







Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
This slide explains how Islamic economics criticizes the concept of time value of money
Typology: Schemes and Mind Maps
1 / 13
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
ECONOMIC VALUE OF TIME DALAM EKONOMI ISLAM
TIME VALUE OF MONEY & COST OF CAPITAL Time value of money merupakan nilai uang yang bertambah karena perjalanan waktu, bukan didasarkan pada aktivitas ekonomi apa yang dilakukan. Time value of money dilatarbelakangi oleh adanya anggapan hilangnya pemilik modal akan biaya kesempatan atau opportunity cost, pada saat ia meminjamkan uang kepada pihak lain titik sehingga milik modal membebankan nilai persentase tertentu sebagai kompensasinya. Time value of money dan cost of capital tidak dapat dilepaskan dengan konsep diskonto. Konsep diskonto sangat penting dalam analisis teori model dan investasi. Secara praktis digunakan dalam evaluasi proyek ataupun keputusan investasi. Contoh inilah yang dimaksud
Dalam ekonomi konvensional time value of money didefinisikan sebagai "a dollar is worth more than a dollar in the future because a dollar today can be invested to get a return. "Definisi ini tidak akurat karena setiap investasi selalu mempunyai peluang atau kemungkinan untuk mendapat hasil positif, negatif, atau impas. Itu sebabnya dalam teori keuangan, selalu dikenal hubungan antara risk return. Ada dua alasan dari ekonomi konvensional terhadap teori time value of money, yaitu: KRITIK ATAS KONSEP TIME VALUE OF MONEY
KONSEP VALUE OF TIME (EVT) Konsep "value of time" mengacu pada penghargaan atau pentingnya waktu dalam kehidupan seseorang. Secara umum, semakin efisien seseorang memanfaatkan waktu, semakin besar nilai yang mereka dapatkan dari waktu tersebut. Orang seringkali mengukur nilai waktu dengan mempertimbangkan apa yang bisa mereka capai atau hasil yang bisa mereka peroleh dalam waktu tertentu. Dalam pandangan Islam mengenai waktu, waktu bagi semua orang adalah sama kuantitasnya, Nilai waktu antara satu orang dengan yang lainnya, akan berbeda dari sisi kualitasnya." Jadi faktor yang menentukan nilai waktu adalah bagaimana seseorang memanfaatkan waktu itu. Semakin efektif (tepat guna) dan efisien (tepat cara), maka akan semakin tinggi nilai waktunya. Efektif dan efisien akan mendatangkan keuntungan di
ECONOMIC VALUE OF TIME DALAM EKONOMI ISLAM
TEORI AKAD DALAM EKONOMI ISLAM
1
2
3
4 AKAD TIJARAH (UNTUK MENCARI KEUNTUNGAN)