Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Peranan Epidemiologi dalam pemecahan masalah kessehatan masyarakat, Summaries of Epidemiology

Epidemiologi mempunyai beberapa peranan dalam pemasalahan, berikut dipaparkan.

Typology: Summaries

2021/2022

Available from 05/26/2023

amanda-catur-elika
amanda-catur-elika 🇮🇩

4 documents

1 / 1

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
Peranan Epidemiologi Dalam Pemecahan Masalah
Kesehatan Masyarakat
Epidemiologi mempunyai peranan dalam bidang kesehatan masyarakat berupa:
1. Menerangkan tentang besarnya masalah dan ganguan kesehatan (termasuk
penyakit) serta penyebarannya dalam suatu penduduk tertentu.
2. Menyiapkan data/informasi yang esensial untuk keperluan perencanaan,
pelaksanaan program, serta evaluasi berbagai kegiatan pelayanan (kesehatan)
pada masyarakat, baik bersifat pencegahan dan penanggulangan penyakit
maupun bentuk lainnya serta menentukan skala prioritas terhadap kegiatan
tersebut.
3. Mengidentifikasi berbagai faktor yang menjadi penyebab masalah atau faktor
yang berhubungan dengan terjadinya masalah tersebut.
Dalam melakukan peranannya, epidemiologi tidak dapat melepaskan diri dalam
keterkaitannya dengan bidang-bidang disiplin Kesmas lainnya seperti Administrasi
Kesehatan Mayarakat, Biostatistik, Kesehatan Lingkungan, dan Pendidikan
Kesehatan/Ilmu Perilaku. Misalnya, peranan epidemiologi dalam proses perencanaan
kesehatan. Tampak bahwa epidemiologi dapat dipergunakan dalam proses perencanaan
yang meliputi identifikasi masalah memilih prioritas, menyusun objektif, menerangkan
kegiatan, koordinasi dan evaluasi.
transisi epidemiologi adalah perubahan pola kesehatan
dan pola penyakit yang berinteraksi dengan demografi, ekonomi, dan sosial. Transisi
epidemiologi berkaitan dengan transisi demografi, begitu juga dengan transisi teknologi.
Misalnya pergantian dari penyakit infeksi ke penyatit man-made disease atau lifestyle
disease. 9Pergeseran penyakit ini dapat dibuktikan dengan berubahnya pola penyakit
penyebab kematian tertinggi antara tahun 1960, dengan wabah penyakit pneumonia,
tuberkulosis, dan diare, dengan 1990 penyakit jantung, neoplasma, dan
penyakitotakpembuluh darah. Penyebab terjadinya transisi epidemiologi yaitu:
1.Teknologi Kedokteran
2. Perubahan standar hidup
3. Angka kelahiran
4. Peningkatan gizi
5. Kontrol vektor dan sanitasi
6. Perubahan gaya hidup
transisi epidemiologi

Partial preview of the text

Download Peranan Epidemiologi dalam pemecahan masalah kessehatan masyarakat and more Summaries Epidemiology in PDF only on Docsity!

Peranan Epidemiologi Dalam Pemecahan Masalah

Kesehatan Masyarakat

Epidemiologi mempunyai peranan dalam bidang kesehatan masyarakat berupa:

  1. Menerangkan tentang besarnya masalah dan ganguan kesehatan (termasuk penyakit) serta penyebarannya dalam suatu penduduk tertentu.
  2. Menyiapkan data/informasi yang esensial untuk keperluan perencanaan, pelaksanaan program, serta evaluasi berbagai kegiatan pelayanan (kesehatan) pada masyarakat, baik bersifat pencegahan dan penanggulangan penyakit maupun bentuk lainnya serta menentukan skala prioritas terhadap kegiatan tersebut.
  3. Mengidentifikasi berbagai faktor yang menjadi penyebab masalah atau faktor yang berhubungan dengan terjadinya masalah tersebut. Dalam melakukan peranannya, epidemiologi tidak dapat melepaskan diri dalam keterkaitannya dengan bidang-bidang disiplin Kesmas lainnya seperti Administrasi Kesehatan Mayarakat, Biostatistik, Kesehatan Lingkungan, dan Pendidikan Kesehatan/Ilmu Perilaku. Misalnya, peranan epidemiologi dalam proses perencanaan kesehatan. Tampak bahwa epidemiologi dapat dipergunakan dalam proses perencanaan yang meliputi identifikasi masalah memilih prioritas, menyusun objektif, menerangkan kegiatan, koordinasi dan evaluasi. transisi epidemiologi adalah perubahan pola kesehatan dan pola penyakit yang berinteraksi dengan demografi, ekonomi, dan sosial. Transisi epidemiologi berkaitan dengan transisi demografi, begitu juga dengan transisi teknologi. Misalnya pergantian dari penyakit infeksi ke penyatit man-made disease atau lifestyle disease. 9Pergeseran penyakit ini dapat dibuktikan dengan berubahnya pola penyakit penyebab kematian tertinggi antara tahun 1960, dengan wabah penyakit pneumonia, tuberkulosis, dan diare, dengan 1990 penyakit jantung, neoplasma, dan penyakitotakpembuluh darah. Penyebab terjadinya transisi epidemiologi yaitu: 1.Teknologi Kedokteran
  4. Perubahan standar hidup
  5. Angka kelahiran
  6. Peningkatan gizi
  7. Kontrol vektor dan sanitasi
  8. Perubahan gaya hidup

transisi epidemiologi