BARCHART DAN KURVA S, Lecture notes of Construction

Download BARCHART DAN KURVA S and more Lecture notes Construction in PDF only on Docsity!

BARCHART DAN KURVA S

Program Studi Teknik Sipil

Fakultas Teknik

Universitas Syiah Kuala

Perencanaan dan Pengendalian Proyek Konstruksi

BAR CHART/ GANTT CHART (1)

1. Berbentuk diagram batang; digambarkan horizontal;

menunjukkan saat mulai dan selesai setiap kegiatan.

2. Garis horizontal tersebut mempunyai skala waktu (jam,

hari, bulan, tahun).

3. Untuk proyek besar dan kompleks, CPM harus lebih dulu

disusun, baru bar chart.

4. Keadaan yang digambarkan biasanya adalah keadaan ES

atau mulai paling cepat.

5. Kalau perlu dapat digambar float dan jalur kritis.
6. Monitoring kemajuan dapat dilakukan dengan:
   • Membuat warna lain;
   • Mengisi ruang.
7. Dapat menunjukkan keterlambatan pekerjaan atau

kemajuan pekerjaan lebih cepat dari yang direncanakan.

PEMBUATAN BAR CHART (1)

1. Berdasarkan CPM:
   • unit waktu kegiatan dapat hari, minggu, atau bulan;
   • telah diketahui ES dan EF dari setiap kegiatan;

A

d

A

=

B

d

B

=

0 4 7

2. Dari contoh CPM diatas, maka:
   • Kegiatan A; durasi 4 hari kerja (atau minggu, bulan, tahun);
   • ES

A

= 0, EF

A

= 4;

• Pekerjaan A mulai hari ke-0, selesai hari ke-4;
• Sebenarnya pekerjaan tersebut dikerjakan pada hari 1, 2,

3, dan 4.

3. Dengan demikian perlu ditambahkan 1 hari (atau minggu,

bulan, tahun) pada setiap awal kegiatan.

PEMBUATAN BAR CHART (2)

0

1

5

2

11

3

20

6

14

5

12

4

22

7

E

9

C

7

J

10

A

10

B

5

H

2

0

10 19

5 12 22

13

PEMBUATAN BAR CHART BERDASARKAN HARI KERJA (1)

1. Pembuatan barchart berdasarkan hari kalender harus

memperhatikan jadwal kerja, hari libur, dan hari besar.

2. Misalnya ada perusahaan/institusi yang bekerja 6 hari

seminggu (Minggu libur), dan ada pula 5 hari dalam

seminggu (Sabtu dan Minggu libur).

3. Hari libur mungkin pula berbeda untuk negara tertentu:
   • Timur Tengah: Jumat dan Sabtu libur.

Agustus 2005

10 J 10

9 I 8

8 H 2

7 G 0

6 F 4

5 E 9

4 D 3

3 C 7

2 B 5

1 A 10

161718192021 22 15

14 13 1112

10 1 2 3 4 5 6 7 8 9

No. Keg Dur

23 24 25 26

CONTOH:

PEMBUATAN BAR CHART BERDASARKAN HARI KERJA (2)

Catatan:

• 6 hari kerja dalam seminggu; minggu libur;
• Pekerjaan dimulai tanggal 1 Agustus 2005;
• 17 Agustus Hari Libur Nasional.

Penyelesaian pekerjaan

mundur 4 hari dari hari

ke 22 menjadi hari ke 26

MINGGU

LIBUR

MINGGU MINGGU

KURVA-S (2)

4. Kurva S dapat dibuat:
   • Kondisi ES.
   • Kondisi LS.
5. Kurva S akan berbeda jika jadwal kegiatan digeser

menurut float-nya; dan kurva S tersebut akan berada di

antara dua kondisi ES dan LS.

6. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan:

a. Kemiringan ( slope) kurva S : merefleksikan kecepatan

pemakaian sumber daya; ada semacam ’ warming up ’, masa

pembangunan, dan ’ cooling down ’.

b. Keadaan ES : adalah keadaan dimana seluruh kegiatan mulai

dengan ES:

• dana cepat keluar;
• ada keamanan waktu, float tidak terpakai.

KURVA-S (3)

c. Keadaan LS : adalah keadaan dimana seluruh kegiatan mulai

dengan LS.

• Tidak ada keamanan;
• Dana keluar lebih lambat.

7. Pembuatan Kurva-S:

a. Asumsi: Distribusi biaya merata sepanjang batang; hal ini

tidak selamanya benar, seperti pada pembangunan kabel

(telepon, listrik), pembangunan generator diesel.

b. Biaya persatuan waktu didapat dengan menjumlahkan

secara vertikal.

c. Buat biaya kumulatif (0-100%).

d. Plot pada bar chart  membentuk kurva S.

CONTOH:

KURVA S (berdasarkan ES) 15 16 17 18 19 20 21 22 13 14 11 12 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Bulan Bobot (%)

600

• 10 J 10 100 16.
  • 9 I 8 80 13.
  • 8 H 2 40 6.
  • 7 G
  • 6 F 4 30 5.
  • 5 E 9 100 16.
  • 4 D 3 20 3.
  • 3 C 7 70 11.
  • 2 B 5 60 10.
  • 1 A 10 100 16. - 1.7 1.7 1. No. Keg Dur Biaya - 1. - 1. - 1.7 1. - 1.7 1.7 1. - 1.7 1. - 1. - 1.7 1.7 1.7 1.7 1. - 1.9 1.9 1.9 1. - 1.1 1.1 1. - 1.9 1.9 1.9 1. - 1. - 1. - 1. - 1. - 1. - 3. - 1. - 1. - 3. - 1. - 1. - 1.7 1.7 1.7 1. - 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.

    • 3. - 3. - 3. - 3.7 3.7 3.4 3.4 3.4 3.4 3.4 4.7 4.7 4.7 6.6 6.6 6. - 1. - 6.6 6.6 6.6 5.3 5. 

         • 3.7 7. - 11. KUM - 14. - 18.5 21.9 25.3 28. - 32.1 35.5 40.2 44.9 49. - 56. - 62.8 69.4 76 81. - 86. - 92. - 98.

CONTOH:

KURVA S (berdasarkan LS)

10 J 10 100

9 I 8 80

8 H 2 40

7 G 0 0

6 F 4 30

5 E 9 100

4 D 3 20

3 C 7 70

2 B 5 60

1 A 10 100

15 16 17 18 19 20 21 22

13 14 11 12

10

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Bulan

Bobot

(%)

No. Keg Dur Biaya

2

3.7 3.7 3.4 3.4 3.4 3.

5.2 4.7 4.7 5.3 6.6 6.6 6.6 6.6 6.6 6.

2 5.

11. KUM

1.7 1.7 1.7 1.7 1.

600

1.7 1.

1.7 1.7 1.

2 2 2

2 2

1.7 1. 1.7 1.7 1.7 1.

1.1 1.1 1.

1.9 1.9 1.

1.9 1.9 1.9 1.9 1.

0

100

1.3 1.

1.7 1.

1.7 1.7 1.7 1.

1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.

13.1 16.8 20.2 23. 27 30.4 33.

39

53.1 58. 63.7 70. 76.9 82.

89.1 95.

100

Perubahan Jadwal Pelaksanaan

Revisi akibat Perubahan Volume,

Biaya & Waktu Tetap

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

AWAL = RE-SKEDUL

REALISASI

Idealnya Kurva S Tetap

Jika terdapat sedikit perubahan  Trend harus dipertahankan

Batas Re-Skedul

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Batas Re-Skedul

Batas Re-Skedul

AWAL

REVISI

REALISASI

A’

A’

Meskipun bentuk asal tidak

dapat dipertahankan, namum

tidak berbeda ekstrem

A’ dan A mempunyai nilai uang

yang sama, tetapi karena Total

nilai uang berubah, maka

besarnya persentase untuk nilai

uang yang sama akan berbeda

Revisi akibat Perubahan Volume,

Tambah Biaya, Waktu Tetap

Perubahan Jadwal Pelaksanaan

17

Revisi schedule akibat

perpanjangan waktu

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2 bulan

2 bulan

2 bulan

AWAL

RE-SKEDUL

REALISASI

 = (Awal – Rencana Baru) > 0

Batas Re-Skedul

2

3

4