






















Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Development concept culture-based tourism is seen as very important considering the City of Denpasar has a cultural tourist attraction, in addition to other tourist attractions. Attractiveness cultural tourism such as temples, palaces, markets, statues/monuments, hotels, museums and the unique cultural traditions of the people of Denpasar City. As for attractiveness other tourism attractions such as beach tourism attractions, village tours, mangrove forest tours, recreational parks and shopping
Typology: Essays (university)
1 / 30
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Perencanaan Pariwisata Semester Genap Tahun Akademik 2020/ PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2021 M / 1442 H
1.1 Latar Belakang Kemandirian kepariwisataan sebagai sebuah ilmu mandiri, baru diakui oleh pemerintah sejak tahun 2010, sehingga pengembangan keilmuannya masih belum menyentuh hal-hal yang bersifat khusus. Hal-hal khusus tersebut, diantaranya adalah pengembangan model teoritis wisata kota. Pemodelan pengembangan wisata kota secara terintegrasi mendesak untuk dilakukan untuk 2 kepentingan jangka pendek maupun jangka panjang. Pengembangan wisata kota menjadi prospek yang menjanjikan dimasa yang akan datang untuk dikembangkan di Indonesia dengan berbagai alasan yang rasional dan dapat dipertanggungjawabkan baik secara ilmiah maupun non ilmiah. Kecenderungannya adalah bahwa kota menjadi pusat perhatian pembangunan diberbagai bidang, termasuk juga pembangunan sektor pariwisata. Kecenderungan tersebut dilatarbelakangi oleh faktor sosial demografi penduduk kota jauh lebih mudah menerima isu-isu terkini yang terkait modernisasi dan pemberdayaan ekonomi karena memang kaum terpelajar lebih dominan berada di daerah perkotaan. Sementara jika dilihat dari trend pertumbuhan wilayah, ada kecenderungan jumlah kota semakin meningkat dari masa ke masa, berbanding terbalik dengan perdesaan yang semakin menyempit karena arus modernisasi dan konversi perdesaan menjadi daerah perkotaan baru. Lokasi Kota Denpasar yang sangat strategis, keberadaan beragam daya tarik wisata, tersedianya berbagai fasilitas pariwisata bertaraf internasional merupakan keunggulan komparatif sekaligus sebagai faktor penarik utama bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Denpasar. Kepariwisataan yang dikembangkan di Kota Denpasar adalah kepariwisataan budaya yang berlandaskan nilai-nilai Tri Hita Karana sebagai landasan filosofis pembangunan kepariwisataan. Dengan konsep pengembangan kepariwisatan budaya, kepariwisataan di Kota Denpasar dikembangkan agar mampu memberikan manfaat yang optimal untuk pelestarian budaya, konservasi lingkungan yang berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan Visi Kota Denpasar “ Denpasar Kreatif
1.5 Sistematika Pembahasan Makalah ini ditulis secara sistematis dalam 5 bab. Dengan melampirkan laman judul, dengan sistematika sebagai berikut: BAB 1 Pendahuluan Berisi latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup kajian, metode pendekatan dan sistematika penulisan. BAB 2 Tinjauan Pustaka Berisi tentang tinjauan pustaka, kajian teori. Pada dasarnya berisi perincian-perincian pokok-pokok yang terdapat pada ruang lingkup kajian. BAB 3 Profil dan Potensi Pariwisata Kota Denpasar Berisi letak geografis, administrasi dan luas wilayah lalu kondisi fisik dasar secara umum dan ringkas, sosial budaya Kota Denpasar, kondisi ekonomi, potensi pariwisata, APBD dan PAD Kota Denpasar. BAB 4 Analisis Berisi analisis mengenai strategi pengembangan pariwisata Kota Denpasar dari data yang sudah dirinci dan dirumuskan. BAB 5 Kesimpulan Berisi hasil pembahasan yang dapat dijadikan jawaban persoalan dari makalah yang dibuat.
2.1 Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan, dalam pengembangannya konsep mengenai strategi harus terus memiliki perkembangan dan setiap orang mempunyai pendapat atau definisi yang berbeda mengenai strategi. Strategi dalam suatu dunia bisnis atau usaha sangatlah di butuhkan untuk pencapaian visi dan misi yang sudah di terapkan oleh perusahaan, maupun untuk pencapaian sasaran atau tujuan, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang. Menurut David (2011:18-19) Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi georafis, diversifikasi, akusisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, pengetatan, divestasi, likuidasi, dan usaha patungan atau joint venture. Strategi adalah aksi potensial yang membutuhkan keputusan manajemen puncak dan sumber daya perusahaan dalam jumlah besar. Jadi strategi adalah sebuah tindakan aksi atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan untuk mencapai sasaran atau tujuan yang telah di tetapkan. Mintzberg mendeskripsikan bahwa strategi bisa dilihat dari beberapa perspektif. Strategi bisa dilihat sebagai pola dari serangkaian tindakan yang telah dilakukan oleh organisasi. Strategi juga bisa dilihat sebagai rencana yang dituju yang telah ditetapkan sebelumnya. Perspektif lain memandang bahwa strategi merupakan rencana yang termanifestasi dalam sebuah pola dari berbagai serangkaian tindakan. Namun strategi juga ada yang terkadang terlihat sebagai tindakan yang tidak direncanakan ( not intended ), dan terkesan muncul dengan tiba tiba ( as emergent ). Perspektif selanjutnya memandang bahwa strategi terkait dengan posisi. Bahwa organisasi dituntut untuk menentukan posisinya dalam peta persaingan yang ada agar dapat mencapai tujuannya. Strategi juga kadang dipandang sebagai sebuah perspektif. Bahwa organisasi memiliki perspektifnya masing-masing dalam membentuk misi yang menjadi corak perspektif dari setiap tindakan yang dilakukannya.
3.1 Letak Geografis, Administrasi, dan Luas Wilayah Denpasar terdiri dari 3 kecamatan dan 43 desa/kelurahan. Kecamatan tersebut yaitu Denpasar Selatan (49,99 km2 ), Denpasar Timur (27,73 km2 ) dan Denpasar Barat (50,06 km2 ). Daerah terpenting termasuk masyarakat Pantai Sanur dan Pelabuhan Benoa. Luas wilayah Kota Denpasar 127,98 km2 atau 127,98 Ha, yang merupakan tambahan dari reklamasi pantai serangan seluas 380 Ha, atau 2, persen dari seluruh luas daratan Propinsi Bali. Kota Denpasar diakui sebagai Daerah Tingkat II ke 9 di Bali sejak keluarnya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kota Denpasar yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 27 Pebruari 1992. Secara geografis wilayah Kota Denpasar berada antara 08035’31“- 08044’49“LS dan 115010’23“-115016’27“ BT dengan luas wilayah 127,78 Km² dengan batas-batas sebagai berikut :
Sumber: BPS Kota Denpasar, 2017 3.3.2 Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk di Kota Denpasar tahun 2016 telah mencapai 5. jiwa/km^2. Angka ini merupakan angka tertinggi di Provinsi Bali. Dari empat kecamatan di Kota Denpasar, kepadatan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Denpasar Barat (10.798 jiwa/km^2 ) kemudian Kecamatan Denpasar Timur (6.879 jiwa/km^2 ), Kecamatan Denpasar Utara (6.301 jiwa/km^2 ), dan Kecamatan Denpasar Selatan (5.722 jiwa/km^2 ). Tabel 1. Rata-Rata Penduduk Per Rumah Tangga, Per Desa dan Kepadatan Penduduk di Kota Denpasar Tahun 2015 Kecamatan Jumlah Rumah Tangga Rata-rata Penduduk Kepadata n Pendudu k (Per Km^2 ) Per Rumah Tangga Per Desa 1 Denpasar Selatan 95.353 3 286. 0
2 Denpasar Timur 51.160 3 153. 0
3 Denpasar Barat 86.597 3 259. 0
4 Denpasar Utara 65.990 3 197. 0
Jumlah (^) 299.100 3 897. 0 5. Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Denpasar, 2016 3.3.3 Adat Istiadat
Budaya dan tradisi yang unik ini , membuat salah satu penyebab bali menjadi daerah tujuan wisata, berikut beberapa budaya dan tradisi unik yang masih dijaga kelestariannya:
temurun oleh warga setempat. Prosesi orang meninggal di Bali, biasanya dikubur ataupun dibakar. Tapi kalau di desa Trunyan tidak seperti itu, tubuh orang yang sudah meninggal melalui sebuah prosesi.
3.4 Kondisi Ekonomi Produk Domestik Regional Bruto Kota Denpasar Atas Dasar Harga Berlaku setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan secara fluktuatif. Pada tahun 2013 jumlah PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 29,389,254.95 juta rupiah, tahun 2014 sebesar 34,209,865.60 juta rupiah, tahun 2015 sebesar 38,473,228.04 juta rupiah dan tahun 2016 sebesar 42,740,442.36 juta rupiah. Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Kota Denpasar Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta rupiah) Tahun 2011 – 2015 No. Lapangan Usaha 2013 2014 2015 2016 A Pertanian. Kehutanan. dan Perikanan 2,170,980.17 2,475,899.44 2,747,028.13 3,012,687. B Pertambangan dan Penggalian 22,890.01 25,071.28 25,330.98 0, C Industri Pengolahan 2,058,868.34 2,342,479.72 2,595,381.48 2,808,466. D Pengadaan Listrik dan Gas 84,997.11 110,422.44 156,351.57 197,696. E Pengadaan Air. Pengelolaan Sampah. Limbah dan Daur Ulang 80,390.37 87,636.88 101,116.08 112,042. F Konstruksi 2,951,641.20 3,126,126.47 3,555,518.01 3,855,518. G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2,645,105.46 3,047,571.07 3,512,823.53 3,895,470. H Transportasi dan Pergudangan 902,921.23 1,052,803.67 1,171,372.69 1,299,205. I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 7,870,764.75 9,908,704.35 10,924,363.27 12,035,163. J Informasi dan Komunikasi 1,302,543.28 1,424,722.21 1,635,008.69 1,855,008. K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,876,978.13 2,146,319.95 2,360,242.80 2,604,262. L Real Estat 1,319,135.56 1,495,441.72 1,676,201.72 1,827,401. MN Jasa Perusahaan 524,618.33 596,164.15 689,930.50 798,060. O Administrasi Pemerintahan. Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1,427,889.91 1,617,884.07 1,785,016.57 2,028,216.
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2,181,524.20 2,358,611.50 2,515,109.70 2,756,326.10 2,934,326. H Transportasi dan Pergudangan 745,033.60 789,100.70 856,361.70 908,224.39 974,724. I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 5,573,797.30 5,989,052.10 6,318,390.20 6,564,846.46 6,986,846. J Informasi dan Komunikasi 1,242,755.20 1,302,991.70 1,386,996.90 1,507,982.08 1,657,982. K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,391,678.90 1,557,298.70 1,696,853.40 1,819,415.31 1,964,015. L Real Estat 1,126,169.10 1,194,073.90 1,292,791.00 1,414,793.65 1,506,061. MN Jasa Perusahaan 439,983.10 476,363.10 509,545.90 547,390.86 590,790. O Administrasi Pemerintahan. Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1,389,418.50 1,376,123.40 1,516,580.50 1,616,264.44 1,752,064. P Jasa Pendidikan 2,414,009.60 2,722,354.00 2,996,744.50 3,238,726.09 3,504,726. Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 483,084.10 540,153.00 604,239.30 680,789.04 742,789. RS TU Jasa lainnya 358,014.50 369,608.10 396,127.70 433,279.34 457,279. Produk Domestik Regional Bruto 23,397,173. 0 25,026,379.30 26,777,481.90 28,433,247.23 30,291,024. Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Denpasar, 2017 3.5 Potensi Pariwisata
Potensi pariwisata Kota Denpasar dapat dikelompokan menjadi wisata alam, buatan, dan budaya sebagaimana tertera dalam tabel berikut ini: Tabel 1. Daya Tarik Wisata yang Ada di Kota Denpasar No Nama Daya Tarik Wisata Alamat Cagar Budaya 1 2 Lingkungan Prasasti Blanjong Lingkungan Pura Maospahit Sanur – Denpasar Selatan Gerenceng – Denpasar Barat Alam 3 Ekowisata Subak Sembung Peguyangan Denpasar utara 4 Ekowisata Subak Penatih Penatih – Denpasar Timur 5 Ekowisata Hutan Mangrove Jl. By Pass Ngr. Rai 6 Kawasan Strategis Pariwisata Sanur Sanur – Denpasar Selatan 7 Pantai Sanur (^) Sanur – Denpasar Selatan 8 Pantai Mertasari (^) Sanur – Denpasar Selatan 9 Pantai Sindu Sanur – Denpasar Selatan 10 Pantai Segara Ayu (^) Sanur – Denpasar Selatan 11 Pantai Karang Sanur – Denpasar Selatan 12 Pantai Semawang (^) Sanur – Denpasar Selatan 13 Pantai Matahari Terbit (^) Sanur – Denpasar Selatan 14 Pantai Padang Galak Sanur – Denpasar Selatan 15 Pantai Serangan (^) Serangan – Denpasar Selatan 16 Tukad Badung Denpasar Barat 17 Tukad Bindu (^) Kesiman – Denpasar Timur
3 Pesta Kesenian Bali Taman Budaya Setiap pertengahan Bulan Juni-Juli Provinsi Bali 4 Lomba esay dan membuat poster Tingkat SMA& Mahasiswa Denpasar Bulan Agustus TTD Kota Denpasar 5 Festival Layang- Layang Bali & Layang-layang Kreasi Padang Galak Mertasari Bulan Juli PELANGI, Denpasar, Diparda Kota Denpasar 6 Sanur Village Festival Sanur Bulan Agustus Yayasan Pembangunan Sanur, Diparda Kota Denpasar 7 Petinget Tumpek Landep Depan Pura Jagatnatha Setiap Rahinan Tumpek Landep Pemerintah Kota Denpasar 8 Rare Bali Festival Depan Pura Jagatnatha Bulan Agustus Komunitas Seni dan Pemerintah Kota Denpasar 9 Mahabandana Prasada Jl. Veteran Bulan September Dinas Kebudayaan Kota Denpasar 10 Denpasar Festival Jl. Gajah Mada Tanggal 28- 31 Desember Pemerintah Kota Denpasar 3.6 APDB dan PAD Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Denpasar Tahun Anggaran 2018 sebagai berikut:
Bagi Hasil Pajak Daerah : Rp. 3.393.792.925, Bagi Hasil Retribusi Daerah : Rp.206.177.951, B K K : Rp.195.500.000, Silpa tahun 2017 : Rp.1.388.521.538,