Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

buku ilmu Ekonomi mikro makro, Summaries of Economics

Ilmu ekonomi buku ekonomi mikro makro

Typology: Summaries

2020/2021

Uploaded on 11/12/2021

ferry-antonius-nezar-marbun
ferry-antonius-nezar-marbun 🇮🇩

4

(3)

1 document

1 / 122

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
BUKU AJAR
EKONOMI MIKRO
OLEH
HERISPON, SE. M.Si
AKADEMI KEUANGAN & PERBANKAN RIAU
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RIAU
Pekanbaru, 2010
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd
pfe
pff
pf12
pf13
pf14
pf15
pf16
pf17
pf18
pf19
pf1a
pf1b
pf1c
pf1d
pf1e
pf1f
pf20
pf21
pf22
pf23
pf24
pf25
pf26
pf27
pf28
pf29
pf2a
pf2b
pf2c
pf2d
pf2e
pf2f
pf30
pf31
pf32
pf33
pf34
pf35
pf36
pf37
pf38
pf39
pf3a
pf3b
pf3c
pf3d
pf3e
pf3f
pf40
pf41
pf42
pf43
pf44
pf45
pf46
pf47
pf48
pf49
pf4a
pf4b
pf4c
pf4d
pf4e
pf4f
pf50
pf51
pf52
pf53
pf54
pf55
pf56
pf57
pf58
pf59
pf5a
pf5b
pf5c
pf5d
pf5e
pf5f
pf60
pf61
pf62
pf63
pf64

Partial preview of the text

Download buku ilmu Ekonomi mikro makro and more Summaries Economics in PDF only on Docsity!

BUKU AJAR

EKONOMI MIKRO

OLEH

HERISPON, SE. M.Si

AKADEMI KEUANGAN & PERBANKAN RIAU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RIAU

Pekanbaru, 2010

Bagian I

Pendahuluan

1. Asal usul Ekonomi

Istilah ekonomi diperkenalkan oleh : Xenophon, ± 400 tahun SM. Ekonomi diturunkan dari kata Yunani yaitu Oikonomia yang terdiri kata ―Oikos‖ yang berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan rumah tangga, dan ―Nomos‖ yang berarti undang-undang, peraturan, mengurus. Dalam perkembangannya ekonomi melalui proses dan evolusi sehingga menjadi suatu ilmu saat ini

Ekonomi Fase I

Oikonomia : Sebuah pendapat

Fase II

Sebuah pemikiran

Fase III

Cabang ilmu yang berdiri sendiri

Ekonomi segala sesuatu yang berhubungan dengan upaya atau tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhannya, tindakan yang dimaksud adalah kegiatan ekonomi yang meliputi ; kegiatan konsumsi, kegiatan produksi, kegiatan distribusi.

2. Pandangan Filsafat dan Etika tentang Ekonomi.

Plato………… berpikiran ekonomi bersumber dari teori-teori etika, pandangan yang dikemukakannya :

a. Keinginan dan keserakahan untuk memperoleh barang-barang yang melebihi kebutuhan yang layak merupakan rintangan dalam perekonomian. b. Terjadinya peperangan adalah akibat dari ketidak adilan ekonomi, penumpukan kekayaan yang berlebihan. c. Keadilan, kelayakan, kepantasan dsb adalah dasar bagi suatu perekonomian yang sehat. Teori etika lainnya yang tumbuh pada masa perkembangan filsafat Yunani kuno yaitu ; hedonisme dari Epicurus, dan stoicisme dari Stoa.

c. Kesejahteraan maksimum bagi masyarakat seluruhnya. d. Laissez faire, free enterprise atau berusaha secara bebas. e. Tidak mungkin terjadi pengangguran besar-besaran dalam perekonomian (hanya ada full employment). David Ricardo ; Mengubah penekanan masalah kemakmuran bangsa dan pertumbuhan menjadi masalah pembagian pendapatan diantara berbagai golongan dalam masyarakat. Permasalahan ekonomi tidak hanya terbatas pada pertumbuhan atau kemakmuran semata- mata tetapi juga mencakup pertumbuhan dan distribusinya, serta tehnik analisis permasalahan ekonomi.

Pada periode selanjutnya timbul analisis-analisis yang lebih unggul seperti :  Analisis marjinal Marshall.  Analisis persaingan tidak sempurna atau persaingan monopolistis dari Chamberlin dan Joan Robinson, yang menunjukkan teknis analisis yang lebih tepat dalam menggambarkan harga dipasar.  Analisis Timbergen, Frisch, Kuznets, dimana tehnik pengukuran yang lebih akurat mengenai hubungan fungsional dalam ekonomi dengan penekanan yang lebih besar pada pendekatan empiris dan mulai berkembang ekonometrika  Analisis keseimbangan umum (general equilibrium) yang mengambil pemikiran Walras serta Pareto kedalam analisis ekonomi, seperti Hick dan Allen.

Aliran Keynesian Aliran Keynesian dimotori oleh John Maynard Keynes (1883-1946) dengan pemikiran yang dikemukakan dalam dalam bukunya ; The General Theory of Employment, Interest and Money (1936) atau disebut dengan The General Theory. Menurut analisis ekonomi klasik tidak mungkin terjadi pengangguran besar-besarn dalam perekonomian, sebaliknya pada periode ini (1930-1936) hampir semua negara didunia mengalami pengangguran. Diantara pemikiran Keynes yang dikemukakannya adalah ; a. Campur tangan pemerintah dalam batas tertentu diperlukan. b. Dalam upaya mengatasi permasalahan ekonomi makro menekankan pentingnya keseluruhan permintaan efektif sebagai unsur pokok yang menentukan perkembangan ekonomi, terutama yang menyangkut hubungan antara tingkat pengangguran dan laju inflasi. Pendapat Keynes ; campur tangan pemerintah pada batas tertentu diperlukan. Proses penolakan analisis Keynesian berjalan cukup lama, selama itu pula timbul teori tandingan seperti; supply side economic, rational expectation (ratex), dan monetaris dimotori oleh Milton Fredman.

Bagian II

Pengertian Ekonomi Mikro

1. Renungkan dan pikirkan ;  Siapakah diri kita (manusia)?  Apa sebenarnya yang dipelajari dalam ilmu ekonomi?  Timbulnya kegiatan ekonomi karena tuntutan kebutuhan manusia….? 2. Manusia atau diri kita ………..  Makhluk yang lemah dan serba terbatas  Tidak semua keinginan tercapai  Harus berani menentukan pilihan  Pilihan yang diambil harus berdasarkan pertimbangan-pertimbangan  Perlu belajar menentukan pilihan  Sebagai makhluk hidup mempunyai beragam corak kebutuhan dalam kehidupannya

Manusia sebagai makhluk hidup yang mempunyai akal dan nafsu, mempunyai beragam kebutuhan demi kelangsungan hidupnya. Kebutuhan manusia, jenis dan corak yang beragam, sesuai dengan perkembangan peradaban manusia itu sendiri. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia melakukan usaha, kegiatan dan beraktivitas, sehingga manusia berhadapan dengan :  Kelangkaan (Scarcity) mencakup kuantitas, kualitas, tempat, waktu  Pilihan (Choise) dapat berupa pilihan individu dan kelompok  Biaya kesempatan (Opportunity cost) kesempatan (untuk memperoleh sesuatu) yang hilang karena kita telah memilih alternatif lain.

Kebutuhan

Manusia

Kebutuhan Primer

  • Kebutuhan akan

makan/minum

  • Kebutuhan akan

sandang/pakaian

  • Kebutuhan akan

papan/tempat

tinggal

Kebutuhan

Sekunder

Kebutuhan

Tertier

6. Mengapa belajar ilmu ekonomi……? - Memperbaiki cara berpikir yang membantu dalam pengambilan keputusan. - Membantu memahami masyarakat ( berinteraksi, pertukaran, dan pasar) - Membantu memahami masalah global - Bermanfaat dalam membangun masyarakat demokratis 7. Ruang lingkup ilmu ekonomi ….. Ekonomi mikro. Menganalisis bagian-bagian atau kajian ekonomi mengarah pada bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, yang meliputi aspek : - Interaksi dipasar barang - Tingkah laku pembeli dan penjual, dimana pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan, sedangkan penjual berupaya memaksimumkan keuntungan - Interaksi dipasar faktor produksi Ekonomi Makro……… Menganalisis atau kajian terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian yang bersifat global, dan meliputi aspek ;  Penentuan tingkat kegiatan perekonomian negara, dengan menganalisis sejauh mana perekonomian akan menghasilkan barang dan jasa, tingkat kegiatan perekonomian ditentukan oleh pengeluaran agregat, yang meliputi ; pengeluaran rumah tangga (C), pengeluaran pemerintah (G), pengeluaran perusahaan (I), ekspor dan impor ( X – M), perubahan-perubahan harga, dan pengaruh jumlah uang beredar terhadap pengeluaran agregat  Pengeluaran agregat yang ideal diperlukan untuk mewujudkan kesempatan kerja penuh (full employment) tanpa menimbulkan inflasi, meskipun dalam prakteknya tujuan ini sulit dicapai.  Mengatasi pengangguran dan inflasi, dengan kebijakan ; a) kebijakan moneter yaitu langkah pemerintah dalam mempengaruhi jumlah uang beredar, dan suku bunga dalam perekonomian, b) kebijakan fiskal yaitu langkah pemerintah mengubah struktur dan jumlah pajak serta pengeluarannya dengan maksud untuk mempengaruhi kegiatan perekonomian. 8. Metodologi ilmu ekonomi, meliputi : a. Teori ekonomi Ilmu ekonomi menaruh perhatian besar terhadap kemampuan memberi penjelasan dan prediksi atas gejala-gejala yang diamati. Misal : Mengapa…! Bila harga suatu barang naik..,, permintaan terhadapnya menurun,,,selalukah demikian…? Teori adalah pernyataan atau sekumpulan pernyataan tentang sebab akibat, aksi-reaksi, daya guna dan validitas sebuah teori diukur dari kemapuan dan keakuratannya menjelaskan dan memprediksi gejala-gejala yang diamati. b. Model ekonomi Model ekonomi yang disusun merupakan pernyataan formal sebuah teori, dapat dipresentasikan secara verbal (menggunakan kata-kata) diagramatis, dan matematis.

Contoh : Model ekonomi yang baik adalah model siklus lingkaran kegiatan ekonomi (circular flow of economic activity).

Siklus lingkaran kegiatan ekonomi (circular flow diagaram)

C Supply

barang/jasa income

G barang/jasa

t t jasa barang jasa barang publik publik

G sumber daya

penawaran sumber daya penggunaan sumber daya

pendapatan rumah tangga pengeluaran perusahaan

9. Pelaku-Pelaku Ekonomi.

Pelaku-pelaku ekonomi merupakan pengambilan keputusan dalam ekonomi, pelaku ekonomi tersebut adalah :  Rumah tangga keluarga (konsumen) Rumah tangga keluarga ( household ) dapat berupa ; keluarga, organisasi, orang perorang, kegiatan ekonomi yang dilakukannya adalah ;1) menjual, menyewakan sumber-sumber daya yang mereka miliki, 2) membayar pajak, 3) membeli dan mengkonsumsi barang/jasa yang dihasilkan oleh produsen, 4)memanfaati jasa pemakaian barang/jasa publik yang disediakan oleh pemerintah.  Rumah tangga perusahaan (produsen) Dapat berbentuk yuridis ; perseroan terbatas, CV, Firma, BUMN, BUMD, Koperasi, Perorangan, dan kegiatan yang dilakukan adalah ; 1) membeli sumber-sumber daya dari rumah tangga keluarga/konsumen, dan pemerintah, 2) menjual barang/jasa kepasar dan membayar pajak kepada pemerintah.  Rumah tangga pemerintah, dengan kegiatan sebagai berikut ; 1) memungut pajak dari sector rumah tangga keluarga/konsumen, dan perusahaan, 2) membeli sumber daya dari

Pasar

Barang/Jasa

Rumah Tangga

Pemerintah

Rumah Tangga Keluarga / konsumen

Rumah Tangga

Produsen

Pasar

Sumber daya

Bagian III

Mekanisme Pasar

Permintaan (demand)

1. Permintaan. Permintaan adalah keinginan untuk membeli suatu barang/jasa pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah : a. Harga barang itu sendiri b. Harga barang lain yang terkait yang dapat bertindak sebagai barang pengganti (substitusi) atau sebagai barang pelengkap,penggenap (komplementer) c. Tingkat pendapatan perkapita d. Selera atau kebiasaan e. Jumlah penduduk f. Perkiraan harga dimasa datang g. Distribusi pendapatan h. Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan 2. Fungsi permintaan

Fungsi permintaan adalah permintaan yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhi. Sehingga dapat diketahui hubungan antara tingkat permintaan dengan faktor yang mempengaruhi permintaan. Contoh : Dx = f { Px, Py, Ycap, Sel, Pen, Pp, Ydist, Prom} [ +, +/-, +, +, +, +, +, + ] Dimana : Dx = permintaan barang X Px = harga barang X Py = harga barang Y ( substitusi atau komplementer) Ycap = pendapatan percapita Sel = selera atau kebiasaan Pen = jumlah penduduk Pp = perkiraan harga barang X dimasa mendatang Ydist = distribusi pendapatan Prom = upaya produsen dalam meningkatkan penjualan dengan promosi Dx adalah variabel tidak bebas (dependen variabel) dan variabel dalam kurung adalah variabel bebas (independent variabel). Tanda (+) atau (-) menunjukan pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap permintaan barang X.

3. Skedul dan kurva permintaan a. Skedul : permintaan akan sesuatu barang yang digambarkan dalam bentuk tabel (skedul permintaan/demand schedule) b. Kurva : permintaan akan sesuatu barang yang digambarkan dalam bentuk grafik (kurva permintaan)

c. Fungsi : permintaan yang diungkapkan dalam persamaan matematika (fungsi permintaan) Skedul permintaan adalah hubungan atau daftar hubungan antara harga suatu barang dengan tingkat permintaan barang tersebut.

Misal : Fungsi permintaan beras di kota Pekanbaru perbulan, yang merupakan fungsi linear yaitu: Qd = 150 – 10 P Dimana : Qd = Jumlah permintaan beras (dalam ribu ton) P = harga beras per kg (dalam rupiah) Bila harga beras gratis (sama dengan nol), maka permintaan beras hanya 150.000 ton. Dan permintaan beras akan menjadi nol kalau harga beras sebesar Rp 15.000 atau lebih per kg.

Kurva permintaan beras Skedul permintaan beras Harga beras ( per kg / Rp )

Permintaan beras (per bulan/ ton) 0 3000 6000 9000 12000 15000

Sudut (alfa) mempunyai derajat kemiringan (slope) sebesar Qd/P = -10 yang artinya jika harga beras berubah 1 unit maka permintaan beras berubah 10 unit dengan arah yang berlawanan.

4. Perubahan jumlah yang diminta dan perubahan permintaan

Perubahan permintaan terjadi karena dua sebab utama, yaitu ; perubahan harga dan perubahan faktor cateris paribus (missal, pendapatan, sewa, dan sebagainya / faktor non harga). Perubahan harga menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta, tetapi perubahan itu hanya terjadi dalam suatu kurva yang sama disebut pergerakan permintaan sepanjang kurva permintaan (movement along demand curve). Jika yang berubah adalah faktor cateris paribus yaitu pendapatan, maka akan terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting) lihat kurva berikut :

P

15

Qd = 150 – 10P

0 150 Q

Contoh : Kasus 1 Harga

Turun

Selisih harga yang terjadi dari Rp 85.000 ke harga Rp 60.000 memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli barang substitusi seperti ; ikan, ayam, tahu, dan tempe. (Seolah-olah pendapatan konsumen bertambah)

Contoh : Kasus 2

Pendapatan Tujuan

Income meningkat

Jika pendapatan naik maka permintaan terhadap barang tersebut menurun disebut barang inferior. Pada saat itu terjadi jasa BUS menjadi inferior goods dan jasa Pesawat menjadi barang normal (normal goods). Jadi barang inferior tidak berlaku bagi kebanyakan orang, hanya berlaku bagi suatu kelompok orang yang berpenghasilan tertentu. Apabila bagi semua orang / kebanyakan orang suatu barang dianggap sebagai barang inferior maka barang tersebut dinamakan barang given.

Si A Rp 5.000.000,-. Ke Jakarta 1 kali per 6 bulan dengan BUS

Rp. 10.000.000,-. Ke Jakarta 2 kali per 6 bulan dengan Pesawat

Rp 85.000,-. (^) 1 Kg Daging Sapi

Rp 60.000,-. 1 Kg Daging Sapi

Pendapatan nyata bertambah konsumen

Contoh : Kasus 3

Pendapatan Konsumsi

Income meningkat

Jadi barang given adalah barang inferior, tapi barang inferior belum tentu barang given.

Contoh ;

Menentukan fungsi permintaan : Q = a – bP

P 0 2 4 6 8 10 17 Q 34 30 26 24 20 16 0

Qdx = a – bP 30 = a – 2b 30 = a -2b sehingga : Q = 34 – 2P 26 = a – 4b 30 = a – 2 (2) 4 = 2b 30 = a - 4 b = 4/2 30 + 4 = a b = 2 a = 34

Si A Rp 1.000.000,-. (^) Beras (nasi) rutinitas yang dijumpai di warteg atau kaki lima.

Rp. 5.000.000,-. Restoran ternama, KFC, Hotel bintang lima, yang dicari tidak lagi kenyang dalam artian fisik, disamping itu ada perbaikan gizi, kesenangan batin, prestise (kegengsian) dan lainnya.

Penawaran (supply)

1. Penawaran Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang ingin ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada berbagai level harga selama periode tertentu. 2. Kurva penawaran dan Fungsi penawaran Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan jumlah barang atau jasa tersebut untuk setiap satuan waktu yang diinginkan oleh produsen untuk diproduksi, dihasilkan, dan dijual kepada konsumen pada berbagai level tingkat harga pada periode tertentu.

Kurva penawaran ; yaitu suatu kurva yang menunjukan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan. Hukum penawaran : Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa ―semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan‖. Daftar penawaran : Daftar penawaran adalah daftar yang menunjukan jumlah penawaran pada berbagai tingkat harga.

Penentuan-penentuan penawaran Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga ditentukan oleh beberapa faktor, yang terpenting adalah ;

  • Harga ( P ) naik, maka volume (Q) akan naik
  • Harga barang lain (Py) naik, maka Qy akan naik
  • Biaya faktor produksi (Fp) naik, biaya (cost) naik, laba turun, Qs turun
  • Tehnologi (T) naik, biaya turun, maka laba naik, Qs naik
  • Tujuan perusahaan
  • Ekspektasi (harapan)

Fungsi penawaran Fungsi penawaran adalah penawaran yang dinyatakan dalam hubungan persamaan matematis dengan faktor matematis, yaitu :

Sx = f { Px, Py, Pi, C, Tek, Ped, Tuj, Keb} { +, +/-, - , -, + , + , +/- , + } Dimana : Sx = penawaran barang X Px = harga barang X Py = harga barang Y (substitusi atau komplementer) Pi = harga input C = biaya produk Tek = tehnologi produksi Ped = jumlah pedagang / penjual Tuj = tujuan perusahaan Keb = kebijaksanaan pemerintah

Tanda positif (+) dan negatif (-) menunjukan pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap penawaran barang X.

Tabel penawaran individual (daftar penawaran)

Harga barang X Per kg

Jumlah barang Yang ditawarkan

Titik yang dilalui

Rp 100 200 300 400 500 600 700 800 900

0 kg 0 kg 100 kg 200 kg 300 kg 400 kg 500 kg 600 kg 700 kg 800 kg

o s b c d e f g h i

Kurva penawaran individual

P Sx 900 Pergeseran penawaran 800 ( P, Q ) sepanjang garis 700 atau fungsi penawaran 600 500 400 300 200 100 S

0 Q 1 2 3 4 5 6 7 8

Qs = a + bP 14 = a + 2b 19 = a + 4b -5 = – 2b b = 5/ b = 2, Qs = a + 2b 14 = a + 2(2,5) 14 = a + 5 14 – 5 = a a = 9 sehingga Qs = 9 + 2,5P

3. Faktor penyebab perubahan penawaran, meliputi : a. Berubahnya harga input variabel Bila harga faktor produksi variabel meningkat maka kurva penawaran akan barang tersebut bergeser kekiri atau keatas, maka penawaran akan barang berkurang atau menurun. b. Perubahan tehnologi c. Perubahan produktivitas sumber daya yang digunakan.

Harga keseimbangan Harga keseimbangan adalah harga dimana baik konsumen maupun produsen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi atau yang dijual atau penawaran sama dengan permintaan.

  • Jika harga dibawah harga keseimbangan terjadi kelebihan permintaan, permintaan meningkat, penawaran menjadi berkurang.
  • Jika harga melebihi harga keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran jumlah penawaran meningkat, jumlah permintaan menurun.

Contoh : harga keseimbangan

Qd = 400 – 20 P Qs = -80 + 10 P

Dimana : Qd, Qs dalam ribu unit pertahun, P dalam puluhan juta rupiah Qd = Qs 400 – 20 P = -80 + 10 P 480 = 30 P P = 16 Qd = 400 – 20 (16) Qs = -80 + 10 (16) = 400 – 320 = -80 + 160 = 80 = 80

Keseimbangan terjadi pada saat harga sebesar Rp 160 juta. Saat itu jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran yaitu 80.000 unit pertahun.

4. Perubahan keseimbangan pasar.

Keseimbangan pasar terjadi bila ada perubahan disisi permintaan atau penawaran. Jika yang berubah adalah faktor harga, keseimbangan akan kembali ketitik awal. Tapi bila yang berubah adalah faktor tehnologi untuk sisi penawaran atau pendapatan untuk sisi permintaan, keseimbangan tidak kembali ketitik awal.

P

Kelebihan penawaran S P 1 Jika harga berubah dari P 0 ke P 1 maka Akan terjadi kelebihan penawaran yang P 0 E 0 menyebabkan harga turun kembali ke titik P 0. Titik keseimbangan tetap.

D

0 Q 0 Q

P

S 0 Kurva penawaran bergeser kekanan kare na perubahan tehnologi. Titik keseimbang S 1 an bergeser dari E 0 ke E 1 P 0 E 0

P 1 E 1

D

0 Q 0 Q 1 Q

p

S Kurva permintaan bergeser kekanan kare P 1 E 1 na perubahan pendapatan. Titik keseimba P 0 E 0 ngan bergeser dari E 0 ke E 1

D 0 D 1

0 Q 0 Q 1 Q