Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

NORITO DAN SENMYOO DALAM KESUSASTRAAN ZAMAN JOODAI, Summaries of Japanese Language

NORITO DAN SENMYOO DALAM KESUSASTRAAN ZAMAN JOODAI

Typology: Summaries

2018/2019

Available from 12/11/2022

januarpratama24
januarpratama24 🇮🇩

3 documents

1 / 1

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
NAMA : M AKBAR JANUAR PRATAMA
NBI : 1621900005
NORITO DAN SENMYOO DALAM KESUSASTRAAN ZAMAN JOODAI
Norito terdiri dari 27 artikel yang tercantum dalam Engishiki Volume 8 dan Nakatomi no
Yogoto, Part of Magic (Catatan Khusus). Sedangkan senmyoo adalah 62 Perintah Tenno
yang tercantum dalam Shoku Nihong. Sesuai dengan sifatnya, norito digunakan untuk
berkomunikasi dengan para dewa. Perintah dan dekrit Tenno disampaikan kepada orang-
orang melalui Senmyoo.
Norito
Norito berevolusi hingga abad ke-7, Norito berasal dari mantra sederhana. Namun kemudian,
berkembang menjadi cara menyembah dan berdoa kepada para dewa, menjelaskan asal usul
festival, menjelaskan keturunan dewa-dewa yang terkenal dan amal yang dilakukan oleh
mereka, dan prosedur untuk mempersiapkan pengorbanan.
Senmyoo
Ditulis dengan Kokubuntai, Senmyoo berevolusi dengan peristiwa nasional penting seperti
penobatan dan penggantian Tenno, pemilihan permaisuri, pengukuhan nama era, penetapan
atau pencopotan pangeran sebagai pewaris takhta kerajaan, cara memuji mereka yang
bekerja. upaya keras dan dilakukan, cara untuk mendapatkan rasa hormat, memberi nilai,
bagaimana menghukum dan membebaskan orang berdosa dan memberikan petunjuk tentang
arti dosa dan banyak lagi. Senmyoo digunakan sebagai media antara kaisar dan rakyat. Isinya
disusun secara khusus, kalimat-kalimat yang terkandung di dalamnya dan tujuannya
diungkapkan dengan jelas.

Partial preview of the text

Download NORITO DAN SENMYOO DALAM KESUSASTRAAN ZAMAN JOODAI and more Summaries Japanese Language in PDF only on Docsity!

NAMA : M AKBAR JANUAR PRATAMA

NBI : 1621900005

NORITO DAN SENMYOO DALAM KESUSASTRAAN ZAMAN JOODAI

Norito terdiri dari 27 artikel yang tercantum dalam Engishiki Volume 8 dan Nakatomi no Yogoto, Part of Magic (Catatan Khusus). Sedangkan senmyoo adalah 62 Perintah Tenno yang tercantum dalam Shoku Nihong. Sesuai dengan sifatnya, norito digunakan untuk berkomunikasi dengan para dewa. Perintah dan dekrit Tenno disampaikan kepada orang- orang melalui Senmyoo. Norito Norito berevolusi hingga abad ke-7, Norito berasal dari mantra sederhana. Namun kemudian, berkembang menjadi cara menyembah dan berdoa kepada para dewa, menjelaskan asal usul festival, menjelaskan keturunan dewa-dewa yang terkenal dan amal yang dilakukan oleh mereka, dan prosedur untuk mempersiapkan pengorbanan. Senmyoo Ditulis dengan Kokubuntai, Senmyoo berevolusi dengan peristiwa nasional penting seperti penobatan dan penggantian Tenno, pemilihan permaisuri, pengukuhan nama era, penetapan atau pencopotan pangeran sebagai pewaris takhta kerajaan, cara memuji mereka yang bekerja. upaya keras dan dilakukan, cara untuk mendapatkan rasa hormat, memberi nilai, bagaimana menghukum dan membebaskan orang berdosa dan memberikan petunjuk tentang arti dosa dan banyak lagi. Senmyoo digunakan sebagai media antara kaisar dan rakyat. Isinya disusun secara khusus, kalimat-kalimat yang terkandung di dalamnya dan tujuannya diungkapkan dengan jelas.