Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Instalation Tools - Domestic Electrical Instalation, Study notes of Electrical Engineering

Types of tools used in electrical instalation

Typology: Study notes

2023/2024

Available from 05/09/2025

lingga-mandala-putra
lingga-mandala-putra ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

9 documents

1 / 18

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
Instalasi Listrik Domestik
35
2
PERALATAN INSTALASI
2.1 PEMILIHAN PERALATAN LISTRIK
Pada prinsipnya hanya bahan dan peralatan yang yang telah
disetujui atau yang memenuhi standar yang di izinkan untuk digunakan
dalam instalasi listrik, pada era pasar bebas sekarang ini kita akan
menjumpai banyak beredar peralatan listrik dari berbagai merek baik yang
dibuat didalam negeri maupun yang datang dari negara-negara lain,
sehingga dalam hal ini kita dituntut untuk lebih selektif dalam memilih dan
menentukan peralatan yang akan digunakan dalam instalasi tersebut, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih peralatan listrik
antara lain:
2.1.1 Merek dagang peralatan:
Delam memilih peralatan listrik pertimbangan merek perlu juga
kita perhatikan, peralatan listrik dari merek-merek tertentu biasanya akan
memberika jaminal terhadap kualitas barang yang dihasilkan walaupun
dengan harga yang sedikit lebih mahal. Banyak diantara konsumen yang
terkecoh dengan harga murah tapi kualitas barang tidak bisa dijamin,
sehingga secara hitungan ekonomis akan lebih baik kita memilih peralatan
yang kualitasnya terjamin walau dengan harga yang sedikit lebih mahal,
contoh: kita memilih peralatan yang mungkin memiliki umur pakai hanya
satu bulan dengan harga setengah kali lebih murah dari peralatan yang
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd
pfe
pff
pf12

Partial preview of the text

Download Instalation Tools - Domestic Electrical Instalation and more Study notes Electrical Engineering in PDF only on Docsity!

Instalasi Listrik Domestik

PERALATAN INSTALASI

2.1 PEMILIHAN PERALATAN LISTRIK

Pada prinsipnya hanya bahan dan peralatan yang yang telah disetujui atau yang memenuhi standar yang di izinkan untuk digunakan dalam instalasi listrik, pada era pasar bebas sekarang ini kita akan menjumpai banyak beredar peralatan listrik dari berbagai merek baik yang dibuat didalam negeri maupun yang datang dari negara-negara lain, sehingga dalam hal ini kita dituntut untuk lebih selektif dalam memilih dan menentukan peralatan yang akan digunakan dalam instalasi tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih peralatan listrik antara lain:

2.1.1 Merek dagang peralatan:

Delam memilih peralatan listrik pertimbangan merek perlu juga kita perhatikan, peralatan listrik dari merek-merek tertentu biasanya akan memberika jaminal terhadap kualitas barang yang dihasilkan walaupun dengan harga yang sedikit lebih mahal. Banyak diantara konsumen yang terkecoh dengan harga murah tapi kualitas barang tidak bisa dijamin, sehingga secara hitungan ekonomis akan lebih baik kita memilih peralatan yang kualitasnya terjamin walau dengan harga yang sedikit lebih mahal, contoh: kita memilih peralatan yang mungkin memiliki umur pakai hanya satu bulan dengan harga setengah kali lebih murah dari peralatan yang

Instalasi Listrik Domestik

menjamin kualitas tetapi peralatan tersebut bisa kita gunakan selama satu tahun, sehingga kalau kita hitung secara ekonomis, akan jauh lebih menguntungkan apabila kita langsung memilih peralatan yang bisa menjamin kualitas.

2.1.2 Penyesuaian terhadap standar

Peralatan yang telah melalui standarisasi juga akan memberikan jaminan terhadap kualitas peralatan tersebut, disamping terhadap kualitas, standarisasi juga dilakukan terhadap ukuran dan bentuk barang serta aturan-aturan penggunaanya. Dalam hal standarisasi, tiap Negara bisa berbeda dalam hal penetapannya sehingga kita diharapkan untuk mengikuti standar yang ada dinegara kita sendiri, sebagai contoh: dalam hal frekwensi perlatan, Indonesia menetapkan frekwensi 50 Hz untuk frekwensi kerja peralatan listrik, ada juga beberapa Negara yang menggunakan frekwensi 60 Hz, sehingga apabila peralatan listrik tersebut berasal dari Negara yang menggunakan frekwensi 60 Hz, maka harus menyesuaikan dengan frekwensi yang ada di Indonesia.

2.1.3 Kondisi kerja peralatan

Kita harus memilih peralatan yang sesuai dengan besaran parameter yang ditetapkan antara lain: a. Tegangan kerja peralatan: Pemilihan peralatan listrik harus disesuaikan dengan tegangan system yang ada, misalnya untuk tegangan system 220 Volt maka kita harus memilih peralatan yang memiliki batasan tegangan antara 180 s/d 240 Volt. b. Arus nominal peralatan: Pemilihan peralatan harus disesuaikan dengan arus nominal peralatan supaya tidak terjadi kerusakan pada peralatan listrik yang kita pasang.

Instalasi Listrik Domestik

berbeban maupun dalam keadaan tanpa beban. Sedangkan pemisah digunakan untuk memisahkan dan menghubungkan rangkaian listrik dalam keadaan tanpa beban, pemisah tidak memiliki pemutusan sesaat, kecepatan pemutusanya tergantung pada pelayanan. Sakelar dan Pemisah harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain: a. Harus dapat dilayani secara aman tanpa memerlukan alat Bantu b. Jumlahnya harus sedemikian hingga semua pekerjaan pelayanan, pemeliharaan dan perbaikan pada instalasi dapat dilakukan dengan aman c. Dalam keadaan terbuka, bagian-bagian sakelar atau pemisah yang bergerak harus tidak bertegangan d. Diharapkan tidak dapat menghubungkan dengan sendirinya karena adanya pengaruh gaya berat dan gaya mekanis lainya e. Kemampuan saklar sekurang kurangnya harus sesuai dengan daya alat yang dihubungkannya (tidak boleh kurang dari 5 Ampere) f. Telah memenuhi standar yang telah ditetapkan, baik dalam hal kualitas ukurang bentuk saklar tersebut

Sakelar dapat dikelompokan menjadi: a. Sakelar kotak b. Sakelar tumpuk atau sakelar paket c. Sakelar sandung d. Sakelar tuas e. Sakelar giling

2.2.1 Sakelar kotak

Instalasi Listrik Domestik

Diberi nama sakelar kotak karena sering dipasang pada sebuah kotak, yaitu kotak normal. Seperti kebanyakan sakelar jenis lain, sakelar kotak memiliki pemutusan sesaat, kecuali sakelar jungkit, sakelar ini bekerja hampir tanpa suara. Menurut fungsinya sakelar dapat dibedakan menjadi: a. Sakelar kutub Satu b. Sakelar kutub dua c. sakelar seri d. sakelar tukar atau sakelar dua arah e. sakelar silang Menurut bentuknya dapat dibedakan menjadi a. sakelar putar b. sakelar jungkir (tumbler) c. sakelar tarik d. sakelar jungkit e. sakelar tombol tekan (push botten) Selain itu masih dapat dibedakan a. bentuk yang ditanam b. bentu yang tidak ditanam

Instalasi Listrik Domestik

Sakelar sandung terdiri dari sebuah poros yang dapat berputar , dam memiliki satu atau lebih piringan, pada piringan ini terdapat lekuk- lekuk, pada porosnya dipasang alat pelayanan. Sakelar ini umumnya dilengkapi dengan alat penahan pada setiap kedudukanya, karena itu pada setiap kedudukan sakelar, poros dan piringan-piringanya akan ditahan pada kedudukan itu. Ada juga sakelar sandung yang tidak memiliki alat penahan melainkan dilengkapi dengan pegas. Kalau sakelar diputar pada suatu kedudukan dan kemudian dilepas, poros dan piringanya akan selalu kembali ke kedudukan semula yaitu pada kedudukan nol. Alat pelayanan dapat berupa sebuah knop atau sebuah kunci tusuk yang dapat diputar dengan tangan. Jumlah kontak yang terdapat pada setiap saf sakelar tergantung pada jenis sakelarnya, pada sakelar sandung yang berputar ialah porosnya, kontak-kontaknya tidak ikut berputar karena itu sakelar ini dari segi usia pake sangat lama. Dengan mengubah penempatan piringan-piringan pada porosnya, dapat diperoleh berbagai kombinasi hubungan, karena itu sakelar sandung juga dinamakan sakelar kombinasi. Beberapa variasi/kombinasi yang dapat diterapkan pada sakelar sandung ialah: a. Penguncian terhadap pemutaran balik: sakelarnya hanya dapat di putar ke satu arah saja. b. Sakelar dengan kunci; sakelarnya dilengkapi dengan kunci silinder,sehingga dapat dikunci pada kedudukan-kedudukan tertentu atau pada semua kedudukan. c. Penguncian timbal balik sepasang sakelar: sakelar yang satu hanya dapat diputar apabila kedudukan sakelar yang lain memungkinkannya,dan sebaliknya.

Instalasi Listrik Domestik

2.2.4 Sakelar Tekan / Push-button Saklar tekan / Push-button pada umumnya digunakan untuk On- Off rangkaian control yang menggunakan relay / kontaktor, push-button bisa berupa saklar dengan Normaly Open (NO) dan bisa berupa saklar dengan Normaly Cloused (NC), Push-button bekerja dengan prinsip sebagai berikut: untuk push-button dengan posisi NO, pada saat di tekan maka posisi kontak akan terhubung, dan pada saat tidak ditekan atau dilepas maka posisi kontak akan kembali ke posisi semula (terbuka), sedangka push-button dengan posisi NC, pada saat ditekan maka posisi kontak tidak terhubung, dan pada saat tidak ditekan posisi kontak akan terhubung.

Gambar 2.2 Sakelar tekan atau Push-button

2.2.5 Sakelar Darurat / Emergency Saklar emergency pada umumnya digunakan untuk pemutus utama, sehingga apabila terjadi gangguan semua rangkaian bisa diputuskan, saklar emergency biasanya akan dihubungkan dengan alarm/buzer atau lampu tanda.

Instalasi Listrik Domestik

Gambar 2.3 Gambar Standar Ukuran Tusuk Kontak

Instalasi Listrik Domestik

Gambar 2.4 Konstruksi Tusuk kontak

Ketentuan-ketentuan penggunaan dan pemasangan tusuk kontak a. Kontak kontak dinding satu phasa harus dipasang sedemikian hingga kontak netralnya berada disebelah kanan b. Kontak kontak dinding yang dipasang kurang dari 1,25 meter diatas lantai, harus dilengkapi dengan penutup c. Kontak kontak yang dipasang dilantai harus ditempatkan tertutup didalam kotak lantai yang khusus diizinkan untuk penggunaan itu

Instalasi Listrik Domestik

Setiap peralatan listrik kecuali kotak kontak dengan kemampuan hantar arus nominal 16 ampere atau lebih, harus merupakan rangkaian akhir tersendiri, kecuali jika peralatan listrik tersebut merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari suatu unit instalasi. untuk penyambungan kota hubung bagi harus diperhatikan ketentuan ketentuan mengenai polaritasnya. Sakelar-sakelar harus dihubungkan sedemikian hingga bagian-bagian yang bergerak tidak bertegangan pada waktu sakelarnya dalam keadaan terbuka.

2.5 PIPA INSTALSI

Untuk instalasi dalam gedung kita akan menggunakan penghantar/kabel yang dipasang dalam pipa instalasi, pipa instalasi ada yang terbuat dari baja atau besi yang dicat dengan meni, pipa PVC dan juga ada pipa fleksibel. Pipa instalasi harus cukup tahan terhadap tekanan mekanis, tahan panas dan tidak boleh menjalarkan api. Permukaan luar maupun dalam pipa harus licin dan rata dan dilindungi dengan baik terhadap karat. Sifat โ€“ sifat yang dimiliki oleh pipa PVC antara lain : a. Memiliki daya isolasi yang baik, sehingga mengurangi terjadinya gangguan tanah yang dapat menimbulkan terjadinya hubung singkat b. Tahan terhadap semua bahan kimia dan tahan terhadap karat, jadi tidak diperlukan pengecetan c. Mudah dalam penggunaanya Pipa baja lebih kuat dan lebih tahan terhadap panas dan nyala api, pipa PVC tidak dapat digunakan untuk suhu kerja normal diatas 60oC. ditempat-tempat yang diperlukan, pipa PVC harus dilindungi terhadap kerusakan mekanis, misalnya ditempat penembusan lantai. Sebaliknya

Instalasi Listrik Domestik

pipa baja/besi yang berada dalam jarak jangkauan tangan dan dipasang terbuka harus ditanahkan secara sempurna, kecuali bilamana pipa baja/besi tersebut digunakan untuk menyelubungi kabel berisolasi ganda seperti NYM atau hanya untuk menyelubungi kawat pentanahan, tindakan ini dimaksudkan sebagai tindakan pengaman terhadap kemungkinan terjadinya kegagalan isolasi pada hantaran dalam pipa. Pembengkokan pipa instalasi harus dilaksanakan sedemikian hingga tidak terjadi penggepengan pada jari-jari lengkungnya, dan diukur hingga bagian dalam dari lengkungan harus sekurang-kurangnya sama dengan 3D untuk pipa PVC 4D untuk pipa baja/besi sampai dengan ukuran 16 mm atau 5/8โ€ 6D untuk pipa baja/besi yang ukurannya lebih dari 16 mm atau 5/8โ€ dimana D sama dengan diameter luar pipa Pipa instalasi yang tidak ditanam, harus dipasang secara baik dengan menggunakan alat penopang atau klem yang cocok sesuai ukuran pipa.

2.6 BENDA BANTU INSTALSI

2.6.1 Kotak Normal Kotak sambung norlar banyak sekali jenisnya, selain kotak-kotak yang terbuat dari besi atau dari plat baja tang dicat dengan meni ada juga kotak-kotak dari bahan buatan. Penggunaan kotak normal dapat menghemat penggunaan pipa dan menghemat penarikan kabel, karena kotak-kotak tersebut dapat diletakan pada tempat-tempat yang menguntungkan

Instalasi Listrik Domestik

lorong dan diletakan pada dinding dekat langit-langit atau pada langit itu sendiri, dari situ akan dibuat cabang-cabang kesemua sakelar, kotak kontak dinding dan lampu, apabila dipasang dengan cermat dan lurus, dan diberi warna yang serasi, saluran-saluran sepanjang lorong itu akan tampak cukup rapi

2.6.3 Kotak Rangkaian Ganda Adak kalanya digunakan kotak-kotak besar yang dibuat khusus untuk setiap keadaan. Kotak-kotak ini dipasang dibeberapa tempat yang mudah dicapai, dan umumnya digunakan untuk beberapa rangkaian sekaligus, untuk memisahkan rangkaian-rangkaian itu, didalam kota dipasang sekat-sekat. Kotak ini pada umumnya digunakan dibangsal-bangsal pabrik dan digedung-gedung besar lainya, kadang-kadang digunakan secara bersama- sama dengan kotak banula. Jika dipasang diatas lorong atau diatas jalur jalan, kotak kotaknya selalu dapat dicapai dengan mudah dan instalasinya bias menjadi rapi. Sebaiknya jumlah kotak yang harus dipasang tidak sebanyak yang diperlukan oelh sistim yang lain, tapi karena setiap kotak harus dibuat secara khusus, kotak jenis ini mejadi mahal.

Instalasi Listrik Domestik

2.7 RANGKUMAN BAB

a. Dalam hal pemilihan peralatan , pada prinsipnya hanya bahan dan peralatan yang yang telah disetujui atau yang memenuhi standar yang di izinkan untuk digunakan dalam instalasi listrik, pada era pasar bebas sekarang ini kita akan menjumpai banyak beredar peralatan listrik dari berbagai merek baik yang dibuat didalam negeri maupun yang datang dari negara-negara lain, sehingga dalam hal ini kita dituntut untuk lebih selektif dalam memilih dan menentukan peralatan yang akan digunakan dalam instalasi tersebut b. Sakelar adalah suatu perlatan listrik yang berfungsi untuk menghubungkan dan memisahkan rangkaian listrik, baik dalam keadaan berbeban maupun dalam keadaan tanpa beban. Sedangkan pemisah digunakan untuk memisahkan dan menghubungkan rangkaian listrik dalam keadaan tanpa beban, pemisah tidak memiliki pemutusan sesaat, kecepatan pemutusanya tergantung pada pelayanan. c. Kontak tusuk digunakan untuk menghubungkan alat pemakai listrik yang dapat dipindah-pindahkan dengan saluran yang dipasang tetap atau tidak tetap, sebuah kontak tusuk selalu terdiri dari bagian yang memberi dan menerima daya listrik, kontak tusuk harus dibuat dari bahan yang tidak dapat terbakar, tahan terhadap panas dan cukup kuat secara mekanis. Konstruksi dari kontak tusuk harus sedemikian hingga bagian-bagian yang bertegangan tidak sampai dapat tersentuh oleh bagian tubuh manusia. Kontak-kontak dinding dapat juga disatukan dengan sakelar menjadi sebuah kombinasi antara kotak kontak dan sakelar.