Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

mengenai islam disiplin ilmu, Thesis of Religion

islam disiplin ilmu yang dipelajari mahasiswa di

Typology: Thesis

2018/2019

Uploaded on 12/01/2022

dinda-nurulita
dinda-nurulita 🇮🇩

1 document

1 / 16

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
MAKALAH
Islam Disiplin Ilmu
METODE PENDIDIKAN ISLAM
Dosen pengampu: Drs.M.Musaddad A.A.,M.Pd.I.
Kelompok 2:
Mutia Saputri (185020001)
Adinda Putri Pratama (185020024)
Dinda Nurulita (185020040)
Gilang Ramandhika Purnama (185020041)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2020
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd
pfe
pff

Partial preview of the text

Download mengenai islam disiplin ilmu and more Thesis Religion in PDF only on Docsity!

MAKALAH

Islam Disiplin Ilmu

METODE PENDIDIKAN ISLAM

Dosen pengampu: Drs.M.Musaddad A.A.,M.Pd.I. Kelompok 2: Mutia Saputri (1850200 01 ) Adinda Putri Pratama (18502002 4 ) Dinda Nurulita (1850200 40 ) Gilang Ramandhika Purnama (18502004 1 ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2020

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Studi Islam Disiplin Ilmu. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu kami mengaharapkan bagi pembaca untuk memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki tugas Studi Islam Disiplin Ilmu. Semoga makalah ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan serta peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Bandung, 4 Maret 2020 Penyusun i

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Sebagai suatu ilmu Metodologi atau Metode merupakan bagian dari perangkat disiplin keilmuan sebagai yang menjadi induknya. Hampir semua ilmu pengetahuan mempunyai metodologi tersendiri. Oleh karena itu ilmu pendidikan sebagai salah satu disiplin ilmu juga memiliki metodologi yaitu metodologi pendidikan. Yaitu suatu ilmu pengetahuan tentang metode yang dipergunakan dalam pekerjaan mendidik. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan seseorang, karena dengan pendidikan seseorang dapat meraih cita-cita yang diinginkan. Tentunya untuk mencapai cita-cita tersebut seseorang membutuhkan pendidik untuk membantunya mewujudkan cita-citanya tersebut. Dewasa ini semakin berkembangnya dunia dari tahun-ketahun mengakibatkan banyak perubahan dalam diri dunia Islam. Baik dari segi agama, pendidikan, politik dan seterusnya. Terutama dalam bidang pendidikan, akibat adanya sikap serba boleh dan pemanjaan dari orang tua, banyak anak-anak terjerumus pada pergaulan yang mengabaikan syari'at. Banyak kaum wanita melupakan fitrohnya sebagai seorang ibu yang berkewajiban mendidik putra-putrinya. Sehingga mengakibatkan dunia anak sia-sia. Pemberian andil yang cukup banyak dalam kesia-siaan tersebut adalah metode pendidikan barat yang tampaknya telah menjadi kiblat pendidikan kita. Sebenarnya islam mempunyai metode pendidikan yang sempurna kepada umat manusia, terutama dalam bidang pendidikan. 1.2 Rumusan Masalah

  1. Apa pengertian metode pendidikan islam?
  2. Apa prinsip-prinsip penentuan metode pendidikan?
  3. Apa yang dimaksud nilai strategi metode pendidikan?
  4. Apa yang dimaksud efektivitas penggunaan metode pendidikan islam?
  5. Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode?
  6. Apa sajakah macam-macam metode pendidikan 1

2 1.3 Tujuan

  1. Untuk mengetahui pengertian metode pendidikan islam
  2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip penentuan metode pendidikan
  3. Untuk mengetahui nilai strategi metode pendidikan
  4. Untuk mengetahui efektivitas penggunaaan metode pendidkan islam
  5. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode
  6. Untuk mengetahui macam-macam metode pendidikan 1.4 Manfaat
  7. Untuk membantu mahasiswa mengetahui lebih dalam tentang metode pendidikan islam
  8. Untuk sebagai bahan acuan bagi pembaca mengenai pembahasan metode pendidikan islam
  9. Untuk menambah wawasan dan pengalaman dalam dunia pendidikan islam.

4 yang baik, serta berdebatlah dengan mereka secara baik pula. Sesungguhnya Tuhanmu lebih mengetahui orang- orang yang sesat dari jalannya dan orang-orang yang mendapat petunjuk”. Ada tiga prinsip umum metode Pendidikan Islam yang terdapat pada ayat di atas,n yaitu: (1) Al-Hikmah, (2) Al- Mau’izah Al-Hasanah, dan (3) Al- Mujadalah. Alquran menuntut agar pendidikan dilaksanakan dengan penuh kebijaksanaan, menjunjung tinggi harkat kemanusian serta memperhatikan kemungkinan perbedaan peserta didik dengan penuh lemah lembut dan kasih sayang. 2.3 Nilai Strategi Metode Pendidikan Kegiatan belajar mengajar adalah sebuah interaksi yang bernilai pendidikan. Didalamnya terjadi interaksi edukatif antara guru dan anak didik, ketika guru menyampaikan bahan pelajaran kepada anak didik dikelas, bahan pelajaran yang guru berikan itu akan kurang memberikan dorongan (motivasi) kepada anak didik bila menyampaikannya menggunakan strategi yang kurang tepat. Disinilah kehadiran metode menempati posisi penting dalam menyampaikan bahan pelajaran. Bahan pelajaran yang disampaikan tanpa memperhatikan pemakaian metode justru akan mempersulit bagi guru dalam menyampaikan tujuan pengajaran. Pengalaman membuktikan bahwa kegagalan pengajaran salah satunya disebabkan oleh pemilihan metode yang kurang tepat. Kelas yang kurang bergairah dan kondisi anak didik yang kurang kreatif dikarenakan penentuan metode yang kurang sesuai dengan sifat bahan dan tidak sesuai dengan tujuan pengajaran. Karena itu, dapat dipahami bahwa metode adalah suatu cara yang memiliki nilai strategis dalam kegiatan belajar mengajar. Nilai strategisnya adalah metode dapat mempengaruhi jalannya kegiatan belajar mengajar. 2.4 Efektivitas Penggunaan Metode Pendidikan Islam Ketika anak didik tidak mampu berkonsentrasi, ketika sebagian besar anak didik membuat kegaduhan, ketika anak didik menunjukan kelesuan, ketika minat anak didik semakin berkurang dan ketika sebagian besar anak didik tidak menguasai

5 bahan yang telah guru sampaikan, ketika itulah guru mempertanyakan faktor penyebabnya dan berusaha mencari jawabannya secara tepat. Karena bila tidak, maka apa yang guru sampaikan akan sisa-sia. Boleh jadi dari sekian keadaan tersebut, salah satu penyebabnya adalah faktor metode. Karenanya, efektifitas penggunaan metode patut dipertanyakan. Penggunaan metode yang tidak sesuai dengan tujuan pengajaran akan menjadi kendala dalam mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Cukup banyak bahan pelajaran yang terbuamg dengan percuma hanya karena penggunaan metode menurut kehendak guru dan mengabaikan kebutuhan siswa, fasilitas, serta situasi kelas. Guru yang selalu senang menggunakan metode ceramah sementara tujuan pengajarannya adalah agar anak didik dapat memperagakan sholat, adalah kegiatan belajar mengajar yang kurang kondusif. Seharusnya penggunaan metode dapat menunjang pencapaian tujuan pengajaran, bukannya tujuan yang harus menyesuaikan diri dengan metode. Karena itu, efektifitas penggunaan metode dapat terjadi bila ada kesesuaian antara metode dengan semua komponen pengajaran yang telah diprogramkan dalam satuan pelajaran, sebagai persiapan tertulis. 2.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode

  1. Anak didik Anak didik adalah manusia berpotensi yang menghajatkan pendidikan. Di sekolah, gurulah yang berkewajiban untuk mendidiknya diruang kelas guru akan berhadapan dengan sejumlah anak didik dengan latar belakang kehidupan yang berlainan. status sosial mereka juga bermacam-macam. Demikian juga halnya mengenai jenis kelamin mereka, ada berjenis kelamin laki-laki dan ada yang berjenis kelamin perempuan. Postur tubuh mereka ada yang tinggi, sedang dan ada pula yang rendah. Pendek kata, dari aspek fisik ini selalu ada perbedaan dan persamaan pada setiap anak didik.
  2. Tujuan Tujuan adalah sasaran yang dituju dari setiap kegiatan belajar mengajar. Tujuan dalam pendidikan dan pengajaran berbagai-bagai jenis dan fungsinya. Secara

7 2.6 Macam-Macam Metode Pendidikan Al-qur’an menawarkan berbagai pendekatan dan metode pendidikan, yakni dalam menyampaikan materi pendidikan. Metode tersebut antara lain :

  1. Metode Teladan Metode ini dianggap penting Karena aspek agama yang terpenting adalah akhlak yang termasuk dalam kawasan afektif yang terwujud dalam bentuk tingkah laku (behavioral). Dalam Al-qur’an surat Al-Ahzab, 33 : Yang artinya : “sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Q.S. Al-Ahzab, 33 : 21)
  2. Metode Kisah-Kisah Kisah atau cerita sebagai suatu metode pendidikan ternyata mempunyai daya tarik yang menyentuh perasaan. Islam menyadari sifat alamiah manusia untuk menyenangi cerita ini, dan menyadari pengaruhnya yang besar terhadap perasaan. Oleh Karena itu islam mengeksploitasi cerita itu untuk dijadikan salah satu teknik pendidikan. Contohnya dalam al-Qur’an surat Al-Qashash, 28 : 78 Yang Artinya : “Karun berkata : “Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, Karena ilmu yang ada padaku”. Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinaskan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.” (Q.S Al-Qashash, 28:78)
  3. Metode Nasihat Al-Qur’an secara eksplisit menggunakan nasihat sebagai salah satu cara untuk menyampaikan suatu ajaran. Al-Qur’an berbicara tentang penasihat, yang dinasehati, objek nasihat, situasi nasihat, dan latar belakang nasihat. Karenanya sebagai suatu

8 metode pengajaran nasihat dapat diakui kebenarannya. Contohnya dalam Al-qur’an surat Al-A’raaf, 7 : 79 Artinya : “Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata : “Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasihat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasihat”.(Q.S. Al-A’Raaf, 7:79)

  1. Metode Pembiasaan Cara lain yang digunakan oleh Al-Qur’an dalam memberikan materi pendidikan adalah melalui kebiasaan yang dilakukan secara bertahap. Dalam hal ini termasuk merubah kebiasaan-kebiasaan yang negative. Kebiasaan ditempatkan oleh manusia sebagai suatu yang istimewa. Misalnya dalam kasus menghilangkan kebiasaan meminum khamar yang merupakan kebiasaan orang-orang kafir Quraisy. Contohnya dalam Al-quran surat An-Nahl, 16 : 67 Yang Artinya : “ Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukan dan rezki yang baik. Sesunguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.” (Q.S An-Nahl, 16:79).
  2. Metode Hukum dan ganjaran Terhadap metode hukum tersebut di atas, terdapat pro dan kontra, setuju dan menolak. Kecenderungan-kecerderungan pendidikan modern sekarang memandang tabu terhadap hukuman itu tetapi generasi muda yang ingin dibina tanpa hukuman seperti di Amerika adalah generasi muda yang sudah kedodoran, meleleh, dan sudah tidak bias lagi di bina eksistensinya. Padahal dalam kenyataan, manusia banyak melakukan pelanggaran, dan tidak dapat dibiarkan. Contohnya dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah, 5 : 38

10 bimbingan dan penyuluhan, metode perumpamaan, metode taubat dan ampunan dan metode penyajian. Namun, metode-metode yang disebutkan terakhir ini kurang popular, sedangkan yang popular adalah metode-metode yang telah disebutkan terdahulu.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Metode berasal dari dua perkataan yaitu meta yang artinya melalui dan hodos yang artinya jalan atau cara. Jadi metode artinya suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. Sedangkan pendidikan Islam adalah sebuah proses dalam membentuk manusia-manusia muslim yang mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk mwujudkan dan merealisasikan tugas dan fungsinya sebagai Khalifah Allah swt., baik kepada Tuhannya, sesama manusia, dan sesama makhluk lainnya. Pendidikan yang dimksud selalu berdasarkan kepada ajaran Al Qur'an dan Al Hadits. Metode pendidikan Islam dalam penerapannya banyak menyangkut wawasan keilmuan pendidikan yang sumbernya berada di dalam Al Qur’an dan Al Hadits. Pada dasarnya metode pandidikan Islam sangat efektif dalam membina kepribadian anak didik dan memotivasi mereka sehingga aplikasi metode ini memungkinkan puluhan ribu kaum mukminin dapat membuka hati manusia untuk menerima petunjuk ilahi dan konsep-konsep pendepan Islam. Seorang guru dituntut agar mempelajari berbagai metode yang digunakan dalam mengajarkan suatu mata pelajaran, seperti bercerita, mendemostrasikan, mencobakan, memecahkan masalah, mendikusikan yang digunakan oleh ahli pendidikan Islam dari zaman dahulu sampai sekarang, dan mempelajari prinsip-prinsip metodologi dalam ayat-ayat Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW. 3.2 Saran Dalam penyusunan makalah ini pastilah banyak kesalahan, baik dari penulisan makalah ini maupun dari penjelasan yang kami sajikan. Oleh karena 11

13