






Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Pratikum sistem kendali, pratikum yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa teknik elektro universitas Tanjungpura
Typology: Papers
1 / 12
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Percobaan 1 Potensiometer I. Tujuan Percobaan a. Menggunakan potensiometer pada Arduino untuk mengatur kecerahan lampu LED. b. Membuat program sederhana dengan menggunakan analog input sebagai delay untuk waktu nyala LED. II. Data Hasil Percobaan
III. Analisa Percobaan Percobaan ini menggunakan Potensiometer, tujuannya untuk mengatur kecerahan lampu LED dan juga delay untuk nyala lampu LED. Bisa dilihat pada gambar pertama, itu adalah hasil dari percobaan ini, pada titik minimum potensio, delay nyala lampu LED akan lebih lama menyebabkan lampu berkedip lebih lama, sedangkan pada titik maksimum potensio, delay nyala lampu akan lebih cepat dan lampu akan berkedip dengan sangat cepat. Hal itu terjadi karena input program yang digunakan, bisa dilihat pada gambar kedua pada program ada list delay (val); , dimana artinya nilai delay tersebut diambil dari nilai val dan pada program terdapat juga list val = analogRead(potPin); yang mana input val itu diambil dari putaran pada knob di potensiometer, penggunaan list digitalWriter (ledPin, HIGH); dan digitalWrite (ledPin, LOW); untuk mengatur nyala lampu, jika High maka lampu akan menyala terang, jika Low maka lampu akan menyala redup. IV. Kesimpulan Percobaan ini menggunakan Potensiometer untuk membuat nyala lampu yang bisa diatur sesuai dengan putaran knob pada potensio dengan memasukkan nilai val pada delay di list program sehingga nilai delay diatur sesuai dengan putaran knob di potensio dan dapat mengatur nyala lampu LED.
III. Analisa Percobaan Percobaan ini menggunakan Relay sebagai saklar, fungsi relay ini untuk memadamkan dan menyalakan lampu secara otomatis dengan terlebih dahulu diprogram. Bisa dilihat pada gambar pertama itu adalah tampilan ketika relay berkerja, maka lampu akan menyala secara otomatis dengan lama waktu tertentu dan akan padam secara otomatis dengan jangka waktu tertentu juga. Untuk listing program dapat dilihat pada gambar kedua, pada program digunakan list digitalWrite (relay, HIGH); delay (5000); berfungsi untuk membuat relay dalam keadaan terhubung sehingga dapat menyalakan lampu dengan delay atau lama hidupnya sebesar 5 detik, lalu berikutnya digunakan list yaitu digitalWrite (relay, LOW); delay (5000); berfungsi untuk membuat relay dalam keadaan terputus sehingga lampu akan padam dengan delay atau lama padamnya sebesar 5 detik juga. IV. Kesimpulan Relay melupakan saklar otomatis, percobaan ini menggunaka relay untuk menyalakan sebuah lampu, dengan memprogram relay agar menyala dan padam dengan waktu delay yang sudah ditentukan.
Percobaan 3 Motor Stepper I. Tujuan Percobaan a. Menggunakan Motor Stepper pada Arduino untuk mengatur kecepatan dan arah putaran. b. Membuat program sederhana untuk menggerakkan motor stepper. II. Data Hasil Percobaan
Percobaan 4 Motor DC I. Tujuan Percobaan a. Membuat arduino sebagai output dan menggunakan motor DC untuk mengatur arah putaran. b. Membuat program sederhana untuk menggerakkan motor DC. II. Data Hasil Percobaan
III. Analisa Percobaan Pada percobaan ini digunakan Motor DC sebagai outputnya, prinsip kerja Motor DC sendiri hamapir sama dengan Motor Stepper karena di dalam nya terdapat magnet dengan 2 kutub yang berbeda untuk menggerakkan kumparan yang terdapat ditengah agar bisa merputar sesuai program yagn ditentukan. Dapat dilihat pada gambar pertama, itu adalah gambar rangkaian nya, menggunakan 2 Motor DC yang diatur untuk bergerak secara searah maupun berlawanan arah dengan tambahan adanya durasi atau delay dalam tiap putaran. Listing program dapat dilihat pada gambar kedua dan ketiga, karena menggunakan 2 Motor DC maka terdadpat 4 input yaitu, IN1 dan IN2 untuk Motor DC 1, serta IN3 dan IN untuk Motor DC 2,IN sendiri adalah 2 kutub berbeda yang terdapat pada Motor DC sehingga jika diberi perintah High atau Low maka akan terjadi perbedadaan keadaan pada 2 kutub tersebut, dapat dilihat pada listing program terdapat perintah digitalWrite (IN1, HIGH); dan digitalWrite (IN2, LOW); dari 2 perintah tersebut akan menyebabkan motor DC 1 berputar kearah kanan dikarenakan salah satu kutub akan menarik karena perintah High dan mendorong karena perintah Low, sama saja hal nya dengan Motor DC 2, jika program dibalik seperti list program digitalWrite (IN3, LOW); dan digitalWrite (IN2, HIGH); maka gerakan motor akan berputar ke kiri karena perintah Hige dan Low nya dibalik, lalu ada juga perintah seperti digitalWrite (IN1, HIGH); dan digitalWrite (IN2, HIGH); perintah ini digunakan untuk menghentikan putaran pada motor, karena terdapat 2 kutub yang memiliki 1 perintah yang sama sehingga keadaan 2 kutub tersebut dalam keadaan menarik, sehingga putaran motor dapat berhenti. IV. Kesimpulan Motor DC merupakan komponen elektronika yang merubah energi listrik menjadi energi kinetik, di dalam perangkat tersebut terdapat 2 kutub yang berbeda sehingga jika diberi perintah berbeda maka akan mennyebabkan 2 kutub saling menarik dan mendorog sehingga dapat memutar kumparan yang berada di tengah.
III. Analisa Percobaan Percobaan ini menggunakan Motor Servo sebagai outputnya, untuk menggerakkan servo perlu melakukan pemrograman dengan memasukkan nilai sudut servo sesuai dengan ketentuan, sudut putar servo sendiri hanya 180˚, dapat dilihat pada gambar pertama adalah gambar rangkaian pada percobaan ini. Listing program dapat dilihat pada gambar kedua, untuk menggerakkan servo dari sudut 0˚ sampai 180˚ dengan menggunakan perintah for (pos = 0; pos <180; pos +=1) pos = 0 merupakan posisi awal dari servo tersebut yaitu pada sudut 0˚ dan pos <180 yang artinya sudut putar akhir rotot servo yaitu 180˚, lalu untuk membalikkan posisi rotor servo kembali dari sudut 180˚ ke sudut 0˚ dengan perintah for (pos = 180; pos >=1; pos +=1) , dengan diberi perintah delay sebesar 0,015 detik akan menyebabkan gerakan bolak-balik pada rotor servo. IV. Kesimpulan Servo tidak sama seperti komponen motor dc pada umum nya, jika motor dc bisa memutar 360˚ maka servo memiliki batasan sudut tertentu untuk bisa berputar, sudut putar tersebut dapat di tentukan dengan memberi perintah dengan program.
Percobaan 6 Sensor Ultrasonik I. Tujuan Percobaan a. Menggunakan Ultrasonik HC SR04 pada Arduino. b. Membuat program sederhana untuk membaca jarak dengan sensor ultrasonik. II. Data Hasil Percobaan