Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Capital Budgeting Basics Paper, Papers of Financial Management

The basic principles of financial management, specifically the concepts of net present value and payback period. It provides a step-by-step guide on how to calculate NPV and explains why it is considered the best method for capital budgeting. The document also highlights the limitations of these methods and provides recommendations for their application. a case study to illustrate the application of NPV in investment decision-making. It is written by a group of students from the Accounting program at Universitas Jenderal Soedirman in Purwokerto in 2022.

Typology: Papers

2020/2021

Available from 06/30/2023

mohammad-arfa-diar-anaqi
mohammad-arfa-diar-anaqi 🇮🇩

5 documents

1 / 7

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN
DASAR-DASAR PENGANGGARAN MODAL
Disusun Oleh :
Alfin Aliana Martino (C1C021092)
Anisa Amelia (C1C021048)
Bryan Mursyidan Baldan (C1C021068)
Dzikria Nur Amalia Puspawardhanti (C1C021098)
Luthfiyyatul Azzah (C1C021090)
Mochammad Arfa Diar Anaqi (C1C021100)
Nabila Indria Fajri (C1C021108)
Najmi (C1C021070)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2022
pf3
pf4
pf5

Partial preview of the text

Download Capital Budgeting Basics Paper and more Papers Financial Management in PDF only on Docsity!

MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN

DASAR-DASAR PENGANGGARAN MODAL

Disusun Oleh :

Alfin Aliana Martino (C1C021092)

Anisa Amelia (C1C021048)

Bryan Mursyidan Baldan (C1C021068)

Dzikria Nur Amalia Puspawardhanti (C1C021098)

Luthfiyyatul Azzah (C1C021090)

Mochammad Arfa Diar Anaqi (C1C021100)

Nabila Indria Fajri (C1C021108)

Najmi (C1C021070)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PURWOKERTO

DAFTAR ISI

  • DAFTAR ISI
  • BAB I
    • LATAR BELAKANG
    • RUMUSAN MASALAH
    • TUJUAN
  • BAB II
    • PAYBACK PERIOD
    • NET PRESENT VALUE (NPV)
  • BAB III
    • KESIMPULAN
    • SARAN
  • BAB IV

BAB II

PEMBAHASAN

A. Payback Period Payback period adalah perhitungan yang menunjukkan lama waktu suatu investasi akan bisa kembali. Jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali investasi merupakan faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu usulan investasi. Metode payback period merupakan penilaian investasi yang cukup sederhana dan dapat digunakan untuk menilai dua proyek investasi yang mempunyai rate of return dan risiko yang sama, sehingga dapat memilih investasi yang jangka waktu pengembaliannya lebih cepat. Namun, dalam perhitungannya payback period mengabaikan nilai waktu uang dan tidak memperhatikan pendapatan selanjutnya setelah investasi pokok kembali. Contoh Kasus Sebuah manajemen pada perusahaan PT Makmur Jaya sedang melakukan pertimbangan untuk membeli alat produksi pada komponen elektronika. Dengan adanya pembelian mesin produksi berharga Rp. 250 juta, maka keuntungan bersih yang bisa diperoleh dari adanya tambahan mesin tersebut adalah Rp. 70 juta per tahunnya. Lantas, berapakah payback period time untuk mesin tersebut? Penyelesaian Kasus Diketahui : Nilai Investasi = Rp. 250.000. Kas Masuk Bersih = Rp. 70.000. Ditanya : Payback Period? Jawab : 𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝐾𝑎𝑠 𝑀𝑎𝑠𝑢𝑘 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = 𝑅𝑝. 250.000. 𝑅𝑝. 70.000. 𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = 3, 57 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 Maka, Payback period yang dibutuhkan untuk mesin tersebut adalah 3,57 tahun B. Net Present Value (NPV) Net present value adalah hasil perhitungan selisih antara pemasukan dan pengeluaran. Pengeluaran dan pemasukan yang sudah disesuaikan dengan memanfaatkan social opportunity cost of capital dicari selisihnya. Sederhananya, net present value adalah perkiraan arus kas.

Contoh Kasus PT Makmur Jaya ingin membeli sebuah mesin produksi untuk meningkatkan jumlah produksi produk. Diperkirakan untuk harga mesin tersebut adalah Rp. 150 juta dengan mengikuti aturan suku bunga pinjaman yakni sebesar 12% per tahun. Untuk Arus Kas yang masuk pada perusahaan itu diestimasikan sekitar Rp. 50 juta per tahun selama 5 tahun. Apakah rencana investasi pada pembelian mesin produksi di atas dapat dilanjutkan? Penyelesaian Kasus Menggunakan Net Present Value (NPV) Diketahui : Ct: 50 juta. C0: 150 juta. r: 12% (0,12) Ditanya : Besarnya NPV? Jawab : NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + (C3/(1+r)4) + (Ct/(1+r)t) – C NPV = ((50/1+0,12) + (50/1+0,12)2 + (50/1+0,12)3 + (50/1+0,12)4 + (50/1+0,12)5) – 150 NPV = (44,64 + 39,86 + 35,59 + 31,78 + 28,37) – 150 NPV = 180,24 – 150 NPV = 30, Maka, nilai untuk NPV adalah Rp30,24 juta Mengapa Metode NPV dikatakan sebagai metode yang paling baik? Hal ini karena uang tersebut dapat digunakan untuk investasi yang lebih jelas menguntungkan dan juga karena inflasi. Dalam kata lain uang yang didapat di masa depan jauh lebih sedikit nilainya dengan uang yang didapat saat ini jika dilihat dalam jumlah yang sama. Namun, kelemahannya, segala sesuatu di masa depan yang diperhitungkan hanyalah asumsi yang tidak bisa dipastikan.

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

kumparan. (2021, November jumat). Bagaimana Cara Menghitung Payback Period dan NPV? Bagaimana Cara Menghitung Payback Period dan NPV? Retrieved Mei sabtu, 2022,from https://kumparan.com/kabar-harian/bagaimana-cara-menghitung-payback-period-dan-np v-1wwwB7Qx1BH/full