Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Proposal Pembuatan Virgin Coconut Oil (Minyak Kelapa Murni), Assignments of Biochemistry

Proposal ini berisikan tahap awal sebelum melakukan percobaan pembuatan salah satu produk fermentasi, yaitu VCO (Virgin Coconut Oil) atau minyak kelapa murni.

Typology: Assignments

2021/2022

Available from 11/13/2022

rizschaa
rizschaa 🇮🇩

5

(1)

3 documents

1 / 11

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
PROPOSAL PEMBUATAN PRODUK FERMENTASI
MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL/VCO)
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Praktikum Bioproses
Dosen Pengampu: Mutia Devi Hidayanti, S.Si, M.Si
Oleh:
Kelompok 2 Sesi 2
Khaila Audrina Lingga Rukmana 2231410016
Rizka Marwah Solicha 2231410050
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PROGRAM STUDI D-III TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
2022
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa

Partial preview of the text

Download Proposal Pembuatan Virgin Coconut Oil (Minyak Kelapa Murni) and more Assignments Biochemistry in PDF only on Docsity!

PROPOSAL PEMBUATAN PRODUK FERMENTASI

MINYAK KELAPA MURNI ( VIRGIN COCONUT OIL/VCO )

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Praktikum Bioproses Dosen Pengampu: Mutia Devi Hidayanti, S.Si, M.Si Oleh: Kelompok 2 – Sesi 2 Khaila Audrina Lingga Rukmana 2231410016 Rizka Marwah Solicha 2231410050 POLITEKNIK NEGERI MALANG PROGRAM STUDI D-III TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA

i

DAFTAR ISI

  • BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI i
    • 1.1. Latar Belakang
    • 1.2. Rumusan Masalah
    • 1.3. Tujuan
  • BAB II KAJIAN TEORI
    • 2.1. Kelapa
    • 2.2. Enzim
    • 2.3. Nanas
    • 2.4. Minyak Kelapa Murni
  • BAB III METODE PRAKTIKUM
    • 3.1. Waktu dan Tempat Praktikum
    • 3.2. Teknik Pengumpulan Data
    • 3.3. Alat dan Bahan
    • 3.4. Langkah Kerja
    • 3.5. Diagram Alir
  • DAFTAR PUSTAKA
  1. Bagaimana pengaruh massa enzim yang digunakan terhadap kejernihan kualitas VCO yang dihasilkan?
  2. Bagaimana kesesuaian uji sifat karakteristik dan kualitas VCO terhadap Standar Nasional Indonesia SNI? 1.3. Tujuan
  3. Untuk mengetahui pengaruh volume air perasan kelapa yang digunakan dalam pembuatan VCO terhadap kualitas yang dihasilkan.
  4. Untuk mengetahui pengaruh massa enzim yang digunakan terhadap kejernihan kualitas VCO yang dihasilkan.
  5. Untuk mengetahui kesesuaian uji sifat karakteristik dan kualitas VCO terhadap Standar Nasional Indonesia (SNI).

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1. Kelapa Kelapa ( Cocos nucifera L. ) adalah salah satu jenis tanaman yang termasuk ke dalam suku aren-arenan ( arecaceae ). Semua bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan, mulai dari bunga, batang, pelepah, daun, buah, bahkan akarnya pun dapat dimanfaatkan. Batang pohon kelapa merupakan batang tunggal, tetapi terkadang dapat becabang. Tinggi pohon kelapa dapat mencapai lebih dari 30 meter. Daun kelapa tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal, berwarna kekuningan jika masih muda dan berwarna hijau tua jika sudah tua. Akar kelapa merupakan akar serabut, tebal dan bekayu yang berkerumun membentuk bonggol. Bunganya merupakan bunga majemuk dan buahnya berukuran besar dengan diameter kira-kira 10-20 cm. Buah kelapa berwarna hijau, kuning, dan ada yang berwarna jingga. Air kelapa muda sangat baik untuk dikonsumsi, selain dapat menghilangkan dahaga di saat kehausan, air kelapa muda memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Bukan hanya unsur makro berupa nitrogen dan karbon, tetapi juga unsur mikro yang sangat dibutuhkan tubuh ada di air kelapa. Unsur nitrogen di dalamya berupa protein yang tersusun dari asam amino, seperti alanin, sistin, arginin, alin dan serin. Pengembangan produk lainnya seperti minyak kelapa murni (virgin coconut oil) atau VCO. VCO merupakan minyak yang dihasilkan dari kelapa tua melalui proses tertentu sedemikian rupa sehingga seasli mungkin seperti keadaan alaminya dalam daging kelapa ( virgin ). 2.2. Enzim Enzim yang dihasilkan dari VCO ini adalah enzim bromelin. Bromelin (EC 3.4.22.32) merupakan enzim protease yang mengkatalisasi penguraian protein menjadi asam amino dengan melalui reaksi hidrolisis (Maryam, 2009). Bromelin diperoleh dari jaringan-jaringan tanaman nanas (Ananas sativus) baik dari tangkai, kulit, daun, buah, maupun batangnya. Pada proses pembuatan VCO secara enzimatis, bromelin dapat menghidrolisis protein dalam krim santankelapa untuk memisahkan minyak dengan air pada emulsi krim santan (Palilingan & Pungus, 2018). Residu asam amino yang terlibat dalam reaksi pemutusan ikatan peptida pada protein krim santan adalah sistein yang tejadi pada lokasi aktifnya yaitu gugus sulfhidril yang dimiliki oleh enzim bromelin. (Maryam, 2009).

2.4. Minyak Kelapa Murni Virgin coconut oil (VCO) merupakan minyak yang berasal dari buah kelapa ( Cocos nucifera L. ) tua segar yang diolah pada suhu rendah (< 60°C) dan dimasak tidak sampai matang. Selain itu tanpa proses pemutihan dan hidrogenasi sehingga menghasilkan minyak murni. Proses tersebut membuat minyak ini dikenal dengan sebutan minyak perawan ( Virgin Coconut Oil ) atau ada juga yang menamainya minyak dara. VCO mengandung asam laurat yang tinggi. Asam laurat adalah minyak jenuh berantai medium atau biasa disebut medium chain fatty acid (MCFA). Komponen asam lemak berantai sedang memiliki banyak fungsi, antara lain dapat merangsang produksi insulin sehingga proses metabolisme glukosa dapat berjalan normal. Asam laurat dan asam lemak jenuh berantai pendek seperti asam kaprat, kapilat, dan miristat yang terkandung dalam VCO berperan positif dalam proses pembakaran nutrisi makanan menjadi energi. Dalam VCO terkandung energi sebanyak 6,8 kal/gram dan MCFA sebanyak 92%. VCO tidak berwarna atau bening, tidak berasa, serta mempunyai aroma yang harum dan khas. (Sutarmi, 2005). Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa murni terbuat dari daging kelapa segar. Proses semuanya dilakukan dalam suhu relatif rendah. Daging buah diperas santannya. Santan ini diproses lebih lanjut melalui pengendapan, santan ini menjadi minyak sebelum difermentasi. Penambahan zat kimiawi anorganik dan pelarut kimia tidak dipakai serta pemakaian suhu tinggi berlebihan juga tidak diterapkan. Hasilnya berupa minyak kelapa murni yang rasanya lembut dan bau khas kelapa yang unik. Apabila beku warnanya putih murni dan dalam keadaan cair tidak berwarna atau bening. VCO telah dikenal secara luas, mempunyai banyak manfaat baik untuk kesehatan, kebugaran, kecantikan, dan sebagainya. Pembutan VCO yang tidak melibatkan pemanasan tinggi yang menjadikan kandungan yang ada didalamnya masih tetap utuh (tidak ada yang hilang selama pemrosesan). Oleh karena itu, VCO yang berkualitas mengandung banyak manfaat karena senyawa-senyawa penyusunnya masih utuh. Minyak kelapa murni dengan kandungan asam laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur. Minyak kelapa murni atau VCO adalah modifikasi proses pembuatan minyak kelapa yang menghasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, serta mempunyai daya simpan yang cukup lama. Minyak kelapa murni memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan minyak goreng. Minyak goreng akan berwarna kuning kecoklatan, berbau tidak harum dan mudah tengik, sehingga daya simpannya tidak bertahan lama (kurang dari dua bulan).

Minyak kelapa murni mempunyai harga jual yang lebih tinggi dibanding minyak goreng, sehingga studi pembuatan VCO perlu dikembangkan. (Sutarmi. 2005)

k) Gelas ukur Bahan: a) Kelapa b) Air c) Nanas 3.4. Langkah Kerja Pada pembuatan produk minyak kelapa murni (VCO) diperlukan beberapa tahapan kerja sebagai berikut.

  1. Buah kelapa tua (yang telah dikupas) diparut. Kemudian ditambahkan air dan diperas sehingga menghasilkan santan.
  2. Santan didiamkan ± 2 jam untuk diambil bagian krimnya.
  3. Memotong kecil nanas yang telah dikupas, kemudian haluskan dan saring hingga menghasilkan sari nanas.
  4. Tambahkan sari nanas dengan krim yang telah diambil secara perlahan dan aduk rata.
  5. Diamkan selama 24 jam untuk menghasilkan tiga lapisan, yaitu lapisan paling atas adalah VCO, kemudian lapisan blondo, dan paling bawah adalah air.
  6. Ambil lapisan paling atas yaitu VCO.
  7. Lakukan uji sifat karakteristik pada VCO yang telah dipindahkan. 3.5. Diagram Alir Buah kelapa tua Dikupas kulitnya Diparut Air Masukkan ke dalam parutan kelapa Peras hingga keluar santan Diamkan ±2 jam Krim Ambil krimnya Nanas Kupas dan potong kecil Haluskan dan ambil sarinya Campurkan dengan krim kelapa Aduk hingga rata sempurna Inkubasi selama 24 jam Ambil lapisan teratas (VCO) Uji sifat karakteristik VCO

DAFTAR PUSTAKA

Abdulilah, Mona. 2009. “Profitability Determination of Commercial Banks in Malaysia After The 1997 Financial Crisis”. Jurnal Thesis : Universitas Utara Malaysia. Azhar, R., & Ariyanto, B. (2009). Penentuan Parameter Fisika Dan Kimia Bromelin Kasar Dari Batang Nanas (Ananas comosus Merr.). 1–7. Barlina, R., & Daniel, J. T. (2010). Pemanfaatan Ekstrak Enzim Kasar Papain dan Bromelin pada Pembuatan Minyak Starter dan Pengaruhnya pada Mutu Virgin Coconut Oil (VCO) Selama Penyimpanan. Buletin Palma, 38, 1–9. Harimurti, S., Rumagesan, R. M., & Susanawati. (2020). Environmentally Friendly Production Method of Virgin Coconut Oil Using Enzymatic Reaction. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering , 874(1). Kumaunang, M. (2011). Amobilisasi Enzim Bromelin Yang Diisolasi Dari Batang Nanas Dengan Menggunakan Karagenan. Amobilisasi Enzim Bromelin Yang Diisolasi Dari Batang Nanas Dengan Menggunakan Karagenan, 4(2), 85–88. Maryam, A. 2009. Pengaruh jenis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman sayuran di dalam nethous. Skripsi. Program Studi Hortikultura. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Palilingan, Septiany dan Meity Pungus. 2018. Produksi enzimatis Virgin Coconut Oil (VCO) dengan enzim bromelin serta pemurniannya menggunakan adsorben zeolit. Skripsi. Universitas Negeri Manado Perdani, C. G., Pulungan, M. H., & Karimah, S. (2019). Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Kajian Suhu Inkubasi dan Konsentrasi Enzim Papain Kasar. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri , 8(3), 238–246. Poba, D., Ijirana, I., & Sakung, J. (2019). Crude Bromelain Enzyme Activities Based on Maturity Level of Pineapple. Jurnal Akademika Kimia , 8(4), 236 – 241. Silaban, I., & Rahmanisa, S. (2016). Pengaruh Enzim Bromelin Buah Nanas (Ananas comosus L.) terhadap Awal Kehamilan. Majority, 5(4), 80–85. Suaniti, N. M., Manurung, M. & Hartasiwi, N., 2014. Uji Sifat Virgin Coconut Oil (VCO) Hasil Ekstraksi Enzimatis Terhadap Berbagai Produk Minyak Kelapa Hasil Publikasi. Jurnal Kimia, 8(2), pp. 171-177. Sutarmi, Hartin. 2005. Taklukkan Penyakit dengan VCO (Virgin Coconut Oil). Jakarta: Penebar Swadaya