Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Penerapan Konsep Sosialisme Pasar dalam Kebijakan Ekonomi Indonesia: Tantangan dan Peluang, Schemes and Mind Maps of Development Economics

Indonesia menghadapi berbagai tantangan global, termasuk ketidakpastian geopolitik, fluktuasi harga komoditas, dampak perubahan iklim, dan kemajuan teknologi global yang menuntut adaptasi dalam struktur ekonomi. Selain itu, perubahan kebijakan global dari negara-negara besar dapat memiliki efek domino pada Indonesia, memerlukan analisis dan respons yang efektif. Dalam konteks ini, penerapan konsep sosialisme pasar sebagai pendekatan dalam kebijakan ekonomi Indonesia menjadi penting. Sosialisme pasar menekankan pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat, sementara memanfaatkan prinsip-prinsip pasar. Konsep ini dapat membantu Indonesia dalam menghadapi tantangan global, seperti ketidakpastian geopolitik dan fluktuasi harga komoditas, serta memanfaatkan peluang yang muncul dari kemajuan teknologi dan revolusi industri.

Typology: Schemes and Mind Maps

2021/2022

Uploaded on 04/07/2024

hadinatu-ldo
hadinatu-ldo 🇮🇩

2 documents

1 / 10

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
i
MAKALAH
”PENERAPAN KONSEP SOSIALISME PASAR DALAM KEBIJAKAN
EKONOMI DI INDONESIA : TANTANGAN DAN PELUANG”
Oleh : Kelompok 2
1. Sutra Ali Anwar (2210311310031)
2. Muhammad Zaki Ramdani (2210311310011)
3. Eldo Mesis Hadinatu (2210311210041)
4. M Husein Taher M.K (2210311210023)
5. Nor Fadilla Awwaliyah (2210311220007)
6. Sri Widya Dahliani (2210311220001)
7. Wahidatul Husna (2210311220009)
8. Wulan Maulida (2210311220008)
9. Muhammad Ali Azmi (2210311210057)
Universitas Lambung Mangkurat
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Program Studi Ekonomi Pembangunan
2024
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa

Partial preview of the text

Download Penerapan Konsep Sosialisme Pasar dalam Kebijakan Ekonomi Indonesia: Tantangan dan Peluang and more Schemes and Mind Maps Development Economics in PDF only on Docsity!

i

MAKALAH

”PENERAPAN KONSEP SOSIALISME PASAR DALAM KEBIJAKAN

EKONOMI DI INDONESIA : TANTANGAN DAN PELUANG”

Oleh : Kelompok 2

  1. Sutra Ali Anwar (2210311310031)
  2. Muhammad Zaki Ramdani (2210311310011)
  3. Eldo Mesis Hadinatu (2210311210041)
  4. M Husein Taher M.K (2210311210023)
  5. Nor Fadilla Awwaliyah ( 2210311220007 )
  6. Sri Widya Dahliani ( 2210311220001 )
  7. Wahidatul Husna ( 2210311220009 )
  8. Wulan Maulida (2210311220008)
  9. Muhammad Ali Azmi (2210311210057) Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Ekonomi Pembangunan 2024

ii

DAFTAR ISI

  • BAB DAFTAR ISI i - Latar Belakang - Rumusan Masalah - Tujuan - Teori
  • BAB - Sistem sosialisme - Sosialisme pasar................................................................................................ - Tantangan - Peluangan
    • BAB 3 PENUTUP
      • Kesimpulan
      • Saran
  • DAFTAR PUSAKA
  1. Apa saja tantangan utama yang dihadapi Indonesia dalam penerpaan konsep sosialisme pasar?
  2. Apa saja peluang yang didapat Indonesia jika menerapkan konsep sosialisme pasar? C. TUJUAN
  3. Untuk memahami penerapan konsep sosialisme pasar dalam kebijakan ekonomi Indonesia..
  4. Untuk mengidentifikasi tantangan apa saja yang akan dihadapi Indonesia jika menerapkan konsep sosialisme pasar
  5. Untuk mengetahui peluang apa saja yang didapat Indonesia jika menerapkan konsep sosialisme pasar. D. TEORI PENELITIAN Jurnal ini menggunakan teori kualitatif dengan menggunakan studi dokumen (document study) dengan menganalisis bahan tertulis seperti artikel, jurnal dan lainnya yang nantinya sebagai sumber pembahasan di dalam jurnal kami nantinya.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sistem Sosialisme Sistem ekonomi sosialisme berakar dari pemikiran Karl Marx dan Friedrich Engels, yang merupakan inti dari komunisme. Mereka mengembangkan teori ini sebagai tanggapan terhadap masalah sosial dan ekonomi yang mereka temui dalam masyarakat kapitalisme. Marx dan Engels percaya bahwa kapitalisme menciptakan ketimpangan ekonomi yang besar antara kelas atas dan kelas bawah, serta kondisi kerja yang tidak memadai bagi pekerja Sistem sosialisme bertujuan untuk menciptakan kesetaraan sosial dan keadilan ekonomi dengan cara redistribusi kekayaan dan kekuasaan. Dengan campur tangan pemerintah dalam perekonomian, sistem ini berusaha mengurangi kesenjangan antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda. Pemerintah dapat mengatur harga, produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar semua warga terpenuhi. Namun, pendukung sistem sosialis mengkritik bahwa campur tangan pemerintah yang terlalu besar dapat menghambat inovasi, memperlambat pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi insentif bagi individu untuk bekerja lebih keras atau menciptakan nilai tambah. Kontroversi terus muncul seputar efektivitas dan keberlanjutan sistem sosialis dalam jangka panjang. Beberapa negara seperti China dan Kuba masih menerapkan prinsip-prinsip sosialis dalam sistem ekonomi mereka meskipun telah mengalami reformasi untuk memperkenankan lebih banyak inisiatif swasta. Pada tahun-tahun awal kemerdekaan (1945-1960), Indonesia memiliki sejumlah ideologi ekonomi yang saling bersaing, termasuk sosialisme dan liberalisme: UUD 1945 menetapkan bahwa 'perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan', yang mencerminkan pendekatan sosialis dalam pengaturan ekonomi. Beberapa kebijakan penting pada masa itu mencerminkan prinsip-prinsip sosialisme pasar, seperti nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda, pendirian koperasi dan badan usaha milik negara (BUMN), dan pengenalan sistem ekonomi terpimpin. Hal ini menunjukkan bahwa sosialisme pasar telah tertanam dalam kebijakan ekonomi Indonesia sejak awal kemerdekaan, meskipun istilah sosialisme pasar tidak secara eksplisit digunakan. Orde Baru (1967-1998) Selama periode ini, paradigma ekonomi liberal sangat dominan dan fokusnya adalah pertumbuhan ekonomi dan investasi asing. Sosialisme pasar ditinggalkan, tetapi beberapa elemen sosialisme pasar dipertahankan, seperti peran BUMN dalam perekonomian dan program pembangunan daerah (扶贫) untuk membantu masyarakat miskin. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun sosialisme pasar mungkin tidak menjadi andalan yang jelas, prinsip-prinsipnya masih mempengaruhi kebijakan ekonomi dan sosial di Indonesia. Periode Reformasi (1998-sekarang) Reformasi ekonomi Indonesia telah memberikan ruang bagi

pelatihan, serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi pasar global dan inovasi teknologi, meskipun ada fokus pada keadilan sosial C. Tantangan Tantangan yang akan dihadapi Ketika Indonesia menggunakan system ekonomi sosialis pasar, yaitu :

  1. Salah satu tantangan utama bagi ekonomi sosialis adalah dampak globalisasi yang semakin terintegrasi. Ekonomi sosialis dapat merangkul prinsip distribusi kekayaan yang lebih adil, tetapi keberlanjutan dalam skala global membutuhkan koordinasi dan kerja sama yang efektif di antara negara- negara yang menerapkan model ekonomi sosialis. Sejauh mana ekonomi sosialis dapat bersaing di pasar global yang kompetitif tanpa mengorbankan prinsip-prinsip fundamental mereka adalah pertanyaan mendasar.
  2. Digitalisasi dan transformasi tenaga kerja
  3. Perubahan dramatis dalam struktur tenaga kerja seiring dengan meluasnya digitalisasi adalah salah satu tantangan utama bagi ekonomi sosialis. Revolusi Industri 4.0 akan sangat berdampak pada pekerjaan yang didasarkan pada keterampilan rutin, sekaligus memberikan peluang untuk pekerjaan yang berfokus pada kreativitas dan inovasi. Bagaimana ekonomi sosialis beradaptasi dengan perubahan ini tanpa meninggalkan prinsip- prinsip inklusi dan kesetaraan akan menjadi ujian nyata bagi model ini. D. Peluang Berikut adalah peluang yang akan didapat Indonesia jika menggunakan sisten ekonomi sosialisme pasar
  4. Pencegahan inflasi Dengan kemampuan untuk mengatur harga barang dan jasa, pemerintah dapat mencegah terjadinya inflasi yang tidak terkendali, sehingga stabilitas ekonomi dapat dipertahankan.
  5. Keadilan sosial Kebijakan ekonomi yang menekankan keadilan sosial dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antara masyarakat yang berbeda dan memastikan akses yang setara terhadap sumber daya dan peluang.
  6. Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan Melalui pemberdayaan potensi pasar global dan inovasi teknologi, pemerintah berharap dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan untuk jangka panjang.
  1. Kesejahteraan sosial Dengan pengembangan sektor publik seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, diharapkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dapat meningkat.
  2. Pengembangan sumber daya manusia Fokus pada pengembangan kualitas tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan akan membantu memenuhi kebutuhan pasar kerja dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan demikian, implementasi kebijakan ekonomi yang berorientasi pada keadilan sosial, pertumbuhan berkelanjutan, dan kesejahteraan masyarakat dapat memberikan dampak positif dalam memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial suatu negara.Pengembangan Sumber Daya Manusia: Fokus pada pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan memenuhi kebutuhan pasar kerja.

DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Zaki, Daffa Rifqi Rafsanzani, Denis Andryan Hutabarat,

Bima Hidayah Restu Putra, Denny Oktavina Radianto (2023),

Sosialisme Demokratis Dalam Kebhinekaan Indonesia. 558 - 569

Boy Syamsul Bakhri, (2011). Sistem Ekonomi Islam dalam

Perbandingan. 42 - 49

Fuad Hasan Lubis, (2017). SOSIALISME PASAR DI CINA. 64- 75

Dr. Ir. Arifin Rudiyanto, M.Sc, (2011). Memperkuat Implementasi

Ekonomi Sekular Di Indonesia.

https://www.undp.org/sites/g/files/zskgke326/files/2023-

07/modul_4_ce.pdf

Setyo Budiantorm, (2024). Menggagas Ekonomi Pasar Sosial

Berkelanjutan.

https://www.kompas.id/baca/opini/2024/01/24/menggagas-

ekonomi-pasar-sosial-berkelanjutan

Alya P Rany (2020) Tantangan Indonesia dalam Mewujudkan

Pertumbuhan Ekonomi yang Kuat dan Pembangunan

Berkelanjutan Melalui Indonesia Green Growth Program oleh

BAPPENAS.

https://www.researchgate.net/publication/340686787_Tantangan_I

ndonesia_dalam_Mewujudkan_Pertumbuhan_Ekonomi_yang_Kua

t_dan_Pembangunan_Berkelanjutan_Melalui_Indonesia_Green_Gr

owth_Program_oleh_BAPPENAS

Yefri (2023) Ekonomi Indonesia di Tengah Tantangan Global:

Kebijakan dan Strategi dalam Menghadapi Transisi Pemerintahan

https://event.tempo.co/read/1814462/ekonomi-indonesia-di-tengah-

tantangan-global-kebijakan-dan-strategi-dalam-menghadapi-

transisi-pemerintahan