Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

LAPORAN PKL DI SWISS-BELHOTEL MAKASSAR, Study Guides, Projects, Research of Research Methods for Managers

PARIWISATA DI MAKASSAR TEPATNYA DI SWISS-BELHOTEL MAKASSAR

Typology: Study Guides, Projects, Research

2019/2020

Uploaded on 02/18/2020

lamuru-wadhi
lamuru-wadhi 🇮🇩

1 document

1 / 43

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan pariwisata di Indonesia akhir-akhir ini mengalami
kemajuan yang cukup pesat, yang di buktikan dengan semakin meningkatnya
arus kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Indonesia
merupakan Negara yang memiliki kekayaan wisata yang besar, di antaranya
adalah wisata bahari, wisata budaya, wisata alam. Kekayaan wisata tersebut
terdapat di banyak tempat, hampir di setiap pulau-pulau di Indonesia, seperti
pulau Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lain.
Dalam bidang usaha pariwisata, khususnya usaha resort dan leisure
dibutuhkan tenaga yang memiliki nilai pengalaman, keterampilan dan
kemampuan yang disebut dengan kompetensi dalam bidang keahliannya.
Sedangkan pariwisata sendiri menurut Undang –Undang RI NO 09 Tahun
1990 adalah “Segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata serta usaha-
usaha yang lain terkait dibidang souvenir dan atraksi pariwisata’’.
Dari definisi pariwisata diatas dapat disimpulkan bahwa wisatawan
sangat memerlukan fasilitas penunjang sebagai sarana akomadasi, salah
satunya adalah keberadaan Hotel yang memadai dalam Menunjang segala
kebutuhan wisatawan. Yang tentu saja harus didukung dengan sumber daya
manusia yang memadai. Oleh karena itu melalui PKN ini diharapkan mampu
meningkatkan mutu sumber daya manusia tersebut.
Makassar dipilih sebagai lokasi PKN karena Makassar merupakan
Kota metropolitan terbesar di kawasan Indonesia Timur.
B. Tempat dan Waktu PKN
Program Praktek Kerja Nyata (PKN) dilaksanakan oleh penulis selama
kurang lebih 6 bulan di Swiss-BelHotel Makassar terhitung dari tanggal 01
July sampai 1 januari 2020.
1
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd
pfe
pff
pf12
pf13
pf14
pf15
pf16
pf17
pf18
pf19
pf1a
pf1b
pf1c
pf1d
pf1e
pf1f
pf20
pf21
pf22
pf23
pf24
pf25
pf26
pf27
pf28
pf29
pf2a
pf2b

Partial preview of the text

Download LAPORAN PKL DI SWISS-BELHOTEL MAKASSAR and more Study Guides, Projects, Research Research Methods for Managers in PDF only on Docsity!

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Perkembangan pariwisata di Indonesia akhir-akhir ini mengalami kemajuan yang cukup pesat, yang di buktikan dengan semakin meningkatnya arus kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Indonesia merupakan Negara yang memiliki kekayaan wisata yang besar, di antaranya adalah wisata bahari, wisata budaya, wisata alam. Kekayaan wisata tersebut terdapat di banyak tempat, hampir di setiap pulau-pulau di Indonesia, seperti pulau Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lain. Dalam bidang usaha pariwisata, khususnya usaha resort dan leisure dibutuhkan tenaga yang memiliki nilai pengalaman, keterampilan dan kemampuan yang disebut dengan kompetensi dalam bidang keahliannya. Sedangkan pariwisata sendiri menurut Undang –Undang RI NO 09 Tahun 1990 adalah “Segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata serta usaha- usaha yang lain terkait dibidang souvenir dan atraksi pariwisata’’. Dari definisi pariwisata diatas dapat disimpulkan bahwa wisatawan sangat memerlukan fasilitas penunjang sebagai sarana akomadasi, salah satunya adalah keberadaan Hotel yang memadai dalam Menunjang segala kebutuhan wisatawan. Yang tentu saja harus didukung dengan sumber daya manusia yang memadai. Oleh karena itu melalui PKN ini diharapkan mampu meningkatkan mutu sumber daya manusia tersebut. Makassar dipilih sebagai lokasi PKN karena Makassar merupakan Kota metropolitan terbesar di kawasan Indonesia Timur. B. Tempat dan Waktu PKN Program Praktek Kerja Nyata (PKN) dilaksanakan oleh penulis selama kurang lebih 6 bulan di Swiss-BelHotel Makassar terhitung dari tanggal 01 July sampai 1 januari 2020.

Sehubungan dengan telah dilaksanakan Praktek Kerja Nyata, penulis membuat, menyusun dan menyerahkan laporan Praktek Kerja Nyata ini sebagai laporan pertanggung jawaban dan bukti bahwa penulis telah menyelesaikan Praktek Kerja Nyata.

1. Objek Kerja yang dilaksanakan Selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata di Swiss-BelHotel Makassar, penulis ditempatkan pada departemen F&B Service selama 6 bulan. 2. Pernyataan Pentingnya Isi Laporan Praktek Kerja Nyata Selain sebagai bukti tertulis dan salah satu persyaratan akademis dan dalam menyelesaikan Praktek Kerja Nyata (PKN), penulisan laporan ini juga dianggap penting oleh penulis karena dapat menjadi bahan penilaian kepada penulis oleh pihak manajemen Politeknik Pariwisata Makassar selama penulis melaksanakan program Praktek Kerja Nyata. **C. Tujuan Penulis Laporan PKN

  1. Tujuan Formal** Secara formal, laporan PKN ini bertujuan sebagai salah satu persyaratan akademis untuk menyelesaikan kelengkapan pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN) dalam menempuh program pendidikan dan pelatihan pembentukan dasar teknis bidang pariwisata. 2. Tujuan Operasional Secara operasional, penulisan laporan ini bertujuan, untuk mencapai sasaran PKN yang diharapkan, seperti yang tertera dibawah ini: a. Praktek Kerja Nyata ini telah berhasil membuat penulis mengetahui Cara kerja di hotel khususnya di departemen F&B Service. b. Selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata, penulis telah banyak memperoleh pemahaman tentang lingkungan kerja dan informasi hotel sehingga tanggap ketika terjadi masalah dalam bekerja.

BAB II Merupakan tinjauan umum yang mengemukakan tentang gambaran umum Swiss-BelHotel Makassar, yang meliputi lokasi, klasifikasi, sejarah singkat, fasilitas yang dimiliki, struktur organisasi dan personalia, dll. BAB III Mengemukakan isi laporan menyangkut ruang lingkup pekerjaan selama pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN), meliputi: organisasi departemen, fasilitas, personalia serta teknik operasional dari kegiatan yang dialami dan mengembangkan isi laporan yang menunjukkan indikator-indikator Apa saja dalam rangka menjawab permasalahan yang ditemui di lapangan selama periode PKN baik dilihat dari aspek organisasi, operasional maupun personalia. BAB IV Merupakan kesimpulan dari bab-bab terdahulu serta saran yang Akan disampaikan.

BAB II

TINJAUAN UMUM

A. Swiss-Belhotel Makassar Swiss-Belhotel International didirikan pada tahun 1986 oleh Mr. Peter Gautschi. Swiss-Belhotel International ialah perusahaan hotel management yang unik karena filosopinya. Perusahaan ini mulai memasuki pasar Asia sejak tahun 1997 dan sekarang memiliki 32 hotel dan 25 hotel lainnya dan direncanakan untuk membuka 18 gerai hotel pada bulan berikutnya. Walaupun terdiri dari banyak perusahaan, perusahaan ini mampu menawarkan manajemen di semua aspek dari hotel, apartemen, klub dan golf operasi, termasuk manajemen operasional, manajemen proyek dan koordinasi, pemasaran, penjualan dan hubungan masyarakat kegiatan, teknis dan jasa keuangan. Swiss-Belhotel International dikatakan unik apabila dibandingkan dengan perusahaan hotel lainnya di Asia dan bertaraf internasional dengan filosofi konsultasi secara aktif dengan pemilik properti. Peningkatan jumlah pemilik ingin informasi yang lengkap pada operasional sehari-hari hotel, apartemen, klub dan / atau restoran. Hal ini cenderung putus asa oleh perusahaan manajemen hotel lain, yang kebijakan sering untuk stempel merek khusus mereka sendiri manajemen dan pemasaran pada operasi, bebas dari campur tangan dari luar. B. Kronologi Berdirinya Swiss-Bel Hotel Makassar Swiss-Belhotel International Swiss-Belhotel International Mengetik Perusahaan yang dikelola secara pribadi Perhotelan industri Didirikan tahun 1987 Markas Besar Hong Kong

Zest OK - alternatif modern untuk hostel tradisional. Setiap merek menawarkan tingkat kecanggihan yang unik di fasilitasnya sambil memberikan layanan tulus dan efisien kepada para tamunya secara konsisten. "Berkomitmen untuk Keunggulan dalam Pelayanan dan Manajemen", Swiss-Belhotel International membangun kemitraan dengan pemilik properti sehingga tujuan dan sasaran mereka tercapai dan keberhasilan dan pertumbuhan Swiss-Belhotel International berlanjut. Perpaduan unik antara profesionalisme perhotelan Swiss dan semangat dan layanan yang terinspirasi dari Asia inilah yang benar-benar membedakan Swiss-Belhotel International dari perusahaan manajemen hotel lainnya. Masing-masing properti Grup dengan bangga membawa ciri khas Swiss-Belhotel International, simbol yang menjamin kombinasi antara kualitas, kenyamanan dan dedikasi untuk memberikan nilai terbaik bagi pelancong bisnis dan liburan. Komitmen ini diabadikan dalam filosofi "Passion and Professionalism" Swiss-Belhotel International. Hadiah paling berharga untuk Swiss-Belhotel International adalah bahwa para tamu kembali, yang dianggap sebagai pujian tertinggi bagi staf, manajemen, dan Grup secara keseluruhan. Brands a. Grand Swiss-Belhotel b. Grand Swiss-Belresort c. Swiss-Belhotel d. Swiss-Belinn e. Swiss-Belvillas f. Swiss-Belresidences g. Swiss-Belresort h. Swiss-Belsuites i. Swiss-Belboutique j. Swiss-Belcourt k. Swiss-Belexpress l. Zest Hotel m. Zest Plus Hotel n. Zest Ok Hotel

C. Gambaran Umum Swiss-Belhotel Makassar Swiss-belHotel Makassar termasuk hotel berbintang 4 (****).Swiss- belHotel Makassar berlokasi strategis di losari yang terkenal di distrik angkot kota pelabuhan bersejarah yang ramai ini. Beberapa menit dari pelabuhan Makassar. Hotel ini menawarkan pemandangan laut yang tak terhalang dari selat Makassar dan dekat dengan sejumlah lokasi wisata populer sebagai istana Kesultanan Goa yang dahsyat. Hotel ini juga menyediakan akses mudah ke berbagai pilihan hiburan, makanan dan minuman. Hanya 20 kilometer dari bandara Sultan Hasanuddin dan perjalanan singkat ke pusat bisnis dan pemerintah pusat, Swiss Belhotel adalah pilihan akomodasi yang sempurna untuk pelancong bisnis dan liburan. Tempat yang biasa dikunjungi. D. Fasilitas-fasilitas Swiss-Belhotel Makassar Swiss-Belhotel Makassar menikmati lokasi pinggir laut dan warisan budaya Makassar dan Bugis sebagai orang-orang yang bernasib laut dan bangsa maritim. Banyak 296 hotel di hotel ini menampilkan pemandangan selat Makassar yang akan membangkitkan imajinasi dari mahkamah hebat phinisi schooners dan kru mereka yang berlayar dari pelabuhan ini selama berabad-abad. Dengan desain modern, nyaman, lokasi sentral, dan fasilitas bintang empat, Anda Akan merasakan kenyamanan dan keamanan total dari merek Swiss-Belhotel internasional saat menginap di Swiss-Belhotel Makassar. Kamar dan area publik yang dirancang dengan seksama menggabungkan fitur arsitektur yang menakjubkan dan estetika lokal dengan desain interior kontemporer dan teknologi terkini yang diharapkan oleh para pelancong modern. Fasilitas makan dan rekreasi hotel tidak menjadi pilihan kedua dan keseluruhan rancangan hotel memprioritaskan dan menggabungkan fitur ramah lingkungan ke dalam setiap aspek operasinya dengan presisi di Swiss. Swiss-Belhotel Makassar memiliki 296 kamar modern yang modis dalam desain kontemporer dengan berbagai tipe kamar dan konfigurasi yang

2. Kayangan Ballroom Kayangan Ballroom terletak di lantai dua,ukuran 26x22,5 m, tinggi 4,2 m, untuk cocktail layoutnya 465 pax , theatre layoutnya 465 pax , classroom layoutnya 391 pax, u-shape layoutnya 203 pax , dan dining/banquet layoutnya 417 pax. 3. Samalona Ballroom Samalona Ballroom terletak di lantai satu, ukuran 23x22,5 m, tinggi 4,2 m, untuk cocktail layoutnya 465 pax , theatre layoutnya 411 pax , classroom layoutnya 341 pax , u-shape layoutnya 169 pax , dan dining/banquet layoutnya 368 pax. 4. Lae-lae 1 Lae-lae 1 terletak di lantai satu, ukuran 16x8 m, tinggi 3,3 m, untuk cocktail layoutnya 105 pax , theatre layoutnya 105 pax , classroom layoutnya 91 pax , u-shape layoutnnya 172 pax , dan dining/banquet layoutnya 92 pax. 5. Lae-lae 2 Lae-lae 2 terletak di lantai satu, ukuran 15,5x7 m, tinggi 3,6 m, untuk cocktail layoutnya 87 pax , theatre layoutnya 87 pax , classroom layoutnya 73 pax , u-shape layoutnya 46 pax , dan dining/banquet layoutnya 78 pax. 6. Lae-lae 3 Lae-lae 3 terletak di lantai satu, ukuran 19x8 m, tinggi 3,3 m, untuk cocktail layoutnya 122 pax , theatre layoutnya 122 pax , classroom layoutnya 104 pax , u-shape layoutnya 39 pax , dan dining/banquet 113 pax. 7. Selayar Boardroom Selayar Boardroom terletak di lantai satu, ukuran 1x7 m, tinggi 3, m, untuk cocktail layoutnya 62 pax , theatre layoutnya 62 pax , classroom layoutnya 51 pax , u-shape layoutnya 53 pax , dan dining/banquet 56 pax.

8. Swiss Café Terletak di lobby swiss cafe restaurant luas jendela menghadap perairan selat Makassar yang memberikan pengingat yang konstan akan warisan maritim yang dirayakan di kota ini. Desain restorannya elegan namun nyaman dengan kursi santai yang nyaman yang mengundang Anda untuk duduk, mengagumi pemandangan air. dan mencicipi beberapa kreasi kuliner koki ini. Setiap hari mulai pukul 06.00 sampai 11.00, kafe PM swiss menu termasuk berbagai favorit lokal pedas dan masakan internasional yang lezat dengan sarapan prasmanan setiap hari dan menu ala carte sepanjang hari. Suasana intimnya dan pilihan minuman dan makanan ringan yang lezat, bar dan lounge adalah tempat yang tepat untuk beristirahat dan bersantai, buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga tengah malam. Akses internet dan 24 jam di ruang makan juga tersedia. Tabel Tipe Kamar Swiss-Belhotel Makassar Type Kamar Jumlah Kamar Superior Double City View 13 Deluxe Dupex Double 2 Grand Deluxe Duplex Double 7 Family Suite Double 3 Deluxe Double City View 39 Deluxe Twin City View 44 Presidential Suite Sea View 2 Hollywood City View 12 Business Suite Double Sea View 14 Executive Suite Double Sea View 3 Hollywood Sea View 11 Grand Deluxe Double Sea View 1 Grand Deluxe Double City View 7 Deluxe Double Sea View 37 Deluxe Twin Sea View 92 Grand Deluxe Twin Double City View 9 E. Struktur Organisasi Di Swiss-Belhotel Makassar Manfaat dari struktur organisasi adalah:

  1. Karyawan dapat melihat jenjang karir dengan jelas

c. Mengontrol kebenaran kesehatan serta mengadakan placement sebelum calon karyawan diterima. d. Mengadakan Manpower devolvement program bersama GM. e. Memiliki management dalam hal memecahkan masalah terutama dengan SPSI. f. Menyiapkan kontrak kerja dan membantu masalah yang timbul. g. Orientasi pengenalan hotel kepada karyawan. h. Melakukan control saleris over time , transportation , allowance medical insurance. i. Menyusulkan kepada atasan mengenai system penggajian, memberi motivasi, pada karyawan mengenai job , job evaluasi dan analisa tenaga kerja. j. Mengkordinir dan melaksanakan program seperti; rekreasi, olahraga, dan sejenisnya. k. Bekerja sama dengan seluruh staff Departement heads dalam memecahkan masalah terutama dalam peningkatan kerja disiplin dan P&P perusahaan. l. Mengatasi masalah yang berhubungan dengan pengadilan serta mengenai ketenagakerjaan. m. Mengontrol kontrak-kontrak, filling data semua karyawan serta perubahan yang terjadi agar tetap up to date. n. Menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah, mulai dari tingkat bawah sampai tingkat atas. o. Mengadakan survey. p. Industri relation. Motivations dan moral. q. Menyusulkan pada GM mengenai security police. r. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan perintah atasan.

4. Financial Controller Tugas dan Tanggung Jawab: a. Mendirikan dan menata system control internal asset hotel.

b. Mengatur waktu dan data finansial dan laporan manajemen dari autoritas local dan basis hotel dan resort untuk membuat gagasan dan perencanaan pertemuan legal, Kantor wilayah dan pemilik. c. Mengontrol biaya pada relasi untuk mencapai keuntungan yang maksimun. d. Mengembangkan dan menata buku Dana tahunan untuk digunakan manajemen hotel, kantor wilayah dan pemilik. e. Merencanakan dan mengontrol pelaksanaan bisnis. f. Pelayanan konsultasi finansial kepada manajemen hotel untuk mengembangkan promosi.

5. Room Division Manager Tugas dan Tanggung Jawab: a. Bertanggung jawab untuk pemenuhan tugas departement. b. Menginvestasi dan mengembangkan strategi pemasaran lokal dengan DOSM. c. Menyiapkan ketepatan hasil perkiraan bulanan, tiga bulanan, enam bulanan. d. Koordinasi antara Housekeeping dan Front office untuk perbaikan dan biaya perubahan kamar. e. Respon untuk penampilan dan produktifitas senior staff dan membangun karirnya. f. Menyiapkan perkembangan rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk kemajuan hotel. 6. Sales and Marketing Manager Tugas dan Tanggung Jawab: a. Bertanggung jawab atas upaya promosi penjualan atau pemasaran guna meningkatkan tingkat hunian. b. Membawakan citra yang terbaik hotel di dalam kesempatan dan penampilan baik dalam negeri ataupun luar negeri. c. Mempersiapkan data untuk pembuatan anggaran penjualan/pemasaran termasuk jadwal promosi dan jadwal Sales.

e. Menjaga hubungan baik dengan commercial accounts, dan pihak-pihak yang berhubungan kerjasama dengan hotel. f. Mengikuti briefing dan meeting yang berkaitan dengan bagian Sales & Marketing. g. Melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab lain yang berkaitan dengan bagian Sales & Marketing.

10. Sales Admin Tugas & tanggung jawab Sales Admin Bertanggung jawab untuk mengatur dan melakukan kegiatan administrasi untuk program - program Sales & Marketing Dibawah arahan Sales Manager dengan berpedoman pada kebijakan dan prosedur hotel. 11. Public Relation Tugas & tanggung jawab Public Relation Bertanggung jawab untuk mempromosikan dan menjaga hubungan baik dengan siapapun, dalam rangka menjaga citra presitius/positif dari hotel. Mengembangkan dan menyelenggarakan kegiatan promosi, berkordinasi dengan departement terkait, mempersiapkan dan masalah siaran pers, mengundang VIP dan media untuk kegiatan promosi. 12. Promotion/Graphic Desain Tugas & tanggung jawab Graphic Desain a. Membuat ide-ide untuk promosi Hotel; newsletter, poster, banner, flyer, brosur, komunikasi internal, t-shirt dll. b. Membuat desain untuk bahan promosi bulanan (seperti F & B promo, paket kamar, promosi untuk dikamar tamu, dll). c. Mempertahankan standar Dalam Hotels & Resorts template untuk stasionery , materi promosi dan iklan. d. Mengambil foto untuk mempromosikan produk atau paket promosi dari Food & Beverage Department.

13. Excutive Chef Tugas dan Tanggung Jawab: a. Mengawasi serta mengecek stock bahan-bahan yang diperlukan di kitchen. b. Mengawasi food production sebelum disajikan ke tamu. c. Mengawasi mutu bahan yang Akan dipakai. d. Menjaga standar mutu makanan. e. Menjaga kebersihan serta keselamatan di kitchen. f. Menjaga standar food cost. 14. Chief Engineer ing Tugas dan Tanggung Jawab: a. Menyiapkan rencana dan pengontrolan terhadap air, listrik, gen set, perbaikan serta perawatan gedung beserta equipmentnya. b. Menyiapkan laporan-laporan yang diperlukan. c. Mengevakuasi serta membuat laporan mengenai anak buahnya. d. Mengawasi serta merencanakan perencanaan proyek serta pelatihan kebakaran. e. Mengadakan training secara perodik serta pelatihan kebakaran. f. Melatih dan mengawasi crew, repair dan maintenance agar bekerja efektif dan memelihara seluruh bangunan yang ada. 15. Front office Manager Bertanggung jawab atas pengawasan operasi dan administrasi di Front office Departement. Tugas dan Tanggung Jawab: a. Mengusahakan tercapainya occupancy hotel semaksimal mungkin, di usahakan tanpa mengurangi average rate sesuai dengan target perusahaan b. Memeriksa / meneliti reservasi individu maupun grup serta VIP c. Memperhatikan dan menjawab surat-surat yang di tujukan kepada Front office Manager d. Meneliti ketepatan daily/weekly/monthly occupancy report