Akuntansi Rumah Sakit, Slides of Government & Non-Profit Accounting

Download Akuntansi Rumah Sakit and more Slides Government & Non-Profit Accounting in PDF only on Docsity!

Akuntansi Sektor PublikAkuntansi Sektor Publik

Akuntansi

Rumah Sakit

Handhika Kurniawan (F0323057)

Khalila Fathiya (F0323069)

ANGGOTA KELOMPOK :

Penyajian laporan dalam akuntansi mengharuskan pembentukan dana yang dibagi dua.

Dana Tidak Terikat (Unrestricted Fund)

Dana yang tidak dibatasi penggunaannya

pada suatu tujuan tertentu dan bisa digunakan

untuk kebutuhan operasional rumah sakit

sehari-hari.

Akuntansi Dana di Rumah Sakit

Dana Terikat (Restricted Fund)

Dana yang hanya boleh digunakan untuk

tujuan tertentu sesuai permintaan donatur atau

pihak yang memberikan dana tersebut.

Dana Terikat Sementara Waktu (Temporary Restricted Fund) Dana ini hanya dapat digunakan untuk tujuan tertentu dalam waktu tertentu. Dana Terikat Permanen (Permanently Restricted Fund) Dana dengan pembatasan yang bersifat permanen.

Dana-dana dalam Akuntansi Dana Rumah Sakit

Dana untuk Tujuan Khusus (Specific- Purpose Funds), Dana Terikat Waktu (Time Restricted Funds), dan Dana Penggantian dan Pengembangan Fasilitas (Plant Placement and Expansion Funds). Dalam dana abadi, dana hanya boleh digunakan sebagai modal/pokok yang biasanya akan dikelola/diinvestasikan misalnya dalam deposito. Penghasilan dari investasi inilah yang baru dapat digunakan baik untuk tujuan umum (tidak terikat) maupun untuk tujuan khusus (terikat sementara). Dana Terikat Sementara Dana Terikat Permanen

Dana terikat dibagi menjadi dua bagian:

Kelompok dana (fund groups) yang digolongkan sebagai Dana Terikat digunakan untuk mencatat dana yang penggunaannya dibatasi oleh donor atau pihak yang mensponsori dana tersebut. Dana Terikat

Terdapat empat laporan keuangan utama yang dihasilkan oleh proses akuntansi :

1. Neraca Neraca rumah sakit tidak mempunyai perbedaan mendasar, baik isi maupun proses penyusunan; dari sudut pandang ilmu akuntansi dibandingkan dengan neraca perusahaan yang sering kita kenal di sektor komersial. Laporan Keuangan Rumah Sakit

Utang jangka panjang dilaporkan pada neraca. Dalam hal ini berbeda dengan kebanyakan entitas pemerintah hanya melakukan pencatatan utang jangka panjangnya dalam suatu dana atau kelompok dana tertentu terikat ( unrestricted ) dapat digunakan dengan bebas sesuai kebijaksanaan dari rumah sakit. terikat sementara waktu ( temporarily restricted ) dapat digunakan ketika kriteria tertentu dari pihak sponsor terpenuhi. terikat permanen ( permanently restricted ) yang dikelola dan hanya dapat digunakan hasilnya saja. Aktiva yang ditetapkan untuk tujuan tertentu oleh pihak internal rumah sakit dan dikendalikan sendiri tidak diklasifikasikan sebagai aktiva terikat, namun dianggap sebagai aktiva yang disisihkan. Aktiva yang disisihkan ini adalah sumber daya yang sebelumnya dijelaskan sebagai board designated resources. E. Aktiva yang disisihkan terdapat beberapa hal yang secara khusus yang perlu diperhatikan, antara lain : F. Utang Jangka Panjang G. Saldo Dana

2. Laporan Operasi Untuk rumah sakit, hasil dari kegiatan operasinya dilaporkan dalam laporan operasi (statement of operations ). Laporan ini mencakup pendapatan, beban, untung rugi, serta transaksi lainnya yang mempengaruhi saldo dana selama periode berjalan. Laporan Keuangan Rumah Sakit Terdapat pos-pos lain yang juga perlu menjadi perhatian seperti : Pendapatan dari pasien dihitung pada jumlah bruto dengan menggunakan tarif standar. Yang kemudian jumlah tersebut dikurangi dengan penyesuaian kontraktual menjadi pendapatan bersih jasa pasien.

a. Pendapatan Jasa Pasien

b. Penyesuaian Kontraktual

Penyesuaian kontraktual berasal dari keterlibatan pihak ketiga dalam proses penggantian pembayaran medis. Perusahaan asuransi biasanya mengganti kurang dari jumlah tarif standar penuh untuk jasa medis yang disediakan bagi pasien yang menjadi tanggungan asuransi. Hal ini mencerminkan pendapatan dari sumber-sumber bukan pasien, seperti kantin dan sewa parkir. Pendapatan tersebut mencerminkan jumlah bersih dari operasinya bukan jumlah brutonya.

c. Pendapatan dari kegiatan lainnya

Laporan Keuangan Rumah Sakit

3. Laporan perubahan aktiva bersih Laporan ini menyajikan perubahan dalam ketiga kategori aktiva bersih, yaitu tidak terikat, terikat sementara, dan terikat permanen.
4. Laporan arus kas Format dari laporan ini serupa dengan yang digunakan untuk entitas komersial.

Berikut adalah ilustrasi transaksi untuk Rumah Sakit Impian, sebuah rumah sakit nirlaba di Kota Impian, selama periode 20X6. Rumah sakit ini mengklasifikasikan dananya menjadi: Dana Tidak Terikat: Dana Umum Dana Terikat Sementara: Dana untuk Tujuan Khusus, Dana Terikat Waktu, Dana Penggantian dan Pengembangan Bangunan Dana Terikat Permanen: Dana Abadi. Saldo neraca tanggal 31 Desember 20X5 yang juga menjadi saldo awal untuk periode 20X adalah sebagai berikut. Ilustrasi Transaksi

Selama 20X6, Rumah Sakit Impian mengakui beban operasi senilai Rp 2.590.000. Dari jumlah itu, senilai Rp 2.125.000 dibayar tunai dan sisanya merupakan penggunaan aktiva dibayar di muka, penyisihan piutang tak tertagih, depresiasi, dan utang. Selain itu Rumah Sakit Impian juga menerima sumbangan jasa senilai Rp10.000. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut: (4) Belanja-Jasa Keperawatan. 800. Belanja--Jasa Profesional Lainnya 620. Belanja-Jasa Umum. 700. Belanja-Jasa Fiskal. 100. Belanja-Jasa Administrasi. 80. Belanja-Biaya Malpraktik. 30. Belanja--Piutang Tak Tertagih. 60. Belanja-Depresiasi. 200. Kas. 2.125. Estimasi Piutang Tak Tertagih. 60. Persediaan. 90. Belanja Dibayar dimuka 5. Akumulasi Depresiasi. 200. Utang Usaha. 50. Utang Gaji. 30. Utang Biaya Malpraktik. 30. (5) Belanja-Jasa Profesional Lainnya. 10. Pendapatan Donasi Jasa. 10. Dana Umum

Selain donasi jasa seperti disinggung di atas, Rumah Sakit Impian juga menerima aktiva dalam bentuk uang tunai senilai Rp 63.000 dan dalam bentuk obat-obatan senilai Rp 30.000. Kedua donasi tesebut tidak terikat penggunaannya. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut: (6) Kas 63. Sumbangan-Tidak Dibatasi 63. (7) Persediaan 30. Sumbangan-Tidak Dibatasi. 30. Pendapatan lain yang diperoleh Rumah Sakit Impian selama 20X6 adalah pendapatan senilai Rp 10.000 dari investasi yang dananya ditentukan oleh direksi rumah sakit sendiri (board-designated funds) bagi pengembangan rumah sakit di masa depan. Sebagai tambahan, Rumah Sakit Impian juga memperoleh keuntungan senilai Rp 5.000 dari penjualan peralatannya. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut: (8) Kas--Disisihkan untuk Pembangunan Gedung 10. Pendapatan Investasi 10. (9) Kas 55. Akumulasi Depresiasi 50. Aktiva Tetap 100. Keuntungan Penjualan Aktiva 5. Dana Umum

Dana Umum

Sedangkan berikut ini adalah ayat-ayat jurnal untuk mencatat beberapa transaksi lain dalam Dana

• (14) Kas 2.250. Umum dari Rumah Sakit Impian selama tahun 20X6. - Estimasi Piutang Tak Tertagih 50. - Piutang 2.300.
• (15) Persediaan 50. - Kas 50.
• (16) Kas 50. - Investasi 50.
• (17) Aktiva Tetap 250. - Kas 250.
• (18) Wesel Bayar 5.
  • Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 60.
  • Utang Usaha 90.
  • Utang Gaji 25. - Kas 180.
• (19) Kas 35. - Utang Pihak Ketiga 35.
• (20) Utang Jangka Panjang 50. - Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 50.
• (21) Investasi 15. - Keuntungan Investasi Belum Direalisasi 15.

Rumah sakit juga membentuk suatu dana untuk keperluan-keperluan khusus. Dana ini tidak mencatat belanja, hanya mencatat aktiva yang penggunaannya dibatasi sampai dana umum untuk memenuhi persyaratan untuk menggunakan aktiva tersebut. Dana untuk Tujuan Khusus Selama tahun 20X6, dana untuk tujuan khusus dari rumah sakit impian pencatat pendapatan senilai Rp 66.000 dari investasi dengan menggunakan aktiva dalam dana tersebut, dan mencatat sumbangan dari sponsor senilai Rp 115.000. ayat jurnalnya sebagai berikut : (22) Kas Pendapatan Investasi - Terikat (23) Kas Sumbangan - Terikat

Karena telah memenuhi persyaratan untuk digunakan dalam operasi selama tahun 20X6, maka dana senilai Rp 180.000 ditransfer dari dana untuk tujuan khusus ke dana umum. Ayat jurnalnya (lihat juga ayat jurnal (10) : (24) Pengeluaran Transfer - Pelepasan saldo dana Kas