Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Using Songs to Enhance English Language Learning for Children in Indonesia, Papers of Multimedia Applications

The benefits of incorporating songs into english language instruction for children in indonesia. It highlights the importance of creating a fun and engaging learning environment, addressing the unique characteristics of young learners, and utilizing songs as a tool for vocabulary development, pronunciation practice, and overall language acquisition. The document also provides practical examples of how songs can be integrated into various classroom activities.

Typology: Papers

2020/2021

Uploaded on 12/27/2024

hadfi-bayaanul
hadfi-bayaanul 🇮🇩

1 document

1 / 13

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
1
PENGGUNAAN LAGU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
UNTUK SISWA SD; MENGAPA DAN BAGAIMANA
oleh: Lusi Nurhayati, M.Appl. Ling (TESOL)
Abstract
This article will describe the advantages of song to support English
language learning process and also review some methods to use songs in English
classroom. Moreover, this article will explain the position of English language in
Indonesia and the characteristic of children as foreign language learners.
Children have unique characteristics that could be employed for the
supporting factors and disadvantaging factors of foreign language learning
process. They need to move, be able to concentrate for a short term, learning
through experiences, less ability to control and plan their activities, not fear to do
some mistakes or take risks, not really paying attention to their shelves or their
actions, paying attention to the language purposes and possessing limited
experiences in their lives. Songs are learning resources that have so many
advantages, including linguistics resource, affective/psychological resource, and
cognitive resource.
Songs also can be used as a media to teach four major skills, which are
speaking, reading and writing. Another language skill such as pronunciation,
vocabulary and grammar can be learnt wit the use of songs as well.
Songs can be good learning sources for English language class. It would
be better if English language teachers in elementary schools realize the advantages
of using songs in the learning process to improve the quality of English language
learning process. Using textbooks is no longer sufficient. Teachers are demanded
to be creative in creating class activities to stimulate children so that they become
interested toward English language. Hence, their interests toward English
language would be an essential foundation to achieve the more satisfied English
language capability.
Keywords: Song, English language, students’ characteristic.
Latar Belakang
Di negara Indonesia, globalisasi menjadi sebuah istilah yang belakangan
ini sering didengungkan mengingat ekses yang ditimbulkannya di dalam segenap
aspek kehidupan bangsa. Era globalisasi dicirikan salah satunya dengan derasnya
pertukaran informasi lintas bangsa melalui berbagai media. Bahasa asing menjadi
salah satu media komunikasi yang vital di era ini. Penguasaan bahasa asing
menjadi salah satu syarat penting agar generasi muda Indonesia tidak hanya
mampu bertahan tapi juga mampu bersaing dengan bangsa lain di era ini. Salah
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd

Partial preview of the text

Download Using Songs to Enhance English Language Learning for Children in Indonesia and more Papers Multimedia Applications in PDF only on Docsity!

PENGGUNAAN LAGU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

UNTUK SISWA SD; MENGAPA DAN BAGAIMANA

oleh: Lusi Nurhayati, M.Appl. Ling (TESOL) Abstract This article will describe the advantages of song to support English language learning process and also review some methods to use songs in English classroom. Moreover, this article will explain the position of English language in Indonesia and the characteristic of children as foreign language learners. Children have unique characteristics that could be employed for the supporting factors and disadvantaging factors of foreign language learning process. They need to move, be able to concentrate for a short term, learning through experiences, less ability to control and plan their activities, not fear to do some mistakes or take risks, not really paying attention to their shelves or their actions, paying attention to the language purposes and possessing limited experiences in their lives. Songs are learning resources that have so many advantages, including linguistics resource, affective/psychological resource, and cognitive resource. Songs also can be used as a media to teach four major skills, which are speaking, reading and writing. Another language skill such as pronunciation, vocabulary and grammar can be learnt wit the use of songs as well. Songs can be good learning sources for English language class. It would be better if English language teachers in elementary schools realize the advantages of using songs in the learning process to improve the quality of English language learning process. Using textbooks is no longer sufficient. Teachers are demanded to be creative in creating class activities to stimulate children so that they become interested toward English language. Hence, their interests toward English language would be an essential foundation to achieve the more satisfied English language capability. Keywords: Song, English language, students’ characteristic. Latar Belakang Di negara Indonesia, globalisasi menjadi sebuah istilah yang belakangan ini sering didengungkan mengingat ekses yang ditimbulkannya di dalam segenap aspek kehidupan bangsa. Era globalisasi dicirikan salah satunya dengan derasnya pertukaran informasi lintas bangsa melalui berbagai media. Bahasa asing menjadi salah satu media komunikasi yang vital di era ini. Penguasaan bahasa asing menjadi salah satu syarat penting agar generasi muda Indonesia tidak hanya mampu bertahan tapi juga mampu bersaing dengan bangsa lain di era ini. Salah

satu bahasa asing yang mendapat perhatian cukup serius dari pemerintah juga masyarakat secara luas adalah bahasa Inggris. Bahasa asing ini menjadi bahasa yang cukup istimewa, dan salah satu bukti keistimewaannya adalah pemerintah telah sejak lama mewajibkan mata pelajaran bahasa Inggris di tingkat SLTP. Bahkan dewasa ini bahasa Inggris juga mulai diajarkan di Sekolah Dasar tertentu, sebagai mata pelajaran tambahan. Hal ini tentu jarang dialamai oleh bahasa asing lain. Mengajarkan bahasa Inggris kepada siswa SD berbeda dengan mengajarkan Bahasa ini kepada remaja atau orang dewasa. Siswa SD memiliki keunikan dan karakteristik tesendiri yang sedikit banyak mempengaruhi suasana pembelajaran di dalam kelas dan pemilihan strategi pembelajaran oleh guru. Diantara strategi mengajar bahasa Inggris untuk anak-anak yang bisa dilakukan para guru adalah mengunakan lagu. Lagu merupkan sumber bahasa yang otentik. Hampir tak ada batas waktu dalam menggunakan media lagu untuk mengajar bahasa Inggris, maksudnya para siswa bisa menggunakan lagu sebagai input bahasa sesuka hati mereka, kapan pun mereka mau, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Mereka bisa menyenandungkan lagu ini di mana saja, dan kapan saja mereka menghendakinya. Secara alamiah mereka bersentuhan secara cepat dengan bahasa Inggris dan menikmati proses ini. Salah satu prinsip pembelajaran yang dikemukakan Brown (2000) adalah automaticity. Menurutnya, faktor yang cenderung menghambat kemunculan automaticity ini adalah terlalu berlebihan dalam menganalisa bahasa, berfikir terlalu banyak tentang forms (struktur/grammar) dan secara sadar mengingat-ingat aturan bahasa. Dalam hal ini lagu bisa membantu trejadinya automatic processing of language dimana siswa mengerjakan sebuah kegiatan belajar tanpa sengaja. Tulisan ini akan memaparkan kelebihan dari menggunakan lagu untuk membantu pembelajaran bahasa Inggris juga bagaimana cara menggunkan lagu dalam kelas bahasa Inggris. Akan dipaparkan tentang posisi bahasa Inggris di Indonesia dan karakteristik anak-anak sebagai pembelajar bahasa asing. Bahasa Inggris di Indonesia

Dari tabel di atas terlihat bahwa anak-anak memiliki karakteristik unik yang bisa menjadi faktor pendukung ataupun penghambat proses pembelajarn bahasa asing. Ellis (1994) menyebutkan bahwa anak-anak perlu bergerak, bisa berkonsentrasi untuk masa yang pendek, belajar melalui pengalaman, belum begitu mampu mengontrol dan merencanakan kegiatannya, tidak takut malalukan kesalahan atau mengambil resiko, tidak begitu memperhatikan diri mereka sendiri ataupun tindakan mereka, memperhatikan makna bahasa dan memiliki pengalaman yang terbatas dalam kehidupannya. Cameron (2001) berpendapat bahawa ada beberapa kesalahan tentang pengajaran bahasa Inggris pada anak-anak yang berlaku di banyak komunitas sosial. Diantaranya, mereka guru di tingkat dasar jarang mendapatkan pelatihan yang memadai, memiliki status yang lebih rendah juga gaji yang lebih rendah. Menurut Cameron, guru sekolah dasar harus memiliki wawasan tentang cara mengelola siswa juga wawasan tentang bahasa Inggris, tentang cara pengajaran bahasa juga pembelajaran bahasa.Cameron menambahkan bahwa anak-anak tidak sekedar memerlukan bahasa yang sederhana tetapi mereka seringkali menginginkan juga bahasa yang kompleks. Anak-anak memiliki potensi kemapuan belajar yang luar biasa, dan terkadang jauh dari perkiraan guru.Jadi mengajarkan topik yang sederhana saja tidak cukup, meeka sudah menjadi bagian dari masyarakat global dan banyak diantara mereka sudah bisa bicara tentang hal kompleks semacam komputer, internet, juga dinosaurus (Cameron, 2001). Oleh karena itu penting kiranya bagu guru untuk menghubungkan dunia nyata anak- anak yang mereka ajar dengan mata pelajaran yang mereka ampu, dalam hal ini bahasa Inggris. Sisi Positif Penggunaan Lagu Lagu merupakan ‘alat’ yang sangat baik untuk membantu proses belajar bahasa Inggris siswa, lebih khusus lagi lagu diyakini mampu memotivasi siswa selama mengikuti pembelajaran bahasa Inggris. Dapat pula dikatakan bahwa lagu merupakan bagian yang penting dari pembelajaran bahasa Inggris karena lagu menjadikan para siswa lebih sensitif terhadap bunyi, dan mempelajari bahasa

tidak lain adalah mempelajari berbagai jenis bunyi yang bermakna. Lagu juga bisa menjadikan kelas lebih menarik dan semarak. Saat anak menyukai lagu yang diajarkan guru, mereka akan dengan senang hati dan antusias melakukannya. Dan saat itulah, secara tidak langsung mereka tengah mempelajari sesuatu. Menurut Brewster dkk (2002:162) ada banyak keuntungan menggunakan lagu sebagai learning resource. Pertama, lagu merupakan linguistic resource. Dalam hal ini lagu mejadi media pengenalan bahasa baru, sekaligus media untuk penguatan tata bahasa dan kosakata. Lagu juga mepresentasikan bahasa yang sudah dikenali siswa dalam bentuk yang baru dan menyenangkan.Lagu juga memungkinkan terjadinya pengulangan bahasa secara alamiah dan menyenangkan. Lagu bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan semua keterampilan bahasa secara integratif, termasuk meningkatkan kemampuan pronunciation siswa. Kedua, lagu merupakan affective/psychological resource. Selain menyenangkan, lagu juga mampu memotivasi siswa sekakigus memupuk attitude yang positif terhadap bahasa Inggris. Lagu bukan merupakan hal yang menakutkan atau mengancam bagi siswa. Bahkan lagu bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri siswa. Sebagai bukti bahwa mereka sudah menguasai sesuatu dalam bahasa Inggris, siswa dapat dengan bangga menyanyikan lagu bahasa Inggris di depan orang tua mereka. Ketiga, lagu merupakan cognitive resource. Lagu membantu meningkatkan daya ingat, konsentarsi jujga koordinasi. Siswa menjadi lebih sensitif terhadap tanda rima sebagai alat bantu untuk memaknai makna. Keempat lagu bisa menjadi culture resource dan social resource. Brewster dkk ( 2002 ) juga mengungkapkan bahwa lagu memberi manfaat yang luar biasa bagu pemebelajaran pronunciation.Beberapa fitur penting pronunciation seperti stress dan rhytm juga intonasi bisa dilatihkan secara natural melalui lagu. Menggunakan lagu untuk mengajarkan bahasa Inggris: Agar penggunaan lagu untuk PBM bahasa Inggris efektif, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diataranya; (1) tingkat kemampuan siswa, (2) jenis lagu,

  1. Ajarkan terlebih dahulu kosakata yang dianggap penting dengan mengguankan alat bantu visual, aksi/ gerakan, realia atau ebnda tiruan, boneka, dan sebagainya.
  2. perdengarkan kaset atau nyanyikan lagu sehingga siswa bia menyimak, menunjukan kefahaman mereka dan mulai akrab dengan irama dan nada.
  3. Lakukan kegiatan listening lanjutan
  4. perhatikan pronunciation misalnya mengidentifikasi pola intonasi, kata atau silabel yang diberi tekanan (stressed words or syllables).
  5. Ajak siswa untuk menyimak, mengulangi, dan berlatih menyanyikan dan belajar lagu tersebut.Beri semangat agar mereka menggunakan gerakan tubuh, ekspresi muka dan sebagainya.
  6. Beri catatan tertulis teks lagu.Terkait dengan hal ini guru tidak lantas harus memberikan catatan lengkap lagu yang diajarkannya. Guru bisa mengemasnya ke dalam aktivitas menarik dan berorientasi pembelajaran. Misalnya, siswa diminta membuat lagu versi mereka sendiri (mengubah sesuai konteks), siswa bisa menyimak dan melengkapi bagian lagu yang dihilangkan terlebih dahulu, mengurutkan lagu, menyusun kata-kata dari 2 lagu yang bebeda, menjodohkan gambar dengan tulisan, dan sebagainya.
  7. Ajak siswa untuk membandingkannya dengan tipe yang sejenis di bahasa ibu mereka, ataupun bahasa nasional.
  8. menampilkannya baik secara bersama, individu, kelompok, berpasangan. Berikut adalah contoh lagu yang bisa digunakan di dalam kelas bahasa Inggris, berikut tujuan penggunaannya. Tentu saja ini bisa dikembangkan lebih jauh lagi. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang lagu ini, bisa diakses di internet (misalnya dengan mengakses www.youtube.com) ataupun kaset dan CD yang saat ini banyak tersedia di pasaran: No Judul Lagu Lirik Tujuan 1 If you’re happy and you know it If you’re happy and you know it clap your hands……………clap3x If you’re happy and you know it clap your hands ………….clap3x Gerakan fisik, menyalurkan energi siswa yang berlebih, melatih ingatan, koordinasi dan konsentrasi, mengembangkan kosakata,

tata bahasa, mengahadirkan suasana riang 2 Hokey Pokey You put your right foot in You put your right foot out You put your right foot in And you shake it all about You do the hockey pockey and you turn yourself around That’s what it’s all about Gerakan fisik, menyalurkan energi siswa yang berlebih, melatih ingatan, koordinasi dan konsentrasi, mengembangkan kosakata, tata bahasa dan mengahadirkan suasana riang, mempelajari anggota tubuh. 3 10 green bottles 10 green bottles hanging on the wall 2x and 1 green bottle is accidentally fall 9 green bottle hanging o the wall 9 green bottle hanging on the wall… 2x and 1 green bottle is accidentally fall 8 green bottles hanging on the wall Menguatkan konsep bilangan, berhitung (tambah, kurang), melatih memori, konsentrasi, koordinasi, kosakata, tata bahasa 4 10 little Indians 1 little 2 little 3 little Indians 4 little five little 6 little Indians 7 little 8 little 9 little Indians 10 little Indians boys 10 little 9 little 8 little Indians 7 little 6 little 5 little Indians 4 little 3 little 2 little Indians 1 little Indians boy Menguatkan konsep bilangan, berhitung (tambah, kurang), melatih memori, konsentrasi, koordinasi, kosakata, tata bahasa, melatih gerakan tangan. 5 The wheels on the bus The wheels on the bus go round and round Round and round round and round The wheels on the bus go round and round Round and round round and round Over the city street The horn on the bus goes beep beep beep Beep beep beep The horn on the bus goes beep beep beep Over the city street Memberikan pengulangan kata secara alamiah, latihan pronunciation, melatih ingatan dan berlatih membuat prediksi

12 Good Morning Good Morning 2x To you to you and to you Good morning good morning to you and to you Peter Dandy Paul and John Mary Susan you and you good morning 2x to you and to you Mengajarkan konsep greeting (sapaan), membuka kelas, menhangatkan susasana 13 ABC ABCDEFG HIJKLMNOP QRS TUV WXYZ happy happy sing with me happy sing the ABC Mengenalkan nama huruf latin dan cara melafalkannya dalam bahasa Inggris Kegiatan kelas yang meggunakan lagu untuk pembelajaran bahasa Inggris: a) Guru memilih lagu yang sederhana, lalu menghilangkan kata yang berada di kelas yang sama (misanya kata benda, kata sifat, kata kerja dan sebagainya. Siswa diminta mendengarkan lagu berulang-ulang lalu mengisi bagian yang dihilangkan tadi. Untuk yang level lebih rendah alternatif pilihan kata bisa pula disediakan sebagai alternatif jawaban. Contoh: A. This is the …… I wash my …. Was my ……… Wash my ……. This is the ………I wash my face So early in the ….. B. This …. the way I ……. my face …….. my face …….. my face This …. the way I ……my face So early in the morning C. This is the way …. wash my face Was ….. face Wash ….. face This is the way ….. wash …. face So early in the morning

Bagian A menghilangkan unsur kata benda, sedangkan bagian B dan C masing amsing menghilangkan kata kerja juga linking verb dan kata ganti. a. Guru menyediakan beberapa gambar, lalu meminta sisa mengurutkan/ menyusun gambar berdasarkan lagu. Bisa pula menseleksi gambar yang disebutkan dalam lagu. b. Hilangkan bagian tertentu dari lagu. Bagian yang dihilangkan ditempel di papan tulis. Siswa diminta bekerja sama ( 2 - 3 orang). Siswa diminta mendengarkan lagu baik dinyanyikan guru ataupun melalui kaset/CD atau media audio lain. Begitu mendengar kata tertentu siswa bisa lari ke papan tulis, mengambil kata yang ditempel, lalu menempelkan di bajunya atau disimpan di tempat lain. Kelompok yang mengumpulkan kata terbanyak yang dianggap terbaik dan memenangkan permainan ini. c. Pilih lagu yang pendek, gunting menjadi beberap bagian. Kelas dibagi ke dalam beberapa kelompok. Masing masing kelompok duduk di atas lantai (santai). Guru memperdengarkan lagu, siswa menyusun potongan lirik sesuai lagu. Bisa jadi, guru harus memperdengarkan lagu berulang-ulang. d. Guru mempersiapkan potongan kata atau frasa yang berasal dari 2 buah lagu. Semuanya dicampur menjadi satu. Siswa diminta mendengarkan lagu tesebut satu persatu seraya menyusun kata/frase yang dicampur tadi sehingga membentuk teks lagu yang benar. Siswa yang menegerjakan secara cepat dan benar yang menjadi pemenang permainan ini. e. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing masing mendapatkan bola. Semua bernyanyi bersama sambil mempergilirkan bola. Saat lagu berhenti, maka siswa yang memegang bola mendapat tugas tertentu. Misalnya mengucapkan ekspresi tertentu, bertanya, bercerita, dsb. f. Siswa diminta menjawab beberapa pertanyaan terkait denga isi lagu. g. Pada lagu jenis tertentu kita bisa mengajak siswa untuk melakukan gerakan sesuai lirik lagu (misalnya lagu hockey pockey). Dengan lagu seperti ini maka siswa bisa langsung memahami makna dari lagu yang dinyanyikannya, terutama kosa kata.

hitungan. Bagi yang terlambat bergerak atau bergeral selama masa jeda maka ia keluar dari permainan atau menggatikan posisi tengah. Penutup Di lapangan sering dijumpai guru yang mengeluh karena mengalami kesulitan dalam mengatur kelas, misalnya karena siswa terlalu aktif bergerak dan bermain-main di kelas, sulit diorganisasi, mudah bosan dan kehilangan motivasi juga konsentrasi, berselisih dengan kawannya, dan sebagainya. Di sisi lain sering juga dijumpai siswa merasa kurang senang dan semangat dalam mempelajari bahasa Inggris karena cara penjelasan guru yang terlalu strukturalis. Hal ini bisa jadi muncul karena guru bahasa Inggris di SD itu kurang menguasai teknik pemebelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing kepada anak-anak, atau bisa jadi mereka sama sekali tidak memiliki latar belakang pendidikan bahsa Inggris untuk anak yang memadai. Lagu bisa menjadi sumber belajar yang baik untuk kelas bahasa Inggris. Alangkah bainknya jika hal ini disadari oleh para guru bahasa Inggris di SD untuk selanjutnya dimanfaatkan sebaik mungkin agar kualitas pembelajaran bahasa ini menjadi lebih baik lagi. Menggunakan buku teks saja tidak cukup memadai. Guru dituntut kreatif dalam menciptakan kgiatan kegiatan kelas yang bisa menumbuhkan rasa senang anak terhadap bahasa Inggris. Karena rasa senang ini merupakan bahan dasar yang sangat penting agar pencapaian kemampuan bahasa Inggris bisa lebih memuaskan. Referensi Brewster, J., Ellis, G., Girard, D. 2002. The Primary English Teacher’s Guide. England: Penguin English. Brown, D. 2000. Teaching by Principles. Cameron, L. 2001. Teaching Languages to Young Learner. Cambridge: CUP. Ellis, R. 1994. Second Language Acquisition. Oxford: OUP. Scott, W., and L, Ytreberg. 1990. Teaching English to Children. London: Longman. http://www.eslgames.com/edutainment/songs.htm