Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Ppt pengantar kependidikan, Summaries of Cultural Studies

Dokumen berisi power point dengan desain yang keren, go to download

Typology: Summaries

2023/2024

Available from 11/13/2024

agen-rute1
agen-rute1 🇮🇩

1 document

1 / 14

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
KEBIJAKAN PENDIDIKAN
DAN REFORMASI
PENDIDIKAN DI INDONESIA
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd
pfe

Partial preview of the text

Download Ppt pengantar kependidikan and more Summaries Cultural Studies in PDF only on Docsity!

KEBIJAKAN PENDIDIKAN

DAN REFORMASI

PENDIDIKAN DI INDONESIA

KELOMPOK 7

1.Adinda Natasya Salsha Bina

2.Nur Aqila Rusman

3.Muh Reval Praseptian S

4.Fajar Ramadhan

5.Iman mohtakdir

UNDANG-UNDANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Landasan hukum pendidikan di Indonesia diatur dalam beberapa peraturan dan undang-undang yang menjadi dasar pelaksanaan sistem pendidikan nasional. Berikut adalah landasan hukum yang mendasari sistem pendidikan di Indonesia:

  • Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945 )
  • Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas)
  • Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
  • Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
  • Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
  • Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
  • Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Era Reformasi, yang dimulai pada tahun 1998 setelah runtuhnya Orde Baru, membawa perubahan besar di berbagai sektor, termasuk pendidikan di Indonesia. Reformasi ini ditandai dengan meningkatnya tuntutan terhadap demokratisasi, transparansi, desentralisasi, serta peningkatan kualitas layanan publik. Di sektor pendidikan, perubahan dan pembaruan kebijakan difokuskan pada desentralisasi pengelolaan pendidikan, peningkatan kualitas, dan pemerataan akses pendidikan. Berikut adalah beberapa pembaruan dan perubahan kebijakan pendidikan di era Reformasi:

  1. Desentralisasi Pendidikan.

  2. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU No. 20 Tahun 2003) UU ini memperkuat dasar hukum pelaksanaan pendidikan di Indonesia dan memberikan arah yang lebih jelas bagi pengembangan Pendidikan.

  3. Pendidikan Gratis dan Wajib Belajar 9 Tahun\

  4. Reformasi Kurikulum.

  5. Program Indonesia Pintar (PIP)

  6. Merdeka Belajar.

KEBIJAKAN PENDIDIKAN ERA REFORMASI

  1. Program Sertifikasi Guru. Program ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru dengan memberikan sertifikasi yang menandakan bahwa guru tersebut memiliki kompetensi yang memadai.

  2. Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Program ini menekankan pada pembentukan karakter siswa, yang mencakup nilai-nilai religiusitas, nasionalisme, integritas, gotong royong, dan kemandirian, melalui kegiatan di sekolah dan masyarakat.

  3. Program Sekolah Penggerak. Ini adalah program yang fokus pada percepatan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah- sekolah terpilih melalui pelatihan dan pendampingan dari pemerintah. 1.Program Wajib Belajar 12 Tahun. Program ini mewajibkan setiap anak di Indonesia untuk menempuh pendidikan dasar selama 9 tahun (SD dan SMP) dan dilanjutkan dengan pendidikan menengah (SMA/SMK) selama 3 tahun, total menjadi 12 tahun.

  4. Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). BOS adalah program pemerintah yang memberikan bantuan dana operasional kepada sekolah-sekolah, terutama sekolah negeri, untuk meringankan biaya yang harus ditanggung oleh siswa dan orang tua.

  5. Program Indonesia Pintar (PIP). Melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP), program ini memberikan bantuan uang tunai kepada siswa dari keluarga tidak mampu untuk menunjang kebutuhan sekolah.

PROGRAM PEMERINTAH DALAM PENDIDIKAN
  1. Merdeka Belajar. Program ini bertujuan memberikan kebebasan kepada sekolah, guru, dan siswa dalam mengembangkan pembelajaran yang lebih mandiri, kreatif, dan inovatif.
  2. Program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program ini menyediakan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi untuk melanjutkan studi, baik di dalam negeri maupun luar negeri, pada jenjang S 2 dan S 3. 9.. Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Program ini adalah program pendidikan lanjutan bagi lulusan S 1 yang ingin menjadi guru profesional.
10. Kurikulum Merdeka. Program yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar ini
memberikan fleksibilitas kepada sekolah dalam menyusun kurikulum yang sesuai dengan kondisi
dan kebutuhan siswa, serta memfokuskan pada pengembangan kompetensi esensial seperti literasi,
numerasi, dan pendidikan karakter.
11. Program Pendidikan Inklusif. Program ini dirancang untuk menyediakan layanan pendidikan
bagi anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah-sekolah umum.
12. Program Digitalisasi Sekolah. Pemerintah berupaya mengintegrasikan teknologi dalam proses
pembelajaran dengan menyediakan infrastruktur digital dan pelatihan bagi guru.
13. Program Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Program ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di SMK agar lulusannya lebih siap kerja dan sesuai dengan
kebutuhan industri.
14. Gerakan Literasi Nasional (GLN).
GLN adalah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan
literasi siswa di Indonesia.

Berikut adalah tantangan-tantangan utama yang dihadapi dalam upaya memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia: 1 .Ketimpangan Akses dan Kualitas Pendidikan. 2 .Kualitas dan Distribusi Guru.

  1. Infrastruktur Pendidikan yang Kurang Memadai. 4 .Ketidaksesuaian Kurikulum dengan Kebutuhan Zaman.
  2. Rendahnya Anggaran Pendidikan di Daerah Tertinggal.
  3. Birokrasi yang Kompleks dan Kurangnya Koordinasi.
  4. Minimnya Penggunaan Teknologi dalam Pendidikan.
  5. Ketergantungan pada Ujian Nasional dan Penilaian Berbasis Nilai\
  6. Perubahan Kebijakan yang Tidak Konsisten.
  7. Perbaikan Kesejahteraan Guru.
  8. .Rendahnya Partisipasi Orang Tua dan Masyarakat.

TANTANGAN DAN PELUANG DALAM REFORMASI

PENDIDIKAN

Berikut adalah beberapa peluang utama dalam reformasi pendidikan di
Indonesia:
1 .Pemanfaatan Teknologi untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran.
2 .Kurikulum yang Fleksibel dan Relevan (Merdeka Belajar).
3. Peningkatan Kualitas Guru melalui Pelatihan dan Sertifikasi.
4. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan Swasta dalam Pendidikan.
5. Pemanfaatan Data dan Analitik untuk Pengambilan Keputusan.
6. Peningkatan Akses Pendidikan Vokasional dan Keterampilan Kerja.
7 .Peluang Inovasi dalam Pembelajaran Holistik dan Pengembangan
Karakter.
8. Dukungan Finansial dan Program Beasiswa.
9. Kolaborasi Internasional untuk Peningkatan Pendidikan.
10. Penguatan Pendidikan Karakter dan Inklusi Sosial.
11. Pemanfaatan Model Pembelajaran Berbasis Proyek.

KESIMPULAN

kebijakan pendidikan dan reformasi pendidikan di Indonesia mencakup berbagai aspek yang berupaya memperbaiki kualitas, akses, dan relevansi pendidikan di era modern. Secara keseluruhan, kebijakan pendidikan di Indonesia sedang mengalami transformasi untuk menyesuaikan dengan tuntutan global dan lokal. Namun, keberhasilan reformasi ini sangat tergantung pada komitmen semua pihak untuk terus memperbaiki dan menyesuaikan sistem pendidikan dengan kebutuhan masa depan.

Slidesgo Flaticon Freepik CREDITS : This presentation template was created by Slidesgo , including icons by Flaticon , infographics & images by Freepik

Thanks