































Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN KEAGAMAAN REMAJA DI Kelurahan Mokoau Kecamatan Kambu Kabupaten Kota kendari
Typology: Papers
1 / 39
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Kuantitatif Oleh : ASHARI B1A KELAS : C JURUSAN ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2023 KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt. karena atas nikmat dan hidayah-Nya sehingga proposal ini dapat diselesaikan dengan waktu yang telah direncanakan. Shalawat serta salam tak lupa pula kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad saw. beserta keluarga, sahabat dan umatnya yang setia mengikuti ajarannya hingga akhir zaman. sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan menyusun proposal ini. Penulis sadar bahwa segala bentuk kesulitan, kemudahan, suka dan duka merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan ini, begitu pula dalam penelitian dan penyusunan proposal ini, alhamdulillah penulis dapat menjadikan proposal ini sebagai barometer pengatahuan ilmu sosial penulis yang masih mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak, Penulisan proposal ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah metodologi penelitian kuantitatif dengan judul “(Pengaruh Media Sosial terhadap Perkembangan Keagamaan Remaja Kelurahan Mokoau Kecamatan Kambu Kabupaten Kota kendari)” dan mudah-mudahan proposal ini mempunyai asas bagi semua pihak. Semoga segala bantuan, doa serta dukungan yang telah diberikan kepada penulis mendapat imbalan setimpal dari Allah SWT. Akhirnya dengan rendah hati berharap kiranya, ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin! Kendari ,2 7 September 2018 Penulis DAFTAR ISI
A. Latarbelakang Seiring perkembangan zaman yang di tandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat mempengaruhi cara berfikir serta pembentukan karakter generasi muda yang pada khususnya adalah kalangan remaja, keberadaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) bisa dijadikan sebagai instrumen untuk kepentingan segelintir orang saja, sehingga orientasinya sama sekali tidak bermuara pada pembentukan karakter anak bangsa (nation And Character Building) dan terkadang juga bisa di jadikan sebagai instrumen untuk membantu tingkat kualitas pengetahuan dan pengembangan karakter para kalangan remaja. Era globalisasi umumnya di gambarkan sebagai kehidupan masyarakat dunia yang menyatu. Karena kemajuan teknologi manusia antar Negara menjadi mudah berhubungan baik melalui kunjungan secara fisik, karena alat transportasi sudah bukan merupakan penghambat bagi manusia untuk melewati ke berbagai tempat di sentero bumi ini atau melalai pemanfaat perangkat komunikasi. Dewasa ini peran IPTEK dalam kehidupan sosial khususnya media sosial cukup besar dampaknya terhadap perkembangan nilai-nilai keagamaan, contoh konkretnya adalah sarapan informasi yang di komsumsi oleh para kalangan remaja lewat media televisi dan internet yang saat ini mulai melengserkan tradisi keagamaan seperti dakwah yang biasanya dilakukan dengan pendekatan persuasif dan personal kini tergantikan dengan sistem serba instan yang akurasi transformasi belum tentu efektif dan banyak mengandung pemberitaan hoax yang di desain oleh orang-orang tertentu. Padahal Al qur’an sudah menjelaskan bahwa orang-orang yang mengada- adakan kebohongan hanyalah orang-orang yang tidak beriman, sebagaimana firman Allah dalam Surah An-Nahl Ayat 105 : terjemahan:
sosialnya apakah dibiasakan dengan hal-hal yang bersifat religious atau lebih membiarkan dengan membiasakan anak beradaptasi dengan era kekinian, oleh karena itu peran dari orang tua untuk mengarahkan anaknya dengan nilai-nilai religious begitu penting, sehingga transisi pembentukan karakter usia anak ke remaja dapat terbentuk denganbaik. Perlu untuk diketahui bahwa usia ditingkatan remaja lebih memperhatikan kecenderungan untuk memperhatikan diri sendiri (ego) dibandingkan dengan orang lain, senada dengan pendapat Rousseau yang di kutip oleh Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono dalam bukunya di jelaskan sebagai berikut; Umur 15 sampai 20 tahun dinamakan masa kesempurnaan remaja (adolescence proper) dan merupakan puncak perkembangan emosi dalam tahap ini terjadi perubahan dari kecenderungan mementingkan diri sendiri kepada kecenderungan memperhatikan kepentingan orang lain dan kepentingan memperhatikan harga diri. Di Indonesia sendiri dari jumlah penduduk 225 juta penduduk tercatat, terdapat 81 juta merupakan generasi millennial atau berusia 17 sampai 35 tahun, hal ini berarti Indonesia memiliki kesempatan untuk membangun negaranya. Namun realitanya berbanding terbalik, karena disebabkan oleh penyalahgunaan media sosial bagi generasi millenial yang lebih cenderung dan berorientasi pada hal-hal yang negatif (tidak bermanfaat untuk dirinya) Media sosial ibaratkan pedang yang bermata dua, kadang menjadi Informasi yang mempunyai muatan edukasi, kadang juga menjadi instrumen hoax yang merugikan usia produktif generasi bangsa, Penggunaan media sosial memiliki dampak positif dan negatif pada perilaku remaja. Dampak positifnya yaitu remaja bisa saling melakukan interaksi sosial sesama temanya. Sedangkan dampak
negatifnya adalah mensyaratkan para remaja untuk lebih berwatak individual dan menyerap informasi-iinformasi yang tidak berguana bagi dirinya bahkan menkomsumsi video pornografi Beberapa jenis media sosial yang sering digunakan oleh kalangan remaja adalah Facebook. karena media sosial ini terus dinamis mengikuti perkembangan mekanisme pasar dan mempunyai daya tarik tersendiri dibandingkan media sosial lainnya. Pengaruh facebook pada kalangan remaja sangat besar, beberapa pengaruh yang terjadi, menunjukan bahwa para remaja terkena “candu media sosial” khususnya facebook. Sebenarnya facebook memiliki asas Manfaat dan kegunaan untuk menggali informasi, akan tetapi banyak disalahgunakan oleh para kalangan remaja kearah yang sama sekali tidak bermanfaat bagi dirinyasendiri, Pengaruh media sosial khususnya facebook akan membetuk karakter dan budaya remaja ke arah yang lebih modern, sehingga nilai-nilai tradisional yang sudah mengakar dilingkungan keluarga maupun masyarakat akan bergeser dan tergantikan dengan budaya-budaya luar. Selain itu, pengaruh media sosial juga akan mempengaruhi pola pikir dan perkembangan anak. beberapa pengaruh media sosial menunjukan bahwa orang yang terkena candu media sosial pasti akan malas, contoh konkretnya yang terjadi Kelurahan Mokoau, berdasarkan hasil penelitian sementara penulis di Kelurahan Mokoau banyak kalangan remaja khususnya remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama yang lebih memfokuskan diri mereka pada smartfone ketimbang membaca kitab Al- qur an dan belajarislami. Dampak penggunaan media sosial oleh para kalangan remaja belum banyak diteliti dengan pendekatan ilmiah. Padahal orang tua dan masyarakat perlu
c. Untuk mengetahui bagainama bimbingan orang tua terhadap pengaruh media sosial di kalangan remaja di Kelurahan Mokoau Kecamatan Kambu Kabupaten Kota kendari Secara Teoretis Manfaat secara toritis penelitian ini adalah agar dapat menambah pengetahuan dan menjadi sumber referensi dalam menyusun sebuah karya tulis. Selain itu dapat juga mengetahui bagaimana pengaruh-pengaruh media sosial terhadap pengembangan keagamaan remaja. b. Manfaat secara Praktis Manfaat praktis dari penelitian ini adalah agar dapat memberi pedoman bagi orang tua dan pejabat terkait dalam mengatasi pengaruh negative media sosial terhadap remaja. D. Penegasan Istilah Untuk lebih mempermudah pemahaman kita terhadap pengertian pada skripsi yang berjudul “pengaruh media sosial terhadap perkembangan keagamaan remaja di Kelurahan Mokoau Kecamatan Kambu Kabupaten Kota kendari ” maka terlebih dahulu dikemukakan pengertian yang tertangkap dalam judul skripsi ini, sebagai berikut:
pengaruh positif pada masyarakat ia bisa mengajak mereka untuk menuruti apa yang ia inginkan namun bila pengaruh seseorang kepada masyarakat adalah negative, maka masyarakat justru akan menjauhi dan tidak lagi menghargainnya.
Facebo ok beberapa fitul jejaring sosial di media sosial yang paling di minati oleh masyarakat khususnya remaja adalah fiitur yang berkenaan komunikasi, sebagaimana yang terdapat didiagram bawah ini. Penggunaan media sosial bagi para remaja sudah bukan menjadi hal yang langkah bagi mereka, apalagi di era yang serba keterbukaan saat ini dimana arus informasi dan komunikasi semakin mudah diserap oleh semua orang tergantung kegunaan dan kemanfaatannya. Adapun permasalahan yang sering dijumpai di Kelurahan Mokoau Kecamatan Kambu Kabupaten Kota kendari dalam penggunaan media sosial adalah masalah perkembangan keagamaan Remaja. Karena pada dasarnya para remaja lebih cenderung mengguakan media sosial pada hal-hal yang kurang bermanfaat seperti youtube hanya digunakan untuk nonton film korea, Facebook hanya digunakan chatingan dan fitur jejaring sosial lainnya, yang hanya digunakan sebagai sarana komunikasi serta mencari informasi kekinian yang sama sekali tidak ada kegunaanya untuk perkembangan keagamaan. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan peran dari berbagai pihak terutamaorang tua yang mempunyai kedekatan dan hubungan emosional dengan anak
remajanya untuk terus membimbing dan membina anaknya kearahyang religius agar pengaruh negatif media sosial dapatdiminimalisir. F. Garis-garis besar isi Untuk mempermudah pemehaman pembaca tentang karya ilmiah ini, maka penulis menguraikan garis-garis besar isi Bab I merupakan pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang masalah; rumusan masalah; tujuan dan kegunaan penelitian; penegasan istilah; kerangka pemikiran; dan garis-garis besar isi. Bab II akan diuraikan kajian pustaka yang mengulas tentang relevansi pengertian terdahulu pengertian media sosial, pengertian perkembangan, keagamaan dan remaja, peran orang tua terhadap pengembangan keagamaan anak remaja. Bab III akan diuraikan tentang metode penelitian yang terdiri dari jenis penelitian, lokasi penelitian, kehadiran peneliti, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan pengecekan keabsahan data.
gunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, adapun hasil penelitiannya adalah sebagai berikut yaitu pengaruh media sosial terhadap ahlak remaja dalam berbagai aspek seperti aspek sosial aspek agama dan aspek moral selain itu perilaku remaja juga akan berdampak pada ahlakya seperti ahlak pada tuhannya, orang tua dan terhadapguru. Persamaan yang terdapat pada penelitian ini dengan penelitian penulis yaitu, penelitian ini dengan penelitian penulis yaitu sama-sama menggunakan metode penelitian kualitatif, dan membahas tentang pengaruh media sosial. Sedangkan perbedaan yang terdapat dalam penelitian ini dengan penelitian penulis yaitu, dilakukan di Banda Aceh sedangkan penelitian penulis di Kelurahan Mokoau Kecamatan Kambu Kabupaten Kota kendari. B. Pengertian media sosial
a. Pengaruh Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI), pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang. b. Dampak negatif Dampak secara bahasa artinya benturan atau pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif). Sedangkan dampak negatif adalah pengaruh kuat yang mendatangkan akibat yang negatif. Kemudian dalam penjelasan lain mengemukakan bahwa media sosial merupakan salah satu instrumen untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online para penggunanya dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog. Dalam era globalisasi saat ini peran media sosial sebagai sarana untuk berkomunikasi, berinteraksi serta mentrasformasi informasi cukup di gandrumi oleh setiap orang terutama para kalangan remaja sebab media sosial mempercepat dan mempermudah cara kerja (instan). Sehingga dominasi media sosial dalam kehidupan real tak bisa terelahkan untuk menghegemoni alam sadar para kalangan remaja. Media sosial merupakan sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di asas ideology dan teknologi WEB, penggunaan media sosial ini sendiri didominasi oleh para kalangan remaja berkisar umur 17 tahun seorang remaja berusia 17 tahun yang di kutip oleh peneliti Pew maelaporkan bahwa berselanjar di WEB“ hanya untuk mencari barang yang menarik di situs-situs baru”.BPengaruh media sosial terhadap anak remaja telah menjauhkan kebudayaan yang biasanya di lakukan dengan kontak sosial (berinteraksi langsung) kemudian akan berubah menjadi kebiasaan individual. Padahal kontak sosial begitu penting
membangun relasi dengan seseorang atau kelompok tertentu sehingga menjadikan internet sebagai media pilihan utama untuk memenuhi kebutuhaninformasi. Sejarah situs pertemanan dimulai dengan hadirnya situs-situs komunitas online, seperti Theglobe.com, Geocities, dan Tripod. Situs-situs fasilitas chat ini hanya sebagai tempat ngobol antar pengguna. Selain itu, disediakan berbagai fasilitas atau tools sehingga pengguna dapat membuat homepage pribadi untuk menampilkan informasi-informasi yang dapat dibagi ke antarpengguna. Facebook saat ini sudah sangat familiar bukan hanya dikalangan masyarakat perkotaan namun bahkan sudah sampai dikalangan masyarakat pedesaan, hingga pada saat ini facebook merupakan sebuah situs web jejaring sosial populer yang diluncurkan pada 4 Februari 2004. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984 dan mantan murid di Ardsley HighSchool. Pada awal masa perkembangannya situs web jejaring sosial ini, keanggotaannya masih dibatasi untuk mahasiswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Universitas Boston, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, dan Northwestern. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut- turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang‐orang yang memiliki alamat email suatu universitas (seperti: .edu, .ac, .uk, dan lainnya) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs jejaring sosial ini. Sejak 11 September 2006, orang dengan alamat email apapun dapat mendaftar di facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah, tempat kerja, atau wilayah geografis. Hingga Juli 2007, facebook memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar diantara situs‐ situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang
dimilikinya dari seluruh dunia. Keistimewaan facebook terletak pada fasilitasnya yang variatif dan cenderung mudah dipelajari. Bahkan kini, facebook menjadi hosting foto terbesar, mengalahkan situs foto seperti Flickr atau Picasso. Lebih dari sekadar mencari teman dan memasukkannya dalam friendlist, situs ini bisa menawarkan lebih dari itu. Sharing untuk media seperti audio, video, foto, dan notes, merupakan salah satu wujud kebebasan yang memungkinkan siapa saja dapat mengunggah apa saja dengan segala resiko yang juga ada. Sedang untuk jaminan keamanannya bisa diatur untuk foto dan profil dalam privacysetting. b. Twitter Pada peringkat kedua media sosial yang paling populer di dunia adalah Twitter. Yup, media sosial yang mirip dengan microblog ini tercatat sebagai media sosial yang paling aktif penggunanya. Sejak diluncurkan tahun 2006 Twitter tumbuh dengan pesat dan saat ini sudah mencapai 284 juta pengguna.Bagi yang suka membagikan status yang singkat jelas dan padat Twitter adalah tempat yang tepat untuk Anda. Hampir seluruh pengguna internat menggunakan Twitter, diantaranya selebritis, politikus, dan juga relawan mereka semua menggunakan media sosial ini untuk kepentingan masing-masing. c. GooglePlus Media sosial ini merupakan kepunyaan Google Inc. Seperti yang kita tahu, saat ini Google adalah tempat untuk mencari sumber informasi yang paling mudah, cukup dengan mengetik kata kunci di mesin pencari kita akan di kasih ribuan website yang memuat informasi tersebut. Google Plus adalah jejaring sosial yang dibesut oleh Google pada tahun 2011, kepopuleran Google+ juga sudah mendunia. Untuk membuat akun media sosial ini juga sangat mudah, Anda cukup membuat akun Google maka secara otomatis akan otomatis mempunyai akunGoogle+. Google menyediakan layanan profile, Google map, Google Buzz dan beberapa