

Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Materi akuntansi mengenai aset tetap sumberdaya alam
Typology: Lecture notes
1 / 3
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Aset Tetap Sumber Daya Alam
Aset Tetap berupa sumber daya alam (natural resources) seperti minyak bumi, mineral dan lahan kayu. Sumber daya alam dapat dibagi lagi menjadi dua kategori:
Jenis aset tetap ini tidak dapat diperbarui atau diganti pada saat nilai ekonomisnya. Sumber daya mineral dikonsumsi secara fisik selama periode penggunaan dan tidak mempertahankan karakteristik fisiknya. Harga perolehan aset tetap yang berupa sumber daya alam harus dialokasikan ke periode akuntansi yang memperoleh pendapatan dari aset tetap tersebut. Proses pengalokasian harga perolehan ini disebut Deplesi.
Menetapkan dasar Deplesi Perusahaan membuat pengeluaran yang cukup besar untuk menemukan sumber daya mineral, dan di balik setiap penemuan yang sukses ada kegagalan yang dialami. Perhitungan dasar deplesi melibatkan tiga jenis pengeluaran berikut ini:
Menghitung Biaya Deplesi Deplesi adalah berkurangnya harga perolehan atau nilai sumber daya alam yang disebabkan oleh perubahan sumber daya alam tersebut hingga menjadi persediaan. Terdapat tiga factor yang berpengaruh terhadap perhitungan deplesi aset tetap, yaitu:
Biaya deplesi dihitung dengan menggunakan metode unit produksi. Total biaya perolehan sumber daya mineral dikurangi nilai residual dibagi dengan jumlah unit yang diperkirakan berada di lokasi deposit sumber daya mineral, untuk mendapatkan biaya per unit produk. Untuk menghitung deplesi, biaya per unit tersebut dikalikan dengan jumlah unit yang diekstraksi.
Contoh Soal Pada awal tahun 2016 PT Adi Buana membeli sebidang tanah yang akan dijadikan lokasi penambangan pasir yang berlokasi di Cirebon seharga Rp 100.000.000. Biaya eksplorasi yang terkait sebesar Rp15.000.000 dan biaya pengembangan tak berwujud yang timbul dalam pembukaan tambang adalah Rp85.000.000. Tanah seluas 50.000 meter persegi tersebut diperkirakan mengandung pasir sebanyak 100.000 meter kubik. Setelah seluruh pasir digali, tanah sisa pertambangan diperkirakan dapat dijual seharga Rp 50.000.000.
Harga perolehan tambang pasir Harga beli Rp 100.000. Biaya eksplorasi Rp 15.000. Biaya pengembangan Rp 85.000.000 + Total Rp 200.000.
Jurnal yang diperlukan saat membeli tanah pertambangan secara tunai: Dr. Tanah pertambangan Rp 200.000. Cr. Kas Rp 200.000.
Biaya deplesi per unit Beban deplesi per unit = Harga perolehan – Nilai Sisa Total estimasi hasil produksi maksimal = Rp 200.000.000 – 50.000. 100.000 meter kubik = Rp 1.500 per meter kubik.
Selama tahun 2016 PT Adi Buana berhasil menggali pasir sebanyak 20.000 meter kubik, maka beban deplesi untuk tahun 2016 adalah Rp 1.500 x 20.000 meter kubik = Rp 30.000.000.
Jurnal penyesuaian yang diperlukan saat mencatat deplesi tanah pertambangan pada tanggal 31 Desember 2016: Dr. Beban deplesi Rp 30.000. Cr. Akumulasi Deplesi Rp 30.000.
Terkadang perusahaan tidak menggunakan akun Akumulasi Deplesi, tetapi langsung mengkredit akun aset sumber daya mineral. Contohnya seperti berikut: Dr. Beban deplesi Rp 30.000. Cr. Tanah pertambangan Rp 30.000.