


Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Asas Umum Toksikologi, mempelajari pengertian dan pendahuluan mata kuliah
Typology: Lecture notes
1 / 4
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Zat toksik masuk ke dalam tubuh melalui :
(mis :Intravena, intracardial, intraarteri)
(mis : oral, inhalasi, IM, SC, IP)
Post absorbsi → disposisi ke cairan atau jaringan tubuh
distribusi → zat beracun mencapai sel/jaringan sasaran (reseptor/tempat aksi) eliminasi → metabolisme dan ekskresi
Penentu ketoksikan
Keberadaan di tempat kerjanya (jumlah dan lama tinggal = AFINITAS)
Absorbsi Distribusi → menentukan jumlah Eliminasi → menentukan lama tinggal (t1⁄2)
Proses antaraksi (AKTIVITAS)
Asas Umum Toksikologi
Meliputi :
Kondisi efek toksik Mekanisme efek toksik Wujud efek toksik Sifat efek toksik
Kondisi efek toksik
Keadaan / faktor yang menentukan keberadaan zat kimia utuh atau metabolitnya dalam sel sasaran. Dipengaruhi oleh efektifitas ADME, zat beracun dalam tubuh, kondisi paparan zat kimia, kondisi subyek/makhluk hidup.
Kondisi efek toksik meliputi
Jalur paparan Lama / kekerapan paparan Saat / waktu paparan Dosis/takaran paparan Jenis paparan (akut/kronis)
Keadaan fisiologi (mis:jenis kelamin, berat badan, umur, suhu tubuh, kec. pengosongan lambung, kec. aliran darah, status gizi, kehamilan, genetika)
Keadaan patologi (mis:penyakit saluran cerna, kardiovaskuler, hati dan ginjal)
Mekanisme Aksi Efek Toksik
Keberadaan zat kimia dalam tubuh menimbulkan efek toksik melalui 2 cara :
Toksik intrasel (toksisitas hasil interaksi secara langsung antara zat kimia atau metabolitnya dengan reseptornya)
Toksik ekstrasel (toksisitas secara tidak langsung dengan mempengaruhi lingkungan sel sasaran tapi dapat berpengaruh pada sel sasaran).
Mekanisme Efek Toksik Intrasel
jumlah eritrosit yang berfungsi sistem kardiovaskuler
Misal :
nitrit dapat merubah hemoglobin menjadi methemoglobin kekurangan oksigen di sirkulasi darah (hipoksia→anoksia) produksi energi sel terganggu → terjadi degenerasi sel/kematian sel
Tujuan suplai → reaksi metabolik berlangsung normal dan produksi energi sel tercukupi. Kecukupan unsur hara/zat makanan tergantung pada proses ingesti, digesti, absorpsi dan transpornya ke sel. Zat beracun yg mengganggu proses tersebut akan mempengaruhi produksi energi dan pertumbuhan sel
Misal : Gangguan tekanan osmosis, menyebabkan sel mengalami krenasi/pembekakan. protein dan zat kimia asing memacu reaksi alergi yg dpt sebabkan syok anafilaktik