
1 2 3 4 5 Pekan Pekan Pekan Pekan Pekan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
4 Produksi dan pemasaran
5 Evaluasi dan Penyusunan Laporan
A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Alidin
2 Jenis Kelamin Laki-Laki 3 Program Studi Teknik Informatika 4 NIM F1D 5 Tempat dan Tanggal Lahir
Rasabou, 02 Februari 2000
6 Alamat E-mail Aliedyne222@gmail.com 7 Nomor Telepon/HP 082339828185
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat 1 Organisasi Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Inforatika
Fakultas Teknik Universitas Mataram, 2018-sekarang 2 Organisasi Anggota LPM MOMEN Fakultas Teknik Universitas Mataram, 2018-sekarang
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
2014
Kementerian Agama Kota Bima
2014
Pemerintah Kota BIMA
2014
STKIP Taman Siswa Bima
2015
STKIP Bima 2015