



Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
A comprehensive overview of the international professional practices framework (ippf) for internal auditing, developed by the institute of internal auditors (iia). It delves into the history and evolution of internal auditing, the structure of the ippf, its core principles, and the role and value of internal auditing in organizations. The document also outlines the key processes involved in internal auditing, including planning, execution, reporting, and monitoring, emphasizing the importance of independence and objectivity in the practice.
Typology: Summaries
1 / 5
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Nama : Rizka Oktaviani
NIM : 143231209
RMK INDIT TM 2
Bab ini membahas secara mendalam tentang International Professional Practices Framework (IPPF), yang menjadi panduan utama dalam praktik profesional audit internal. IPPF dikembangkan oleh The Institute of Internal Auditors (IIA) dan merupakan satu-satunya standar yang diakui secara global bagi auditor internal. Dalam bab ini, juga dijelaskan sejarah perkembangan audit internal, struktur IPPF, prinsip-prinsip utama, serta peran dan nilai yang diberikan oleh audit internal dalam suatu organisasi.
Audit internal berperan penting dalam memberikan jaminan independen terhadap efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan tata kelola perusahaan. Seiring dengan meningkatnya kompleksitas dan risiko bisnis, peran audit internal pun berkembang untuk memberikan wawasan strategis dan saran berbasis risiko bagi organisasi.
Sejarah dan Evolusi Internal Audit
Audit internal telah berkembang pesat sejak didirikannya The Institute of Internal Auditors (IIA) pada tahun 1941. Awalnya, audit internal lebih berfokus pada pengendalian keuangan, namun cakupannya diperluas untuk mencakup evaluasi risiko, kepatuhan, efisiensi operasional, serta tata kelola perusahaan.
Pada tahun 1947, IIA menerbitkan Statement of Responsibilities of the Internal Auditor, yang mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup audit internal. Standar ini terus berkembang seiring dengan dinamika dunia bisnis. Pada tahun 1973, diperkenalkan Certified Internal Auditor (CIA) sebagai sertifikasi profesional pertama bagi auditor internal.
Standar audit pertama kali diterbitkan pada tahun 1978, yang terdiri dari lima prinsip umum dan 25 pedoman spesifik. Standar ini menjadi dasar dalam pengelolaan fungsi audit internal serta pelaksanaan audit. Perubahan besar terjadi pada tahun 1999 dengan diluncurkannya International Professional Practices Framework (IPPF). Kemudian, pada tahun 2015, IPPF diperbarui untuk memastikan bahwa standar ini tetap relevan dan mampu menghadapi tantangan modern dalam audit internal.
Struktur International Professional Practices Framework (IPPF)
IPPF dirancang untuk memberikan pedoman dan standar dalam melaksanakan audit internal secara efektif. Struktur IPPF terbagi menjadi dua kategori utama , yaitu panduan wajib (Mandatory Guidance) dan panduan rekomendasi (Recommended Guidance).
A. Panduan Wajib (Mandatory Guidance)
Panduan ini harus diikuti oleh semua profesional audit internal. Terdiri dari:
Selama pelaksanaan audit, auditor harus:
Independensi dan Objektivitas dalam Audit Internal
Agar audit internal dapat berjalan efektif, auditor harus menjaga independensi dan objektivitas.
Jika auditor mengalami konflik kepentingan yang dapat mengganggu independensinya, mereka harus segera melaporkannya kepada pihak berwenang.