Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Rectangular Weir Overflow: Water Level and Flow Rate Relationship, Assignments of Fluid Mechanics

PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA BERJUDUL PELIMPAH AMBANG SEGIEMPAT

Typology: Assignments

2020/2021

Uploaded on 03/30/2021

maharani-zahwa-kurnia
maharani-zahwa-kurnia 🇮🇩

5 documents

1 / 8

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
P
A
G
E
pf3
pf4
pf5
pf8

Partial preview of the text

Download Rectangular Weir Overflow: Water Level and Flow Rate Relationship and more Assignments Fluid Mechanics in PDF only on Docsity!

A

G

E

A

G

E

BAB VII

PELIMPAH AMBANG SEGIEMPAT

7.1 Tujuan Percobaan

  1. Menyatakan hubungan antara tinggi muka air di depan ambang

( H ) dengan debit aliran (Q ).

  1. Menghitung koefisien debit (

C

d

7 .2 Alat-alat Percobaan dan Gambar Alat Percobaan

7 .2.1 Alat – Alat Percobaan

a. Bangku kerja hidrolik

b. Satu set alat pelimpah ambang segiempat

c. Point Gauge

d. Gelas ukur

e. Stopwatch

f. Mistar

Gambar 7 .1 bangku kerja hidrolik

( Sumber: Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik

Universitas Tadulako, 2019 )

Gambar 7. 2 Satu set alat pelimpah ambang segiempat

( Sumber: Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik

Universitas Tadulako, 2019 )

A

G

E

Gambar 7.8 mistar

( Sumber: Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik

Universitas Tadulako, 2019)

A

G

E

7 .3 Teori Dasar

Alat ukur Rechboch adalah termasuk alat ukur ambang tipis berbentuk

segiempat. Ambang tipis yang dimaksud adalah pelimpahan dimana garis-garis

arusnya diatas ambang melengkung dan tidak satupun garis arus yang lurus diatas

ambang. Sehingga terdapat gaya sentrifugal yang menyebabkan tidak berlakunya

diagram hidrostatis.

Gambar 7. 9 Pelimpah Ambang Segiempat

( Sumber: Arsip Laporan Mekanika Fluida Tahun 2017 )

Pada pelimpah ambang segiempat berlaku persamaan :

Cd =

Q

3 √ 2 g. b H

3

2

Dimana:

Q = Debit aliran ( m

3

/dtk )

Cd = Koefisien debit ( tanpa dimensi )

b = Lebar ambang ( m )

H = Tinggi muka air diatas ambang ( m )

g = Konstanta gravitasi ( m/dtk

2

p = Tinggi ambang diatas dasar saluran ( m )

A

G

E

7.7 Analisa Grafik

7.7.1 Grafik hubungan antara Cd dengan Q

  • Grafik hubungan antara Cd dengan Q diperoleh dengan cara

menghubungkan titik 1,2, 4, dan 5 sedangkan titik 3 diabaikan.

  • Grafik hubungan antara Cd dengan Q berbentuk linear.
  • Grafik hubungan antara Cd dengan Q dapat dilihat prinsip berbanding

terbalik, dimana semakin besar nilai Cd maka semakin besar kecil Q

7.7.2 Grafik hubungan antara H

3/

dengan Q

  • Grafik hubungan antara H

3/

dengan Q diperoleh dengan cara

menghubungkan titik 1, 2, 4 dan 5 sedangkan titik 3 di regresi.

  • Grafik hubungan antara H

3/

dengan Q berbentuk kurva terbuka keatas.

  • Dari grafik hubungan antara H

3/

dengan dapat dilihat prinsip berbanding

lurus, dimana semakin besar nilai H

3/

maka semakin besar nilai Q.

A

G

E

7.8 Kesimpulan dan Saran

7 .8.1 Kesimpulan

  1. Hubungan antara tinggi muka air di depan ambang (H) dengan debit

aliran (Q) adalah berbanding lurus, artinya semakin besar nilai Q maka

akan semakin besar pula nilai H.

  1. Pada hasil perhitungan data percobaan diperoleh besar nilai koefisien

debit pada pelimpah ambang segiempat berkisar antara 0,37668 -

  1. Nilai koefisien debit (Cd) dipengaruhi oleh debit (Q), gravitasi (g), lebar

ambang (b) dan tinggi muka air di atas ambang (H).

7. 8 .2 Saran 1. Sebelum melakukan percobaan, point gauge di kalibrasi terlebih dahulu

agar dapat memperoleh data yang baik.

  1. Setiap kali melakukan perubahan debit, tunggulah permukaan air menjdi

stabil agar dapat menperoleh data yang lebih akurat