Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Pancasila: History, Principles, and Significance in Indonesian Nationhood - Prof. ulus, Cheat Sheet of Computer Science

A comprehensive overview of pancasila, the philosophical foundation of indonesia. It delves into the historical context of its formulation, exploring key events and figures involved in its development. The document also examines the five principles of pancasila, their meaning, and their application in various aspects of indonesian society. It highlights the importance of pancasila as a unifying force and a guiding ideology for the nation.

Typology: Cheat Sheet

2022/2023

Uploaded on 11/17/2024

mal-h8q
mal-h8q 🇮🇩

1 document

1 / 18

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
PERTEMUAN 2
Pancasila dalam Lintasan Sejarah
Bangsa
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd
pfe
pff
pf12

Partial preview of the text

Download Pancasila: History, Principles, and Significance in Indonesian Nationhood - Prof. ulus and more Cheat Sheet Computer Science in PDF only on Docsity!

PERTEMUAN 2

Pancasila dalam Lintasan Sejarah

Bangsa

Pokok Bahasan  Nilai-nilai pancasila dalam sejarah bangsa indonesia  Sejarah proses perumusann pancasila (18 Mei 1945 – 18 Agustus 1945)  (^) Masa kemerdekaan dan orde lama  (^) Masa orde baru  (^) Masa reformasi

Pengertian Pancasila

Pancasila adalah landasan dari segala keputusan bangsa dan menjadi ideologi tetap bangsa serta mencerminkan kepribadian bangsa. Nilai-nilai essensial yang terkandung dalam pancasila yaitu: Ketuhanan Kemanusiaan Persatuan Kerakyatan serta Keadilan, yang secara nyata dan objektif telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala sebelum negara RI ini terbentuk.

Nilai–nilai pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia

 (^) Zaman Kerajaan Kutai  (^) Zaman Kerajaan Sriwijaya  (^) Zaman kerajaan Airlangga  (^) Zaman kerajaan Majapahit  (^) Zaman penjajahan  (^) Kebangkitan Nasional  (^) Zaman penjajahan Jepang

Sejarah Perumusan

Pancasila

  • (^) Rencana pembentukan badan, yang kemudian dikenal sebagai BPUPKI tersebut, diumumkan pertama kalinya pada 1 Maret 1945. Meski Jepang menyatakan bahwa badan ini bertugas mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, tujuan pembentukan BPUPKI sebenarnya adalah untuk meredam semangat nasional bangsa Indonesia agar tidak semakin membahayakan kedudukan Jepang dan mau membantu menghadapi Sekutu.
  • (^29) April 1945 Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Ketua Radjiman Wedyodiningrat.
  • (^) BPUPKI diresmikan pada 28 Mei 1945 di Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung Pancasila), bersamaan dengan dilantiknya para anggotanya.
  • (^) Tugas utama BPUPKI: menyelidiki dan mempelajari hal-hal penting berkaitan Pembentu kan BPUPKI

Usulan lisan: Peri Kebangsaan Peri Kemanusiaan Peri Ketuhanan Peri Kerakyatan Kesejahteraan Rakyat Usulan tertulis: Ketuhanan yang Maha Esa Kebangsaan persatuan Indonesia Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Menurutnya Indonesia merdeka adalah negara yang dapat mempersatukan semua golongan dan paham perseorangan, serta mempersatukan diri dengan berbagai lapisan rakyat. Usulan dasar negara: Persatuan (Unitarisme) Kekeluargaan Keseimbangan lahir dan batin Musyawarah Keadilan rakyat Moh. Yamin 29 Mei 1945 Soepomo 31 Mei 1945 Sidang pertama BPUPKI 29 Mei-1 Juni 1945  Pembahasan terkait dasar negara Indonesia

Melibatkan panitia 9 sebagai panitia perancang UU. Panitia Sembilan terdiri dari golongan Islam dan golongan nasionalis. Mereka adalah: Ir. Soekarno (ketua), Drs. Moh. Hatta (wakil ketua), Mohammad Yamin (anggota), Mr. A.A Maramis (anggota), Mr. Ahmad Soebardjo (anggota dari Golongan Kebangsaan), Kyai Haji Wasid Hasyim (anggota), Abdulkahar Muzakkir (anggota), Haji Agus Salim (anggota), dan R. Abikoesno Tjokroejoso (anggota dari Golongan Islam).  (^) Melalui pemungutan suara, mayoritas anggota akhirnya sepakat memilih negara kesatuan yang berbentuk Republik.  (^) Pembahasan selanjutnya membahas tentang UUD dan pembukaannya. Pada rapat tanggal 11 Juli 1945, Panitia Perancang UUD secara bulat menerima Piagam Jakarta sebagai Pembukaan UUD.  (^) Pada tanggal 14 Juli 1945,BPUPKI melanjutkan sidang untuk menerima laporan Panitia Perancang UUD yang mencakup tiga hal penting yang dilaporkan oleh Ir.Soekarno, dan menyetujui ketiganya:

  1. Pernyataan Kemerdekaan Indonesia.
  2. Pembukaan UUD (dari Piagam Jakarta).
  3. Batang tubuh UUD. Sidang kedua ditutup pada 17 Juli 1945 Sidang kedua BPUPKI 10-17 Juli 1945  Pembahasan terkait rancangan UUD sebagai dasar negara dan bentuk negara
  • (^) Menjelang Proklamasi Kemerdekaan dibentuklah PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada tanggal 7 Agustus 1945 maka pada saat yang sama BPUPKI dianggap bubar.
  • (^) PPKI adalah badan buatan jepang yang tunduk pada kemauan jepang. Tugas utamanya adalah mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kemerdekaan indonesaia. Yang ditunjuk sebagai ketua PPKI ialah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta sebagai wakil.
  • (^) Izin pembentukan badan ini diberikan oleh Hisaichi Terauchi, seorang marsekal Jepang yang berada di Saigon. Peristiwa Menjelang Proklamasi

Sidang-sidang PPKI Sidang 18 Agustus 1945  (^) Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 dan dasar negara Pancasila.  (^) Memilih dan mengangkat Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden.  (^) Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional Indonesia Pusat sebelum dibentuknya MPR dan DPR. Sidang 19 Agustus 1945  (^) Membentuk 12 Kementerian dan 4 Menteri Negara  (^) Membentuk Pemerintahan Daerah. Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur. Sidang 22 Agustus 1945  (^) Membentuk Komite Nasional Indonesia  (^) Membentuk Partai Nasional Indonesia  (^) Membentuk Badan Keamanan Rakyat Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) bertujuan agar tidak memancing permusuhan dengan tentara asing di Indonesia. Anggota BKR adalah himpunan bekas anggota PETA, Heiho, Seinendan, Keibodan, dan semacamnya.

Contoh Penerapan Nilai-nilai Pancasila Penerapan sila pertama Pancasila:  (^) Setiap warga negara Indonesia berhak memilih agamanya masing-masing  (^) Setiap warga negara Indonesia berhak untuk beribadah secara tenang tanpa adanya gangguan  (^) Tidak ada keterpaksaan dalam menganut suatu agama menjunjung tingga sikap toleransi antar umat beragama Penerapan sila kedua Pancasila:  (^) Hak asasi manusia sama bagi seluruh rakyat indonesia  (^) Saling menghormati dan mencintai ditengah perbedaan yang ada  (^) Menjunjung tinggi sikap tenggang rasa  (^) Memiliki moral serta etika ditengah kehidupan bermasyarakat Penerapan sila ketiga Pancasila:  (^) Mementingkan kepentingan bersamaa di atas kepentingan pribadi  (^) Menjaga lingkungan sekitar agar tetap kondusif  (^) Mencintai dan bangga menjadi bagian dari Indonesia  (^) Menjaga nama baik bangsa Indonesia dimanapun sedang berada  (^) Saling bergotong-royong dalam mengerjakan sesuatu

Penerapan sila keempat Pancasila:  (^) Menghormati setiap keputusan yang telah disepakati bersama  (^) Pengambilan keputusan secara musyawarah mufakat  (^) Tidak memaksakan kehendak pribadi kepada orang lain  (^) Setiap warga negara Indonesia berhak untuk memilih pemimpin negara melalui pemilu Penerapan sila kelima Pancasila:  (^) Rakyat Indonesia berhak dalam menerima keadilan di berbagai bidang kehidupan  (^) Saling tolong menolong antar sesama  (^) Menghargai dan menghormati setiap hak-hak individu