Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

laporan hasil diskusi logika matematika, Summaries of Mathematics

pembahan tanya jawab mengenai logika matematika

Typology: Summaries

2021/2022

Available from 10/21/2022

tiffany-nabila
tiffany-nabila 🇮🇩

7 documents

1 / 10

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK I
“BERPIKIR KRITIS, PENALARAN INDUKTIF,
PENALARAN DEDUKTIF, DAN SISTEM MATEMATIKA”
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
MATEMATIKA SD 1
DOSEN PENGAMPU :
AHMAD SYADZALI, M.Pd
DISUSUN OLEH :
KELAS 1D PGSD
KELOMPOK 1
1. RAHMAH EKA PUTRI (2110125320049)
2. MARIA OLFAH (2110125220029)
3. RAHAYU (2110125320021)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
BANJARMASIN
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa

Partial preview of the text

Download laporan hasil diskusi logika matematika and more Summaries Mathematics in PDF only on Docsity!

LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK I

“BERPIKIR KRITIS, PENALARAN INDUKTIF,

PENALARAN DEDUKTIF, DAN SISTEM MATEMATIKA”

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

MATEMATIKA SD 1

DOSEN PENGAMPU :

AHMAD SYADZALI, M.Pd DISUSUN OLEH : KELAS 1D PGSD KELOMPOK 1

  1. RAHMAH EKA PUTRI (2110125320049)
  2. MARIA OLFAH (2110125220029)
  3. RAHAYU (2110125320021) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BANJARMASIN

A. Pendahuluan Salah satu model desain pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam merencanakan satuan pelajaran yaitu model assure yang secara sistematis merencanakan satuan pelajaran yang efektif memadukan penggunaan teknologi dan media. B. Uraian Pelaksanaan

  1. Tempat dan Waktu Waktu pelaksanan diskusi: Hari dan Tanggal : Sabtu, 28 Agustus 2021 Waktu : 15:00 sampai 17:30 WITA Tempat : Google Meet Judul Makalah : Berpikir Kritis, Penalaran Induktif, Penalaran Deduktif, dan Sistem Matematika Penyaji : Kelompok I Peserta : 39 Orang

C. Sesi Tanya Jawab Penanya ke-1 dari Muhammad Ali Rahman Jika dalam pembelajaran proses berpikir kritis pada anak, jika seorang anak mengalami kesulitan dalam memahami materi tersebut, apa langkah yang akan anda lakukan dalam memecahkan permasalahan tersebut? Jawaban dari Maria Olfah Berpikir kritis itu merupakan kemampuan strategis yang memerlukan proses berkesinambungan dan terus-menerus. Untuk membangun kemampuan berpikir kritis seorang anak ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu

  • Rasa keingintahuan Seorang anak harus punya rasa keingintahuan yang tinggi untuk membangun kemampuan berpikir kritis.
  • Sudut pandang Pada hal ini seorang anak akan membentuk opini sendiri dan membangun pemikirannya.
  • Bersikap rasional Seorang anak diharuskan untuk memberi alasan terhadap sudut pandang yang diyakininya sekaligus menerima perbedaan sudut pandang orang lain
  • Analisis

Seorang anak mampu mengkategorikan dan membandingkan untuk menganalisis ide atau pendapat. Hal tersebut akan tercapai dengan optimal oleh seorang anak, jika anak diberi kesempatan untuk mengeksplorasi dengan bimbingan, kebiasaan dan latihan. Jadi langkah yang dilakukan pada anak yang mengalami kesulitan dalam memahami, dapat melakukan pendekatan terhadap anak, mengajaknya untuk berbicara apa yang menjadi permasalahannya, kemudian diberikan pengarahan, bimbingan dan menemukan cara agar hal tersebut mampu dilaksanakan oleh anak untuk tercapainya kemampuan berpikir kritis. Penanya ke-2 dari Nursyifa Apakah penalaran pada sistem matematika yang terdapat pada penjelasan yang kalian sampaikan tersebut dapat cepat dipahami oleh anak-anak sekolah dasar? Kemudian diantara penalaran induktif dan deduktif manakah diantara keduanya yang mungkin cepat dipahami oleh anak-anak sekolah dasar? Jawaban dari Rahmah Eka Putri Penalaran pada sistem matematika itu sebenarnya sangat mudah untuk dipahami oleh seorang anak sekolah dasar, di dalam konsep itu penalaran dan matematika tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena dalam menyelesaikan permasalahan matematika memerlukan penalaran sedangkan kemampuan penalaran dapat dilatih dengan belajar matematika.

Jawaban dari Rahmah Eka Putri Karena Deduksi itu berarti penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum atau penemuan yang khusus dari umum, disini secara singkat dapat dijelaskan bahwa metode deduksi itu berupa penarikan kesimpulan kepada yang lebih khusus dan terperinci. Deduksi merupakan proses pengambilan kesimpulan sebagi akibat dari alasan-alasan yang diajukan berdasarkan hasil analisis data. Proses pengambilan kesimpulan dengan cara deduksi didasari oleh alasan-alasan yang benar dan valid. Penalaran Deduktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku secara khusus berdasarkan fakta-fakta yang bersifat umum. Prosesnya itulah yang disebut sebagai Deduksi. Jenis penalaran deduktif ini diantaranya ada Silogisme dan Entinem. Pertanyaan ke-4 dari Rezka Mahfuzah Apakah Penalaran Induktif dan Deduktif dapat digunakan secara bersamaan? Jawaban dari Rahayu Penalaran deduktif dan penalaran induktif adalah dua pendekatan yang berbeda untuk melakukan penelitian ilmiah, menggunakan penalaran deduktif, peneliti menguji teori dengan mengumpulkan dan memeriksa bukti empiris untuk melihat apakah teori itu benar. Dengan menggunakan penalaran induktif para siswa dapat mengumpulkan dan menganalisa data, tetapi seringkali keduanya digunakan bersamaan ketika melakukan penelitian dan ketika menarik kesimpulan dari hasil.

Pertanyaan ke-5 dari Isnaniah Rahayu Apa arti elemen Himpunan dalam Materi sistem Matematika? Berikan contohnya Jawaban dari Rahayu Elemen dalam sistem matematika adalah objek-objek matematika tertentu yang membentuk himpunan itu. Sedangkan himpunan dalam sistem matematika adalah (kumpulan objek yang memiliki sifat yg dapat didefinisikan dengan jelas). Contohnya : Pertanyaan ke-6 dari Rahmawati Sistem matematika terdiri dari sebuah himpunan tidak kosong, sebuah relasi dan sebuah operasi. Pertanyaannya apabila hanya terdiri dari sebuah himpunan tidak kosong dan sebuah relasi apakah juga bisa disebut sebagai sistem matematika? Jelaskan alasannya! Jawaban dari Rahmah Eka Putri

Kemampuan berpikir kritis (critical thinking) adalah suatu kegiatan berpikir yang mengarahkan seseorang untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan atau diyakini sebagai hal yang terbaik. penalaran induktif diartikan sebagai suatu proses atau aktivitas berpikir untuk menarik kesimpulan untuk membuat suatu pernyataan baru yang bersifat umum berdasarkan pada beberapa pernyataan khusus yang diketahui benar. Berpikir Deduktif adalah adalah berpikir yang mengakui kebenaran secara umum berlaku pada hal-hal khusus. Sistem matematika adalah himpunan yang tidak kosong bersama dengan sebuah relasi, dan sebuah operasi.