Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Pengantar akuntansi, Study notes of Accounting

Pengantar akuntansi manajemen semester pertama

Typology: Study notes

2020/2021

Uploaded on 10/02/2021

Friskaa
Friskaa 🇮🇩

5

(4)

4 documents

1 / 14

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
BAB 4 :
PROSES PENCATATAN TRANSAKSI AKUNTANSI, JURNAL, BUKU BESAR DAN NERACA
SALDO
Dosen : Yusmainiar, SE. MM
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd
pfe

Partial preview of the text

Download Pengantar akuntansi and more Study notes Accounting in PDF only on Docsity!

BAB – 4 :

PROSES PENCATATAN TRANSAKSI AKUNTANSI, JURNAL, BUKU BESAR DAN NERACA

SALDO

Dosen : Yusmainiar, SE. MM

4.1. Akuntansi Pencatatan Berganda (Double Entry Accounting) Sistem akuntansi didasarkan atas sistem pencatatan berganda, setiap transaksi usaha yang dicatat setidaknya mempunyai pengaruh terhadap dua akun sebelah debet dan sebelah kredit. Contoh :

    1. Setoran Modal Tn. Aditya Rp. 10.000.000,-, pengaruhnya akan menambah akun Kas (debet) dan menambah akun Modal (kredit) masing-masing Rp. 10.000.000,- Jurnal : Kas Rp. 10.000.000,- Modal Tn. Aditya Rp. 10.000.000,-
    1. Perusahaan menerima pembayaran piutang sebesar Rp. 15.000.000,- dari pelanggan, pengaruhnya akan menambah akun Kas (debet) dan mengurangi akun Piutang (kredit) masing- masing Rp. 15.000.000,- Jurnal : Kas Rp. 15.000.000,- Piutang Rp. 15.000.000,-
    1. Perusahaan membayar hutangnya sebesar Rp. 12.000.000,- kepada kreditor, pengaruhnya akan mengurangi akun Hutang (debet) dan mengurangi akun Kas (kredit) masing-masing Rp. 12.000.000,- Jurnal : Hutang Rp. 12.000.000,- Kas Rp. 12.000.000,-

Mencatat Transaksi-transaksi ke dalam Jurnal Transaksi pertama kali dicatat didalam sebuah buku yang disebut Jurnal. Jurnal adalah suatu catatan kronologis dari transaksi suatu entitas. Langkah-langkah proses penjurnalan :

  1. Mengidentifikasi transaksi dari dokumen asal, misalnya cek , kwitansi pembelian, penerimaan penjualan dll.
  2. Menentukan masing-masing akun yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut dan mengklasifikasikan berdasarkan jenisnya ( Aktiva, Kewajiban, Modal, Penghasilan atau Biaya)
  3. Menetapkan apakan akun tersebut mengalami penambahan atau pengurangan yang disebabkan oleh transaksi tersebut.
  4. Menetapkan apakan harus mendebet atau mengkredit atas akun tersebut.
  5. Memasukkan transaksi tersebut ke dalam Jurnal, beserta penjelasan singkatnya dan pemberian tanggal transaksi.

Untuk memahami lebih jauh dibawah akan disajikan ilustrasi contoh-contoh soal berbagai bentuk transaksi penjurnalan dengan keterangannya. Contoh- contoh Ayat Jurnal: ( Membeli Perlengkapan Kantor )

4.2. Pemindahbukuan dari Jurnal / posting ke Buku Besar (Ledger) Langkah ini memindahkan jumlah angka dari Jurnal ke Buku Besar (Ledger) yang berbentuk Rekening T sesuai dengan akunnya. Debet di Jurnal harus dipindahkan ke sisi Debet Buku Besar dan Kredit di Jurnal harus dipindahkan ke sisi Kredit Buku Jurnal.

4.3. Buku Besar (Ledger) Daftar dari akun-akun yang digunakan dalam perusahaan disebut Daftar Akun atau Chart of Account. Sedangkan masing-masing akun yang digunakan dalam perusahaan disebut Buku Besar atau Ledger. Sehingga muncul Buku Besar Kas, Buku Besar Piutang, Buku Besar Bangunan, Buku Besar Hutang, Buku Besar Modal dab Buku Besar lainnya. Buku Besar (Ledger) bentuk ‘T’ Buku Besar (ledger) yang paling sering ditemui adalah jenis Buku Besar bentuk T. Disebut bentuk T karena bentuknya yang seperti huruf T. Buku Besar ini disajikan dalam bentuk sebagai berikut ;

  1. Nama akun dari masing-masing unsur aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan beban diletakkan diatas tengah pada garis horizontal bentuk T.
  2. Sisi kiri (debet) diisi dengan angka transaksi debet dari suatu jurnal transaksi,
  3. Sisi kanan (kredit) diisi dengan angka transaksi kredit dari suatu jurnal transaksi.

Buku Besar (Ledger) bentuk Empat Kolom Buku Besar (Ledger) bentuk Empat Kolom berbeda dengan Buku Besar bentuk T, Buku Besar Bentuk empat Kolom ini merupakan pengembangan dari Buku Besar Bentuk T , menyajikan informasi yang lebih lengkap, dua kolom tambahan digunakan untuk menyajikan kolom saldo debet dan kolom saldo kredit. Dari setiap akun. Sebagai contoh Buku Besar (ledger) Bentuk Empat Kolom disajikan dalam uraian bentuk sebagai berikut ; Gambar Buku Besar kas bentuk empat kolom diatas menunjukkan adanya transaksi dari saldo awal kas masuk Rp. 5.000.000, kemudian ada transaksi kas keluar dan masuk dan yang terakhir pada 31 juli 2010 Saldo Kas Menunjukkan Saldo Debet sebesar Rp. 7.500.000,-. Nama Akun : Kas Nomor Akun : 110001 Tanggal Ket Ref Debet Kredit Debet Kredit 07/07/2010 a 5.000.000 5.000. 08/07/2010 b 2.000.000 3.000. 09/07/2010 c 8.000.000 11.000. 12/07/2010 d 1.000.000 12.000. 31/07/2010 e 4.500.000 7.500. Saldo

4.4. Neraca Saldo Neraca saldo adalah suatu daftar dari seluruh akun dengan nilai sisanya. Neraca Saldo ini merupakan alat pengujian ketepatan apakah jumlah total sisi debet sama dengan jumlah total sisi kredit. Angka dalam Neraca Saldo diambila dari Nilai Saldo Buku Besar. Dalam Neraca Saldo antara akun Neraca dan akun laba Rugi masih tercampur dalam satu Neraca Saldo.