Download final semester exam for business budgeting courses and more Exams Business Accounting in PDF only on Docsity!
Analisis Economic Value Added pada PT. Matahari Putra Prima Tbk. Disusun guna memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Penganggaran Dosen Pengampu : Willa Putri Malinda Buchori. S.Ak., M.Acc. Penyusun: Jauza’a Hanaa’ Rizqyana NIM 22809334056 PROGRAM STUDI D4 AKUNTANSI FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2023
PROFIL PERUSAHAAN
PT. Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) adalah perusahaan yang bergerak di bidang berbagai jenis produk terutama makanan, minuman, dan tembakau, di mini market, supermarket, hypermarket, dll. Selain makanan, perusahaan ini juga menjual pakaian, perlengkapan rumah tangga, mainan anak atau produk farmasi, atau kosmetik. Berkat penjualan aset non-inti pada akhir 2012, MPPA siap berfokus pada bisnis bidang ritel serta menjadi ritel modern ternama di Indonesia yang mengayomi potensi market konsumen yang tidak kecil besarnya. PT Matahari Putra Prima Tbk (“Perseroan/MPPA”) berhasil menjadi ritel modern terkemuka di Indonesia. Dengan penjualan aset non-inti pada akhir tahun 2012, MPPA siap untuk lebih fokus pada bisnis intinya di bidang ritel FMCG modern untuk menangkap dan melayani potensi pasar konsumen yang besar. MPPA telah bertransformasi menjadi entitas ritel dan telah mengelola lebih dari 196 toko di berbagai wilayah di Indonesia, dengan bantuan jaringan distribusi yang dapat diandalkan. Strategi MPPA tetap menjadi operator FMCG multi- format. Fokus dari PT. Matahari Putra Prima Tbk. adalah pada Hypermart dan Foodmart yang melayani pelanggan ritel dan meminimalkan paparan terhadap perusahaan B2B yang tidak menguntungkan dalam lingkungan pasar yang menantang dengan meningkatnya persaingan. PT. Matahari Putra Prima Tbk. juga terus berupaya melakukan efisiensi biaya dalam hal total biaya, manajemen inventaris, dan efisiensi format toko. MPPA meluncurkan kembali Foodmart, Hypermart, dan Primo yang menyesuakian dengan kondisi kebutuhan konsumen serta kondisi pasar, hal tersebut menjadi fokus utama perusahaan ini secara berkelanjutan kepada ritel konsumen. Tidak hanya itu, PT. Matahari Putra Prima Tbk. juga meluncurkan sebuah supermarket bernama Hyfresh untuk memperkuat role ritelnya. Perusahaan tersebut memiliki ragam kebutuhan harian yang didukung dengan harga yang mampu berkompetisi dengan kompetitor lain serta merupakan supermarket yang berbasis komunitas.
ACQUIRE OR GROW MARKET SHARE
Acquire/Grow Market Share atau Pertumbuhan/Pemerolehan Pangsa Pasar merupakan dua istilah yang sering digunakan dalam dunia bisnis, terutama terkait dengan strategi pemasaran. Walau kedua istilah tersebut memiliki arti yang berbeda, namun keduanya merujuk pada upaya perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasar. Memperoleh pangsa pasar umumnya dianggap sebagai strategi yang lebih agresif dibandingkan memperluas pangsa pasar. Market share capture biasanya dilakukan oleh perusahaan yang ingin cepat meningkatkan pangsa pasarnya. Perluasan pangsa pasar biasanya dilakukan oleh perusahaan yang ingin meningkatkan pangsa pasarnya secara berkelanjutan. Berikut adalah beberapa langkah atau strategi yang dapat dilakukan agar pangsa pasar meningkat:
- Inovasi Produk atau Layanan. Penyempurnaan dan pengembangan produk atau pemberian layanan baru.
- Penetapan harga yang kompetitif. Menetapkan harga yang kompetitif dibandingkan kompetitor dapat menjadi cara yang efektif untuk menarik pelanggan. Diskon dan penawaran khusus juga dapat digunakan untuk menarik konsumen.
- Pemasaran dan Periklanan. Kampanye pemasaran yang kuat dan promosi yang efektif dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan menarik lebih banyak pelanggan.
- Layanan pelanggan terbaik. Memberikan layanan pelanggan terbaik membantu meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
- Ekspansi Geografis. Memasuki pasar baru atau berekspansi ke wilayah geografis yang belum dijelajahi dapat menciptakan peluang untuk meningkatkan pangsa pasar.
- Kolaborasi atau Akuisisi. Bermitra dengan perusahaan lain atau mengakuisisi perusahaan yang sudah mapan di industri.
- Penetrasi Pasar. Fokus pada penetrasi pasar dengan menawarkan produk dan layanan yang ada ke segmen pasar yang lebih besar.
- Pemahaman mendalam tentang pelanggan. Memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan. Analisis Acquire/Grow Market Share PT. Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) Pangsa pasar PT. Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), sektor supermarket dan hipermarket, terus mengalami pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, pangsa pasar MPPA diperkirakan mencapai 26,2%, naik dari 24,7% pada tahun 2021. Pertumbuhan pangsa pasar MPPA tahun 2022 terutama disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Perluasan jaringan cabang secara agresif. MPPA diperkirakan membuka 128 gerai baru pada tahun 2022, termasuk 108 hypermart dan 20 foodmart. Perluasan jaringan cabang ini dilakukan untuk memperluas jangkauan MPPA dan menjangkau lebih banyak pelanggan.
- Strategi omnichannel yang kuat. Strategi omni-channel adalah strategi yang menggabungkan berbagai saluran penjualan, baik offline maupun online. Strategi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang konsisten dan seamless di berbagai saluran. MPPA memiliki strategi omnichannel yang kuat yang menggabungkan saluran offline dan online. MPPA memiliki platform e-commerce sendiri bernama Hypermart Online dan bekerja sama dengan berbagai partner marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak.
- Barang dan jasa berkualitas tinggi. MPPA secara konsisten memberikan produk dan layanan terbaik, dengan fokus pada kepuasan kebutuhan pelanggan. Ada banyak produk berkualitas tinggi dengan harga yang sangat kompetitif yang ditawarkan oleh MPPA.. Berikut adalah penjelasan secara lengkap dan jelas tentang pertumbuhan pangsa pasar MPPA tahun 2022:
- Perluasan cabang toko yang agresif. Ekspansi jaringan toko ini dilakukan untuk memperluas jangkauan MPPA dan menjangkau lebih banyak pelanggan. Ekspansi jaringan toko MPPA tahun 2022 difokuskan di wilayah-wilayah yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi, seperti Jawa Timur, Sumatera, dan Kalimantan. Ekspansi ini juga dilakukan untuk memperkuat posisi MPPA di wilayah-wilayah yang sudah ada.
- Strategi omni-channel yang kuat. MPPA memiliki strategi omni-channel yang kuat, dengan menggabungkan kanal offline dan online. MPPA memiliki platform e-commerce sendiri yang bernama Hypermart Online, serta bekerja sama dengan berbagai mitra marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. Strategi omni-channel ini memungkinkan MPPA untuk menjangkau pelanggan di berbagai kanal, baik offline maupun online. Hal ini membuat MPPA lebih kompetitif di pasar ritel yang semakin kompetitif. Pada tahun 2022, MPPA mencatatkan pertumbuhan penjualan online yang signifikan, yaitu sebesar 56,3%. Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai faktor, antara lain: o Pandemi COVID-19 yang mendorong masyarakat untuk berbelanja secara online. o Peningkatan penetrasi internet dan smartphone di Indonesia. o Kebijakan pemerintah yang mendukung pertumbuhan e-commerce.
- Kualitas produk dan layanan yang baik. MPPA selalu mengutamakan kualitas produk dan layanannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. MPPA menawarkan berbagai produk berkualitas dengan harga yang kompetitif. Pada tahun 2022, MPPA meluncurkan berbagai inovasi produk dan layanan baru, antara lain: o Hypermart Online Cash on Delivery (COD) o Hypermart Online Pick Up o Hypermart Online Express Berdasarakan analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa inovasi-inovasi tersebut diterapkan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan daya saing MPPA.
- Peningkatkan kualitas produk dan layanannya dengan berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, serta memberikan pelatihan kepada karyawan.
- Peningkatkan strategi pemasarannya dengan menargetkan pasar yang tepat, menggunakan saluran pemasaran yang efektif, dan menciptakan pesan pemasaran yang menarik.
- Peningkatkan efisiensi operasionalnya dengan merampingkan proses bisnis, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas karyawan.
- Bekerja sama dengan mitra strategis. Perusahaan dapat bekerja sama dengan mitra strategis untuk meningkatkan jangkauan dan daya saingnya. INCREASE PROFIT MARGINS Cara untuk meningkatkan presentase profit margin (rasio antara profit bersih dan pendapatan total) disebut dengan Increase Profit Margins. Dengan adanya profit margin yang tinggi, dapat menggambarkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan lebih banyak keuntungan dari setiap pendapatan. Terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi margin laba, yaitu: 1. Selling Price atau Harga Jual. Margin laba rendah bila harga jualnya rendah, sebaliknya, jika harga jualnya tinggi maka margin laba yang didapat semakin besar. Bila suatu perusahaan ingin menaikkan margin laba, maka perusahaan itu bisa menaikkan layanan atau harga jual produknya. Terdapat kelemahan jika harga jual suatu produk tinggi, yaitu minat masyarakat akan berkurang, hal ini menjadi risiko tersendiri bagi perusahaan. 2. Costs atau Biaya. Margin laba semakin tinggi jika biayanya rendah. Biaya apa saja yang dimaksud? Biaya seperti biaya operasional atau biaya produksi. Penurunan biaya-biaya tersebut dapat dilakukan dengan cara negosiasi dengan supplier atau meningkatkan efisiensi. 3. Volume Penjualan. Sama seperti harga jual, bila volume pejualannya tinggi maka margin labanya juga tinggi. Hal ini dapat terjadi karena volume penjualan yang tinggi sama dengan jangkauan pasar yang luas, sehingga frekuensi pembelian dari pelanggan atau penetrasi pasar dapat meningkat. Berdasarkan beberapa faktor di atas, perusahaan mampu meningkatkan margin laba dengan 3 cara berikut ini:
- Fokus kepada customer. Perusahaan harus fokus kepada pelanggan mereka karena pelanggan sangat berpengaruh kepada volume penjualan dan harga jual. Jika pelanggan merasa kebutuhan mereka terpenuhi dengan harga jual yang pas, maka volume penjualan akan meningkat.
- Inovatif.
Bila suatu perusahaan selalu berinovasi dengan layanan atau produk mereka baik secara perubahan harga jual ataupun peningkatan layanan dan produk, maka perusahaan tersebut akan menarik pelanggan lebih banyak sehingga perusahaan lebih berfokus kepada customer serta meningkatkan margin laba.
3. Persaingan Sehat Dengan berfokus kepada pelanggan dan terus berinovasi, maka perusahaan mampu bersaing secara sehat dengan kompetitor lain dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti harga jual, biaya yang digunakan, serta volume penjualan atau beberapa faktor lain yang mampu mempengaruhi margin laba. Dengan melakukan upaya yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan margin laba dan mencapai tujuan bisnisnya. Brikut ini merupakan cara perhitungan Profit Margin: Rumus : Profit Margin = (Profit Bersih / Pendapatan Total) x 100% - Profit Bersih: Pendapatan setelah dikurangi semua biaya, termasuk biaya produksi, operasional, dan pajak. - Pendapatan Total: Jumlah total uang yang diterima dari penjualan produk atau layanan. Analisis Increase Profit Margins PT. Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) Berikut ini perhitungan Profit Margin milik PT. Matahari Putra Prima pada tahun 2021 dan 2022: - 2021 Profit bersih = Rp1.097. Pendapatan = Rp 6 .655. Profit Margin = 0,16 atau 16% - 2022 Profit bersih = Rp1.226. Pendapatan = Rp7.017. Profit Margin = 0,1 7 atau 1 7 % Kenaikan profit margin sebesar 1% merupakan kenaikan yang sangat kecil dan tidak signifikan. Kenaikan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
- Peningkatan penjualan yang tidak signifikan. Jika penjualan meningkat, maka laba bersih juga akan meningkat. Namun, jika peningkatan penjualan hanya sebesar 1 %, maka kenaikan laba bersihnya juga akan sangat kecil.
- Penurunan biaya yang tidak signifikan.
o Mengidentifikasi dan menganalisis biaya-biaya yang terkait dengan kehidupan sehari-haru suatu individu biaya operasional perusahaan. ▪ Dalam kehidupan sehari-hari, individu dapat melakukan identifikasi dan analisis biaya untuk memahami bagaimana biaya-biaya yang dikeluarkannya mempengaruhi keuangannya. Individu dapat menggunakan data pengeluarannya untuk mengidentifikasi biaya-biaya yang dikeluarkannya. Setelah biaya-biaya diidentifikasi, individu dapat menganalisis biaya-biaya tersebut untuk mengetahui biaya-biaya mana yang dapat dikurangi atau dihemat. ▪ Perusahaan dapat melakukan identifikasi dan analisis biaya untuk memahami bagaimana biaya-biaya yang dikeluarkannya mempengaruhi kinerjanya. Perusahaan dapat menggunakan data akuntansi untuk mengidentifikasi biaya-biaya yang dikeluarkannya. Setelah biaya-biaya diidentifikasi, perusahaan dapat menganalisis biaya-biaya tersebut untuk mengetahui biaya-biaya mana yang dapat ditekan atau dioptimalkan. o Menggunakan alat atau bantuan seperti laporan keuangan, aplikasi keuangan, atau konsultan keuangan untuk mendapatkan gambaran finansial/biaya yang jelas. Penggunaan alat atau bantuan seperti laporan keuangan, aplikasi keuangan, atau konsultan keuangan dapat memberikan gambaran finansial/biaya yang jelas karena beberapa alasan berikut: ▪ Kelengkapan data Laporan keuangan, aplikasi keuangan, dan konsultan keuangan dapat menyediakan data keuangan yang lengkap dan komprehensif. Data ini dapat mencakup berbagai informasi, seperti pendapatan, pengeluaran, aset, utang, dan arus kas. ▪ Keakuratan data Laporan keuangan, aplikasi keuangan, dan konsultan keuangan dapat membantu memastikan bahwa data keuangan yang digunakan akurat dan dapat dipercaya. ▪ Ketersediaan informasi Laporan keuangan, aplikasi keuangan, dan konsultan keuangan dapat menyediakan informasi keuangan yang mudah dipahami dan dianalisis. ▪ Ketersediaan analisis Laporan keuangan, aplikasi keuangan, dan konsultan keuangan dapat membantu melakukan analisis keuangan yang mendalam untuk mendapatkan insights yang berharga.
- Pembuatan Anggaran o Susun anggaran yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan. o Prioritaskan pengeluaran yang mendukung tujuan utama dan hindari pengeluaran yang bersifat mewah atau tidak perlu. Pengeluaran yang bersifat mewah atau tidak
perlu akan mengurangi jumlah uang yang dapat ditabung atau diinvestasikan. Dengan menghindari pengeluaran yang bersifat mewah atau tidak perlu, individu atau perusahaan dapat lebih cepat mencapai kebebasan finansial.
- Pemotongan Pengeluaran yang Tidak Efisien o Identifikasi dan eliminasi biaya yang tidak memberikan nilai tambah. o Pertimbangkan untuk melakukan outsourcing atau otomatisasi untuk mengurangi biaya operasional. Outsourcing adalah praktik mengalihdayakan tugas atau fungsi bisnis kepada pihak ketiga. Otomatisasi adalah penggunaan teknologi untuk menggantikan tugas-tugas manual. Kedua pendekatan ini dapat membantu perusahaan untuk mengurangi biaya operasional dengan cara mengurangi jumlah karyawan yang dibutuhkan, mengurangi biaya tenaga kerja, dan meningkatkan produktivitas.
- Pemilihan Vendor yang Kompetitif o Bandingkan harga dan layanan dari berbagai vendor sebelum membuat keputusan pembelian. Vendor yang tepat dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif. Vendor yang memiliki skala ekonomi yang lebih besar atau pengalaman yang lebih banyak dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan vendor yang baru memulai. Vendor yang tepat dapat memberikan layanan yang lebih efisien. Vendor yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas dapat memberikan layanan yang lebih efisien, sehingga dapat menghemat biaya operasional perusahaan. o Perbarui perjanjian kontrak secara berkala untuk memastikan bahwa kondisi yang dijelaskan masih relevan.
- Dan strategi penting lainnya Berdasarkan beberapa strategi di atas, terdapat faktor yang dapat mendorong perusahaan untuk mengurangi biaya operasionalnya, antara lain:
- Kondisi perekonomian yang tidak menentu. Kondisi perekonomian yang tidak menentu menyebabkan perusahaan mengurangi biaya operasional untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.
- Persaingan semakin ketat. Karena meningkatnya persaingan, perusahaan mungkin perlu mengurangi biaya operasional untuk meningkatkan margin keuntungan.
- Kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah, seperti kenaikan pajak, dapat mendorong perusahaan untuk mengurangi biaya operasionalnya untuk mengurangi beban biaya. Analisis Penurunan Biaya PT. Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA)
dampak dari setiap keputusan terhadap biaya dan pendapatan. Hal ini menentukan besarnya kerugian pajak dan penghematan pajak berdasarkan aturan perpajakan yang berlaku. Perencanaan pajak penghasilan yang tepat dapat membantu bisnis mencapai tarif pajak penghasilan efektif terendah yang diperbolehkan oleh undang-undang perpajakan saat ini. Pengurangan pajak penghasilan atau Reduce Cash Taxes suatu perusahaan adalah pengeluaran yang dapat mengurangi jumlah pajak penghasilan yang harus dibayarkan oleh perusahaan tersebut. Pengurangan pajak penghasilan dapat berupa biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik, biaya penjualan, biaya administrasi dan umum, dan biaya lain-lain. Pengurangan pajak penghasilan diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008. Hal ini dapat dilakukan melalui penerapan strategi hukum dan keuangan yang sah untuk mengoptimalkan kewajiban pajak yang dikenakan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan ini:
- Pemahaman terhadap Kode Pajak o Pahami dengan baik undang-undang pajak yang berlaku di wilayah atau yurisdiksi tempat entitas beroperasi. o Identifikasi potensi insentif atau keringanan pajak yang dapat dimanfaatkan.
- **Pemilihan Struktur Perusahaan yang Tepat
- Pengelolaan Rugi Fiskal (** Tax Losses ) Pengelolaan rugi fiskal adalah proses untuk memanfaatkan kerugian fiskal yang dialami oleh suatu perusahaan untuk mengurangi jumlah pajak penghasilan yang harus dibayarkan. Kerugian fiskal adalah selisih negatif antara penghasilan kena pajak dengan beban pajak, yang dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti penurunan penjualan, peningkatan biaya operasional, atau kegagalan usaha.
- Pemanfaatan Kredit Pajak
- Pemilihan Metode Akuntansi o Pilih metode akuntansi yang sesuai, seperti metode kas atau metode akrual, tergantung pada struktur dan kebutuhan perusahaan. o Evaluasi dampak pajak dari perubahan metode akuntansi. Semua opsi pemotongan pajak harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan dan kondisi bisnis tertentu. Penting untuk bekerja sama dengan profesional pajak atau penasihat keuangan yang berkualifikasi untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Dengan melakukan upaya yang diperlukan, bisnis dapat mengurangi pajak tunai dan meningkatkan arus kas dan keuntungan. Analisis Pengurangan Pajak Penghasilan PT. Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA)
Berdasarkan laporan keuangan tahunan PT. Matahari Putra Prima Tbk. untuk tahun 2021 dan 2022, dapat disimpulkan bahwa perusahaan tidak selalu mengurangi pajak penghasilan dari tahun ke tahun.
- Pada tahun 2021, pajak penghasilan perusahaan tercatat sebesar Rp1,2 triliun.
- Pada tahun 2022, pajak penghasilan perusahaan tercatat sebesar Rp1,3 triliun.
- Kenaikan pajak penghasilan ini sebesar 8,3%. Kenaikan pajak penghasilan ini disebabkan oleh beberapa faktor, contohnya peningkatan penghasilan kena pajak dan peningkatan tarif pajak. Peningkatan penghasilan kena pajak disebabkan oleh peningkatan penjualan dan peningkatan laba bersih perusahaan. Peningkatan tarif pajak disebabkan oleh perubahan undang-undang pajak penghasilan yang berlaku. Berdasarkan analisis tersebut, dapat dipahami bahwa meskipun pajak penghasilan perusahaan meningkat, namun laba bersih perusahaan juga meningkat. Pada tahun 2021, laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp1,4 triliun. Pada tahun 2022, laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp1,5 triliun. Kenaikan laba bersih ini sebesar 8,6%. INCREASE ASSET PRODUCTIVITY Peningkatan Produktivitas Aset atau Increase assets productivity adalah istilah yang mengacu pada bagaimana cara untuk meningkatkan produktivitas aset perusahaan. Tujuan utama dari meningkatkan produktivitas aset adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan organisasi atau individu. Produktivitas aset merupakan ukuran untuk mengetahui seberapa baik aset perusahaan digunakan untuk menghasilkan pendapatan. Penggunaan aset secara efisien sebagai cara untuk meningkatkan nilai banyak diremehkan oleh perusahaan. Berbagai teknik untuk meningkatkan perputaran modal kerja dinilai berpotensi meningkatkan perputaran dan menurunkan belanja modal dan beban. Di sini perusahaan harus mengelola aktivitas yang dapat mempengaruhi tingkat modal kerja agar dapat memperoleh kapasitas yang dibutuhkan paling sesuai. Selain aset berwujud, perusahaan juga harus mengelola aset intelektual (sering disebut aset tidak berwujud), mencakup paten, merek dagang, hubungan berkualitas dengan pemasok dan pelanggan, pengetahuan industri, staf yang terlatih dan berdedikasi, serta proses yang menghasilkan keuntungan, yang kini menjadi aset yang dapat menciptakan nilai. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas aset, antara lain:
- Efisiensi operasional. Semakin efisien operasional perusahaan, semakin tinggi produktivitas asetnya.
- Kapasitas aset. Semakin besar kapasitas aset perusahaan, semakin tinggi produktivitas asetnya.
- Kualitas aset. Semakin berkualitas aset perusahaan, semakin tinggi produktivitas asetnya.
disebabkan oleh peningkatan pendapatan dan peningkatan efisiensi operasional. Meningkatkan produktivitas aset sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi dan dapat memberikan manfaat dalam bentuk penghematan biaya, peningkatan pendapatan, dan peningkatan daya saing. Strategi yang efektif dapat bervariasi tergantung pada jenis aset dan konteks bisnis atau organisasi yang bersangkutan. REDUCE COST OF CAPITAL Metode lain untuk mengendalikan biaya modal adalah dengan mengurangi biaya modal, sehingga meningkatkan nilai perusahaan dengan membuat keuntungan lebih dapat diprediksi. Cost of capital mencakup biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan dana dari berbagai sumber, seperti utang dan ekuitas Ekuitas memerlukan biaya modal yang lebih tinggi dibandingkan utang karena investasi ekuitas bersifat jangka panjang dan lebih berisiko bagi investor dibandingkan investasi utang. Dengan meningkatkan rasio biaya utang, perusahaan mencapai biaya modal yang lebih rendah. Memanfaatkan pinjaman berbunga rendah juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi biaya modal. Reduce Cost of Capital atau pengurangan biaya modal adalah istilah yang mengacu pada upaya untuk mengurangi biaya modal perusahaan. Biaya modal adalah biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan modal, baik dari hutang maupun ekuitas. Biaya modal dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya:
- Risiko perusahaan. Semakin tinggi risiko perusahaan, semakin tinggi biaya modalnya karena investor membutuhkan kompensasi yang lebih tinggi untuk berinvestasi di perusahaan tersebut. Investor yang berinvestasi di perusahaan dengan risiko yang tinggi biasanya membutuhkan pengembalian investasi yang lebih tinggi untuk mengimbangi risiko yang lebih besar. Hal ini menyebabkan biaya modal perusahaan dengan risiko yang tinggi menjadi lebih tinggi.
- Tingkat suku bunga. Semakin tinggi tingkat suku bunga, semakin tinggi biaya modal suatu perusahaan karena perusahaan harus membayar bunga yang lebih tinggi untuk pinjamannya.
- Sumber modal. Biaya modal dari hutang biasanya lebih rendah daripada biaya modal dari ekuitas. Berasarkan faktor tersebut, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk membantu mengurangi biaya modal, antara lain: 1. Memperbaiki struktur modal yang optimal. Perusahaan dapat menggunakan campuran utang dan ekuitas yang tepat untuk mengurangi biaya modal. Hutang biasanya memiliki tingkat bunga yang lebih rendah dibandingkan saham, namun juga memiliki risiko yang lebih tinggi. Oleh karena itu,
perusahaan harus menggunakan kombinasi utang dan ekuitas yang tepat untuk mengurangi risiko dan biaya modal secara keseluruhan.
- Menggunakan sumber modal yang lebih murah. Perusahaan dapat menggunakan sumber modal yang lebih murah, seperti hutang dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah. Perusahaan dapat melakukan hal ini dengan meningkatkan peringkat kreditnya, sehingga dapat mendapatkan pinjaman dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah.
- Mengurangi risiko perusahaan. Dunia usaha dapat memitigasi risiko dengan melakukan berbagai hal, seperti meningkatkan kualitas produk atau layanan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat struktur keuangan. Risiko yang lebih rendah akan menghasilkan biaya modal yang lebih rendah.
- Fokus pada hal-hal yang penting. Perusahaan harus fokus pada hal-hal yang penting untuk bisnisnya dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
- Lakukan perencanaan yang matang. Perusahaan harus melakukan perencanaan yang matang untuk mengurangi biaya modal, dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi biaya modal.
- Lakukan penilaian secara berkala. Perusahaan sebaiknya melakukan tinjauan berkala untuk memastikan bahwa upaya pengurangan belanja modal telah efektif.
- Meningkatkan efisiensi operasional. Perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional untuk mengurangi biaya produksi, biaya tenaga kerja, dan biaya lainnya. Hal ini akan meningkatkan laba perusahaan, sehingga dapat mengurangi biaya modal.
- Menerapkan teknologi baru. Perusahaan dapat menerapkan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya produksi. Hal ini juga akan meningkatkan laba perusahaan, sehingga dapat mengurangi biaya modal.
- Melakukan diversifikasi usaha. Perusahaan dapat mendiversifikasi operasinya untuk mengurangi risiko bisnis. Hal ini akan menghasilkan biaya investasi yang lebih rendah.
- Meningkatkan struktur keuangan. Perusahaan dapat meningkatkan struktur keuangan untuk mengurangi risiko perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkuat posisi kas perusahaan, mengurangi utang jangka panjang, dan meningkatkan utang jangka pendek. Dengan upaya yang tepat, perusahaan dapat menurunkan biaya modal dan meningkatkan profitabilitas. Mengurangi biaya modal merupakan aspek penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan dan memiliki manfaat yang signifikan bagi peningkatan nilai
secara signifikan. Analisis Penurunan Biaya PT. Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA). Berdasarkan laporan keuangan tahunan PT. Matahari Putra Prima Tbk. untuk tahun 2021 dan 2022, dapat disimpulkan bahwa perusahaan tidak mengurangi biaya operasionalnya. Pada tahun 2021, biaya operasional perusahaan tercatat sebesar Rp11,5 triliun. Pada tahun 2022, biaya operasional perusahaan tercatat sebesar Rp12,2 triliun. Kenaikan biaya operasional ini sebesar 6,0%. Analisis Pengurangan Pajak Penghasilan PT. Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA). Berdasarkan laporan keuangan tahunan PT. Matahari Putra Prima Tbk. untuk tahun 2021 dan 2022, dapat disimpulkan bahwa perusahaan tidak selalu mengurangi pajak penghasilan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, pajak penghasilan perusahaan tercatat sebesar Rp1,2 triliun. Pada tahun 2022, pajak penghasilan perusahaan tercatat sebesar Rp1, triliun. Kenaikan pajak penghasilan ini sebesar 8,3%. Analisis Increase Asset Productivity PT. Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA). Berdasarkan data tersebut, dapat dihitung bahwa produktivitas aset perusahaan meningkat dari Rp1,02 triliun per triliun aset pada tahun 2021 menjadi Rp1,04 triliun per triliun aset pada tahun 2022. Kenaikan produktivitas aset ini sebesar 1,9%. Analsis Reduce Of Capital PT. Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA). Berdasarkan laporan keuangan tahunan PT. Matahari Putra Prima Tbk. untuk tahun 2021 dan 2022, dapat disimpulkan bahwa perusahaan melakukan pengurangan biaya modal. Pada tahun 2021, biaya modal perusahaan tercatat sebesar Rp3,5 triliun. Pada tahun 2022 , biaya modal perusahaan tercatat sebesar Rp3,3 triliun. Penurunan biaya modal ini sebesar 5,7%. Meskipun 7 value driven dari Economic Value Added PT. Matahari Putra Prima Tbk. tidak selalu sesuai, namun perusahaan tersebut masih mengalami peningkatan keuntungan. Berikut ini perhitungan EVA-nya: EVA = Laba usaha setelah pajak - Biaya modal
EVA = Rp1.097.587 - Rp584.405 = Rp513.
EVA = Rp1.226.271 - Rp166.017 = Rp1.060.25 4 Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat dipahami bahwa PT. Matahari Putra Prima Tbk. mengalami peningkatan Economic Value Added, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ini memiliki kinerja finansial yang baik.
Daftar Pustaka Bangun, P. (2006). Hubungan antara Activity Based Costing Activity Based Management dan Activity Based Budgeting. Jurnal Akuntansi. Budianto, E. W. H., & Dewi, N. D. T. (2023). Pemetaan penelitian rasio Economic Value Added (EVA) pada perbankan syariah dan konvensional: studi bibliometrik VOSviewer dan literature review. corporatefinanceinstitute.com. Economic Value Added (EVA). Diakses pada 10 Desember 2023, dari. https://corporatefinanceinstitute.com/resources/valuation/economic-value-added- eva/ Damodaran, A. (2001). "The Dark Side of Valuation: Valuing Young, Distressed, and Complex Businesses. Fernandez, P. (2019). EVA and cash value added do not measure shareholder value creation. SSRN. Gunawan, A. ( 2017 ). Anggaran Bisnis. Analisis, Perencanaan, dan Pengendalian Laba. UPP STIM YKPN Hasan, H., & Syayanti, N. (2022). Mengukur Kinerja Keuangan Dengan menggunakan metode Analisis Economic Value Added (EVA). Accounting, Accountability, and Organization System (AAOS) Journal, 4(1), 50-60. investopedia.com. Chen, J. ( 2022 ). Economic Value Added (EVA) Definition: Pros and Cons, With Formula. Diakses melalui https://www.investopedia.com/terms/e/eva.asp Irawan, F., & Manurung, N. Y. (2020). Analisis Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) sebagai alat ukur kinerja keuangan pt garuda indonesia tbk tahun 2017 - 2019. Jurnal Pajak Dan Keuangan Negara (PKN), 2(1), 31 - 45. Lisal, A., Widayanti, A., & Karismariyanti, M. (2018). Sistem informasi perencanaan dan evaluasi anggaran biaya produksi menggunakan pendekatan metode Activity Based Budgeting. Jurnal Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering, 10(3), 219-227. mppa.co.id. Diakses pada 4 Desember 2023 melalui https://mppa.co.id/misc/AR/ASR2022.pdf Pratt, S. P., & Grabowski, R. J. (2008). "Cost of Capital: Applications and Examples. Saputri, S. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Dengan Metode Economic Value Added (Eva) Pada PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Periode 2015-2018. Wahyudi, D. E., Nuraini, S., Dewi, W. K., Aisyah, R. M., & Septiani, E. L. (2021). The Calculation of Expense Reduction based on the Efficiency of Cyclone by Computational
