Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Laporan Akhir Kampus Mengajar, Study Guides, Projects, Research of Educational Mathematics

Laporan Akhir ini berisi berbagai kegiatan dan informasi lokasi pengabdian dan pendidikan. Dalam hal ini kami ber-lima ditugaskan dalam project nyata dalam penyelesaian permasalahan peserta didik maupun lingkungan pendidikan di sekolah tempat pengabdian. Hasil dari projek yang dibuat dapat langsung dilihat dalam laporan tersebut.

Typology: Study Guides, Projects, Research

2019/2020

Uploaded on 05/29/2024

1 / 47

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
LAPORAN AKHIR
MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023
Disusun Oleh:
VETTY SUGIARTY
E1R020136
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
2023
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd
pfe
pff
pf12
pf13
pf14
pf15
pf16
pf17
pf18
pf19
pf1a
pf1b
pf1c
pf1d
pf1e
pf1f
pf20
pf21
pf22
pf23
pf24
pf25
pf26
pf27
pf28
pf29
pf2a
pf2b
pf2c
pf2d
pf2e
pf2f

Partial preview of the text

Download Laporan Akhir Kampus Mengajar and more Study Guides, Projects, Research Educational Mathematics in PDF only on Docsity!

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Disusun Oleh: VETTY SUGIARTY E1R

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS MATARAM

ISI LAPORAN

I. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah Tanggal 14 sampai 19 Agustus 2023 merupakan minggu ke-1 penugasan. Kami melakukan observasi di SMP Negeri 7 Mataram. Dalam kegiatan observasi ini, kelompok kami menggunakan metode pengamatan secara langsung. Berdasarkan analisis adapun tujuan pengamatan secara langsung untuk mengetahui kondisi dan keadaan lingkungan sekolah yang meliputi: A. Ruang Kepala Sekolah B. Ruang Kelas C. Ruang Guru D. Ruang Perpustakaan E. Ruang TU F. Lapangan G. Toilet Siswa H. Prasarana Sekolah Selain itu, kelompok kami juga menggunakan metode wawancara. Tujuan wawancara adalah untuk mendukung hasil data yang diperoleh dari Wakil Kepala Sekolah, Guru Pamong dan guru-guru lainnya. Adapun data pendukung yang diperoleh, antara lain: A. Profil Sekolah B. Kurikulum yang ditetapkan ada 2 yaitu kurikulum Merdeka Belajar bagi kelas 7 dan kelas 8 dan kurikulum 2013 bagi kelas 9. C. Jumlah siswa perkelasnya adalah kurang lebih 40 siswa. D. Jumlah ruang kelas sebanyak 33 kelas. E. Jumlah siswa perkelasnya adalah kurang lebih 40 siswa. F. Jumlah keseluruhan guru sebanyak 44 guru. G. Terdapat 24 kegiatan ekstrakurikuler yaitu pramuka, menari, olimpiade Biologi, Olimpiade MTK, Olimpiade Fisika, Olimpiade Kimia dan olimpiade lainnya, English Club Karya Tulis Ilmiah, PMR, Gendang Beleq, Paskibra,

yang nyaman yaitu bisa duduk di atas maupun lesehan, terdapat kipas, 5 buah globe. Kondisi penycahayaan dan ventilasi udaha dengan keadaan baik. Tetapi terdapat buku dalam kondisi rusak dan juga belum tersusun dengan rapi. J. Keadaan setiap ruang kelas di SMPN 7 Mataram dalam keadaan cukup baik. Diisi oleh kurang lebih 40 siswa. Terdapat 1 papan tulis yang dilengkapi dengan spidol dan juga penghapusnya, terdapat fasilitas kipas angin di kelas 7a dan 7b, terdapat alat kebersihan disetiap kelas dan juga meja dan bangku yang cukup memadai dan juga dengan kondisi yang baik. K. Keadaan lingkungan sekitar SMPN 7 Mataram. letak sekolah ini berada di Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain itu sekolah ini berada didepan jalan raya besar Pagutan dan juga dikelilingi oleh warga dengan mayoritas beragama Hindu. L. Proses pembelajaran dikelas. Terkait proses pembelajaran didalam kelas. Guru- guru menggunakan kurikulum Merdeka untuk kelas 7 dan kelas 8, dan menggunakan kurikulum 2013 untuk kelas 9. Metode yang digunakan guru dalam mengajar kelas dilakukan secara variasi namun lebih banyak menggunakan metode ceramah, diskusi dan penugasan. Kemudian, media dan sumber belajar yang digunakan adalah menyesuaikan dengan kurikulum yang digunakan dengan menggunakan buku paket yang dipinjam dari perpustakaan, media belajar dengan menggunakan buku LKS, dan juga sumber dari internet lainnya yang dapat siswa akses dirumah dengan gawainya. M. Terkait literasi, numerasi, Gerakan literasi sekolah, pengembangan sekolah dan pemanfaatan teknologi. Kami memperoleh informasi bahwa SMPN 7 Mataram merupakan sekolah penggerak dengan 1 guru penggerak. Terdapat Gerakan literasi yang dilakukan yaitu keranjang baca pada setiap kelas, lomba literasi dan juga kegiatan ekstrakurikuler pengembangan literasi numerasi, terdapat lomba-lomba numerasi, menjalankan P5 dan siswa juga memperoleh akun belajarnya masing-masing. Namun masih kurangnya pengembangan dan pemanfaatan teknologi disekolah ini, masih dalam proses pengembangan

literasi dan numerasi siswa. Dan juga sudah ada peningkatan dalam pengembangan sarana prasarana sekolah. Pada minggu ke- 3 penugasan kelompok kami melanjutkan observasi kemampuan literasi dan numerasi siswa di SMPN 7 Mataram dengan melakukan asistensi mengajar secara langsung dari kelas 8 hingga kelas 9. Dari hasil pengamatan dan tes secara langsung didapatkan hasil tes bahwa ada beberapa siswa yang memiliki kendala dalam hal literasi dan numerasinya. Dari hasil pengamatan langsung, wawancara dan tes. Maka kelompok kami merancang dan memprioritaskan 4 program, antara lain:

  1. Program Literasi dan Numerasi.
  2. Program Pelestarian Lingkungan dan Mitigasi Perubahan Iklim (SDGs)
  3. Program administrasi sekolah.
  4. Program adaptasi dan teknologi kepada siswa dan guru.

II. Perancangan Program Pada minggu ke-3 penugasan kami bersama guru pamong berdiskusi untuk merancang program kerja untuk sekolah. Saat berdiskusi guru pamong memberikan saran dan masukan terkait program kerja yang sesuai dengan prioritas kebutuhan sekolah. Setelah selesai berdiskusi, kelompok kami segera melaksanakan forum komunikasi dan koordinasi sekolah (FKKS) pada ming5u ke- 4 penugasan bersama guru pamong, kepala sekolah, dan beberapa guru di ruang pertemuan. Pada kegiatan FKKS disepakati 7 program kerja wajib dan 8 program kerja tambahan, sebagai berikut: A. Program kerja wajib

  1. Program Literasi: a. Pohon Literasi Program ini kami laksanakan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa serta agar siswa termotivasi gemar membaca.

b. Instalasi Listrik Program Instalasi Listrik adalah proyek pengenalan dan pengimplementasian menginstalasi listrik secara sederhana.

  1. Pengelolaan dan Pemanfaatan Pojok Baca a. Pojok Baca Pojok baca menjadi sarana yang efektif untuk memberikan akses kepada siswa dalam membaca buku dan sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca.
  2. Program Administrasi Sekolah a. Pendataan Akun Belajar Siswa Program ini bertujuan untuk memudahkan siswa belajar dengan mengakses platform belajar untuk mencari materi seluasnya. b. Sosialisasi Akun Belajar Sosialisasi Akun Belajar ini bertujuan untuk memudahkan dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar serta meningkatkan literasi dan numerasi siswa dan guru.
  3. Program Pelestarian Lingkungan dan Mitigasi Perubahan Iklim (SDGs) a. Go Green Concept Program ini bertujuan memberikan ruang bagi peserta didik untuk berkreativitas dalam pembuatan karya dengan memanfaatkan limbah organi dan anorganik yang ada di sekitar lingkungan sekolah. b. Miniatur Sekolah Miniatur Sekolah bertujuan untuk melatih siswa berpikir kreatif serta dapat memanfaatkan barang menjadi bernilai guna.
  4. Program Pengembangan Karakter Siswa a. MP2T dan 5S Pengembangan karakter siswa yaitu MP2T (Maaf, Permisi, Tolong, dan Terimaksih) dan 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun) memberikan dampak bagi siswa yaitu dapat membentuk dan memperkuat kepribadian individu peserta didik.

B. Program Kerja Tambahan

  1. Bimbingan Baca Program ini dilakukan setelah UTS serta dapat rekomendasi dari BK. Bimbingan baca ini berdampak pada siswa terbukti dengan siswa yang lebih lancar dalam mengeja kata serta mengenal huruf.
  2. Kelas Keputrian Program ini ditujukan bagi siswi yang sedang haid sehingga digantikan dengan kelas keputrian, adapun materi yang dibahas terkait dengan sosialisasi kewanitaan serta membaca asmaul husna.
  3. Harta Karun Numerasi Konsep dari harta karun numerasi ini adalah menemukan kertas origami di beberapa titik di sekitar lingkungan sekolah untuk ditukar dengan soal numerasi yang jika dijawab dengan benar akan menuntun siswa menuju harta karun.
  4. Sosialisasi Kelas Keputrian (Adaptasi Teknologi) Kegiatan sosialisasi ini hanya dilakukan sekali pada tanggal 6 November 2023 dengan tema “The Art Of Saying No” fokus program ini adalah wanita muslim yang sedang haid.
  5. Asistensi Mengajar Asistensi Mengajar merupakan mengisi kelas di beberapa mata pelajaran dikarenakan guru yang mengampu berhalangan hadir karena sakit dan sebagainya.
  6. Pendataan Buku Perpustakaan Program ini bertujuan membantu administrasi di perpustakaan dengan cara membantu merapikan dan memberikan stempel pada buku, membuat kantung buku, serta membuat kado untuk siswa yang sering berkunjung ke perpustakaan.
  7. Eco Brick

terkait program kerja di sekolah. Selain itu, kami sering berdiskusi dengan guru pamong ketika ingin melaksanakan suatu kegiatan di sekolah. Guru pamong juga bersedia menjelaskan terkait kebutuhan masalah yang ada di sekolah. C. Wali Kelas Wali kelas mempunyai peran mendampingi kami dan sebagai mitra ketika mengajar di kelas. Kami selalu berkoordinasi dengan wali kelas terkait program kerja yang melibatkan siswa, tujuannya agar siswa mudah diatur serta relasi kami dengan wali kelas terjaga. D. Operator Sekolah Operator sekolah juga memiliki peran penting selama penugasan kampus mengajar di SMPN 7 Mataram, operator sekolah memberikan kami data-data siswa yang masih kurang dalam literasi dan numerasi, bersedia untuk menjelaskan jumlah seluruh siswa beserta rombongan belajar tiap-tiap kelas, selain itu operator sekolah juga bersedia membantu kami dalam penginputan nilai oleh guru pamong. E. Dosen Pembimbing Lapangan Dosen pembimbing lapangan juga berperan penting selama penugasan kampus mengajar salah satunya perannya ialah mendampingi mahasiswa dalam melakukan observasi, menyusun rancangan kegiatan, dan menyusun laporan awal.

IV. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Siswa Pada minggu ke-4 yaitu tanggal 6 September 2023 kami dari kampus mengajar melaksanakan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yakni Pretes Literasi dan Numerasi-Level 4 Kelas 8 di SMPN 7 Mataram. Sebelum memulai AKM terlebih dahulu kami sebagai petugas AKM memasukkan soal di laman yang sudah disediakan lalu mendata untuk mengikuti AKM. Setelah mendata, kami menginfokan kelas 8E untuk menyiapkan gawai di hari pelaksanaan AKM, serta membagikan kartu peserta yang berisi informasi untuk memasuki laman AKM.

Pada umumnya AKM Kelas digunakan sebagai alat bantu guru dikelas untuk mendiagnosa hasil belajar setiap individu siswa. Tujuan dari AKM itu sendiri adalah untuk merancang pembelajaran yang menyesuaikan tingkat kompetensi siswa (teaching at the right level). Pada saat melaksanakan AKM kelas, sebelumnya di pagi hari kami menyiapkan perangkat-perangkat pendukung AKM kelas seperti Laptop dan Jaringan Internet. Kami sebagai petugas sebelumya masuk ke aplikasi AKM kelas setelah itu muncul alamat IP yang akan digunakan siswa untuk mengakses laman melalui gawai masing-masing siswa. Siswa di SMPN 7 Mataram yang mengikuti AKM kelas adalah 30 Siswa. AKM berjalan dengan lancar walaupun sempat terkendala jaringan yang lambat. Hasil yang kami dapatkan setelah melakukan AKM Pretest kelas 8 yakni nilai tertinggi untuk Pretes Literasi yakni 60 dan nilai terendah yakni 20. Kemudian untuk Pretes Numerasi nilai tertinggi diperoleh yakni 40 dan nilai terendah adalah 5. Adapun presentase jawab kompetensi siswa, siswa menjawab benar pada Pretes Literasi yakni 28% dengan jumlah siswa menjawab benar yakni 8.3 dan dilanjutkan dengan presentase jawab kompetensi siswa pada numerasi, siswa menjawab benar pada Pretes Numerasi yakni 16% dengan jumlah siswa menjawab benar adalah 4.8 dengan level Kognitif Aljabar. Pada AKM Postest yang berlangsung selama dua hari yaitu pada 16 November dan 17 November 2023 diikuti oleh 30 siswa yang sama dengan siswa yang mengikuti pretes sebelumnya. Dalam pelaksanaannya sama seperti AKM Pretest mulai dari pelaksaan hingga sampai selesai melaksanakan AKM. Hasil yang kami dapatkan setelah melakukan AKM Postest kelas 8 yakni nilai tertinggi untuk nilai Postest Literasi adalah 55 dan nilai terendah adalah 15. Kemudian untuk Postes Numerasi nilai tertinggi diperoleh yakni 35 dan nilai terendah adalah

  1. Adapun presentase jawab kompetensi siswa, siswa menjawab benar pada Postes Literasi yakni 30% dengan jumlah siswa menjawab benar yakni 8.9 dan dilanjutkan dengan presentase jawab kompetensi siswa pada numerasi, siswa

b. Story Tales (Siswa bercerita) Story Tales ialah siswa menceritakan kegiatan dan aktivitas yang dilakukan selama study tour sekolah menggunakan Bahasa Inggris. SMPN 7 Mataram rutin mengadakan study tour untuk kelas 9 pada pertengahan semester 1. Program ini dilaksanakan sehari setelah study tour tepatnya pada tanggal 29 Oktober 2023. Adapun sasaran program ini adalah kelas 9 dan yang pandai berbahasa inggris oleh karena itu terpilihlah beberapa siswa diantaranya Yudha, awalnya Yudha dikenal sebagai sosok yang jarang komunikasi namun setelah mendapat kesempatan tampil untuk bercerita kini Yudha menjadi senang bercerita ketika ada ruang untuk menyampaikan apa yang disukai. c. Pohon Literasi (Pohon Harapan) Program ini kami laksanakan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa dan agar siswa termotivasi gemar membaca. Program ini dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2023 jam 08.30 di kelas 7C, kegiatan ini berlangsung selama 1 jam dan bersamaan dengan kegiatan P5. Adapun sasaran program ini adalah kelas 7C, dengan adanya pohon literasi ini diharapkan memberikan dampak yang baik kepada siswa mapun sekolah.

  1. Program Numerasi: a. Matikung Program ini bertujuan untuk meningkatkan penguatan numerasi siswa dan melatih siswa dalam perhitungan dan penafsiran data serta permainan matematika. Program ini dilaksanakan pada minggu 3 selama mengisi mata pelajaran matematika. Adapun sasaran program ini adalah siswa kelas 8 yang masih lemah dalam berhitung. Kelompok kami berkolaborasi dengan guru pengampu dan pamong dalam pelaksanaan program ini. Konsep kami dalam bimbingan

numerasi adalah mengaitkan materi ke hal yang lebih dekat dengan siswa dalam kehidupan nyata dan mereka lebih paham akan hal itu.

  1. Program Adaptasi Teknologi a. Video Pembelajaran Pembuatan video pembelajarn ini bertujuan memberikan suasana baru bagi siswa untuk lebih mengenal berbagai macam media belajar, ada banyak cara untuk mengeskplor ilmu salah satunya dengan video pembelajaran. Video pembelajaran ini dilaksanakan sejalan dengan proyek pembuatan miniatur sekolah, namun karena pembuatan miniatur sekolah belum selesai maka belum ada dokumentasi video yang ditayangkan. Dan adapun sasaran program ini adalah kelas 9.
  2. Pengelolaan dan Pemanfaatan Pojok Baca a. Pojok Baca Pojok baca menjadi sarana yang efektif untuk memberikan akses kepada siswa dalam membaca buku dan sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca. Program ini dilaksanakan pada tanggal 23 November 2023. Adapun sasaran program ini adalah kelas 7 tepatnya 7G dikarenakan rendahnya minat baca di kelas 7G, dengan adanyan pojok baca ini diharapkan kelas 7 terutama kelas 7G dapat merangsang peserta didik untuk lebih gemar membaca dan melakukan aktivitas lain yang dapat mengembangkan potensi dan daya pikir mereka.
  3. Program Administrasi Sekolah a. Pendataan Akun Belajar Siswa Program ini bertujuan untuk memudahkan siswa belajar dengan mengakses platform belajar untuk mencari materi seluasnya selain itu fungsi akun belajar ialah dapat menyimpan dokumen secara daring. Pendataan ini dilakukan pada minggu 12 tepatnya pada tanggal 31 Oktober 2023. Adapun sasaran program ini adalah kelas 7-9, dalam pelaksanaan program ini kami berkolaborasi dengan guru pamong.

B. Program Kerja Yang Tidak Terlaksana a. Instalasi Listrik Program Instalasi Listrik adalah proyek pengenalan dan pengimplementasian menginstalasi listrik secara sederhana. Kegiatan ini dilaksanakan hanya 2 kali pertemuan dan membahas tentang dasar listrik dan setelah itu tidak berjalan dikarenakan keterbatasan waktu yang disesuaikan dengan materi pelajaran IPA yang berada pada bab terakhir kelas 9 berbenturan dengan program P5. Adapun sasaran dari program ini adalah peserta didik kelas 9. b. Keranjang Baca Program ini pernah berjalan selama 2 bulan di semester ini dan kami berencana berkolaborasi dengan perpustakaan dalam memilih dan mengelola buku bacaan bermutu bagi siswa, namun keranjang baca ini ditarik kembali program P5. C. Program Tambahan a. Kelas Keputrian Program ini ditujukan bagi siswi yang sedang haid sehingga digantikan dengan kelas keputrian, adapun materi yang dibahas terkait dengan sosialisasi kewanitaan serta membaca asmaul husna. Program ini dilaksanakan mulai hari Senin tanggal 16 Oktober 2023 dari hari Senin- Kamis. Adapun sasaran program ini adalah siswi muslim yang sedang haid. b. Bimbingan Baca Program ini dilakukan setelah UTS serta dapat rekomendasi dari BK. Kegiatan ini dilaksanakan setiap 2 kali seminggu disesuaikan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, kegiatan ini berakhir pada pertengahan bulan November. Bimbingan baca ini berdampak pada siswa terbukti dengan siswa yang lebih lancar dalam mengeja kata serta mengenal huruf. Program ini ditujukan untuk siswa yang masih kurang

dalam membaca dan memahami makna dari suatu bacaan adapun fokusnya pada kelas 8. c. Harta Karun Numerasi Konsep dari harta karun numerasi ini adalah menemukan kertas origami di beberapa titik di sekitar lingkungan sekolah untuk ditukar dengan soal numerasi yang jika dijawab dengan benar akan menuntun siswa menuju harta karun. Program ini dilaksanakan pada tanggal 11 November dengan berkolaborasi dengan guru mata pelajaran matematika. Adapun sasaran dari program ini adalah kelas 8. d. Sosialisasi Kelas Keputrian (Adaptasi Teknologi) Kegiatan sosialisasi ini hanya dilakukan sekali pada tanggal 6 November 2023 dengan tema “The Art Of Saying No” fokus program ini adalah wanita muslim yang sedang haid. e. Asistensi Mengajar Asistensi Mengajar merupakan mengisi kelas di beberapa mata pelajaran dikarenakan guru yang mengampu berhalangan hadir karena sakit dan sebagainya. Program ini dilakukan setiap ada kelas kosong dari kelas 7-9. Adapun dampak dari program ini adalah proses belajar- mengajar berjalan lancar, kondisi kelas aman dan kondusif, serta tidak ada siswa yang berkeliaran di luar kelas. f. Pendataan Buku Perpustakaan Program ini bertujuan membantu administrasi di perpustakaan dengan cara membantu merapikan dan memberikan stempel pada buku, membuat kantung buku, serta membuat kado untuk siswa yang sering berkunjung ke perpustakaan. Program ini dilaksanakan pada tanggal 26 November dengan fokus siswa kelas 7-9. g. Kolaborasi P Program P5 ini merupakan program kolaborasi antara tim kampus mengajar dengan sekolah. Program ini memberikan dampak yang positif karena kami juga ikut andil dalam membantu program P5 dari awal

VI. Refleksi dan Evaluasi lmplementasi Program Dari paparan program kerja yang telah dilaksanakan di sekolah, terdapat beberapa hal baik yang dapat diidentifikasi, tantangan yang dihadapi, serta solusi untuk mengatasinya. Adapun hal baik yang didapatkan dari implementasi program kerja yang sudah terlaksana di sekolah, antara lain: A. Program Literasi

  1. Mading Prakarya Mading Prakarya merupakan pembuatan mading kreatif oleh siswa secara berkelompok berdasarkan materi di buku ajar kemudian dipresentasikan Pada pelaksanaan program pembuatan mading prakarya, peserta didik sangat antusias dalam membuat mading, karena siswa dapat menuangkan krativitasnya dalam sebuah kertas dan bebas berkarya bersama dengan kelompoknya namun tetap dalam batasan syarat dan waktu. Kemudian dari karya yang mereka buat dapat dipresentasikan dan diapresiasi. Kendala yang dihadapi yaitu kami mengisi 11 kelas untuk mata pelajaran prakarya, tentu hal ini membuat kami kewalahan mengingat 1 anggota kami tidak aktif dari hari Senin-Rabu. Solusi yang kami peroleh yaitu membagi tugas ini kepada tim dan juga berkolaborasi dengan guru-guru lainnya untuk membantu kami.
  2. Story Tales (Siswa Bercerita) Story Tales ialah siswa menceritakan kegiatan dan aktivitas yang dilakukan selama study tour sekolah menggunakan Bahasa Inggris. SMPN 7 Mataram rutin mengadakan study tour untuk kelas 9 pada pertengahan semester 1. Fokus proyek ini adalah kelas 9 dan yang pintar berbahasa inggris, dan iswa yang terpilih ialah Yudha, dia dikenal sebagai sosok yang jarang komunikasi, namun setelah kami libatkan dia dalam proyek ini kini dia senang bercerita. Kendala dalam program ini adalah kurangnya waktu untuk berkolaborasi dengan guru Bahasa Inggris sehingga tidak semua siswa mendapatkan kesempatan yang sama seperti Yudha. Solusi yang dapat kami temukan adalah menuliskan rekomendasi kepada sekolah

untuk memberikan hal serupa kepada siswa dan dapat memberikan yang lebih baik lagi untuk seluruh siswa.

  1. Pohon Literasi (Pohon Harapan) Program ini kami laksanakan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa dan agar siswa termotivasi gemar membaca.. Kendala dari program ini adalah karena banyak siswa yang sangat antusias ingin menggantung harapan mereka dipohon membuat kelas menjadi sedikit tidak kondusif. Soulsi yang kami lakukan adalah menggunakan teknik antri sehingga kelas menjadi kondusif kembali. B. Program Numerasi
  2. Matikung Matikung (Matematika Tulis Hitung) Program ini bertujuan untuk meningkatkan penguatan numerasi siswa dan melatih siswa dalam perhitungan dan penafsiran data serta permainan matematika. Dampak yang didapat dari proyek ini adalah peserta didik menunjukkan kemajuan yang baik pada numerasinya. Kendala yang dihadapi adalah ada beberapa siswa yang kurang menyukai pelajaran matematika sehingga membuat mereka menjadi bosan atau menggangu teman yang lain yang sedang fokus belajar. Solusi yang kami lakukan adalah menyelipkan permainan atau ice breaking dalam belajar ini bertujuan agar siswa tidak mudah bosan. C. Program Adaptasi Teknologi
  3. Pembuatan video pembelajaran Pembuatan video pembelajarn ini bertujuan memberikan suasana baru bagi siswa untuk lebih mengenal berbagai macam media belajar, ada banyak cara untuk mengeskplor ilmu salah satunya dengan video pembelajaran. Dampak yang didapat adalah siswa lebih mengenal media- media yang dapat digunakan untuk belajar. Kendala yang dihadapi adalah keterbatasan waktu, karena program ini terhubung dengan proyek pembuatan miniatur sekolah sehingga selesainya pembuatan video ini