RINGKASAN
Pelaksanaan proses pembelajaran di taman kanak-kanak (TK) di seluruh Indonesia
menggunakan berbagai macam model, diantaranya menggunakan pembelajaran model Area,
pembelajaran model Sentra, dan pembelajaran model Kelompok serta pembelajaran model
klasikal. Pembelajaran dengan menggunakan model Area, model Sentra dan model Kelompok
serta model pembelajaran klasikal sangat membantu guru dan murid dalam proses pembelajaran
untuk lebih fokus dan kosentrasi yang dirancang berdasarkan kurikulum, program Rancangan
Kegiatan Mingguan / Rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan (RKM/RPPM) dan
Rancangan Kegiatan Harian / Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RKH/RPPH), guru
memadukan proses pembelajaran dengan tematik, sehingga sesuai dengan kebutuhan anak dan
perkembangan Anak Usia Dini.
Seiring dengan terus berkembangnya Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) serta
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) berpengaruh terhadap kemajuan inovasi media
pembelajaran, sudah seharusnya pendidik dituntut untuk dapat menggunakan ICT dalam
pembelajaran di kelas. Penggunaan ICT dapat mempermudah penyampaian materi yang sifatnya
abstrak seperti pada materi sentra, area dan kelompok pada calon gurutaman kanak-kanak.
Dengan adanya video pembelajaran penyampaian materi yang berupa grafik, diagram,
teknik, langkah-langkah dan prosedur dapat disajikan di dalam video berupa gambar-gambar
yang menarik, grafik atau diagram yang berwarna, disajikan dalam bentuk animasi serta langkah-
langkah dan prosedur pembelajaran dapat berbentuk video tutorial.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan video pembelajaran berbasis
kearifan lokal pada model pembelajaran sentra area dan kelompok serta klasikal pada calon guru
berbasis kearifan lokal pada materi pembelajaran sentra area dan kelompok serta klasikal
ditaman kanak-kanak.yang diwujudkan dalam bentuk video pembelajaran menggunakan
software aplikasi edit video mengetahui kelayakan video pembelajaran berbasis kearifan lokal
pada materi pembelajaran sentra area dan kelompok serta klasikal di taman kanak-kanak.
Mengetahui respon guru mengenai video pembelajaran berbasis kearifan lokal pada model
pembelajaran sentra area dan kelompok serta klasikal di taman kanak-kanak.
Model pengembangan yang digunakan merujuk pada model ADDIE (Analysis,
Design,Develop, Implementation, and Evaluation). Dipilihnya model ADDIE dalam
penelitianpengembangan ini didasarkan pada beberapa alasan yaitu, model ini merupakan model
prosedural, yaitu model yang bersikap deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang jelas dan
cermat untuk menghasilkan produk.
