







Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Information on an experiment aimed at measuring hydrostatic force in a vertical section of a fluid. It includes details about the objectives of the experiment, the equipment used, and the underlying theories. The experiment involves measuring the hydrostatic force acting on a submerged object and determining the location of the center of gravity of the resultant force. The document also includes diagrams and formulas to help understand the concepts.
What you will learn
Typology: Assignments
1 / 13
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
A
G
E
A
G
E
2 .1 Tujuan Percobaan
2 .2 Alat Percobaan beserta Gambar dan Fungsinya
dan sebagai tumpuan alat-alat praktikum.
Gambar 2.1 bangku kerja hidrolik
( Sumber: Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Tadulako, 2019 )
Gambar 2.2 Alat percobaan gaya hidrostatik
( Sumber: Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Tadulako, 2019)
A
G
E
terkalibrasi
Gambar 2.5 bandul penyeimbang
Sumber: Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Tadulako, 2019)
pada saat ingin dikalibrasi.
Gambar 2.6 garis penyeimbang
( Sumber: Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Tadulako, 2019)
A
G
E
sebagai petunjuk hasil praktikum.
Gambar 2.7 lengan penyeimbang
( Sumber: Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Tadulako, 2019)
gaya hidrostatik air sesuai dengan beban yang digunakan.
Gambar 2.8 seperangkat pemberat
( Sumber: Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Tadulako, 2019 )
Gambar 2.9 mistar
( Sumber: Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Tadulako, 2019)
Lengan Penyeimbang
Bandul
Garis Penyeimbang
A
G
E
2.2.1 Sketsa Alat Percobaan
Gambar 2.12 Alat percobaan gaya hidrostatik
( Sumber: Arsip Laporan Mekanika Fluida Tahun 2017 )
Nivo
Kran
pembuan
Skala/
mistar
Kuadran/
Gantungan
beban
Tumpuan
Bandul penyeimbang
b
h
H
z
h
M
sumbu
M
d
Benda Uji
A
G
E
2.3 Teori Dasar
Hidrostatik adalah penekanan cairan-cairan dalam keadaan diam.
Tekanan adalah gaya persatuan luas yang diukur dalam N/m
2
Hukum utama hidrostatik berbunyi:
“Tekanan hidrostatik pada sembarang titik yang terletak pada bidang mendatar di
dalam wadah suatu jenis zat cair sejenis dalam keadaan seimbang adalah sama”.
Contoh penerapan hukum utama hidrostatik misalnya pada penggunaan waterpass.
Hukum utama hidrostatik tidak berlaku bila:
a. fluida tidak setimbang,
b. bejana diisi fluida yang berbeda,
c. salah satu bejana ditutup.
Apabila suatu benda berada di dalam zat cair yang diam, maka akan
mengalami gaya hidrostatik yang diakibatkan oleh tekanan zat cair. Tekanantersebut
bekerja tegak lurus terhadap permukaan benda. Gaya hidrostatik yang bekerja pada
benda tersebut, dipengaruhi oleh bentuk permukaan benda.
2.3.1 Tekanan Hidrostatik pada Bidang Vertikal yang Terbenam Sebagian
Gambar 2.13 Tekanan hidrostatik pada bidang vertikal terbenam sebagian
( Sumber: icuk-sugiarto.blogspot.com )
Gaya hidrostatik F terhadap bidang vertikal diatas dapat dinyatakan sebagai:
. γ. h
2
. b
Pada sumbu, momen M1 yang diakibatkan oleh gaya F adalah:
pemberat
A
G
E
Gaya hidrostatik pada F terhadap bidang vertikal diatas dapat dinyatakan sebagai:
( γ. h + γ ( h − d )) d. b
Pada sumbu, momen M1 yang diakibatkan oleh gaya F adalah:
Sedangkan momen M2 yang diakibatkan oleh berat W adalah
Pada saat terjadi keseimbangan kedua momen adalah sama:
mg L
h h d d b
Secara teoritis, nilai Y dapat dinyatakan dengan :
Y H z dimana z =
d {
γ .h + 2 γ ( h − d )
γ. h + γ ( h − d )
Tabel 2.1 Sifat-Sifat Fisika Air
Suhu
0
Berat Jenis
m
3
Kerapatan
kg
m
3
Viskositas
Ndt
m
2
− 3
− 3
− 3
− 3
− 3
− 3
( Sumber : http://web.ipb.ac.id/~erizal/mekflud/modul2.pdf )
A
G
E
2.4 Prosedur Percobaan dan Prosedur Perhitungan
2.4.1 Prosedur Percobaan
uji.
penyetel kaki dan nivo.
gantungan pemberat.
menjadi horizontal kembali.
kali penambahan beban.
16 cm.
2.4.2 Prosedur Perhitungan
(data diketahui )
γ h
b) atau
h +( h − d )
d .b
2
eks
mgl
h b
atau
eks
mgl
teori
= H - z
z =
h
atau
h h d
z d
h h d
A
G
E
2. 8 Kesimpulan dan Saran 2. 8 .1 Kesimpulan 1. Sebuah benda yang terbenam sebagian ke dalam fluida akan mengalami
gaya hidrostatik pada sisi-sisi samping dan permukaan bawah. Sedangkan
sebuah benda terbenam seluruhnya ke dalam fluida akan mengalami gaya
hidrostatik pada semua sisi-sisinya
terbenam sebagian. Hal ini dipengaruhi oleh gaya luar (massa)
gaya hidrostatik yang bekerja dimana F berbanding terbalik dengan Y.
a. Untuk kondisi terbenam sebagian di dapatkan F berkisar (0,810-
2,251) dan Y berkisar (0,1840-0,1733), berbanding terbalik.
b. Untuk kondisi terbenam seluruhnya di dapatkan F berkisar (4,40-
5,63) dan Y berkisar (0,1673-0,1649), berbanding terbalik.
2. 8 .2 Saran
Sebelum melakukan percobaan, terlebih dahulu alat yang digunakan
harus dikalibrasi. Ketelitian dalam melakukan praktikum sangat mempengaruhi
keakuratan data yang dihasilkan.