Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Geology: Earth Tectonic Plates and Magma Formation, Assignments of Structural Analysis

An in-depth exploration of earth tectonic plates, their movements, and the role of magma in plate formation. It discusses various forces such as friction, gravity, and suction that drive plate movements. The document also delves into the formation, characteristics, and economic implications of magma, including mineralization processes. It is a valuable resource for students and lifelong learners interested in geology, particularly plate tectonics and magmatism.

Typology: Assignments

2022/2023

Available from 05/07/2024

zaqwan-syf
zaqwan-syf 🇮🇩

4 documents

1 / 3

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
Nama: Muhammad Idul Fitri Alquddus
NIM: 111.190.005
Kelas C Tektonika / Tugas Resume Pertemuan 4.
Sumber Sumber Pergerakan Lempeng.
Friction
Mantel Drag
Yaitu Pergeseran antara asthesonphere dan lithosphere)
Trench Suction
Yaitu pergeseran tarikan kebawah pada subduction zones)
Gravity
Ridge Push
Lempeng bergerak dan menimbulkan tinggian, mid oceanic ridge (low density)
Slab pull
Lempeng Bergerak denagn ketebalan dan bereat sehingga masuk dalam manetl pada
trench (high density)
Contoh contoh Earth tectonic plates- suth American, indo Australian, antartic, pacific, Eurasian, arabian,
north American
Daya Penggerak ada: Magma-upper mantel oceanic, crust continent
Magmatisme:
1. Magma ialah cairan panas yang bergerak di dalam bumi sebagai bahan pembentuk batuan beku
2. Lava adalah magma yang keluar dipermukaan bumi akibat aktivitas vulkanik
3. Magma yang membeku dipermukaan akan membentuk lava flows, lithic/batu, kristal/fragmen,
glass/pyroclastic (volcanic)
4. Magma yang membeku di dalam bumi: plutonik, vulkanik, cubvolcanik rock
Magma adalah cairan dari leburan batuan tertletak dib awah (beneath) bumi atau planet “terrestrial”
lainnya, yang mana tersimpan dalam magma chamber atau rongga magma. Temperaturnya berkisar
600*-1600* (carbonatite- komatiite). Lingkungan asal magma (formation) biasanya berhubungan dengan
komposisi. Lingkungan asal magma itu ada subduction zone, continental rift zones, mid oceanic ridges
dan hotspot yang di interpretasikan sebgai mantel plume
Astehophere bagian dalam dengan tekanan dan temeperatur tinggi, akan terjadi pelunakan dan peleburan
batuan di dekat batas mantel dan core
Ocenaic plate masuk itu akan terjadi temperature dan tekanan tinggi serta penambahan air dan gas voliatil
dan terjebak dalam mineral selama peleburan mantel
pf3

Partial preview of the text

Download Geology: Earth Tectonic Plates and Magma Formation and more Assignments Structural Analysis in PDF only on Docsity!

Nama: Muhammad Idul Fitri Alquddus NIM: 111.190. Kelas C Tektonika / Tugas Resume Pertemuan 4. Sumber Sumber Pergerakan Lempeng.

  • Friction ➢ Mantel Drag Yaitu Pergeseran antara asthesonphere dan lithosphere) ➢ Trench Suction ➢ Yaitu pergeseran tarikan kebawah pada subduction zones)
  • Gravity ➢ Ridge Push Lempeng bergerak dan menimbulkan tinggian, mid oceanic ridge (low density) ➢ Slab pull Lempeng Bergerak denagn ketebalan dan bereat sehingga masuk dalam manetl pada trench (high density) Contoh contoh Earth tectonic plates- suth American, indo Australian, antartic, pacific, Eurasian, arabian, north American Daya Penggerak ada: Magma-upper mantel oceanic, crust continent Magmatisme:
  1. Magma ialah cairan panas yang bergerak di dalam bumi sebagai bahan pembentuk batuan beku
  2. Lava adalah magma yang keluar dipermukaan bumi akibat aktivitas vulkanik
  3. Magma yang membeku dipermukaan akan membentuk lava flows, lithic/batu, kristal/fragmen, glass/pyroclastic (volcanic)
  4. Magma yang membeku di dalam bumi: plutonik, vulkanik, cubvolcanik rock Magma adalah cairan dari leburan batuan tertletak dib awah (beneath) bumi atau planet “terrestrial” lainnya, yang mana tersimpan dalam “magma chamber” atau rongga magma. Temperaturnya berkisar 600-1600 (carbonatite- komatiite). Lingkungan asal magma (formation) biasanya berhubungan dengan komposisi. Lingkungan asal magma itu ada subduction zone, continental rift zones, mid oceanic ridges dan hotspot yang di interpretasikan sebgai “mantel plume” Astehophere bagian dalam dengan tekanan dan temeperatur tinggi, akan terjadi pelunakan dan peleburan batuan di dekat batas mantel dan core Ocenaic plate masuk itu akan terjadi temperature dan tekanan tinggi serta penambahan air dan gas voliatil dan terjebak dalam mineral selama peleburan mantel

Magma pada dekat continental lithosphere akan terjadi magma generasi baru dari peleburan mantel naik karna densitasnya lebih rendah dari batuan deisektiarnya sehingga terjadi gerakan mendekati permukaan Magma primer berasal dari peleburan mantel yang berada pada kedalamn >100 km. tidak ada kemenerusan atau hubungan magma primer dengan kedalaman bumi, sehingga aktivitas volcano tidak bias sembarangan keluar, ajan tetapi diperlukan peleburan mantel dan hamper setiap peleburan (melting) berasosisasi dengan tektonik lempeng (plate tectonic boundaries) Minearlisasi berhubungan dengan magma:

  1. Pada rekahan benua ➢ Pertama terbebntuknya graben dengan sesar sesar normal sehingga terjadi saluran magma dari mantel ➢ Jenis magma atau batuan yang ada biasanya alkai, kadang diikuti lava bersifat karbonatan dan intrusi batuan yang bersifat karbonatan ➢ Batuannya biasanya mengandungv kalsit, apatit, magnetit, biotit, dan aegirine-augit, karbonatit terdiri dari mineral mineral karbnonat yang mengandung besi dan radioaktif ➢ Hasil mineral ekonomi yang berasosisasi dengan karobnatit adalah fosforus, magnetiti, zikron, tembaga (kalkipirit), emas, perak, nikel, sulfat, barit, fluorit, dan strantianit ➢ Kandungan mineral karbonatit dalam urat kuarsa biasanya teridir dari kalsit, dolomit, ankerite, dan siderite
  2. Zona magmatic ➢ Tahap permulaan atau ketoeliitan kemungkinan magma bersifat hydrus, pada tahap demikian terjadi sulfide massif (Stanton 1972) ➢ Tahap kalk alkai utama. Pada tahap magma merupakan unsur utama pembentukan busur kepulauan (magmatic arc). Asosisasi dengan batuan andesit, basalt (baker, 1968) ➢ Pada tahap ini terbentuk cebakan massif sulfide, stockwork, piromteasomatisme dan urutan kuarsa. Kdang dapat terbentuk porphyry copper deposit dengan asosiasi mineral emas, tembaga dan molybdenum ➢ Tahap kalk alkai menurun, biasanya akan terjadi endapan massif sulfide, pada tahap magmatisem menurun dimana magma lebih bersifat felsic ➢ Endapan mangan akan terbtnuk dan urat urat kuarsa dengan endapan bijih Cu-Pb-Zn
  3. Pinggiran benua pasif (continent passive margin) ➢ Mitchell dan reading 1986 menyebutkan bahwa di zona passive margin terdapat endapan tembaga dan pb-zn
  4. Daerah subduksi ➢ Zona subduski biasanya diikuti oleh palung laut ➢ Terdapat sulfide massife di mélange yang berasal dari kegiatan volcaik dalam island arc ➢ Pada batuan ofiolit terdapat nikel, platina, dan sulfide Sifat atau ciri magma
  5. Temperatur ➢ Optical pyromter, diukur di lava dng “thermocouple” ➢ Lava kaya silika umumnya keluar dengan temperature 1000C – 1230C dan membeku mulai 750c- 900c