Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

English Language Department, Cheat Sheet of English Language

Languagesaldmasmdklasdnlkasndksandkasndkjadn

Typology: Cheat Sheet

2018/2019

Uploaded on 10/30/2021

teguh-viras-mannic
teguh-viras-mannic 🇮🇩

2 documents

1 / 4

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
TUGAS 3 RUSA:
NAMA : Winda Ekasari
NIM : B1D018293
KLS : 5C2
MATKUL : ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK DAN SATWA HARAPAN
SOAL:
1.Jelaskan macam-macam rusa Indonesia,nama,asal dll!
2.Jelaskan kenapa rusa di Indonesia masih menjadi hewan liar!
3.Jelaskan kenapa peternakan rusa di Indonesia belum mulai!
4.Jelaskan kenapa peternakan rusa berkembang di Negara lain!
5.Jelaskan potensi industry penangkaran rusa di Indonesia!
JAWABAN:
1. Berikut macam – macam rusa yang terdapat di indonesia
A. Rusa Sambar (Cervus unicolor).
Rusa Sambar, tubuh paling besar. Ciri berat badan 180 sampai 220 kg. Tinggi badan 1,37 meter
atau 137 cm. Siklus birahi 17 hari dan lama bunting 8 bulan. Telinga relative lebar. Pola perkawinan rusa
Sambar adalah bersifat non seasonal polyestrus. Klasifikasi nama ilmiah rusa ini yaitu :
Family : Cervidae,
Subfamily : Cervinae,
Genus : Rusa/ Cervus,
Species : R. unicolor.
Binomial name Rusa unicolor. Di Indonesia terdapat dua spesies rusa Sambar yaitu C. u. brookei
yang ada di Kalimantan dan C. u. unicolor yang ada di P Sumatra. Rusa Sambar dari Kalimantan C. u.
brookei dengan ciri bulu berwarna coklat kehitaman, sementara sambar sumatera berwarma coklat
dengan bulu di depan dada lebih panjang seperti jumbai. Jumlah rusa ini di habitat aslinya tidak
diketahui dengan pasti karena belum ada studi tentang populasi rusa ini. Selain di Indonesia, rusa
sambar juga di jumpai di India dan Nepal yaitu C. u.niger, Disamping itu juga terdapat rusa Sambar di
China selatan, Burma, Thailand, Indochina dan Malaysia yaitu C. u.equinis.
pf3
pf4

Partial preview of the text

Download English Language Department and more Cheat Sheet English Language in PDF only on Docsity!

TUGAS 3 RUSA:

NAMA : Winda Ekasari NIM : B1D KLS : 5C MATKUL : ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK DAN SATWA HARAPAN SOAL: 1.Jelaskan macam-macam rusa Indonesia,nama,asal dll! 2.Jelaskan kenapa rusa di Indonesia masih menjadi hewan liar! 3.Jelaskan kenapa peternakan rusa di Indonesia belum mulai! 4.Jelaskan kenapa peternakan rusa berkembang di Negara lain! 5.Jelaskan potensi industry penangkaran rusa di Indonesia! JAWABAN:

  1. Berikut macam – macam rusa yang terdapat di indonesia A. Rusa Sambar (Cervus unicolor). Rusa Sambar, tubuh paling besar. Ciri berat badan 180 sampai 220 kg. Tinggi badan 1,37 meter atau 137 cm. Siklus birahi 17 hari dan lama bunting 8 bulan. Telinga relative lebar. Pola perkawinan rusa Sambar adalah bersifat non seasonal polyestrus. Klasifikasi nama ilmiah rusa ini yaitu : Family : Cervidae, Subfamily : Cervinae, Genus : Rusa/ Cervus, Species : R. unicolor. Binomial name Rusa unicolor. Di Indonesia terdapat dua spesies rusa Sambar yaitu C. u. brookei yang ada di Kalimantan dan C. u. unicolor yang ada di P Sumatra. Rusa Sambar dari Kalimantan C. u. brookei dengan ciri bulu berwarna coklat kehitaman, sementara sambar sumatera berwarma coklat dengan bulu di depan dada lebih panjang seperti jumbai. Jumlah rusa ini di habitat aslinya tidak diketahui dengan pasti karena belum ada studi tentang populasi rusa ini. Selain di Indonesia, rusa sambar juga di jumpai di India dan Nepal yaitu C. u.niger, Disamping itu juga terdapat rusa Sambar di China selatan, Burma, Thailand, Indochina dan Malaysia yaitu C. u.equinis.

B. Rusa timor (Cervus timorensis). Rusa Timor, warna bulu coklat sedikit kemerahan, bulu dada, leher dan perut berwarna keputihan, panjang ekor mencapai kurang lebih 10- 20 cm. Berat badan 60 ± 9.0 kg, tinggi badan 94.2 ± 16.5 cm, panjang badan 89.87 ± 8.7 cm, panjang ranggah rusa jantan 12.5 ± 4.9 cm dan lingkar testes 17.0 ± 1.4 cm. Siklus birahi 21 ± 20 hari, dengan masa bunting 252,6 hari atau 220- 284. Pola perkawinan non seasonal poliestrus, yaitu tidak ada musim kawin dan bila tidak bunting siklus birahinya akan berlangsung pada siklus berikutnya. Klasifikasi nama ilmiah rusa ini yaitu : Family : Cervidae Genus : Cervus Species : Cervus timorensis. Di Indonesia terdapat enam sub spesies rusa timor yang di beri nama sub spesies sesuai dengan nama daerah asalnya sebagai berikut yaitu; Cervus timorensis timorensis berasal dari Lombok,Sumbawa dan Timor, C. t. floresiensis berasal dari Flores, C. t. macassaricus berasal dari Sulawesi, C. t. russa dari Kalimantan, Jawa dan Bali, C. t. moluccensis dari Maluku dan C. t. djonga dari pulau Muna dan Buton. C. Rusa Bawean (Axis kuhlii). Rusa Bawean, berbulu coklat, berat badan 46.0 ± 1.4 kg, tinggi badan 56.3 ± 9.6 cm, panjang badan 64.0 ± 1.4 cm, panjang ranggah 5,5 ± 0.7 cm, lingkar testes 10.5 ± 3.6 cm. Siklus birahi 17,4 ± 1, hari dengan masa bunting 225 hingga 230 hari. Rusa Bawean mempunyai pola perkawinan bersifat non seasonal poli estrus. Nama ilmiah rusa Bawean adalah Axis kuhlii. Klasifikasi nama ilmiah rusa ini yaitu : Family : Cervidae Subfamily : Cervinae Tribe : Cervini Genus : Axis Species : Axis kuhlii. Nama lain rusa Bawean sebagai berikut: Kuhl's deer, Bawean hog deer, Cerfconchon de l'ile Bawean, Cerf de Bawean, Kuhhirsch, Bawean-Schweinshirsch,Bawean Hirsch, Ciervo de Kuhl, Ciervo porquerizo de Kuhl, Menjangan Bawean, Rusa bawean, Uncal Bawean. Rusa Bawean adalah rusa asli Indonesia yang unik karena rusa ini berasal dari pulau Bawean, rusa yang merupakan satu spesies yang berada dalam satu pulau kecil (single species in a single island) dan keadaan satu spesies di satu pulau inimerupakan satu-satunya kejadian di dunia. Telah dilaporkan bahwa rusa ini jumlahnya relative banyak pada jaman Belanda, tetapi jumlah ini turun dengan cepat pada saat program untuk menebang pohon di hutan alam dan menggantikannya dengan hutan tanaman kayu jati.

Namun ada beberapa masalah mengenai bisnis beternak rusa ini, beberapa negaramenjadikan rusa sebagai hewan yang dilindungi, dan tidak diizinkan untuk di komersialkan. Jadi sebelum beternak rusa sebaiknya menghubungi pusat layanan satwa liar terdekat untuk menanyakan apakah peternakanr rusa komersial diizinkan atau tidak.

  1. Rusa hasil penangkaran memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi. Pada dasarnya rusa merupakan spesies hewan yang cukup mudah dijinakkan sehingga memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Oleh sebab itu minat dalam melakukan domestikasi berbagai spesies rusa saat ini terus mengalami peningkatan Dalam bentuk usaha komersial, rusa mampu memberikan keuntungan yang cukup besar dari hasil penjualan ranggah muda, ranggah tua, penjualan hewan hidup, penjualan tiket untuk rekreasi, serta mampu menurunkan biaya untuk membayar tenaga kerja dan biaya perawatan rusa selama kurun waktu 18 masa panen. Besarnya keuntungan yang didapat diharapakan mampu tepat sasaran. Pengembangan dapat memiliki tujuan ganda, yakni untuk menghindari kepunahan rusa di masa mendatang (konservasi) serta untuk di jual produknya (komersil) Tidak hanya keuntungan finansial saja, tetapi keuntungan ekonomi yang lebih luas, seperti penyerapan tenaga kerja bagi bagi masyarakat, rekreasi, dan keuntungan yang diperoleh dari penjualan beberapa komoditi rusa yang cukup potensial. Sebagai asset komoditi peternakan yang dapat beredar secara terbuka, diperlukan juga penataan pasar dalam mengembangkan usaha budidaya rusa secara komersial. Sebelum keluarnya PP No.7/1999 rusa tidak termasuk jenis yang dilindungi, malinkan sebagai satwa bekeru, penangkapannya diatur melalui undang-undang perburuan dan bebas sebagai satwa piaraan.