






Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
analisis of milk by microbiology
Typology: Lecture notes
1 / 11
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
KELOMPOK 5β
Susu merupakan bahan pangan yang memiliki komposisi yang baik sehingga mudah ditumbuhi oleh mikroorganisme. Susu yang berasal dari sapi yang tidak sehat juga sering terkontaminasi oleh bakteri patogen. Pasteurisasi yang dilakukan terhadap susu terutama ditujukan untuk membunuh bakteri pathogen yang tidak membentuk spora, disamping membunuh sebagian mikroba pembusuk.
Susu yang diperah dengan sanitasi yang tidak baiksering terkontaminasi oleh bakteri koliform. Tetapi dengan pasteurisasi, bakteri koliform akan mati. Pengujian mikrobiologi terhadap susu perlu dilakukan untuk mengetahui mutu susu sebelum diolah lebih lanjut, misalnya disterilisasi atau dibuat menjadi produk-produk lain seperti es krim, keju, yogurt, dan sebagainya.
Dipandang dari segi gizi, susu merupakan bahan makanan yang hampir sempurnadan merupakan bahan makanan alamiah bagi binatang menyusui yang baru lahir, dimanasusu merupakan satu-satunya sumber makanan pemberi kehidupan segera setelah kelahiran. Susu didefenisikan sebagai sekresidari kelenjsr susu binatang yang menyusui anaknya (mamalia).
Susu adalah suatu sekresi yang komposisinya sangat berbeda dari komposisi darah yang merupakan asal susu. Misalnya lemak susu, casein, laktosa yang disintesa oleh alveoli dalam kambing, tidak terdapat di tempat lain maupun di tubuh sapi.
Sebagai bahan pangan susu dapat digunakan baik dalam bentuk aslinya sebagai satu kesatuan, maupun dari bagian-bagiannya. Banyak sekali problema-problema yang dihadapi dalam pengolahan, penyimpanan dan penggunaan air susu. Problema-problema tersebut dapat dengan mudah kita pecahkan terutama bila kita mengetahui secara mendalam susunan kimianya dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahannya, mulai dari makanan sampai dengan penanganan susu tersebut.
Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengetahui mutu mikrobiologi susu, yaitu;
Hitungan Mikroskopikskopik sering digunakan untuk menguji susu yang mengandung bakteridalam jumlah tinggi, misalnya susu yang diperoleh dari sapi yang terkena mastitis, yaitu suatu penyakit infekfi yang menyerang kelenjar susu sapi. Cara ini merupakan cara yang cepat, yaitu menghitung bakteri secara langsung menggunakan mikroskop. Tetapi cara ini memiliki kelemahan yaitu tidak dapat digunakan untuk susu yang telah dipasteurisasi karena secara mikroskopik tidak dapat
Untuk menghitung MPN koliform susu digunakan medium Brilliant Green Lactose Bile broth (BGLBB). BGLBB merupakan medium selektif yang mengandung garam bile dan hijau brilian, sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif, termasuk bakteri asam laktat yang banyak terdapat di dalam susu. Dengan menggunakan BGLBB akan dihindari pembacaan uji positif yang salah karena selain koliform, bakteri asam laktat juga dapat memfermentasi laktosa di dalam susu menghasilkan gas.
1.2. Tujuan
2.1. Waktu Pelaksanaan
Praktikum ini dilakukan pada :
Hari : senin
Tanggal : 01 Februari 2010
Tempat : laboratorium instrumen (7&8) SMAK PADANG
2.2. Metode
Metode yang dilakukan adalah eksperimen non instrumental meliputi :
2.3. Alat dan Bahan
Uji Reduksi Biru Metilen
Uji coliform
Uji ALT ( Angka Lempeng Total)
3.1. Hasil
Pada uji reduksi biru metilen warna sampel dalam tabung reaksi tidak berubah warna dari biru menjadiputih dalam jangka waktu kurang dari 8 jam.
Tabel hasil penghitungan koloni
Jumlah koloni perpengenc eran
Standar plate count
keterangan
251 52 2,3X 10^4 Ambil yang terkecil karena 59000/23000 = (^210 65) 2,565 (>2)
Kesimpulan
Uji reduksi metilen blue
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, maka berdasarkan waktu reduksi, mutu susu yang dianalisis barada pada kelas 1; sangat baik, tidak berubah warnanya setelah 8 jam uji biru metilen.
Uji koliform
Dari semua tingkat konsentrasi,10 -1^ ,10-2^ ,10 -3^ pada semua tabung reaksi dapat dikatakan positif ada E.coli karena semua ampul (yang menandakan ada tidaknya gelembung udara) telah mengapung ke permukaan cairan. Selain itu juga diamati adanya perubahan warna pada sampel (sampel menjadi keruh)
Angka Lempeng Total
Pada pengenceran 10 -2^ didapatkan jumlah koloni bakteri sebanyak
2,3x10^4
Pada pengenceran 10 -3^ didapatkan jumlah koloni bakteri sebanyak 5,9x10^4.
Dari hasil perhitungan didapat jumlah koloni bakteri permililiter sampel sebesar 2,3x10^4
Saran
Diharapkan kepada peternak dan pemerah susu sapi dapat menjaga kebersihan lingkungan peternakan dan pemerahan serta memperhatikan faktor-faktor yang dapat menimbulkan susu tersebut tercemar oleh mikroba.
Anonimous. 2006. Kualitas mikrobiologi susu segar.
Buckle. 1987. Penyebab pencemaran mikroba pada susu sapi segar.
Budi. 2006, komponen-komponen dalam air susu.
Fardiaz,Srikandi, 1993, analisis mikrobiologi,Raja grafindo persada :
Jakarta.
Robinson. 1987. Kerusakan struktur susu.