
Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Customer Relationship Management
Typology: Study notes
1 / 1
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
The Nordic school menekankan kepada servis di hubungan antara supplier dan pelanggan. Pendukung utamanya adalah Christian Grönroos dan Evert Gummesson. The Nordic school tampil dari penelitian menjadi pemasaran jasa di tahun 1970 di Scandinavia. Grönroos mendefinisikan pemasaran jasa yaitu proses mengidentifikasi, membangun, mempertahankan serta meningkatkan hubungan antara pelanggan dengan produser agar semua tujuan dapat tercapai dengan cara saling memberi dan memenuhi janji - janji. The Nordic school mengaplikasikan B2B dan B2C yaitu business- to-business dan business-to-consumer.
Metodologi yang digunakan The Nordic School yaitu induction, case study research, dan theory generation untuk mengurangi ambigu dan kerumitan. The Nordic school mengidentifikasi 3 karakteristik yang disebut ‘Triplet of Relationship Marketing’. Yang terdiri dari interaksi, hubungan dan nilai/value. Karakteristik akan bergantung pada motivasi dari kedua pihak dan interaksi akan melibatkan teknologi dari kedua pihak. The Nordic School menekankan pada hubungan supplier - pelanggan ini mengidentifikasi triplet pemasaran hubungan sebagai berikut
Di tahun 1980 hingga 1990, perbedaan antara goods marketing dan service marketing telah diketahui dan dipahami, serta koneksi dan interaksi telah dikembangkan. Sehingga, bukanlah sebuah keberuntungan jika USA dianggap sebagai standar untuk marketing. Dengan cara mempelajari kontribusi dari banyak budaya dan negara.