







































Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Laporan Akhir ini berisi berbagai kegiatan dan informasi lokasi pengabdian dan pendidikan. Dalam hal ini kami ber-lima ditugaskan dalam project nyata dalam penyelesaian permasalahan peserta didik maupun lingkungan pendidikan di sekolah tempat pengabdian. Hasil dari projek yang dibuat dapat langsung dilihat dalam laporan tersebut.
Typology: Study Guides, Projects, Research
1 / 47
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Disusun Oleh: VETTY SUGIARTY E1R
I. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah Tanggal 14 sampai 19 Agustus 2023 merupakan minggu ke-1 penugasan. Kami melakukan observasi di SMP Negeri 7 Mataram. Dalam kegiatan observasi ini, kelompok kami menggunakan metode pengamatan secara langsung. Berdasarkan analisis adapun tujuan pengamatan secara langsung untuk mengetahui kondisi dan keadaan lingkungan sekolah yang meliputi: A. Ruang Kepala Sekolah B. Ruang Kelas C. Ruang Guru D. Ruang Perpustakaan E. Ruang TU F. Lapangan G. Toilet Siswa H. Prasarana Sekolah Selain itu, kelompok kami juga menggunakan metode wawancara. Tujuan wawancara adalah untuk mendukung hasil data yang diperoleh dari Wakil Kepala Sekolah, Guru Pamong dan guru-guru lainnya. Adapun data pendukung yang diperoleh, antara lain: A. Profil Sekolah B. Kurikulum yang ditetapkan ada 2 yaitu kurikulum Merdeka Belajar bagi kelas 7 dan kelas 8 dan kurikulum 2013 bagi kelas 9. C. Jumlah siswa perkelasnya adalah kurang lebih 40 siswa. D. Jumlah ruang kelas sebanyak 33 kelas. E. Jumlah siswa perkelasnya adalah kurang lebih 40 siswa. F. Jumlah keseluruhan guru sebanyak 44 guru. G. Terdapat 24 kegiatan ekstrakurikuler yaitu pramuka, menari, olimpiade Biologi, Olimpiade MTK, Olimpiade Fisika, Olimpiade Kimia dan olimpiade lainnya, English Club Karya Tulis Ilmiah, PMR, Gendang Beleq, Paskibra,
yang nyaman yaitu bisa duduk di atas maupun lesehan, terdapat kipas, 5 buah globe. Kondisi penycahayaan dan ventilasi udaha dengan keadaan baik. Tetapi terdapat buku dalam kondisi rusak dan juga belum tersusun dengan rapi. J. Keadaan setiap ruang kelas di SMPN 7 Mataram dalam keadaan cukup baik. Diisi oleh kurang lebih 40 siswa. Terdapat 1 papan tulis yang dilengkapi dengan spidol dan juga penghapusnya, terdapat fasilitas kipas angin di kelas 7a dan 7b, terdapat alat kebersihan disetiap kelas dan juga meja dan bangku yang cukup memadai dan juga dengan kondisi yang baik. K. Keadaan lingkungan sekitar SMPN 7 Mataram. letak sekolah ini berada di Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain itu sekolah ini berada didepan jalan raya besar Pagutan dan juga dikelilingi oleh warga dengan mayoritas beragama Hindu. L. Proses pembelajaran dikelas. Terkait proses pembelajaran didalam kelas. Guru- guru menggunakan kurikulum Merdeka untuk kelas 7 dan kelas 8, dan menggunakan kurikulum 2013 untuk kelas 9. Metode yang digunakan guru dalam mengajar kelas dilakukan secara variasi namun lebih banyak menggunakan metode ceramah, diskusi dan penugasan. Kemudian, media dan sumber belajar yang digunakan adalah menyesuaikan dengan kurikulum yang digunakan dengan menggunakan buku paket yang dipinjam dari perpustakaan, media belajar dengan menggunakan buku LKS, dan juga sumber dari internet lainnya yang dapat siswa akses dirumah dengan gawainya. M. Terkait literasi, numerasi, Gerakan literasi sekolah, pengembangan sekolah dan pemanfaatan teknologi. Kami memperoleh informasi bahwa SMPN 7 Mataram merupakan sekolah penggerak dengan 1 guru penggerak. Terdapat Gerakan literasi yang dilakukan yaitu keranjang baca pada setiap kelas, lomba literasi dan juga kegiatan ekstrakurikuler pengembangan literasi numerasi, terdapat lomba-lomba numerasi, menjalankan P5 dan siswa juga memperoleh akun belajarnya masing-masing. Namun masih kurangnya pengembangan dan pemanfaatan teknologi disekolah ini, masih dalam proses pengembangan
literasi dan numerasi siswa. Dan juga sudah ada peningkatan dalam pengembangan sarana prasarana sekolah. Pada minggu ke- 3 penugasan kelompok kami melanjutkan observasi kemampuan literasi dan numerasi siswa di SMPN 7 Mataram dengan melakukan asistensi mengajar secara langsung dari kelas 8 hingga kelas 9. Dari hasil pengamatan dan tes secara langsung didapatkan hasil tes bahwa ada beberapa siswa yang memiliki kendala dalam hal literasi dan numerasinya. Dari hasil pengamatan langsung, wawancara dan tes. Maka kelompok kami merancang dan memprioritaskan 4 program, antara lain:
II. Perancangan Program Pada minggu ke-3 penugasan kami bersama guru pamong berdiskusi untuk merancang program kerja untuk sekolah. Saat berdiskusi guru pamong memberikan saran dan masukan terkait program kerja yang sesuai dengan prioritas kebutuhan sekolah. Setelah selesai berdiskusi, kelompok kami segera melaksanakan forum komunikasi dan koordinasi sekolah (FKKS) pada ming5u ke- 4 penugasan bersama guru pamong, kepala sekolah, dan beberapa guru di ruang pertemuan. Pada kegiatan FKKS disepakati 7 program kerja wajib dan 8 program kerja tambahan, sebagai berikut: A. Program kerja wajib
b. Instalasi Listrik Program Instalasi Listrik adalah proyek pengenalan dan pengimplementasian menginstalasi listrik secara sederhana.
B. Program Kerja Tambahan
terkait program kerja di sekolah. Selain itu, kami sering berdiskusi dengan guru pamong ketika ingin melaksanakan suatu kegiatan di sekolah. Guru pamong juga bersedia menjelaskan terkait kebutuhan masalah yang ada di sekolah. C. Wali Kelas Wali kelas mempunyai peran mendampingi kami dan sebagai mitra ketika mengajar di kelas. Kami selalu berkoordinasi dengan wali kelas terkait program kerja yang melibatkan siswa, tujuannya agar siswa mudah diatur serta relasi kami dengan wali kelas terjaga. D. Operator Sekolah Operator sekolah juga memiliki peran penting selama penugasan kampus mengajar di SMPN 7 Mataram, operator sekolah memberikan kami data-data siswa yang masih kurang dalam literasi dan numerasi, bersedia untuk menjelaskan jumlah seluruh siswa beserta rombongan belajar tiap-tiap kelas, selain itu operator sekolah juga bersedia membantu kami dalam penginputan nilai oleh guru pamong. E. Dosen Pembimbing Lapangan Dosen pembimbing lapangan juga berperan penting selama penugasan kampus mengajar salah satunya perannya ialah mendampingi mahasiswa dalam melakukan observasi, menyusun rancangan kegiatan, dan menyusun laporan awal.
IV. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Siswa Pada minggu ke-4 yaitu tanggal 6 September 2023 kami dari kampus mengajar melaksanakan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yakni Pretes Literasi dan Numerasi-Level 4 Kelas 8 di SMPN 7 Mataram. Sebelum memulai AKM terlebih dahulu kami sebagai petugas AKM memasukkan soal di laman yang sudah disediakan lalu mendata untuk mengikuti AKM. Setelah mendata, kami menginfokan kelas 8E untuk menyiapkan gawai di hari pelaksanaan AKM, serta membagikan kartu peserta yang berisi informasi untuk memasuki laman AKM.
Pada umumnya AKM Kelas digunakan sebagai alat bantu guru dikelas untuk mendiagnosa hasil belajar setiap individu siswa. Tujuan dari AKM itu sendiri adalah untuk merancang pembelajaran yang menyesuaikan tingkat kompetensi siswa (teaching at the right level). Pada saat melaksanakan AKM kelas, sebelumnya di pagi hari kami menyiapkan perangkat-perangkat pendukung AKM kelas seperti Laptop dan Jaringan Internet. Kami sebagai petugas sebelumya masuk ke aplikasi AKM kelas setelah itu muncul alamat IP yang akan digunakan siswa untuk mengakses laman melalui gawai masing-masing siswa. Siswa di SMPN 7 Mataram yang mengikuti AKM kelas adalah 30 Siswa. AKM berjalan dengan lancar walaupun sempat terkendala jaringan yang lambat. Hasil yang kami dapatkan setelah melakukan AKM Pretest kelas 8 yakni nilai tertinggi untuk Pretes Literasi yakni 60 dan nilai terendah yakni 20. Kemudian untuk Pretes Numerasi nilai tertinggi diperoleh yakni 40 dan nilai terendah adalah 5. Adapun presentase jawab kompetensi siswa, siswa menjawab benar pada Pretes Literasi yakni 28% dengan jumlah siswa menjawab benar yakni 8.3 dan dilanjutkan dengan presentase jawab kompetensi siswa pada numerasi, siswa menjawab benar pada Pretes Numerasi yakni 16% dengan jumlah siswa menjawab benar adalah 4.8 dengan level Kognitif Aljabar. Pada AKM Postest yang berlangsung selama dua hari yaitu pada 16 November dan 17 November 2023 diikuti oleh 30 siswa yang sama dengan siswa yang mengikuti pretes sebelumnya. Dalam pelaksanaannya sama seperti AKM Pretest mulai dari pelaksaan hingga sampai selesai melaksanakan AKM. Hasil yang kami dapatkan setelah melakukan AKM Postest kelas 8 yakni nilai tertinggi untuk nilai Postest Literasi adalah 55 dan nilai terendah adalah 15. Kemudian untuk Postes Numerasi nilai tertinggi diperoleh yakni 35 dan nilai terendah adalah
b. Story Tales (Siswa bercerita) Story Tales ialah siswa menceritakan kegiatan dan aktivitas yang dilakukan selama study tour sekolah menggunakan Bahasa Inggris. SMPN 7 Mataram rutin mengadakan study tour untuk kelas 9 pada pertengahan semester 1. Program ini dilaksanakan sehari setelah study tour tepatnya pada tanggal 29 Oktober 2023. Adapun sasaran program ini adalah kelas 9 dan yang pandai berbahasa inggris oleh karena itu terpilihlah beberapa siswa diantaranya Yudha, awalnya Yudha dikenal sebagai sosok yang jarang komunikasi namun setelah mendapat kesempatan tampil untuk bercerita kini Yudha menjadi senang bercerita ketika ada ruang untuk menyampaikan apa yang disukai. c. Pohon Literasi (Pohon Harapan) Program ini kami laksanakan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa dan agar siswa termotivasi gemar membaca. Program ini dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2023 jam 08.30 di kelas 7C, kegiatan ini berlangsung selama 1 jam dan bersamaan dengan kegiatan P5. Adapun sasaran program ini adalah kelas 7C, dengan adanya pohon literasi ini diharapkan memberikan dampak yang baik kepada siswa mapun sekolah.
numerasi adalah mengaitkan materi ke hal yang lebih dekat dengan siswa dalam kehidupan nyata dan mereka lebih paham akan hal itu.
B. Program Kerja Yang Tidak Terlaksana a. Instalasi Listrik Program Instalasi Listrik adalah proyek pengenalan dan pengimplementasian menginstalasi listrik secara sederhana. Kegiatan ini dilaksanakan hanya 2 kali pertemuan dan membahas tentang dasar listrik dan setelah itu tidak berjalan dikarenakan keterbatasan waktu yang disesuaikan dengan materi pelajaran IPA yang berada pada bab terakhir kelas 9 berbenturan dengan program P5. Adapun sasaran dari program ini adalah peserta didik kelas 9. b. Keranjang Baca Program ini pernah berjalan selama 2 bulan di semester ini dan kami berencana berkolaborasi dengan perpustakaan dalam memilih dan mengelola buku bacaan bermutu bagi siswa, namun keranjang baca ini ditarik kembali program P5. C. Program Tambahan a. Kelas Keputrian Program ini ditujukan bagi siswi yang sedang haid sehingga digantikan dengan kelas keputrian, adapun materi yang dibahas terkait dengan sosialisasi kewanitaan serta membaca asmaul husna. Program ini dilaksanakan mulai hari Senin tanggal 16 Oktober 2023 dari hari Senin- Kamis. Adapun sasaran program ini adalah siswi muslim yang sedang haid. b. Bimbingan Baca Program ini dilakukan setelah UTS serta dapat rekomendasi dari BK. Kegiatan ini dilaksanakan setiap 2 kali seminggu disesuaikan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, kegiatan ini berakhir pada pertengahan bulan November. Bimbingan baca ini berdampak pada siswa terbukti dengan siswa yang lebih lancar dalam mengeja kata serta mengenal huruf. Program ini ditujukan untuk siswa yang masih kurang
dalam membaca dan memahami makna dari suatu bacaan adapun fokusnya pada kelas 8. c. Harta Karun Numerasi Konsep dari harta karun numerasi ini adalah menemukan kertas origami di beberapa titik di sekitar lingkungan sekolah untuk ditukar dengan soal numerasi yang jika dijawab dengan benar akan menuntun siswa menuju harta karun. Program ini dilaksanakan pada tanggal 11 November dengan berkolaborasi dengan guru mata pelajaran matematika. Adapun sasaran dari program ini adalah kelas 8. d. Sosialisasi Kelas Keputrian (Adaptasi Teknologi) Kegiatan sosialisasi ini hanya dilakukan sekali pada tanggal 6 November 2023 dengan tema “The Art Of Saying No” fokus program ini adalah wanita muslim yang sedang haid. e. Asistensi Mengajar Asistensi Mengajar merupakan mengisi kelas di beberapa mata pelajaran dikarenakan guru yang mengampu berhalangan hadir karena sakit dan sebagainya. Program ini dilakukan setiap ada kelas kosong dari kelas 7-9. Adapun dampak dari program ini adalah proses belajar- mengajar berjalan lancar, kondisi kelas aman dan kondusif, serta tidak ada siswa yang berkeliaran di luar kelas. f. Pendataan Buku Perpustakaan Program ini bertujuan membantu administrasi di perpustakaan dengan cara membantu merapikan dan memberikan stempel pada buku, membuat kantung buku, serta membuat kado untuk siswa yang sering berkunjung ke perpustakaan. Program ini dilaksanakan pada tanggal 26 November dengan fokus siswa kelas 7-9. g. Kolaborasi P Program P5 ini merupakan program kolaborasi antara tim kampus mengajar dengan sekolah. Program ini memberikan dampak yang positif karena kami juga ikut andil dalam membantu program P5 dari awal
VI. Refleksi dan Evaluasi lmplementasi Program Dari paparan program kerja yang telah dilaksanakan di sekolah, terdapat beberapa hal baik yang dapat diidentifikasi, tantangan yang dihadapi, serta solusi untuk mengatasinya. Adapun hal baik yang didapatkan dari implementasi program kerja yang sudah terlaksana di sekolah, antara lain: A. Program Literasi
untuk memberikan hal serupa kepada siswa dan dapat memberikan yang lebih baik lagi untuk seluruh siswa.