



Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
1. Proses Penguatan Pada Logam - GRAIN SIZE REDUKSION ( PENGHALUSAN BUTIR ) - SOLID SOLUTION ALLOYING ( PADUAN LARUTAN PADAT ) - STRAIN HARDENING ( PENGERASAN TEGANGAN )
Typology: Lecture notes
1 / 7
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Pembelajaran material teknik adalah salah satu mata kuliah teknik mesin yang utama yang memampukan pembelajar material teknik agar menguasai dan memahami di berbagai bidang, khususnya bidang teknik mesin ( Material Teknik ) Modul ini disusun untuk membantu proses pembelajaran mahasiswa khusunya untuk mahasiswa teknik mesin. Modul ini hanya sebagian saja daripada pelajaran material teknik yang membahas tentang mekanisme penguatan pada logam. Secara umum mekanisme penguatan yang di gunakan pada material logam adalah pengerasan regang, penguatan larutan padat, dan penguatan batas butir. Seperti sudah kita ketahui, tujuan umum pemberian mata kuliah Material Teknik di perguruan tinggi adalah agar mahasiswa memiliki sikap yang positif terhadap mata pelajarannya, Semoga modul ini ada manfaatnya dan dapat digunakan oleh para mahasiswa sebagai bahan untuk pembelajaran mata kuliah Material Teknik.
Memahami mekanisme penguatan yang terjadi pada logam
( penghalusan butir ) , Solid solution alloying ( paduan larutan padat ) , Strain hardening ( pengerasan tegangan ).
Penghalusan butir adalah salah satu cara yang efektif bagi penguatan yang dihasilkan dengan menghalangi pergerakan dislokasi di sekitar batas butir. Merupakan pergerakan terhadap dislokasi yang mengakibatkan slip plane tidak berlanjut atau mengalami perubahan arah/sudut yang kecil dari lapisan butir tidak efektif dalam menahan dislokasi. Material dengan butir yang halus akan lebih keras dan kuat dibanding butiran yang kasar, disebabkan karena mempunyai jumlah permukaan lebih besar pada total area lapisan butir yang akan menghambat pergerakan dislokasi. Penurunan ukuran butir biasanya lebih baik dalam meningkatkan ketangguhan.
Larutan padat terbentuk ketika atom solute ditambahkan ke material induk, struktur Kristal tetap terjaga, dan tidak ada struktur baru yang terbentuk. Bisa dianalogikan dengan air yang dicampur dengan alcohol yang akan menghasilkan larutan cair ketika molekulnya bercampur dan komposisinya homogen. Merupakan Logam paduan yang lebih kuat dengan logam murni karna atom yang masuk kedalam larutan padat memaksakan tegangan kisi disekeliling atom induknya. Interstisial atau impuritas substitusi dalam sebuah larutan akan mengakibatkan regangan kisi. Dan hasilnya impuritas ini akan berinteraksi dengan bidang dislokasi regangan dan menghambat pergerakan dislokasi. Hal ini akan menurunkan tegangan energy keseluruhan dan jangkar pun dislokasi.
Proses pembentukan logam, metal forming pada temperature rendah, dibawah temperature rekristalisasi biasa disebut pengerjaan dingin ( cold working ). Strain Hardening ( pengerasan regangan ) sendiri adalah penguatan logam untuk deformasi plastik (perubahan bentuk secara permanen atau tidak dapat kembali seperti semula). Penguatan ini terjadi karena dislokasi gerakan dalam struktur kristal dari material. Logam ulet akan lebih kuat ketika logam tersebut mengalami terdeformasi plastik pada temperatur dibawah titik leleh alasan untuk pergeseran tegangan (stain hardening) adalah untuk meningkatkan kerapatan disklokasi dengan deformasi plastik. Jarak rata-rata antara penurunan disklokasi dengan disklokasi yang lain dengan pemblokir gerakan satu sama lain. Strain hardening (pengerasan regangan) terjadi selama pengujian tarik. Pada proses uji tarik regangan akan bertambah sehingga kekuatan tarik, kekuatan mulur dan kekerasannya akan meningkat pula sedangkan massa jenis dan hantaran listriknya menurun.
Merupakan kemampuan pada logam untuk mengalami deformasi tergantung pada kemampuan pergerakan dislokasi yang akan membuat material lebih kuat. Adapun terdapat 3 metode mekanisme penguatan pada logam yaitu :
kemampuan pada logam untuk mengalami deformasi tergantung pada kemampuan pergerakan dislokasi yang akan membuat material lebih kuat.