Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

KONSEP DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN, Study notes of Education Planning And Management

ini merupakan makalah dasar yang menjelaskan mengenai definisi, fungsi fungsi dan beberapa contoh implementasi manajemen pendidikan

Typology: Study notes

2020/2021

Uploaded on 01/05/2022

fayza-store
fayza-store 🇮🇩

5

(1)

1 document

1 / 12

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
MAKALAH
KONSEP DASAR DAN PRAKTIS MANAJEMEN
PENDIDIKAN
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan
Dosen Pembimbing M. Qhadafi, M.Pd.I
Disusun oleh:
Amanda Bintang (3221021)
Fayza Putri Agustin (3221008)
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA
TAHUN 2021/2022
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa

Partial preview of the text

Download KONSEP DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN and more Study notes Education Planning And Management in PDF only on Docsity!

MAKALAH

KONSEP DASAR DAN PRAKTIS MANAJEMEN

PENDIDIKAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan Dosen Pembimbing M. Qhadafi, M.Pd.I Disusun oleh: Amanda Bintang (3221021) Fayza Putri Agustin (3221008) JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA TAHUN 2021/202 2

Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “KONSEP DASAR DAN PRAKTIS MANAJEMEN PENDIDIKAN” tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas bapak M. Qhadafi, M.Pd.I serta untuk menambah wawasan seputar konsep dasar dan praktis di bidang manajemen pendidikan bagi mahasiswa dan juga bagi penulis. Kami mengucapkan terima kasih, kepada bapak M. Qhadafi, M.Pd.I selaku dosen ilmu pendidikan yang telah membimbing sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kamipun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah yang kami buat ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Manajemen merupakan ilmu yang dibutuhkan oleh manusia sebagai tatanan di dalam kehidupan baik secara individu maupun kelompok. Manajemen biasa dipakai oleh orang-orang yang melakukan aktifitas manajemen seperti ilmu perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Namun hal ini tidak hanya berlaku di dalam perorganisasian saja. Manajemen diperlukan oleh individu yang ingin membuat perencanaanya menjadi terkonsep dan sampai pada tujuan yang ia pilih. Banyak bidang bidang keilmuwan yang membutuhkan sebuah manajemen salah satunya bidang pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu usaha sadar dan sistematis yang bertujuan untuk mencapai taraf hidup atau untuk kemajuan yang lebih baik. Di dalam bidang pendidikan, diperlukannya manajemen agar setiap tujuan atau target yang telah dipersiapkan bisa terealisasikan secara terorganisir. Dalam hal ini kita perlu mengetahui bagaimana cara mengimplementsaikan manajemen pendidikan didunia pendidikan. B. Rumusan Masalah

  1. Apa itu manajemen pendidikan?
  2. Apa saja konsep dasar manajemen pendidikan?
  3. Bagaimana mengimplementasikan manajemen pendidikan di dalam bidang pendidikan? C. Tujuan Pembahasan. Makalah ini dibuat untuk memberikan wawasan kepada para pembaca, serta mempermudah dalam memahami manajemen pendidikan, meliputi definisi, konsep dasar, dan juga kiat-kiat dalam mengimplementasikan manajemen pendidikan di dalam dunia pendidikan.

BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Pendidikan

  1. Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari bahasa latin dari kata “manus” yang artinya “tangan” dan “agere” yang berarti “ melakukan”. Kata-kata ini digabung menjadi “managere” yang bermakna menangani sesuatu, mengatur, membuat sesuatu menjadi seperti apa yang diinginkan dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada (Asmendri 2012: 1). Menurut Harsey dan Blanchard (1988: 4) manajemen adalah proses bekerja sama antara individu, kelompok dan sumber daya dalam mencapai tujuan organisasi Manajemen merupakan ilmu dan seni dalam mengatur, mengendalikan, mengkomunikasikan dan memanfaatkan semua sumber daya yang ada dalam organisasi dengan memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan (planning), perorganisasian (organizing), penggerakan (actuating) dan pengawasan (controlling) organisasi agar dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien^1.
  2. Pengertian Pendidikan Pendidikan adalah suatu proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang dalam pendewasaan melalui pengajaran dan latihan. Menurut UU No.20 tahun 2003,Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki (^1) Muhammad Kristiawan,dkk .Manajemen Pendidikan ,( Yogyakarta: Deepublish, 2017 ),h. 1.

a. Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) b. Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk keluarga , masyarakat dan negara. c. Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien d. Terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan tugas administrasi pendidikan. e. Teratasinya masalah mutu pendidikan^4

  1. Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan Ruang lingkup manajemen pendidikan memiliki 4 sudut pandang, yaitu dari sudut wilayah kerja, objek garapan, fungsi atau urutan kegiatan dan pelaksana. a. Ruang lingkup menurut wilayah kerja.
  1. Manajemen pendidikan seluruh negara Yaitu manajemen pendidikan untuk urusan nasional. Meliputi; sekolah luar negeri, organisasi pemuda, penyelenggaraan latihan, penelitian, pengembangan masalah masalah Pendidikan, bisa juga berupa kebudayaan dan kesenian.
  2. Manajemen pendidikan satu provinsi, Meliputi wilayah kerja satu provinsi yang pelaksanaannya dibantu lebih lanjut oleh petugas manajemen Pendidikan dai kabupaten dan kecamatan.
  3. Manajemen pendidikan satu kabupaten/kota Yaitu manajemen pendidikan yang mencakup wilayah kerja satu kabupaten/ kota dalam semua jurusan dan berbagai jenis.
  4. Manajemen pendidikan satu unit kerja (^4) Muhammad Kristiawan,dkk .Manajemen Pendidikan .( Yogyakarta: Deepublish, 2017 ),h. 6.

Manajemen ini lebih menitik beratkan pada satu unitkerja yang langsung menangani pekerjaan mendidik. Misalnya sekolah, pusat pendidikan, pusat latihan dan kursus kursus.

  1. Manajemen kelas Manajemen ini merupakan satuan kegiatan terkecil dalam usaha pendidikan yang menjadi “dapur inti” dari keseluruhan jenis manajemen Pendidikan^5.
  1. Ruang lingkup menurut objek garapan Objek garapan ini berupa semua jenis kegiatan manajemen yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam kegiatan mendidik. Seperti, personil sekolah, kurikulum, sarana atau material, tatalaksana pendidikan, pembiayaan, hubungan masyarakat atau komunikasi pendidikan dan humas.
  2. Ruang lingkup menurut fungsi atau urutan kegiatan George R. Terry, mendefinisikan manajemen adalah " Suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya" definisi ini menjadi acuan dalam menetapkan fungsi manajemen yang mana fungsi manajemen terbagi menjadi 4, yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pelaksanaan (actuating) dan fungsi pengendalian (controlling)^6. a. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan pendidikan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. (^5) Syaiful Anam ,dan M. Sohibul Izari, Pengertian Manajemen dan Ruang Lingkup Manajemen , diakses pada hari selasa, 5 oktober dari https://www.academia.edu/43784934/MAKALAH_MANAJEMEN_DAN_RUANG_LINGKUP_MANAJE MEN_PENDIDIKAN (^6) Muhammad Fathoni, Manajemen Rumah Singgah Dalam Perspektif George R. terry , diakses pada hari selasa 5 oktober dari http://digilib.uin- suka.ac.id/id/eprint/4193/1/BAB%20I,V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf

Manajemen kurikulum digunakan untuk mengatur pembuatan kurikulum yang berkualitas dan penjabaran isi kurikulum secara jelas dan terperinci.

  1. Manajemen tenaga kependidikan. Pendidikan membutuhkan personil pengajar terbaik di samping program pendidikan yang berkualitas. Manajemen tenaga kependidikan mencakup: perencanaan pegawai, pengadaan pegawai, pembinaan dan pengembangan pegawai, promosi dan mutasi, pemberhentian pegawai, konpensasi, dan penilaian pegawai.
  2. Manajemen kesiswaan Manajemen kesiswaan adalah penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai masuk sampai keluarnya peserta didik dari sekolah.
  3. Manajemen sarana dan prasarana Sarana dan prasarana merupakan salah satu penunjang yang dapat memberikan konstribusi secara optimal pada jalannya proses belajar mengajar. Salah satunya menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman untuk menciptakan suasana yang menyenangkan bagi warga sekolah, dengan dilengkapinya fasilitas penunujang belajar.^8 (^8) Unknown , Penerapan manajemen pendidikan , di akses pada hari minggu, 3 oktober dari https://wawasanpengajaran.blogspot.com/2017/09/penerapan-manajemen-pendidikan.htm

BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan Manajemen pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan menggunakan fungsi-fungi manajemen agar tercapainya tujuan secara efektif dan efisien. Tujuan pokok mempelajari manajemen pendidikan adalah untuk memperoleh cara, teknik, metode yang sebaik-baiknya dilakukan, sehingga sumber-sumber yang sangat terbatas seperti tenaga, dana, fasilitas, material guna mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Ruang lingkup manajemen pendidikan memiliki 4 sudut pandang, yaitu dari sudut wilayah kerja, objek garapan, fungsi atau urutan kegiatan dan pelaksana.