

















Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Pembuatan material berbahan dasar komposit
Typology: Schemes and Mind Maps
1 / 25
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
On special offer
i
Disusun Oleh: Kelompok 5 S3H Harun Arrosid Syuhada 201844500138 Danisa Rizki Nurfadilah 202044500573 Afif Aufa Ramadhan 202044500575 Achyadi 202044500578 Rendy Syahbani 202044500584 Yolanda Tasya 202044500592 Yuri Sutrisno 202044500593
ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PINTU FIBERGLASS ............................................................................... 1
BAB II MATERIAL PENYUSUN........................................................................ 3
BAB III SIFAT MATERIAL .............................................................................. 10
BAB IV STANDART MATERIAL/SPESIFIKASI PRODUK ........................ 13
BAB V PENGUJIAN SIFAT MATERIAL ....................................................... 15
BAB VI PROSES PEMBUATAN ....................................................................... 17
BAB VII ALTERNATIF MATERIAL .............................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 23
pada daerah pertambangan serta industri. Selain itu pintu fiber juga sering digunakan oleh masyarakat. Bahan ini sebagai pengganti kayu. Ukuran pintu yang berbahan fiberglass pada umumnya menyesuaikan ukuran design yang telah ditentukan oleh customer selain itu pintu yang terbuat dari bahan fiberglass ini juga mempunyai banyak keunggulan dari segi daya tahan dan keawetannya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. Material Penyusun pintu fiberglass
1. Komposit Menurut definisi, komposit adalah struktur yang dibuat dari bahan- bahan yang berbeda-beda, ciri-cirinya pun tetap terbawa setelah komponen terbentuk sepenuhnya. Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material sehingga dihasilkan material komposit yang mempunyai sifat mekanik dan karakteristik yang berbeda dari material pembentuknya. Komposit memberikan suatu pengertian yang sangat luas dan berbeda-beda, serta mengikuti situasi dan perkembangan bahan itu sendiri. Gabungan dua atau lebih bahan merupakan suatu konsep yang diperkenalkan untuk menerangkan definisi komposit. Walaupun demikian definisi ini terlalu umum, karena komposit ini merangkumi semua bahan termasuk plastik yang diperkuat dengan serat, logam alloy, keramik, kopolimer, plastik berpengisi atau apa saja campuran dua bahan atau lebih untuk mendapatkan suatu bahan yang baru. Komposit dibentuk dari dua jenis material yang berbeda, yaitu: a) Penguat (Reinforcement), yang mempunyai sifat kurang elastis tetapi lebih kaku serta lebih kuat.
sebagai badan mobil dan bangunan kapal. Dia juga digunakan sebagai agen penguat untuk banyak produk plastik, material komposit yang dihasilkan dikenal sebagai plastik diperkuat-gelas (glass- reinforced plastic, GRP) atau epoxy diperkuat glass-fiber (GRE), disebut "fiberglass" dalam penggunaan umumnya. Sifat mekanik dari fiberglass tegantung dari beberapa faktor, seperti jenis serat, orientasi, dan desainnya. Untuk desain serat mengacu pada bentuk serat yang terbentuk, antara lain dengan mengepang, menenun atau merajut. Material pembentuk fiberglass terdiri dari serat sebagai penguat, resin, filler dan aditif. Serat berfungsi untuk meningkatkan kekakuan dan kekuatan tarik. Resin merupakan matriks yang memberikan kekuatan tekan yang tinggi dan mengikat serat yang ada di dalamnya
3. Bahan/Penyusun Material pintu Komposit Fiberglass 1) Erosil Bahan ini berbentuk bubuk sangat halus seperti bedak bayi berwarna putih. Berfungsi sebagai perekat mat agar fiberglass menjadi kuat dan tidak mudah patah/pecah. 2) Resin Berbentuk cairan kental, bening sedikit berwarna merah/hijau. Resin mempunyai beberapa type dari yang keruh, berwarna hingga yang bening dengan berbagai kelebihannya seperti kekerasan, lentur, kekuatan dll. Selain itu harganyapun bervariasi. Bahan ini berwujud
cairan kental seperti lem, berkelir hitam atau bening. Berfungsi untuk mengencerkan semua bahan yang akan dicampur.
Cairan kimia ini berwarna kebiru-biruan berfungsi sebagai bahan aktif pencampur katalis agar cepat kering, terutama apabila kualitas katalisnya kurang baik dan terlalu encer. Bahan ini dikategorikan sebagai penyempurna, sebab tidak semua bengkel menggunakannya.Hal ini tergantung pada kebutuhan pembuat dan kualitas resin yang digunakannya. Perbandingannya adalah 1 tetes cobalt dicampur dengan 3 liter katalis. Apabila perbandingan cobalt terlalu banyak, dapatmenimbulkan api.
perajin/pembuat fiberglass dapat memanfaatkan cairan pembersih lantai yang dijual bebas di mall/ toserba
memiliki perbedaan jumlah ikatan. Dalam perubahan temperatu re, bahan-bahan diatas merespon berbeda satu sama lain. Tiap bahan memiliki LCTE (Linear Coefficient of Thermal Expansion) nilai perubahan bentuk yang disebabkan karena suhu yang berbeda. Keramik biasanya memiliki LCTE dari 1- ppm/°C. Metal biasanya memiliki 10-30 ppm/°C. Polimer memiliki nilai 30-600 ppm/°C. untuk nilai dari gigi itu sendiriberjumlah 9-11 ppm/°C.
temperatur berperan penting dalam proses-proses metalurgi seperti pengecoran dan perlakuan panas. Contohnya: titik cair, dan titik lebur.
a) Bahan menggunakan resin type isopthalic tahan terhadap cuaca (setara Yucalao 157) b) Fiberglass Mat : Chopped Strand Mat 300-450(P) c) Woven Roving : Woven Roven 600 product Selain itu produk ini juga mempunyai ukuran yang berbeda-beda antara lain sebagai berikut : NO Lebar kusen Tinggi Kusen Lebar Pintu Tinggi Pintu 1 800 mm 2000 mm 760 mm 1960 mm 2 900 mm 2000 mm 860 mm 1960 mm 3 1200 mm 2000 mm 1160 mm 1960 mm 4 800 mm 2100 mm 760 mm 2060 mm 5 900 mm 2100 mm 860 mm 2060 mm 6 1200 mm 2100 mm 1160 mm 2060 mm 7 800 240 mm 760 mm 2360 mm
A. Pengujian sifat material Pengujian sifat material yang dilakukan untuk menguji pintu fiberglass adalah dengan menggunakan uji tarik/uji kekerasan pada material fiber WR
A. Proses Pembuatan Tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebelum proses pembuatan produk ini adalah menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan. Berikut adalah langkah-langkah / proses pengerjaan pembuatan pintu fiberglass : a) Tahap pembuatan design Pada tahapan ini yang dilakukan adalah pembuatan design dari produk sesuai dengan keinginan kustomer/pembeli sesuai spesifikasi ukuran yang sudah ditetapkan sebelumnya. Berikut contoh design pintu berbahan fiberglass
b) Tahap pembuatan cetakan Pada tahapan ini diawali dengan pemberian campuran antara resin dan kalsium karbonat serta diberi katalis sebanyak 1% sebagai hardner yang
sudah diaduk hingga rata kemudian diberi mat atau fiberglass.
c) Tahap pencampuran Pada tahapan ini bahan bahan yang digunakan seperti serat fiber dan campuran resin dicampurkan menjadi satu dengan formulasi Mengoleskan campuran resin dan kalsium karbonat serta diberi sedikit katalis kemudian diberi serat acak sebagai lapisan pertama begitu seterusnya sampai 2 lapis